2. Growth Stock
Jenis saham yang telah diterbitkan perusahaan yang memiliki pertumbuhan pendapatan tertinggi.
3. Income Stock
Saham yang memiliki deviden progresif atau besarnya deviden yang dibagikan lebih tinggi dari rata-rata deviden tahun sebelumnya.
4. Speculative Stock
Saham ini menghasilkan deviden yang tidak tetap karena perusahaan yang menerbitkan memiliki pendapatan yang berubah-ubah dan memungkinkan
memiliki prospek yang bagus di masa yang akan datang. 5.
Counter Cyclical Stock Perusahaan yang menerbitkan saham ini operasionalnya tidak banyak
dipengaruhi oleh kondisi ekonomi makro. Perusahaan ini biasanya bergerak di bidang produksi atau layanan jasa vital.
2.1.2. Harga Saham
Harga saham adalah harga pasar, yaitu harga yang terbentuk di pasar jual beli saham, baik sebelum maupun sesudah tanggal neraca. Harga saham dimaksud dalam
penelitian ini adalah harga yang terbentuk di pasar jual beli saham sesudah tanggal Neraca. Menurut standar akuntansi, untuk saham yang tidak ada nilai pasarnya, maka
harga saham pada tanggal transaksi perseroan terbatas disepakati oleh RUPS. Menurut Anoraga 2003, berdasarkan fungsinya nilai suatu saham dibagi atas tiga
jenis, yaitu:
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
1. Par Value Nilai NominalStated ValueVase Value
Adalah nilai yang tercantum pada saham untuk tujuan akuntansi Ketentuan UU PT No. 11995.
a. Nilai nominal dicantumkan dalam mata uang RI.
b. Saham tanpa nilai nominal tidak dapat dikeluarkan.
2. Base Price Harga Dasar
Harga perdana untuk menentukan nilai dasar, dipergunakan dalam perhitungan indeks harga saham. Harga dasar akan berubah sesuai dengan
aksi emiten. Untuk saham baru, harga dasar merupakan harga perdananya. 3.
Market Price Harga Pasar Market Price merupakan harga pada pasar riil, dan merupakan harga yang
paling mudah ditentukan karena merupakan harga dari suatu saham pada saat pasar sedang berlangsung atau jika pasar sudah tutup.
Nilai buku saham sangat menentukan harga pasar saham yang bersangkutan. Oleh karena itu, sebelum investor memutuskan untuk membeli atau menjual saham,
mereka harus memperhatikan nilai buku saham yang bersangkutan dan membandingkan dengan harga yang ditawarkan. Nilai buku saham mencerminkan
nilai perusahaan, dan nilai perusahaan tercermin dalam nilai kekayaan bersih ekonomis yang dimilikinya. Nilai buku saham bersifat dinamis tergantung pada nilai
kekayaan bersih ekonomis perusahaan pada suatu saat. Nilai buku perlembar saham biasa adalah nilai kekayaan bersih ekonomis
dibagi dengan jumlah lembar saham biasa yang beredar. Kekayaan bersih ekonomis
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
adalah selisih total aktiva dengan total kewajiban. Sedangkan harga pasar adalah harga yang terbentuk di pasar jual beli saham. Sementara itu nilai intrinsik adalah
nilai saham yang seharusnya terjadi Halim, 2005. Terlalu sedikitnya informasi yang mengalir ke bursa saham cenderung
mengakibatkan harga saham ditentukan dari tekanan psikologis penjual atau pembeli tindakan irasional. Tindakan irasional ini mengakibatkan salah satu pihak untung
besar sedangkan pihak lain rugi besar. Hal tersebut bisa terjadi di bursa saham dan tidak salah menurut hukum. Untuk mencegah hal tersebut di atas, maka sebaiknya
perusahaan yang go publik memberikan informasi yang cukup setiap saat sepanjang informasi tersebut berpengaruh terhadap harga saham dan secara periodik
menerbitkan informasi rutin. Harga saham setelah mengalami fluktuasi, tergantung naik atau turunnya dari
satu waktu ke waktu yang lain. Fluktuasi harga tergantung dari kekuatan penawaran dan permintaan. Apabila suatu saham mengalami kelebihan permintaan maka harga
saham tersebut akan cenderung naik, demikian pula sebaliknya apabila terjadi kelebihan penawaran maka harga saham cenderung turun.
2.1.3. Analisis Saham