1.2 Perumusan Masalah
1. Apakah ragi roti dapat digunakan secara langsung tanpa mengisolasi
Saccharomyces cereviceae terlebih dahulu dalam pembuatan bioetanol dari fermentasi glukosa hasil hidrolisis selulosa ampas tebu dengan HCl 30 ?
2. Bagaimana pengaruh variasi penambahan ragi roti dan lama waktu fermentasi
terhadap kadar bioetanol yang dihasilkan?
1.3 Pembatasan Masalah
Karena luasnya permasalahan dalam pemanfaatan ampas tebu, maka penelitian ini dibatasi sebagai berikut:
1. Ampas tebu diperoleh dari Pabrik Gula Sei Semayang Jalan Medan-Binjai Km 12.
2. Hidrolisis ampas tebu menggunakan HCl 30.
3. Ragi roti yang digunakan untuk fermentasi adalah ragi roti dalam bentuk kemasan
dengan merk saf instant. 4.
Kadar bioetanol ditentukan secara volumetrik dengan metode oksidasi kalium dikromat.
5. Kadar glukosa ditentukan dengan metode Nelson Somogyi.
6. Variasi ragi roti yang digunakan yaitu 1, 2, dan 3 gram.
7. Variasi lama fermentasi yaitu 2, 4, 6, dan 8 hari.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui apakah ragi roti dapat memfermentasi glukosa hasil hidrolisis selulosa dari ampas tebu menjadi bioetanol tanpa melalui isolasi Saccharomyces
cereviceae terlebih dahulu. 2.
Untuk mengetahui pengaruh variasi berat ragi roti yang ditambahkan dan lama waktu fermentasi terhadap kadar bioetanol yang dihasilkan.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan: 1.
Pemanfaatan ampas tebu sebagai bahan baku penghasil bioetanol diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis bagi para petani tebu.
2. Dapat memanfaatkan limbah pabrik gula sebagai bahan baku pembuatan bioetanol
untuk bahan bakar alternatif. 3.
Dapat memberikan informasi kadar bioetanol yang dihasilkan untuk penelitian lebih lanjut.
4. Dapat memberikan informasi ilmiah dalam pemanfaatan limbah pabrik gula untuk
pembuatan bioetanol dengan menggunakan ragi roti.
1.6 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium BiokimiaKimia Bahan Makanan FMIPA- USU Medan, Laboratorium Ilmu Dasar USU dan Pusat Penelitian USU.
1.7 Metodologi Penelitian