Struktur Organisasi Produk dan Jasa Layanan 1. Produk Penghimpunan

b. BSM Tabungan Simpatik

Definisi: Tabungan berdasarkan prinsip wadiah yang penarikannya dapat di lakukan setiap saat Persyaratan: Kartu identitas: KTPSIMPaspor atau KTKLN untuk TKI. Manfaat: 1 Aman dan terjamin. 2 Online di seluruh outlet BSM. 3 Bonus bulanan yang di berikan sesuai dengan kebijakan BSM . 4 Fasilitas BSM Card, yang berfungsi sebagai kartu ATM debit. 5 Fasilitas e-Banking, yaitu BSM Mobile Banking BSM Net Banking. 6 Penyaluran zakat, infaq dan sedekah. Fitur: 1 Berdasarkan prinsip syariah dengan akad wadi’ah. 2 Setoran awal minimal Rp20.000,- tanpa ATM Rp30.000,- dengan ATM. 3 Setoran berikutnya minimal Rp10.000,-. 4 Saldo minimal Rp20.000,-. Biaya 1 Biaya tutup rekening Rp10.000,-. 2 Biaya administrasi Rp2.000,- per rekening per bulan atau sebesar bonus bulanan tidak memotong pokok. 3 Pengggantian buku tabungan karena hilang atau rusak: Rp10.000,- 4 Pengggantian kartu ATM karena hilang atau rusak: Rp15.000,- 5 Biaya pemeliharaan kartu ATM Rp2.000,- per bulan. 6 Biaya dormantbulan Rp5.000,- dengan ketentuan:  Rekening bersaldo Rp50.000; dan  Rekening tabungan rupiah yang tidak bermutasi selama 6 enam bulan berturut-turut tidak ada penyetoran, penarikan, transfer dan pemindah bukuan c. BSM Tabungan Investasi Cendekia Definisi: Tabungan berjangka untuk keperluan uang pendidikan dengan jumlah setoran bulanan tetap installment dan di lengkapi dengan perlindungan asuransi. Persyaratan: 1 Kartu identitas: KTPSIMPaspor Nasabah. 2 Memiliki TabunganGiro BSM sebagai rekening asal source account Manfaat: 1 Bagi hasil yang kompetitif. 2 Kemudahan perencanaan keuangan masa depan, khususnya pendidikan putraputri. Fitur: 1 Berdasarkan prinsip syariah mudharabah muthlaqah. 2 Periode tabungan 1 s.d. 20 tahun. 3 Usia Nasabah minimal 17 tahun dan maksimal 55 tahun usia masuk di tambah 4 Periode kontrak sama atau tidak melebihi 60 tahun. 5 Setoran bulanan minimal Rp100.000,- s.d. Rp10.000.000,-. 6 Kelipatan setoran bulanan Rp50.000,-. 7 Saldo tabungan tidak bisa di tarik sebelum jatuh tempo kecuali dalam keadaan darurat. Saldo setelah penarikan minimal sebesar Rp1.000.000,- satu juta rupiah. 8 Bagi hasil yang di peroleh 48 untuk Penabung Ketentuan premi asuransi: 1 Premi asuransi akan di debet secara otomatis dari setoran bulanan tabungan. 2 Premi asuransi di tentukan berdasarkan periode produk: Periode Tabungan Investa Cendekia Nilai Kontribusi 0 – 5 Tahun 2.50 6 – 10 Tahun 3.50 11 – 15 Tahun 4.75 16 – 20 Tahun 6.50 llustrasi Santunan Manfaat Asuransi: llustrasi Santunan Manfaat Asuransi nasabah meninggal dunia karena kecelakaan: Angka Waktu Menabung Terjadi Risiko Santunan Tunai Sisa Setoran Bulanan Total Santunan Manfaat Asuransi 11 Tahun Bulan ke- 10 100 x setoran bulanan 122 222 x sisa setoran bulanan 20 Tahun Bulan ke-13 100 x setoran bulanan 227 327 x sisa setoran bulanan

