Karakteristik Penyesuaian Diri yang Baik

Misbah Umar Lubis : Penyesuaian Diri Orang Tua Yang Memiliki Anak Autis, 2009. USU Repository © 2009 2 Keadaan fisik dan faktor keturunan. Seperti : sistem parsyarafan, kelenjar, otot-otot, jenis kelamin, kesehatan dan penyakit. 3 Faktor psikologis. Seperti : pengalaman, pembelajaran, latihan dan pendidikan, frustasi dan konflik, self determination dan rasa aman 4 Perkembangan dan kematangan. Seperti : kematangan intelektual, sosial, emosi dan moral. intelektual, sosial, emosi, kebiasaan dan keterampilan dan komunikasi. 5 Faktor kebudayaan. Seperti : adat istiadat. 6 Keyakinan religius keagamaan.

3. Karakteristik Penyesuaian Diri yang Baik

Menurut Schneiders 1964, penyesuaian diri yang baik adalah individu yang dapat memberi respon yang matang, bermanfaat, efisien dan memuaskan. Penyesuaian diri yang normal dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu : a. Tidak terdapat emosionalitas yang berlebihan absence of excessive emotionality Penyesuaian diri yang normal dapat ditandai dengan tidak adanya emosi yang relatif berlebihan atau tidak terdapat gangguan emosi yang merusak. Individu yang mampu menanggapi situasi atau masalah yang dihadapinya dengan cara yang normal akan merasa tenang dan memiliki kontrol emosi yang baik. Emosinya akan tetap tenang dan tidak panik sehingga dapat menentukan penyelesaian masalah yang dibebankan kepadanya dengan menggunakan rasio dan emosi yang terkendali. Misbah Umar Lubis : Penyesuaian Diri Orang Tua Yang Memiliki Anak Autis, 2009. USU Repository © 2009 b. Tidak terdapat mekanisme psikologis absence of psychological mechanisms kejujuran dan keterusterangan terhadap adanya masalah atau konflik yang dihadapi individu akan lebih terlihat sebagai reaksi yang normal dari pada suatu reaksi yang diikuti dengan mekanisme-mekanisme pertahanan diri seperti rasionalisasi, proyeksi atau kompensasi. c. Tidak terdapat perasaan frustrasi pribadi absence of the sense of personal frustration Adanya perasaan frustasi akan membuat individu sulit atau bahkan tidak mungkin bereaksi secara normal terhadap situasi atau masalah yang dihadapinya. Individu harus mampu menghadapi masalah secara wajar, tidak menjadi cemas dan frustasi. d. Kemampuan untuk belajar ability to learn Mampu mempelajari pengetahuan yang mendukung apa yang dihadapi sehingga pengetahuan yang diperoleh dapat dipergunakan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. e. Pemanfaatkan pengalaman utilization of past experience Adanya kemampuan individu untuk belajar dan memanfaatkan pengalaman marupakan hal yang penting bagi penyesuaian diri yang normal. Dalam menghadapi masalah, individu harus mampu membandingkan pengalaman diri sendiri dengan pengalaman orang lain Misbah Umar Lubis : Penyesuaian Diri Orang Tua Yang Memiliki Anak Autis, 2009. USU Repository © 2009 sehingga pengalaman-pengalaman yang diperoleh dapat digunakan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi. f. Sikap yang realistis dan objektif realistic and objective attitudes Karakteristik ini berhubungan erat dengan orientasi seseorang terhadap realitas yang dihadapinya. Individu mampu mengatasi masalah dengan segera, apa adanya dan tidak ditunda-tunda. g. Pertimbangan rasional dan pengarahan diri rational deliberation and self direction Pertimbangan rasional tidak dapat berjalan dengan baik apabila disertai dengan emosi yang berlebihan sehingga individu tidak dapat mengarahkan dirinya. Individu yang tidak mampu untuk mempertimbangkan masalah secara rasional akan mengalami kesulitan dalam penyesuaian dirinya. Individu mampu menghadapi masalah dengan pertimbangan yang rasional dan mengarah langsung kepada masalah dengan segala akibatnya. Berdasarkan baik dan buruknya penyesuaian diri, ada dua jenis penyesuaian diri menurut Lazarus 1969, yaitu : a. Peyesuaian diri buruk poor adjustment dimana seseorang menerima kenyataan secara pasif dan tidak melakukan usaha apapun untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya. b. Penyesuaian diri yang baik good adjustment dimana individu dapat menerima keterbatasan-keterbatasannya yang tidak dapat diubah namun Misbah Umar Lubis : Penyesuaian Diri Orang Tua Yang Memiliki Anak Autis, 2009. USU Repository © 2009 individu tetap berusaha memodifikasi keterbatasan-keterbatasan tersebut seoptimal mungkin.

B. AUTISME 1. Definisi Autisme