Tinjauan Islam TINJAUAN TEORI

islam, sehingga tidak ada aurat yang terbuka dan tingkah laku yang kasar. Demikian pula dalam menghadapi nasabah, akhlak harus senantiasa terjaga. 33 Persoalan model dan bentuk pakaian, islam tidak pernah membatasinya. Syariat islam memberikan kesempatan berkreasi untuk merancang model yang di sukai sepanjang pakaian yang di pakai itu menutupi aurat, sopan dan tidak merangsang bagi yang melihatnya. 34 f. Kebersihan adalah dasar pokok dalam islam, islam dan kebersihan tidak dapat dipisahkan. Kebersihan meliputi segala sesuatu, baik ucapan maupun perbuatan atau lain sebagainya. 35

D. Kerangka Berfikir

Kepuasan nasabah sangat penting di dalam suatu perusahaan, hal itu yang akan menentukan keberhasilan dari suatu perusahaan. Pelayanan Service yang tinggi yang diberikan kepada nasabah oleh sebuah perusahaan, nasabah merasakan kepuasan dan kenyamanan serta dirinya akan loyal dengan perusahaan. Dengan pelayanan yang tinggi ini yang membuat nasabah memiliki komitmen untuk tidak berpindah ke perusahaan lain. Nasabah yang merasakan puas akan pelayanan akan menceritakan kepada orang lain tentang keuntungan yang di perolehnya dengan memanfaatkan suatu produk yang di tawarkan lembaga pemberi layanan. Kepuasan yang di peroleh dari layanan atau suatu produk akan membuat nasabah justru merekomendasikan produk kepada rekan 33 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah : Suatu Pengenalan umum, Jakarta : Tadzkia Institute, 2000, h.197 34 Helmi Karim, Fiqih Muamalat, Jakarta : Rajawali Pers, 1992 h.143 35 Fuad M Fachruddin, Aurat dan JIlbab Dalam Pandangan Mata Islam, Jakarta : CV. Pedoman Ilmu Jaya, h.68 maupun anggota keluarganya. Namun, ketika nasabah mendapatkan layanan yang tidak memuasakan justru tidak akan menceritakan atau menyampaikan hal baik kepada orang lain . Hal ini perlu di perhatikan oleh setiap perusahaan bank khususnya untuk membuat perusahaan atau lembaga penyedia layanan jasa akan mengalami keberhasilan. Kepuasan nasabah seringkali bukan datang secara alamiah karena kepercayaannya terhadap perusahaan atau lembaga penyedia layanan semata, melainkan yang sengaja di ciptakan oleh lembaga tersebut melalui peningkatan pelayanan baik dari ketepatan akan janji dan layanan yang tepat dan cepat, penciptaan yang di lakukan perusahaan melalui peningkatan layanan inilah yang akan membuat nasabah merasa puas sehingga membuat dirinya tidak berpindah ke lain perusahaan karena lembaga penyedia layanan telah memenuhi harapannya. Terpenuhinya harapan akan pelayanan jasa akan membuat nasabah memiliki persepsi dan sikap positif terhadap pelayanan lembaga serta akan membuat nasabah justru mempromosikan kepuasan nya kepada orang lain. Pelayanan yang tinggi akan memberikan kepuasan kepada nasabah sehingga nasabah akan menunjukkan perilaku setia terhadap perusahaan atau penyedia layanan jasa serta produk-produk yang telah ditawarkan. Peningkatan pelayanan yang di persepsikan nasabah, yang telah memenuhi harapannya akan membuat diri nasabah menunjukkan perilaku loyal baik terhadap produk maupun lembaga itu sendiri. Dengan demikian, diduga bahwa terdapat pengaruh pelayanan frontliner terhadap kepuasan nasabah. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut : Gambar 4 Diagram Kerangka Pemikiran Umpan Balik Sumber : Riduwan, Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Bandung : ALFABETA, 2010, h.27-29 Keinginan untuk mengelola manajemen secara profesional KELUARAN 1. Adanya hubungan yang positif antara pelayanan frontliner terhadap kepuasan nasabah 2. Pelayanan Frontliner yang di berikan pada nasabah berkualitas tinggi MASUKAN 1. FrontlinerManusiaSDM, Uang, Mesin, Metode, Masyarakat Nasabah, Pasar Manusia-Proses- Lingkungan 2. Faktor-faktor bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan perhatian individu pelayanan. 3. Jasa pelayanan Frontliner yang di berikan pada nasabah berkualitas rendah 4. Kepuasan Nasabah: - Jasa yang di harapkan - Jasa yang di inginkan Terciptanya Kepuasan Nasabah Kebijakan Bank Syariah Mandiri Cabang Ciputat PROSES 1. Perbaikan berkesinambungan terhadap kemampuan manusia, proses dan lingkungan. 2. Terjadinya perubahan bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan perhatian individu pelayanan yang mantap 3. Peningkatan Pelayanan dalam memenuhi kebutuhan nasabah LINGKUNGAN : Internal : Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi IPTEK. Eksternal : Ekonomi, Sosial, Budaya, Politik. Tuntutan Masyarakat Akan Pelayanan Yang Tinggi 41

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Pendekatan dan Design Penelitian

Pendekatan yang di gunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif bertujuan untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol fenomena sosial melalui pengukuran objektif dan analisis numerik atau analisis terhadap variasi angka-angka. 1 Sedangkan jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian survei, yaitu penulis yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengukuran data yang pokok. 2 Adapun design yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis yaitu metode yang berusaha mencari gambaran menyeluruh tentang data, fakta dan peristiwa yang sebenamya mengenai obyek penelitian. 3

B. Ruang Lingkup Penelitian

1. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah sekelompok orang yang dapat memberikan informasi. Mereka terdiri dari pegawai dan nasabah Bank Syariah Mandiri. Sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah : Pengaruh Pelayanan Frontliner terhadap Kepuasan Nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Ciputat. 1 Lexy J Moleong, “Metode Penelitian Kualitatif” Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002 Cet ke-23, h.31. 2 Masri Singarimbun dan Sofian Efendi, “Metode Penelitian Survei” Jakarta: LP3ES, 1995, Cet ke-2, h.3. 3 J.Vrendenbregt, “Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat” Jakarta: PT. Gramedia, 1980, h.34.