Kesimpulan KETERBUKAAN DI DALAM PASAR MODAL

123

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan analisis pada bab-bab terdahulu, selanjutnya dirumuskan kesimpulan sebagai berikut. 1. Fungsi keterbukaan dalam pasar modal adalah untuk memelihara kepercayaan publik terhadap pasar. Kepercayaan dibutuhkan untuk menarik para investor terhadap pasar. Selain itu keterbukaan juga berfungsi untuk menciptakan mekanisme pasar yang efisien dan juga untuk mencegah penipuan di pasar modal. Keterbukaan merupakan suatu hal yang dibutuhkan bagi keberlangsungan hidupnya suatu pasar modal. Dengan adanya keterbukaan maka setiap pihak-pihak yang terlibat didalam pasar modal diharuskan melaporkan setiap kejadian atau peristiwa yang dialami perusahaan. Sehingga bagi para pihak yang memiliki kepentingan terutama bagi para calon investor dapat mengetahui informasi tersebut secara relevan dan jelas. Dengan demikian dapat memutuskan dengan tepat apakah akan membeli saham tersebut atau tidak. Disisi lain bagi emiten itu sendiri, keterbukaan cendrung membuka aib bagi emiten itu sendiri. Hal ini disebabkan informasi sekecil apapun yang terjadi di perusahaan dapat mempengaruhi harga saham mereka dipasar modal. Namun, didalam pasar modal terdapat pengecualian mengenai keterbukaan yang diterbitkan Bapepam-LK Nomor IX.E.2. Yaitu pengecualian informasi material bersifat Universitas Sumatera Utara 124 utang, berkaitan dengan transaksi berupa penerimaan pinjaman langsung, dan pemberian jaminan yang berhubungan dengan penerimaan pinjaman. Pelanggaran dalam prinsip keterbukaan biasanya berkaitan dengan pernyataan fakta material yang salah. pernyataan fakta material yang salah sangat merugikan terutama para investor. Selain itu emiten juga turut mendapatkan dampaknya karena kepercayaan publik terhadap perusahaan mereka menjadi berkurang. 2. Dalam akuntabilitas terkandung kewajiban seseorang atau instansi untuk menyajikan dan melaporkan segala tindak-tanduk dan kegiatannya kepada pihak yang lebih tinggi. Secara umum akuntabilitas memvisualisasikan ketaatan kepada peraturan, kemampuan melakukan evaluasi kerja, keterbukaan, penerapan efisiensi dan efektivitas biaya. Akuntabilitas menyajikan penjelasan tentang penyimpangan antara realisasi kegiatan dengan rencana serta keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapakan. Perusahaan yang tergabung dipasar modal memiliki pedoman dalam menjalankan perusahaannya dengan baik yakni Good Corporate Governace, yang berisikan tentang bagaiman mengelola perusahaan dengan baik. Salah-satu prinsip tersebut adalah menerapkan akuntabilitas. Penerapan akuntabilitas dilakukan pada masing-masing organ dalam perusahaan untuk mempertanggung jawabkan kinerjanya. Di pasar modal penerapan akuntabilitas tersebut diwujudkan dalam laporan keuangan. Dengan demikian tanggung jawab masing-masing organ terhadap Universitas Sumatera Utara 125 tugasnya akan terlihat dalam laporan keuangan tersebut. Sehingga publik dapat mengetahui emiten yang memiliki kinerja yang baik. 3. Perusahaan yang menjalankan prinsip keterbukaan adalah perusahaan yang menyediakan informasi material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pelaku kepentingan. Untuk menjamin keterbukaan peraturan perundangan di pasar modal mewajibkan emiten dan perusahaan publik melakukan keterbukaan baik pada proses penawaran umum maupun setelah penawaran umum. Dalam penawaran umum, keterbukaan yang harus dilaksanakan adalah keterbukaan pada prospektus, keterbukaan saat legal audit, keterbukaan pada legal opinion dan keterbukaan pada publik exspose. Setelah penawaran umum keterbukaan yang harus diperhatikan adalah keterbukaan pada laporan informasi keuangan dan laporan informasi non keuangan berupa laporan kejadian fakta material. Mengenai tanggung jawab atas laporan keuangan sebagai prinsip akuntabilitas di pasar modal maka direktur sebagai pemimpin perusahaan di beri tugas dan tanggung jawab mengenai laporan keuangan. Selain itu, prinsip akuntabilitas ditegakan melalui kewajiban pengungkapan tugas dan tanggung jawab organ-organ perusahaan dalam laporan tahunan dan anggaran perusahaan.

B. Saran