Prosedur Dan Tata Cara Pengurusan Nomor Pokok Wajib Pajak

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI

A. Prosedur Dan Tata Cara Pengurusan Nomor Pokok Wajib Pajak

Orang Pribadi Dan Wajib Pajak Badan Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai Wajib Pajak mengisi formulir pendaftaran dan menyampaikan secara langsung atau melalui pos ke Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama setempat dengan melampirkan: 1. Untuk Wajib Pajak Orang Pribadi yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas: a. Fotokopi KTP bagi penduduk Indonesia atau fotokopi paspor ditambah surat pernyataan tempat tinggaldomisili dari yang bersangkutan bagi orang asing bentuk formulir ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pajak, b. Surat pernyataan tempat kegiatan usaha atau usaha pekerjaan bebas dari Wajib Pajak bentuk formulir ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pajak. 2. Untuk Wajib Pajak Orang Pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas: a. Fotokopi KTP bagi penduduk Indonesia atau fotokopi paspor ditambah surat pernyataan tempat tinggaldomisili dari yang bersangkutan bagi orang asing bentuk formulir ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pajak, b. Surat pernyataan tempat kegiatan usaha atau usaha pekerjaan bebas dari Wajib Pajak bentuk formulir ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pajak. 3. Untuk Wajib Pajak Badan: a. Fotokopi akte pendirian dan perubahan atau surat keterangan penunjukkan dari kantor pusat bagi Bentuk Usaha Tetap BUT, b. Fotokopi KTP bagi penduduk Indonesia atau fotokopi paspor ditambah surat pernyataan tempat tinggaldomisili dari yang bersangkutan bagi orang asing bentuk formulir ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pajak, dari salah seorang pengurus aktif, c. Surat pernyataan tempat kegiatan usaha dari salah satu pengurus aktif. 4. Untuk Bendahara sebagai PemungutPemotong: a. Fotokopi KTP bendahara, b. Fotokopi surat penunjukan sebagai bendahara. 5. Untuk Joint Operation sebagai Wajib Pajak PemotongPemungut: a. Fotokopi perjanjian kerjasama sebagai joint operation, b. Fotokopi NPWP masing-masing anggota joint operation, c. Fotokopi KTP bagi penduduk Indonesia atau fotokopi paspor ditambah surat pernyataan tempat tinggaldomisili dari yang bersangkutan bagi orang asing formulir ditentukan Direktorat Jenderal Pajak, dari salah seorang pengurus joint operation. 6. Wajib Pajak dengan status cabang, orang pribadi pengusaha tertentu atau wanita kawin tidak pisah harta harus melampirkan fotokopi surat keterangan terdaftar Kantor Pusatdomisilisuami.

B. Tata Cara Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak dan Pengusaha