Kegunaan Teoritis Kegunaan Penelitian

10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Tinjauan Tentang Penelitian Terdahulu

Dalam tinjauan pustaka, peneliti mengawali dengan menelaah penelitian terdahulu sejenis. Sehingga peneliti mendapat gambaran mengenai penelitian yang akan dilakukan peneliti. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu no Nama Peneliti Judul Penelitian Obyek Metode Perbedaan dengan Penelitian Skripsi ini

1. Fegha

Arvianti Putri Strategi Public Relations CBL Radio 91.7 FM Bandung Dalam Menarik Minat pendengar Melalui Kegiatan OFF AIR Strategi Public Relations pendekatan Kualitatif, dan Deskriptif. Perbedaan dengan penelitian ini adalah obyek dan subjek penelitian, yaitu objek penelitian Fegha adalah strategi Public Relations sedangkan peneliti adalah proses Public Relations. Dan subjek fegha dalah CBL Radio 91.7 FM Bandung sedangkan peneliti pengambil Subjek OZ Radio 103.1 FM Bandung. 11 2. Shanti Ratna Dewi Proses Operasional Humas Dan Protokol Sekertariat DPRD Provinsi Jawa Barat Dalam Memfasilitasi Aspirasi Publik Melalui Kegiatan Hearing Dialog Proses Operasional Humas pendekatan Kualitatif, dan metode Deskriptif. sama-sama meneliti tentang proses Public Relations atau Humas . penelitian Fegha melalui kegiatan Hearing Dialog sedangkan penelitian peneliti melalui kegiatan OB van Sumber : Catatan Peneliti, 2013

2.1.2 Tinjauan Tentang Ilmu Komunikasi

2.1.2.1 Pengertian Ilmu Komunikasi

Istilah komunikasi secara bebas dipergunakan oleh setiap orang dalam masyarakat. “Istilah komunikasi berasal dari kata latin Communicatio, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama disini maksudnya adalah sama makn a.” Effendy 1998:9 Dalam penyampaian informasi dari seseorang kepada orang lain, bukanlah hal yang mudah, sebab apabila mudah tidak akan mungkin terjadinya komunikasi yang meleset. Pada saat dua orang berkomunikasi, ibarat dua dunia yang berbeda bertemu sebab masing- masing individu memiliki pengalaman yang berbeda atau latar belakang yang berbeda. Dalam proses penyampaian hendaklah berusaha menimbulkan kesamaan makna mengenai apa yang dipercakapkan.