50
2.1.5. Penelitian Terdahulu
1. Ratnasari 2003, dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Kepemimpinan
Demokratis, Motivasi dan Kualitas Komunikasi terhadap Produktivitas Kerja Pegawai pada Sekretariat Daerah di Indonesia 1970
– 1996” menunjukkan bahwa secara parsial ada pengaruh secara signifikan antarakepemimpinan demokratis
dan motivasi terhadap produktivitas kerja pegawai. Dalam kesimpulannya dinyatakan bahwa secara stimultan antara kepemimpinan demokratis,motivasi,
dan kualitas
komunikasi berpengaruh
terhadap produktivitas
kerja pegawaiSekretariat Daerah Kabupaten Klaten. Persamaannya dengan penelitian
yang peneliti laksanakan adalah pada kepemimpinan yang terdapat pada produktivitas, tetapi berbeda lokasi dan subjek yang diteliti, sehingga penelitian
ini masih layak dilaksanakan. 2. Budiningsih 2004, dari hasil penelitiannya yang berjudul “Pengaruh
Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kehewanan, Perikanan, dan Kelautan Kabupaten Klaten” menunjukkan
bahwa baiksecara parsial maupun stimultan ada pengaruh dan signifikan antara kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai Dinas
Kehewanan, Perikanan, dan Kelautan Kabupaten Klaten. Persamaannya pada fokus kepemimpinan, namun berbeda pada, motivasi, lingkungan kerja, kinerja
pegawai, dan lokasi penelitian, sehingga instrumen yang ada juga berbeda. Dengan demikian penelitian yang diteliti juga berbeda, sehingga peneliti lebih
51 fokus pada manajemen kepemimpinan pada kepala sekolah dalam mengelola
sekolah, sehingga penelitian ini masih layak dilaksanakan. 4.
Sujoko 2003, penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Guru SMU Negeri 3 Sukoharjo”
menunjukkan bahwa baik secara parsial maupun simultan kepemimpinan kepala sekolah dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja guru SMU Negeri 3
Sukoharjo. Persamaan penilitian ini adalah pada kepemimpinan namun subjek penelitian berbeda yaitu antara guru SMA dan di penelitian ini kepala SMA
demikianjuga berbeda pada variabel motivasi dan lokasi penelitian, sehingga penelitian ini masih layak.
2.2 Kerangka Pikir
Penelitian ini berhubungan dengan pengembangan sumberdaya manusia yakni kepemimpinan, dan kinerja mengajar guru dimana keduanya adalah variabel-variabel
yang berbasis perilaku. Perilaku individu secara umum dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Perilaku dapat muncul disebabkan rangsangan stimuli
dari lingkungan yang mengakibatkan munculnya respon dari lingkungannya.Konsep ini kemudian diasumsikan dalam bentuk perilaku kepemimpinan yang memberikan
kontribusi terhadap kinerja mengajar guru dimana dampak dari alur keduanya adalah mutu pendidikan. Idealnya kepemimpinan yang baik akan berkontribusi terhadap
kinerja mengajar guru, sementara kepemimpinan dan kinerja mengajar yang baik tentunya akan mampu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut.