Tata Cara Pemindahan Nomor Pokok Wajib Pajak

3.15 Tata Cara Pemindahan Nomor Pokok Wajib Pajak

Adapun tata cara pemindahan NPWP oleh Wajib Pajak maupun Badan adalah sebagai berikut : - Surat Pernyataan Pindah diajukan ke Kantor Pelayanan Pajak Lama Memberikan surat pernyataan pindah yang telah ditandatangani oleh Wajib Pajak atau kuasanya yang sah serta lampiran yang diisyaratkan atau dari Kantor Penyuluhan Pajak yaitu: a. Untuk Wajib Pajak orang pribadi 1. Pindah tempat tinggal adalah surat keterangan tempat tinggal yang baru dari instansi yang berwenang sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa. Dalam hal Wajib Pajak yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas, persyaratan tersebut dapat berupa surat keterangan dari pimpinan instansi atau perusahaannya. 2. Pindah tempat usaha atau pekerjaan bebas adalah surat keterangan surat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang baru dari instansi yang berwenang sekurang- kurangnya Lurah atau Kepala Desa b. Untuk Wajib Pajak badan 1. Pindah tempat kedudukan adalah surat keterangan tempat kedudukan yang baru dari instansi yang berwenang sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa. 2. Pindah tempat kegiatan usaha adalah surat keterangan tempat kegiatan usaha yang baru dari instansi yang berwenang sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa. Universitas Sumatera Utara - Surat Pernyataan Pindah diajukan melalui Kantor Pelayanan Pajak Baru 1. Menyerahkan surat pernyataan pindah dan formulir permohonan pendaftaran dan perubahan data Wajib Pajak kartu Nomor Pokok Wajib Pajak. Surat Keterangan terdaftar atau Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak yang diterbitkan oleh KPP lama dari Wajib Pajak atau dari Kantor Penyuluhan Pajak. 2. Memberikan kelengkapan-kelengkapan lampiran yang dibutuhkan berupa: a. Untuk Wajib Pajak Orang Pribadi 1. Pindah tempat tinggal adalah surat keterangan terdaftar, fotocopy KTP, atau surat keterangan tempat tinggal yang baru dari instansi yang berwenang sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa bagi penduduk Indonesia, atau paspor bagi orang asing ditambah surat keterangan tempat tinggal yang baru dari instansi yang berwenang sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa. Dalam hal ini Wajib Pajak yang tidak menjalankan kegiatan usaha dapat atau pekerjaan bebas berupa surat keterangan dari pimpinan instansi atau perusahaannya. 2. Pindah tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas adalah Surat Keterangan Terdaftar atau Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak dalam hal Pengusaha Kena Pajak dan Surat Keterangan Tempat Kegiatan Usaha atau pekerjaan bebas yang baru dari instansi yang berwenang sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa. Universitas Sumatera Utara b. Untuk Wajib Pajak Badan 1. Pindah tempat kedudukan adalah fotocopy akte perusahaan atau surat keterangan tempat kedudukan yang baru dari instansi yang berwenang sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa. 2. Pindah tempat kegiatan usaha adalah fotocopy akte perusahaan atau surat keterangan tempat kegiatan Lurah atau kepala Desa, dan surat Keterangan Lurah atau Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak dalam hal Pengusaha Kena Pajak. Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISIS DATA DAN EVALUASI

4.1 Tata Cara Mutasi Wajib Pajak