PENGARUH VARIASI PUTARAN MESIN DAN POSISI VACUUM TUBE TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA HONDA SUPRA DENGAN KOMPOSISI BAHAN BAKAR BENSIN 80% DAN ETANOL 20%

PENGARUH VARIASI PUTARAN MESIN DAN POSISI VACUUM TUBE
TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA
HONDA SUPRA DENGAN KOMPOSISI BAHAN BAKAR BENSIN 80% DAN
ETANOL 20%
Oleh: SUGENG WIJAYANTO (01510217)
Mechanical Engeneering
Dibuat: 2007-02-02 , dengan 3 file(s).

Keywords: Motor Bakar, Vacuum Tube, Etanol
Bahan bakar fosil adalah salah satu sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Selain itu
penggunaan bahan bakar fosil juga menghasilkan polusi yang membahayakan bagi kesehatan.
Oleh sebab itu diperlukan bahan bakar lain yang lebih ekonomis dan lebih ramah terhadap
lingkungan.
Etanol merupakan salah satu bahan bakar yang dapat digunakan seluruhnya maupun
ditambahkan pada bensin yang dapat menaikkan nilai oktan tanpa menimbulkan polusi yang
membahayakan. Penelitian ini nantinya diharapkan mampu memberikan alternatif bahan bakar
lain yang tidak menimbulkan polutan yang membahayakan manusia dan mudah didapat.
Vacuum tube adalah suatu system yang berbentuk tabung yang diletakkan pada intake manifold
diantara karburator dan silinder, disebut juga dengan akumulator yang berfungsi untuk
membantu memperkecil transien-transien tekanan dalam system cairan, vacuum tube juga
berfungsi sebagai penampung campuran bahan bakar dan udara sisa hasil pembakaran yang tidak

terbakar serta penyuplai udara pada saat campuran bahan bakar kekurangan udara.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan cara membandingkan konsumsi bahan
bakar (SFC) dan emisi gas buang (CO, O2, CO2) pada motor bensin empat langkah standart
dengan variasi posisi pemasangan Vacuum Tube adalah 15o, 30o, 45o, 60o, 75o memakai
vacuum tube type posh dengan komposisi bahan bakar bensin 80% dan etanol 20%.