2.8 Ukuran Spesimen Uji Lentur
20 10
300
Gambar 2.11 Ukuran spesimen uji lentur standart ASTM D-790
2.9 Kerangka Konsep Penelitian
Hasil yang diperoleh dalam sebuah penelitian dipengaruhi oleh beberapa variabel. Oleh karena itu, di dalam penelitian ini dibuat kerangka konsep yang
menghubungkan variabel dengan permasalahan dan hasil yang akan diperoleh. Kerangka konsep pada penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 2.12.
Gambar 2.12 Kerangka Konsep Penelitian Permasalahan :
1. Karakteristik respon material polimer busa yang diperkuat serat TKKS perlu
diketahui. 2. Melakukan pengujian respon material
polimer busa yang diperkuat serat TKKS menggunakan teknik pengujian
lentur.
Variabel yang dibutuhkan : 1. Tegangan maksimum
σdan regangan
ε di daerah elastic. 2. Sifat mekanis dari modulus
elastisitasE Pengujian
Kekuatan Lentur
Peneliti melihat, membandingkan dan
menghitung hasil akhir dari pengujian
Hasil yang diperoleh : Mengetahui karakteristik material polimer busa diperkuat TKKS yang
diuji dengan pengujian lentur.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian dibagi dalam dua tahap, yaitu Pembuatan dan pengolahan spesimen dilaksanakan di Laboratorium Teknik Mesin, pengujian kekuatan lentur dilakukan
di P.T Growth Sumatera Industry Ltd, penelitian dilakukan mulai 13 Desember 2012 sd 31 Mei 2013.
3.2 Alat Dan Bahan
Alat dan bahan penyusun masing-masing spesimen dapat dilihat pada Tabel 3.1 dan Tabel 3.2
Tabel 3.1 Massa Bahan Penyusun Spesimen Uji
N0 Spesimen
Massa g
1 Polimer busa
Bahan penyusun terdiri atas: - Isocynate
18 - Polyol
27 2
Polimer busa diperkuat serat TKKS Bahan penyusun terdiri atas:
- Isocynate 18
- Polyol 27
- Resin 157 BQTN-EX 210
- Serat TKKS 30
- MEKPO 15
Tabel 3.2 Peralatan untuk Persiapan Bahan Penyusun
Jenis alat Jumlah
Material Kapasitas
Cawan 1
Kaca 400g
Pengaduk 1
Alumunium -
Timbangan digital 1
Berkombinasi Ketelitian 0,01
Cetakan spesimen 3
Plat papan 1 spesimen
Cutter 1
Baja -
Universitas Sumatera Utara