20
yang dibutuhkan untuk masing-masing user dapat terpenuhi dengan baik.
2. Workshop Design
Pada tahap ini adalah melakukan proses desain dan melakukan perbaikan-perbaikan apabila masih terdapat ketidaksesuaian
desain antara user dan analis. Untuk tahap ini maka keaktifan user yang terlibat sangat menentukan untuk mencapai tujuan,
karena user bisa langsung memberikan komentar apabila terdapat ketidaksesuaian pada desain.
3. Implementasi
Setelah desain dari sistem yang akan dibuat sudah disetujui baik itu oleh user dan analis, maka pada tahap ini programmer
mengembangkan desain menjadi suatu program. Setelah program selesai baik itu sebagian maupun secara keseluruhan,
maka dilakukan proses pengujian terhadap program tersebut apakah terdapat kesalahan atau tidak sebelum diaplikasikan
pada suatu organisasi.
21
2.6 Unified Modeling Language UML
2.6.1 Pengertian UML
UML Unified Modeling Language adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek.
Hal ini disebabkan UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi
mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi dan mengkonsumsikan rancangan
mereka dengan yang lain. Munawar, 2005
2.6.2 Diagram dalam UML
UML menyediakan beberapa diagram visual yang menunjukkan berbagai aspek dalam sistem. Ada beberapa diagram yang disediakan dalam
UML, antara lain :
a. Usecase diagram
Menyajikan interkasi antara use case dan aktor. Dimana, aktor dapat berupa orang, peralatan, atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem yang sedang dibangun. Use case menggambarkan fungsionalitas sistem sistem atau persyaratan-
persyaratan yang harus dipenuhi sistem dari pandangan pemakai. Sholiq, 2006