Desain Penelitian Metode Penelitian

Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa desain penelitian merupakan proses keseluruhan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam pelaksanaan penelitian dimulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan penelitian yang dilakukan dengan cara pemilihan, pengumpulan, dan analisis data. Oleh sebab itu, membuat desain penelitian sangat penting agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Adapun tabel desain penelitian yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Desain Penelitian No . Tujuan Penelitian Metode yang digunakan Jenis Data 1. Mengetahui perkembangan Tingkat Pengembalian Aktiva pada perusahaan Keramik, Kaca, dan Porselen Deskriptif Sekunder 2. Mengetahui perkembangan tingkat suku bunga pada perusahaan Keramik, Kaca, dan Porselen. Deskriptif Sekunder 3. Mengetahui perkembangan harga saham pada perusahaan Keramik, Kaca, dan Porselen. Deskriptif Sekunder 4. Mengetahui pengaruh ROA, dan Tingkat Suku Bunga terhadap Harga Saham pada perusahaan Keramik, Kaca, dan Porselen. Verifikatif Sekunder Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat digambarkan desain penelitian dari penelitian ini, yaitu sebagai berikut : Gambar 3.1 Desain Penelitian Keterangan : X 1 : Tingkat Pengembalian Aktiva X 2 : Tingkat Suku Bunga Y : Harga Saham

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Operasional variabel merupakan suatu tindakan dalam membuat batasan- batasan yang akan digunakan dalam analisis. Adapun yang akan dianalisis adalah hubungan antara variabel bebas variabel independen dengan variabel terikat variabel dependen. Operasional variabel menurut Nur Indriantoro 2002:69 adalah sebagai berikut : Penentuan construct sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. Definisi operasional menjelaskan cara tertentu dapat digunakan oleh peneliti dalam mengoperasionalkan construct. Sehingga memungkinkan bagi peneliti yang X 1 X 2 Y lain untuk melakukan replika pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara pengukuran construct yang lebih baik. Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis, indikator, ukuran, serta skala dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian.Variabel- variabel yang terkait dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel independen X. Menurut Sugiyono 2012:39 pengertian variabel independen adalah sebagai berikut : Variabel independen merupakan variabel yang sering disebut sebagai variabel stimulasi, predictor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variable dependent terikat. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas variabel X pada adalah: a. Tingkat Pengembalian Aktiva X 1 Pengertian Return on Asset ROA Menurut Hanafi 2000:83 : Return On Asset adalah rasio yang mengatur kemampuan perusahaan menghasilkan laba dengan menggunakan total asset kekayaan yang miliki perusahaan setelah disesuaikan dengan biaya- biaya untuk menandai asset tersebut. b. Tingkat Suku Bunga X 2 Suku Bunga dengan tenor 1 bulan yang diumumkan oleh Bank Indonesia secara periodic untuk jangka waktu tertentu berfungsi sebagai sinyal atau stance kebijakan moneter Suwaldjo Puspo pranoto 2004:60. Indikatornya adalah Tingkat suku bunga akhir tahun. 2. Variabel dependen Y Menurut Sugiyono 2012:39 pengertian variabel dependen adalah sebagai berikut: Variabel dependen sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dapat disimpulkan bahwa variabel dependen atau variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam hal ini, variabel Y adalah Harga Saham. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rasio. Skala ratio adalah angka nol yang mempunyai makna, sehingga angka nol dalam skala ini diperlukan sebagai dasar dalam penghitungan dan pengukuran terhadap objek yang diteliti. Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa operasionalisasi variabel yang dapat diambil dari judul yang telah ditetapkan adalah :

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga,Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia

0 42 84

Pengaruh Tingkat Pengembalian Modal Dan Rasio Lancar Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013

0 5 123

Pengaruh Tingkat Pengembalian Aktiva dan Rasio Hutang terhadap Harga Saham pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 22 113

Pengaruh Likuiditas dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Pertambangan Batubara Yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2013

4 28 120

Pengaruh Faktor Fundamental Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Sub Sektor Batu Bara Yang Terdaftar Di BEI Periode 2009-2013

0 2 1

Pengaruh Tingkat Pengembalian Modal Dan Rasio Lancar Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013

0 16 122

Pengaruh Arus Kas Dan Tingkat Pengembalian Aktiva Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006-2010

0 7 147

Pengaruh Tingkat Pengembalian Investasi dan Tingkat Pengembalian Modal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan LQ45 yang Listing di BEI

0 9 58

Pengaruh penyaluran kredit dan tingkat suku bunga terhadap profitabilitas (ROA) : (studi kasus pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI Periode 2008-2012)

14 54 91

Analisis Tingkat Suku Bunga Dan Tingkat Profitabilitas Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pembiayaan Yang Terdaftar Di BEI Periode 2005-2009

0 5 143