Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah Pengertian Pembiayaan

13

2.1.5 Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah

Tabel 2.2 Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah Sumber data : “Bank and Financial Institution Management”

2.1.6 Pengertian Pembiayaan

Dalam arti sempit pembiayaan dipakai untuk mendifinisikan pendanaan yang dilakukan oleh lembaga pembiayaan kepada nasabah. Pembiayaan secara luas berarti financing atau pembelanjaan, yaitu pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun dikerjakan orang lain. Sedangkan menurut Undang-Undang No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan menyatakan bahwa “Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan kesepakatan anatara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil”. Tujuan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah untuk menigkatkan kesempatan kerja dan kesejahteraan ekonomi sesuai dengan nilai-nilai islam. No. Bank Syariah Bank Konvensional 1. Melakukan Investasi yang halal saja Investasi yang halal dan haram 2. Profit dan falah oriented kebahagiaan dunia akhirat Profit oriented 3. Bagi hasil Bunga 4. Penghimpunan dan penyaluran dana harus sesuai dengan fatwa dan Dewan Pengawas Syariah DPS Tidak ada dewan sejenis 14

2.1.6.1 Fungsi Pembiayaan

Keberadaan bank syariah yang menjalankan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah bukan semata-mata hanya untuk mencari keuntungan dan meramaikan bisnis perbankan di indonesia, tetapi juga menciptakan lingkungan bisnis yang aman, diantaranya : 1. Memberikan pembiayaan dengan prinsip syariah yang menerapkan sistem bagi hasil yang tidak memberatkan debitur. 2. Membantu kaum dhuafa oyang tidak tersentuh oleh bank konvensional karena tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh bank konvensional. 3. Membantu masyarakat ekonomi lemah yang selalu dipermainkan oleh lintah darat atau rentenir dengan cara membantu melalui pendanaan untuk usaha yang dilakukan.

2.1.6.2 Prinsip Pembiayaan

Dalam melakukan penilaian permohonan pembiayaan bank syariah harus memperhatikan beberapa prinsip utama yang berkenaan dengan kondisi secara keseluruhan calon nasabah. Di dunia perbankan syariah prinsip pembiayaan dikenal dengan SC+1S yaitu : 1. Character karakter, yaitu merupakan sifat atau watak seseorang yang akan diberikan pembiayaan sehingga benar-benar harus dapat dipercaya. 2. Capacity kemampuan, yaitu analisis untuk mengetahui kemampuan nasabah dalam membayar atau mengembalikan pembiayaan. 15 3. Capital modal, yaitu biasanya bank tidak akan bersedia untuk membiayai suatu usaha 100, artinya setiap nasabah yang mengajukan permohonan pembiayaan harus menyediakan dana dari sumber lainnya atau modal sendiri. 4. Conditional kondisi, yaitu dalam penilain pembiayaan hendaknya juga melihat kondisi ekonomi, sosial, politik yang ada sekarang dan prediksi untuk dimasa yang akan datang. 5. Collateral jaminan, yaitu jaminan hendaknya melebihi jumlah pembiayaan yang diberikan. Fungsinya yaitu sebagai pelindung bank dari risiko kerugian sehingga bank dapat terhindar dari kerugian tersebut. 6. Syariah yaitu dilakukan untuk menegaskan bahwa usaha yang akan dibiayai benar-benar usahanya yang tidak melanggar syariah sesuai fatwa DSN yaitu “pengelola tidak boleh menyalahi hukum syariah islam dalam tindakannya yang berhubungan dengan murabahah”.

2.1.7 Pengertian Pembiayaan KPR BTN iB

Dokumen yang terkait

PROSES PEMASARAN PRODUK PEMBIAYAAN KUR BTN iBPADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG SYARIAH SOLO.

0 0 16

PENANGANAN AKAD MUDHARABAH PRODUK PEMBIAYAAN MODAL KERJA BTN IB YANG BERMASALAH PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG SYARIAH SURAKARTA.

0 0 17

PROSEDUR REALISASI PEMBIAYAAN KPR SUBSIDI PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG SYARIAH SURAKARTA.

0 0 15

RESPON MASYARAKAT TERHADAP KREDIT PEMILIKAN RUMAH BTN INDENT iB PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk KANTOR CABANG SYARIAH SOLO.

0 0 16

PROSEDUR PEMBERIAN SUBSIDI KPR BTN SEJAHTERA DENGAN FASILITAS LIKUIDITAS PEMBIAYAAN PERUMAHAN (FLPP) OLEH PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG SOLO.

0 0 13

APLIKASI PROSEDUR PEMBIAYAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) BTN INDENT iB PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk. KANTOR CABANG SYARIAH SOLO.

0 0 14

PROSEDUR PEMBIAYAAN MODAL KERJA BTN IB DENGAN PRINSIP AKAD MUDHARABAH PADA PT.BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk.KANTOR CABANG SYARIAH SOLO.

0 0 1

Proses Pemasaran Produk Pembiayaan KUR BTN iB pada Pt. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Solo IMG 20150615 0001

0 0 1

I. Pendahuluan - Analisis Fiqih Terhadap Implementasi Pembiayaan Modal Kerja iB Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Kantor Cabang Syariah Yogyakarta

0 0 32

PROSEDUR PELAKSANAAN TABUNGANKU IB PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk. KANTOR CABANG SYARIAH SURABAYA TUGAS AKHIR - PROSEDUR PELAKSANAAN TABUNGANKU IB PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk. KANTOR CABANG SYARIAH SURABAYA - Perbanas Institut

0 0 17