d. BSM Tabungan Berencana

Definisi: Tabungan berjangka yang memberikan nisbah bagi hasil berjenjang serta kepastian pencapaian target dana yang telah di tetapkan. Persyaratan: 1 Kartu identitas:KTPSIMPaspor nasabah. 2 Memiliki Tabungan BSM sebagai rekening asal source account Benefit: 1 Bagi hasil yang kompetitif. 2 Kemudahan perencanaan keuangan nasabah jangka panjang. 3 Perlindungan asuransi secara gratis dan otomatis 4 Jaminan pencapaian target dana. Manfaat Asuransi : Santunan tunai berfungsi untuk memenuhi kekurangan target dana, sehingga manfaat asuransi di hitung dengan cara sebagai berikut: Manfaat Asuransi = Target Dana – Saldo saat Klaim Fitur: 1 Berdasarkan prinsip syariah mudharabah muthlaqah. 2 Periode tabungan 1 s.d. 10 tahun. 3 Usia Nasabah minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun saat jatuh tempo. 4 Setoran bulanan minimal Rp100.000,- 5 Target dana minimal Rp1.200.000,- dan maksimal Rp200 juta. 6 Bagi hasil menggunakan sistem berjenjang sebagai berikut: Saldo rata-rata harian Nisbah 25 Juta 43.00 25 Juta - 50 Juta 44.00 50 Juta - 75 Juta 45.00 75 Juta - 100 Juta 46.00 100 Juta 48.00 Biaya: 1 Penutupan Tabungan Berencana setelah jatuh tempo dikenakan biaya administrasi:  Pindah bukuoverbooking ke rekening induksource account tidak di kenakan biaya administrasi.  Transfer ke rekening Bank lain dan tarik tunai di kenakan biaya administrasi sebesar Rp25.000,-. 2 Biaya atas penarikan dan penutupan sebelum jatuh tempo adalah Rp100.000,-. 3 Biaya penggantian buku Tabungan Berencana karena hilang Rp10.000,-buku. Asuransi: 1 Asuransi mulai efektif pada saat pembukaan rekening. 2 Asuransi berakhir:  Setelah tabungan jatuh tempo.  Setelah terjadi klaim oleh penabung atau ahli warisnya.  Setelah tabungan di nyatakan sebagai rekening tidak aktif oleh Bank. 3 Kontribusi asuransi gratis atas beban bank. 4 Grafik perbandingan antara saldo dan manfaat asuransi adalah sebagai berikut: Manfaat Asuransi Saldo Rekening Target dana Periode Tabungan 1 Jumlah setoran bulanan dan periode tabungan tidak dapat diubah. 2 Tidak dapat menerima setoran di luar setoran bulanan. 3 Saldo tabungan tidak bisa di tarik, dan bila di tutup sebelum jatuh tempo akhir masa kontrak akan di kenakan biaya administrasi. 70

BAB V TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Pengujian dan Hasil Analisis Data 1. Deskripsi Data Responden Penelitian

