Variasi Kapasitor Start Bernilai 44 µF Analisa Data Arus Alternator dengan Variasi Kapasitor

masukan sistem 1 fasa yang menggunakan rangkaian kapasitor mempunyai tegangan referensi yang lebih tinggi daripada tegangan referensi yang dihasilkan oleh masukan sistem 3 fasa. Dengan berbedanya tegangan tersebut, maka berbeda pula nilai masukan tegangan yang digunakan.

4.3.2. Analisis Data Kecepatan Putaran RPM

Dalam melakukan pengukuran kecepatan putaran RPM motor induksi 3 fasa yang telah dilakukan terdapat adanya sedikit perbedaan nilai antara sistem 1 fasa dengan sistem 3 fasa. Pada tabel 4.9 ditunjukkan secara bersamaan nilai kecepatan putaran kedua sistem masukan yang telah diukur. Tabel 4.9. Nilai RPM motor induksi sistem 1 fasa dan sistem 3 fasa Beban Lampu Watt Kecepatan motor sistem 1 fasa RPM Kecepatan motor sistem 3 fasa RPM 1489 1491 55 1487 1492 80 1486 1492 90 1486 1493 105 1485 1491 115 1485 1448 130 1484 1442 140 1483 1442 150 1482 1397 155 1482 1395 165 1480 1394 175 1480 1401 190 1478 1395 200 1477 1390 225 1475 1390 Gambar 4.17. Grafik perbandingan RPM pada sistem 1 fasa dengan sistem 3 fasa Grafik yang ditunjukkan pada gambar 4.17 merupakan perbandingan kecepatan putaran motor induksi 3 fasa antara sistem 1 fasa dengan sistem 3 fasa. Kedua sistem tersebut mengalami penurunan kecepatan putaran seiring dengan bertambah besarnya beban yang digunakan. Penurunan nilai kecepatan ini dikarenakan semakin besar nilai beban yang digunakan semakin besar pula arus yang dibutuhkan motor induksi untuk berputar. Ketika arus dari catu daya berkurang maka kecepatan motor semakin melambat. Awal pengoperasian tanpa beban pada sistem 1 fasa mempunyai nilai kecepatan sebesar 1489 RPM, sedangkan pada sistem 3 fasa sebesar 1491 RPM. Perbedaan ini sangat kecil bisa dibilang ini sebagai bias atau bisa dianggap sama tetapi ketika beban semakin bertambah pada sistem 3 fasa terjadi penurunan kecepatan putaran yang sangat drastis. Hasil akhir pada masing – masing sistem masukan yaitu 1475 RPM untuk kecepatan sistem 1 fasa dan 1390 RPM untuk kecepatan sistem 3 fasa. Pada sistem 3 fasa untuk beban 105 Watt kecepatan putaran masih sama dengan kondisi awal 1491 RPM tetapi pada beban 115 Watt langsung turun menjadi 1448 RPM. Terjadi juga pada peralihan beban dari 140 Watt menuju 150 Watt, saat beban berada di 140 Watt kecepatan motor berapa pada nilai 1442 RPM kemudian saat beban ditambah menjadi 150 Watt kecepatan langsung turun drastis lagi dibawah 1400 RPM tepatnya 1397 RPM. Hal ini terjadi seperti yang dijelaskan pada subbab sebelumnya yaitu pada analisis data arus, 1320 1340 1360 1380 1400 1420 1440 1460 1480 1500 1520 0 55 80 90 105 115 130 140 150 155 165 175 190 200 225 K ec ep at an P ut ar an R PM Beban Lampu Watt Kecepatan Sistem 1 Fasa Kecepatan Sistem 3 Fasa