Penelitian Terdahulu Kompetensi Kepribadian

53 c legitimate power, yang didasarkan atas persepsi bawahan bahwa pemimpin mempunyai hak untuk menggunakan pengaruh dan otoritas yang dimilikinya. d referent power, yang didasarkan atas identifikasi pengenalan bawahan terhadap sosok pemimpin. Para pemimpin dapat menggunakan pengaruhnya karena karakteristik pribadinya, reputasinya atau karismanya. e expert power, yang didasarkan atas persepsi bawahan bahwa pemimpin adalah seeorang yang memiliki kompetensi dan mempunyai keahlian dalam bidangnya. Para pemimpin dapat menggunakan bentuk-bentuk kekuasaan atau kekuatan yang berbeda untuk mempengaruhi perilaku bawahan dalam berbagai situasi. 3 Kepemimpinan harus memiliki kejujuran terhadap diri sendiri integrity, sikap bertanggungjawab yang tulus compassion, pengetahuan cognizance, keberanian bertindak sesuai dengan keyakinan commitment, kepercayaan pada diri sendiri dan orang lain confidence dan kemampuan untuk meyakinkan orang lain communication dalam membangun organisasi Setyana 2007: 167-169 Melihat pentingnya fungsi kepemimpinan kepala sekolah, maka usaha untuk meningkatkan kinerja yang lebih tinggi bukanlah pekerjaan mudah bagi kepala sekolah karena kegiatan berlangsung dalam sebuahproses panjang yang direncanakan dan diprogram secara baik pula. Namun pada kenyataannyatidak sedikit kepala sekolah yang hanya berperan sebagai pimpinan formalitas dalam sebuah sistem yakni hanya sekedar sebagai pemegang jabatan struktural sambil 54 menunggu masa purna tugas, jika tidak boleh menyebut sebagai orang-orang apatis yang kehabisan energi dan gairah hidup. Bagi suatu organisasi, peran seorang pemimpin sangat penting artinya.Hal ini dikarenakan seorang pemimpin adalah otak organisasi, pemimpin organisasi selalu membuat keputusan, membuat rencana dasar dan menentukan tujuan organisasi. Keberhasilan suatu organisasi sangat ditentukan oleh pemimpin dan gaya kepemimpinannya dalam organisasi. Menurut Winardi 2000:36 gaya kepemimpinan adalah cara yang dilakukan oleh seseorang yaitu pemimpin dalam menjalin suatu hubungan dan mempengaruhi bawahannya untuk bekerja sama secara sukarela dalam suatu mengerjakan tugas-tugas yang berhubungan untuk mencapai hal yang diinginkan oleh pemimpin. Didalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya, seorang guru akan sangat membutuhkan adanya dorongan semangat dan motivasi dari pimpinan mereka sebab hal ini merupakan moda yang sangat penting sehingga hampir setiap tindakan dan kebijakan yang diambil dilakukan oleh seorang pemimpin mempunyai dampak yang positif dan negatif bagi bawahan yang dipimpinnya. Seorang pemimpin harus dapat memotivasi bawahannya sedemikian rupa sehingga dalam melaksanakan tugasnya, guru akan memiliki efektivitas kerja yang tinggi dan diharapkan mampu membuahkan hasil yang memuaskan, baik bagi sekolahan maupun guru itu sendiri. Komponen yang ada dalam Sekolah Dasar terdiri dari Kepala SD, guru, staf TU, siswa dan komite SD. Kepala dan guru merupakan sumber daya manusia yang menpunyai peranan strategis dalam mewujudkan tujuan pendidikan. Terkait dengan