35
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional merupakan pemberian arti batasan pada suatu konstruk atau variabel dengan cara memberikan rincian kegiatan yang harus
dilakukan peneliti untuk mengukur variabel tersebut Hadi, 1991:12. Definisi operasional dari variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Tingkat partisipasi orangtua dalam menerapkan gerakan
Brain-Gymn
didefinisikan secara operasional sebagai keadaan nyata yang dilakukan oleh orangtua dalam membantu kesulitan belajar anak dalam bidang matematika
dengan menggunakan gerakan
Brain-Gymn
; 2. Prestasi belajar matematika yang dimaksud adalah nilai hasil prestasi belajar
anak dalam bidang matematika.
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2003:55. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah siswa kelas 3 SD yang
mengalami kesulitan belajar matematika di SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta. Adapun alasan pemilihan lokasi penelitian di SD Muhammadiyah
Sapen Yogyakarta berdasarkan pertimbangan sebagai berikut: SD Muhammadi- yah Sapen termasuk sekolah unggulan di Sleman yang memiliki berbagai macam
aktivitas baik yang bersifat akademik maupun non akademik, serta para orangtua siswa guru mempunyai kesiapan untuk memberikan dan mengajarkan gerakan
Brain Gym
selama proses belajar mengajar. Sedangkan alasan penentuan sasaran
siswa kelas 3 SD adalah dilihat dari tahap perkembangan anak, siswa kelas 3 SD umur 8 -10 th, menurut Piaget berada pada periode operasional konkret, yaitu
suatu periode dimana anak telah memiliki system kognitif yang terorganisasi dengan baik, yang memungkinkan mereka dapat menghadapi lingkungan secara
lebih efektif. Dengan system kognitif yang lebih mantap anak dapat cepat belajar dari lingkungan. Oleh karena itu, dengan pemberian perlakuan gerakan
Brain Gym
diharapkan mereka dapat melakukannya dengan benar serta dapat menilai tentang efek gerakan dan manfaat yang dirasakannya. Di samping alasan tersebut,
36 pengenalan adanya hambatan belajar pada tahun-tahun pertama kehidupan
sekolah anak akan lebih mudah teratasi dan merupakan upaya preventif terjadinya permasalahan yang lebih kompleks dalam kehidupan sekolah berikutnya.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode
pre-test post-test.
Nilai
pre-test
diambil dari nilai rapport semester II Tahun 20082009 bidang matematika nilai
post-test
diambil dari instrumen
assessment informal
dalam bentuk
inventory
yang dibuat oleh guru.
Inventory
yang dimaksud adalah hasil evaluasi belajar anak bulan november 2009. Indikator keberhasilan diukur
dengan adanya perubahan skor hasil
pre-test
dan
post-test
. Untuk memperoleh informasi tentang manfaat gerakan
Brain-Gymn
para siswa setelah mendapatkan pengalaman belajar digunakan instrumen dalam bentuk:
checklist.
F. Teknik Analisis Data