Dari hasil analisis mengenai profil responden maka diperoleh data mengenai responden yang menjadi sampel pada penelitian ini yaitu: a. Jenis kelamin Tabel 3 Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Pria 42 53.8 53.8 53.8 Wanita 36 46.2 46.2 100.0 Total 78 100.0 100.0 Dari tabel di atas mayoritas responden adalah Pria sebanyak 42 orang atau 53,8 dan sisanya adalah responden wanita sebanyak 36 orang atau 46,2. Tabel di atas menunjukkan bahwa responden dengan jenis kelamin pria lebih banyak dibanding responden jenis kelamin wanita. b. Pendidikan Terakhir Tabel 4 Pendidikan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Diploma 18 23.1 23.1 23.1 Sarjana 23 29.5 29.5 52.6 SMA 35 44.8 44.8 97.4 SMP 2 2.6 2.6 100.0 Total 78 100.0 100.0 Pendidikan terakhir responden mayoritas lulusan SMA yaitu sebanyak 35 orang atau 44,8, lulusan SMP sebanyak 2 orang atau 2,6, lulusan Diploma sebanyak 18 orang atau 23,1 dan lulusan Sarjana sebanyak 23 orang atau 29.5. Tabel di atas menunjukkan bahwa responden dengan pendidikan SMA lebih banyak dibanding responden dengan pendidikan yang lain. c. Pekerjaan Tabel 5 Pekerjaan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Lain-lain 22 28.2 28.2 28.2 Pegawai Swasta 45 57.7 57.7 85.9 PNS 8 10.3 10.3 96.2 TNIPOLRI 3 3.8 3.8 100.0 Total 78 100.0 100.0 Pekerjaan responden mayoritas adalah Pegawai swasta yaitu sebanyak 45 orang atau 57,7, PNS sebanyak 8 atau 10,3, TNIPOLRI sebanyak 3 orang atau 3,8 dan lain-lain sebanyak 22 orang atau 28,2. Dilihat dari tabel di atas maka responden dengan pekerjaan pegawai swasta adalah yang paling banyak dibanding responden dengan pekerjaan lainnya. d. Pendapatan Tabel 6 Pendapatan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1000000 10 12.8 12.8 12.8 2000000 25 32.1 32.1 44.9 3000000 22 28.2 28.2 73.1 4000000 15 19.2 19.2 92.3 5000000 6 7.7 7.7 100.0 Total 78 100.0 100.0 Pendapatan responden setiap bulan mayoritas adalah sebesar Rp.2.000.000 yaitu sebanyak 25 orang atau 32,1, Pendapatan sebesar Rp.1.000.000 sebanyak 10 orang atau 12,8, Pendapatan sebesar Rp.3.000.000 sebanyak 22 orang atau 28,2, Pendapatan sebesar Rp.4.000.000 sebanyak 15 orang atau 19,2 dan Pendapatan sebesar Rp.5.000.000 sebanyak 6 orang atau 7,7, Dilihat dari tabel di atas maka responden dengan pendapatan sebesar Rp.2.000.000 adalah yang paling banyak dibanding responden dengan pendapatan lainnya.

2. Uji Instrumen

Untuk mendapatkan data primer dilakukan penyebaran kuesioner kepada nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Ciputat bulan Maret 2014 – Mei 2014 sebanyak 78 Responden yang dianggap dapat mewakili berbagai golongan kelas sosial. Sebelum kuesioner di berikan kepada 78 Responden, penulis melakukan try out terhadap 30 orang responden dengan memberikan 30 butir pertanyaan untuk menguji validitas dan reliabilitas dari seluruh pertanyaan yang di ajukan. Analisis di lakukan dengan menggunakan software SPSS 21.0 for Windows. a. Uji Validitas Pernyataan di katakan valid, jika nilai korelasinya adalah positif dan lebih besar atau sama dengan r tabel dari N=30 Butir pertanyaan dengan nilai Corrected item-Total Correlation di atas 0,2227 maka butir atau pertanyaan kuesioner dapat di katakan valid. 1 1 Muhammad Nisfian noor, Pendekatan Statistik Modern untuk Ilmu Sosial, Jakarta : Salemba Humanika, 2009 h.229 Tabel 7 Hasil Output Uji Validitas Pertanyaan Nilai Koefisien Valid invalid 1 0,282 Valid 2 0,203 Invalid 3 0,511 Valid 4 0,435 Valid 5 0,490 Valid 6 0,658 Valid 7 0,339 Valid 8 0,614 Valid 9 0,605 Valid 10 0,584 Valid 11 0,667 Valid 12 0,593 Valid 13 0,559 Valid 14 0,631 Valid 15 0,569 Valid 16 0,558 Valid 17 0,678 Valid 18 0,439 Valid 19 0,679 Valid 20 0,627 Valid 21 0,504 Valid 22 0,553 Valid 23 0,472 Valid 24 0,584 Valid 25 0,526 Valid 26 0,615 Valid 27 0,684 Valid 28 0,734 Valid 29 0,573 Valid 30 0,550 Valid Dari hasil analisa Output SPSS Uji Validitas sebagai berikut : untuk menentukkan suatu item layak digunakan atau tidak, di dapat hasil valid dan invalid. Dari hasil korelasi antara skor item dengan skor total kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel, r tabel di cari pada signifikan 0,05 dengan jumlah data n = 78, maka didapat r tabel sebesar