2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi.
3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu.
4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan masyarakat dari berbagai kelas.
5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.
Disini peneliti membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara dan juga membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu
dokumen yang berkaitan.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data kualitatif adalah analisis yang dilakukan pada data yang berwujud kata-kata dan bukan rangkaian angka, serta dalam analisisnya
tetap menggunakan kata-kata, yang biasanya disusun ke dalam teks yang diperluas Miles dan Huberman, 1992:15-16.
1. Reduksi Data Reduksi data yaitu memilih hal-hal pokok yang sesuai dengan focus
penelitian kemudian dicari temanya. Data yang telah direduksi memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan dan mempermudah
peneliti untuk mencarinya sewaktu-waktu diperlukan. 2. Penyajian Data
Data yang diperoleh dari observasi, wawancara dan foto mengenai bagaimana pelaksanaan model pembinaan narapidana, kendala-kendala
pelaksanaan model pembinaan, bagaimana upaya-upaya untuk menatasi kendala-kendala tersebut dimasa mendatang yang disajikan dalam bentuk
deskriptif yang melalui proses analisis, berisi mengenai uraian seluruh masalah yang dikaji.
3. Pengambilan Kesimpulan verifikasi Verifikasi adalah suatu kegiatan konfigurasi yang utuh dimana
kesimpulan-kesimpulan diverifikasi
selama penelitian
berlangsung. Verifikasi itu mungkin sesingkat pemikiran kembali yang melintas dalam
pikiran. Penganalisisan selama menulis, suatu tinjauan ulang pada catatan lapangan atau peninjauan kembali Milles. 1992:18-19. Singkatnya makna-
makna yang muncul dari data harus diuji kebenarannya, kecocokannya yang merupakan validitasnya.
Pengambilan kesimpulan atau verifikasi yaitu hasil dari penelitian dalam
evaluasi model pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Wanita Semarang. Pelaksanaan penelitian ini dimulai dari
pengumpulan data dilapangan. Data dperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yang didapatkan dari lapangan. Observasi ini didapatkan
dari situasi penelitian bagaimana pelaksanaan model pembinaan narapidana,
kendala-kendala pelaksanaan model pembinaan, bagaimana upaya-upaya untuk menatasi kendala-kendala tersebut dimasa mendatang selanjutnya
wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan informan guna memperoleh
data yang valid, yang terakhir adalah dokumentasi yang didapatkan dari foto, mengambil maupun mengutip dari catatan, transkip dan buku yang
berhubungan dengan focus penelitian mengenai model pembinaan
Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Wanita Semarang. Tahap selanjutnya data tersebut dianalisis melalui model analisis data
yaitu dngan reduksi data. Hal ini dilakukan dalam memilih hal-hal pokok yang sesuai dengan fokus penelitian ini. Data yang telah dieduksi
mendapatkan gambaran yang lebih tajam untuk menggambarkan hasil penelitian yang telah di dapatkan dari lapangan berupa
model pembinaan, kendala-kendala dalam melaksanakan pembinaan, upaya-upaya untuk
menatasi kendala-kendala tersebut dimasa mendatang, setelah direduksi data tesebut disajkan dalam bentuk deskriptif melalui proses analisis, berisi
seluruh fokus penelitian mengenai evaluasi model pembinaan Narapidana di
Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Wanita Semarang. Gambar Analisis data: Model Interaktif
Sumber: Sutopo 2003 : 172 Pengumpulan
data Penyajian
data
Kesimpulan Reduksi data
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN