71
matematika X2 motivasi belajar X3 50,2 . Sedang sisanya yaitu 49,8 100 - 50,2 = 49,8 dipengaruhi variabel lain, selain
variabel kemampuan verbalX1 kemampuan matematikaX2, dan motivasi belajarX3.
D. Pembahasan
1. Pengaruh kemampuan verbal terhadap prestasi belajar
Berdasarkan hasil analisis regresi berganda, dengan bantuan komputer program SPSS versi 11.00 menunjukan bahwa, secara parsial
ada pengaruh kemampuan verbal terhadap prestasi belajar akuntansi siswa SMA Negeri 2 Demak, yang ditunjukan dengan diperolehnya t tabel
sebesar -2,021, dan t hitung sebesar -2,990 dengan signifikansi 0,050, karena signifikansi yang diperoleh sama dengan 0,05. Maka, menunjukan
bahwa nilai t yang diperoleh tersebut signifikan. Berdasarkan perhitungan dan deskriptif presentase, besarnya
pengaruh kemampuan verbal terhadap prestasi belajar akuntansi siswa SMA Negeri 2 Demak adalah siswa yang sangat baik mempunyai
kemampuan verbal hanya sebesar 3, siswa yang baik dalam kemampuan verbalnya sebesar 40, dan siswa yang cukup dalam kemampuan
verbalnya sebesar 51, sedangkan siswa yang kurang dalam kemampuan verbalnya sebesar 6. Dengan demikian, menunjukan bahwa kemampuan
verbal akan meningkatkan prestasi belajar siswa SMA Negeri 2 Demak. Sebagaimana yang diungkapkan Gagne dalam Slameto, 2003: 14
72
kemampuan verbal merupakan kemampuan seseorang untuk menjelaskan sesuatu dengan berbicara, menulis, dan menggambar.
Kemampuan verbal dalam penelitian ini, berpengaruh kepada prestasi belajar akuntansi siswa kelas 2. Karena, kemampuan ini akan
membantu siswa dalam menyampaikan materi akuntansi atau informasi secara lisan, pelajaran akuntansi tidak hanya menulis, menghitung saja,
tetapi juga menyampaikan secara lisan.
2. Pengaruh kemampuan matematika terhadap prestasi belajar
akuntansi
Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dengan bantuan komputer program SPSS versi 11.00 menunjukan bahwa, secara parsial
ada pengaruh kemampuan matematika terhadap prestasi belajar akuntansi siswa SMA Negeri 2 Demak, yang ditunjukan dengan diperolehnya t
hitung sebesar -3,385, t tabel sebesar -2,021, dengan signifikansi 0,002, karena signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05. Maka, menunjukan
bahwa nilai t yang diperoleh tersebut signifikan. Berdasarkan perhitungan dan deskriptif presentase, besarnya
pengaruh kemampuan matematika terhadap prestasi belajar akuntansi siswa SMA Negeri 2 Demak adalah tidak ada siswa yang sangat baik
dalam kemampuan matematika. Tetapi, siswa yang baik dalam kemampuan matematikanya sebesar 8, dan siswa yang cukup dalam
kemampuan matematika sebesar 90, sedangkan siswa yang kurang dalam kemampuan matematikanya sebesar 2. Dengan demikian,
73
menunjukan bahwa kemampuan matematika akan meningkatkan prestasi belajar siswa SMA Negeri 2 Demak. Sebagaimana yang diungkapkan
Gardner dalam Anni 2004: 79, kecerdasan matematika Logical- Mathematical-Intelegence, yaitu kecerdasan yang diungkapkan dalam bentuk
kemampuan bernalar reasoning dan menghitung, memikirkan sesuatu dengan cara logis dan sistematis. Kemampuan ini, banyak dikembangkan
oleh para insinyur, ilmuan, ekonom, akuntan, dan detektif. Jadi kemampuan matematika berperan penting dalam memecahkan
persoalan dalam pelajaran akuntansi. Karena, menggunakan angka-angka, hitungan, dan pemikiran secara logis.
3. Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar akuntansi