2.5. Alat Pancang Driving Equipment
Untuk memancangkan tiang pancang kedalam tanah dipakai alat pancang Pile Driving Equipment.
Bagian-bagian yang penting dalam alat pancang. a.
Pemuku l hammer Bagian ini biasanya terbuat dari baja massifpejal yang berfungsi sebagai
palu untuk memukul tiang pancang agar asuk kedalam tanah. b.
Leader Bagian ini merupakan jalan truck untuk bergeraknya pemukul hammer
keatas dan kebawah.
Macam-macam leader:
1. Fixed leader leader tetap 2. Hanging leader Leader gantung
3. Swinging leader Leader yang dapat berputar dalam bidang vertical c.
Talikabel Pada Drop-hammer kabel ini berguna untuk menarik pemukul hammer
keatas sampai pada tnggi jatuh tertentu. d.
Mesin uap Untuk menggerakkan pemukul hammer pada single atau double acting
steam hammer Sardjono, 1984.
Universitas Sumatera Utara
Pada dasarnya alat-alat pancang itu ada tiga macam, yaitu: Macam-macam alat pancang
1. Drop hammer
2. Single-acting hammer
3. Double-acting hammer
1. Drop Hammer
Prinsip kerjanya: Penumbuk hammer ditarik keatas dengan kabel dan kerekan sampai
mencapai tinggi jatuh tertentu, kemudian penumbuk hammer jatuh bebas menimpa kepada kepala tiang pancang. Alat pancang ini bekerjanya sangat
lambat jika dibandingkan dengan alat-alat yang lain dan jarang dipergunakan dalam pembangunan konstruksi berat dan modern.
2. Single Acting Hammer
Prinsip kerjanya: Pemukul hammer diangkat keatas dengan tenaga uap sampai mencapai
tinggi jatuh tertentu, kemudian penumbuk hammer jatuh bebas menimpa kepala tang pancang. Jadi disini tenaga uap hanya dipergunakan untuk
mengangkat hammer saja. 3. Double Acting Hammer
Prinsip kerjanya: Penumbuk hammer diangkat keatas dengan tenaga uap sampai mencapai
tinggi jatuh tertentu, Kemudian penumbuk hammer tersebut ditekan kebawah dengan tenaga uap pula. Jadi disini hammer jatuh dengan
Universitas Sumatera Utara
kecepatan yang lebih besar daripada Single-Acting Hammer maupun Drop Hammer.
Pada pekerjaan pemancangan tiang pancang beton precast yang berat
kedalam lapisan tanah yang padat seperti pada stiff clay, compact gravel dan sebagainya maka akan sesuai bila kita pilih alat pancang
yang mempunyai berat penumbuk hammer yang besar, tinggi jatuh yang pendek, kecepatan hammer yang rendah pada saat hammer
menimpa tiang pancang. Pemilihan type alat pancang dan berat penumbuk hammer
Dengan keadaan alat pancang seperti diatas akan diperoleh lebih banyak energi yang disalurkan pada penurunan tiang pancang dan
mengurangi kerusakan-kerusakan pada kepala tiang pancang akibat pemancangan. Tipe alat pancang yang sesuai dengan pekerjaan ini
adalah tipe Single-acting hammer.
Bila pada pemancangan tiang pancang yang ringan atau tiang pipa pada tanah padat akan sesuai bila dipergunakan Double-acting
hammer. Pada pemancangan tiang-tiang pancang dan baja yang berbentuk pipa
tipis sering terjadi pipa tersebut rusak sebelummencapai pada kedalaman yang direncanakan, hal ini dapat dihindari dengan
menggunakan hammer yang lebih ringan, memperpanjang waktu penumbukan dan memperlebar jarak tiang spacing.
Hubungan antara berat penumbuk hammer dengan berat tiang pancang:
Universitas Sumatera Utara
B = 0,5P + 600 kg Dimana:
B = berat palu penumbuk hammer, kg P = berat tiang pancang
2.6. Tiang Dukung Ujung dan Tiang Gesek