product moment dari Karl Pearson. Cara penghitungannya dibantu dengan menggunakan program SPSS 11.5 for windows.
G. Prosedur Penelitian
Secara garis besar peneleitian ini dilakukan dalam empat tahap, yaitu : 1. persiapan penelitian
- Dimulai dengan perumusan masalah - Menentukan variabel yang akan diteliti
- Melakukan studi pustaka untuk mendapatkan gambaran dan landasan teori yanga tepat mengenai variabel penelitian
- Menentukan, menyusun dan menyiapkan alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian, yaitu skala kecerdasan emosional
terhadap prestasi belajar siswa SLTA - Menentukan lokasi penelitian
2. Pengujan alat ukur try out Setelah alat ukur dibuat berupa skala, lalu dilakukan pengujian terhadap
alat ukur try out. Uji coba dilakukan untuk melihat tingkat validitas dan reliabilitas dari alat ukur
Uji coba dilakukan dengan menyebarkan angket skala kecerdasan emosi kepada 40 responden. Setelah ujicoba dilakukan, lalu menguji validitas
dan reliabilitas skala. Uji validitas dilakukan dengan cara mengkorelasikan
skor tiap item dengan skor total, yaitu dengan menggunakan rumus korelasi Pearson’s Product Moment perhitungannya menggunakan
program SPSS 11.5 for windows.
3. Pelaksanaan penelitian. Pengumpulan data yang sesungguhnya untuk penelitian ini dilakukan
pada tanggal 26 Agustus 2010.
4. Pengolahan data - Pemberian kode dan melakukan skoring terhadap hasil skala
yang telah diisi oleh responden - Menghitung dan menginput data yang diperoleh pada komputer,
kemudian melakukan analisa dengan menggunakan metode statistik memakai program SPSS 11.5 for windows
- Membuat kesimpulan laporan ahir penelitian
BAB IV ANALISA HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Subyek Penelitian 1.
Gambaran Umum Subyek Berdasarkan Jenis Kelamin
Subyek penelitian adalah siswa-siswi SMA Triguna Utama Ciputat kelas II yang berusia antara 16-17 tahun yang berjumlah 27 siswa-siswi yang
diantaranya 15 responden berjenis kelamin perempuan dan 12 responden laki-laki.
Tabel .4.1. Gambaran Umum Subyek Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis kelamin
Jumlah Prosentase
1 Perempuan 15
55.56 2 Laki-laki
12 44.44 Total 27
100
2. Gambaran Umum Subyek Berdasarkan Tempat tinggal
Gambaran umum subyek berdasarkan tempat tinggal dalam penelitian ini digambarkan pada tabel berikut:
Tabel .4.2. Gambaran Umum Subyek Berdasarkan Tempat tinggal
No. Jenis kelamin
Jumlah Prosentase
1 Komplek 13 51.85
2 Perumahan 14
48.15 Total 27
100
3. Gambaran Umum Subyek Berdasarkan Waktu yang dihabiskan
untuk mengerjakan PRHari
Gambaran umum subyek berdasarkan Waktu yang dihabiskan untuk mengerjakan PRHari dalam penelitian ini digambarkan pada table berikut:
Tabel .4.3. Gambaran Umum Subyek Berdasarkan Waktu yang dihabiskan untuk
mengerjakan PRHari
No. Jenis kelamin
Jumlah Prosentase
1 2 Jam
18 66.67
2 2 Jam
9 33.33
Total 27 100
B. Presentasi Data
1. Hasil Skor Skala Kecerdasan Emosional
Untuk menentukan tingkat kecerdasan emosional subyek dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah peneliti menggunakan kategorisasi jenjang
ordinal yaitu menempatkan individu ke dalam kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan atribut yang diukur
Azwar, 2003.
Tabel .4.4. Skoring Skala Kecerdasan Emosional
Mean 133.9630
Std. Deviation 16.98751
Range 70.00
Minimum 102.00
Maximum 172.00
Berdasarkan hasil penelitian didapat skor tertinggi yang diperoleh subyek penelitian pada skala kecerdasan emosional yaitu sebesar 172 dan skor
terendahnya adalah 102.
Kategorisasi kecerdasan emosional di kelompokkan ke dalam 3 kategori yang dapat diilustrasikan sebagi berikut:
172 149
125 102
Tinggi Sedang Rendah
Dari kategorisasi yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel .4.5. Kategorisasi Skala Kecerdasan Emosional
Kategori Skor
Frekuensi Prosentase
Tinggi 149 - 172
5 18.52
Sedang 125 - 148
12 44.44
Rendah 1 0 2 - 1 2 4
10 37.04
Total n = 27 100
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa subyek yang mendapatkan skor antara 149 sampai dengan 172 adalah sebanyak 5 orang dan termasuk
dalam kategori golongan tinggi, sedangkan subyek yang mendapat skor antara 125 sampai dengan 148 termasuk dalam kategori sedang adalah
sebanyak12 orang,
sedangkan subyek yang mendapat skor antara 102 sampai dengan124
termasuk dalam kategori rendah adalah sebanyak 10 orang,
2. Skor Prestasi Belajar
Dari data penelitian mengenai prestasi belajar dari 14 mata pelajaran diperoleh, dengan nilai terendah 46 dan nilai tertinggi 77 semester I tahun
pelajaran 20092010. Nilai ini diperoleh dari nilai raport dalam bentuk satuan.