BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Uraian Teoritis
2.1.1. Rasio Keuangan
Rasio yang menggambarkan suatu hubungan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisis berupa rasio akan
dapat menjelaskan atau memberi gambaran kepada penganalisa tentang baik atau buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka
rasio tersebut dibandingkan dengan angka rasio pembanding yang digunakan sebagai standart.
Harahap 2004:297 menyatakan bahwa analisis rasio keuangan adalah analisis angka-angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan
keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikanberarti. Disebut rasio karena yang dilakukan pada dasarnya adalah
membandingkan membagi antara satu item tertentu dalam laporan keuangan dengan item lainnya. Cara ini ternyata lebih dapat menjelaskan makna suatu
angka yang ada di laporan keuangan dibandingkan dengan hanya melihat angka tersebut dengan begitu saja.
Syahyunan 2004:81 menyatakan bahwa analisis rasio keuangan merupakan analisis yang paling populer untuk mengidentifikasi kondisi keuangan
dan kinerja keuangan. Pada dasarnya untuk menghitung rasio keuangan suatu perusahaan diperlukan angka-angka yang ada dalam neraca saja, dalam laporan
Universitas Sumatera Utara
laba rugi, atau kombinasi antara keduanya. Menurut Syahyunan 2004:83 secara garis besar ada lima jenis rasio yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan
perusahaan, yaitu : 1.
Rasio likuiditas yaitu rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya secara
tepat waktu. Rasio yang biasa digunakan untuk mengukur likuiditas, yaitu: a.
Current Ratio Rasio Lancar b.
Quick Ratio Rasio Cepat c.
Cash Ratio Rasio Kas d.
Net Working Capital 2.
Rasio leverage adalah rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam melunasi seluruh hutang-hutangnya atau dengan kata lain,
rasio ini dapat juga digunakan untuk mengetahui bagaimana perusahaan mendanai kegiatan usahanya apakah lebih banyak menggunakan utang atau
ekuitas. Rasio leverage yang umum dipakai, adalah: a.
Debt Ratio b.
Debt to Equity Ratio c.
Time Interest Earned Ratio d.
Fixed Charge Coverage Ratio e.
Debt Service Coverage 3.
Rasio aktivitas yaitu rasio yang digunakan untuk mengetahui seberapa efektif manajemen perusahaan menggunakan aktiva yang dimilikinya dalam
Universitas Sumatera Utara
melaksanakan kegiatan perusahaan. Rasio aktivitas yang umumnya dipakai, adalah:
a. Average Collection Period
b. Inventory Turnover
c. Fixed Asset Turnover
d. Total Asset Turnover
4. Rasio profitabilitas yaitu rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba atau seberapa efektif pengelolaan perusahaan oleh manajemen. Rasio profitabilitas yang umumnya dipakai,
adalah: a.
Gross Profit Margin b.
Operating Profit Margin c.
Net Profit Margin d.
Return on Investment e.
Return on Equity 5.
Rasio saham biasa yaitu rasio yang menunjukkan bagian dari laba perusahaan, deviden dan modal yang dibagikan pada setiap saham. Rasio
saham yang umumnya dipakai, adalah: a.
Price Earning Ratio b.
Earning per Share c.
Devidend per Share d.
Deviden Yield e.
Payout Ratio
Universitas Sumatera Utara
f. Book Value per Share
g. Price to Book Value
2.1.2. Rasio Likuiditas