Hakikat IPA di Sekolah Dasar

4 Minat siswa. Minat adalah kecendrungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan, termasuk belajar. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena apabila bahan pelajarannya tidak sesuai dengan minat siswa, maka siswa tidak akan belajar dengan baik. 5 Motivasi siswa. Motivasi merupakan keadaan internal organism yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu. Motivasi ada dua macam, yaitu motivasi dari dalam diri sendiri dan motivasi dari luar. 31 b Aspek fisiologis, berkenaan dengan keadaan atau kondisi umum jasmani seseorang. Kondisi jasmani yang kurang sehat akan mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. 32 2 Faktor Eksternal Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa, faktor eksternal meliputi: a Faktor lingkungan, meliputi: alam dan sosial. b Faktor Intrumental, meliputi: kurikulum atau bahan ajar, guru atau pengajar, sarana dan fasilitas, administrasi, dan manajemen. 33

4. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA

a. Hakikat IPA di Sekolah Dasar

IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam memegang peranan sangat penting dan alam kehidupan manusia. Hal ini disebabkan karena kehidupan manusia sangat tergantung dari alam, zat terkandung di alam, dan segala jenis gejala yang terjadi di alam. IPA meruapakan rumpun ilmu, memiliki karakteristik khusus yaitu mempelajari fenomena alam yang faktual factual, baik berupa kenyataan reality atau kejadian events dan hubungan sebab akibatnya. Cabang ilmu yang termasung anggota rumpun IPA saat ini antara lain Biologi, Fisika, IPA, AstronomiAstrofisika, dan Geologi. 34 31 Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Integrasi dan Kompetensi, jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2005, h. 133. 32 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan sebagai Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2003, cet. V, h. 135-136. 33 Ibid., h. 132. 34 Wisudawati dan Sulistyowati, Op. Cit., h. 22. Mengkhusus pada mata pelajaran sains tingkat sekolah dasar yang dikenal dengan mata pelajaran IPA, tujuan pendidikan sains SD ini berorientasi pada pencapaian sains dari segi sikap keilmuan, proses, produk, dan aplikasi. Seperti yang dinyatakan oleh Depdiknas bahwa hakikat SainsIPA meliputi empat unsur utama yaitu: 35 1 Sikap: rasa ingin tahu terhadap benda, fenomena alam, makhluk hidup, serta hubungan sebab akibat yang menimbulkan masalah baru yang dapat dipecahkan melalui prosedur yang benar, IPA bersifat open ended. 2 Proses: prosedur pemecahan masalah melalui metode ilmiah, metode ilmiah meliputi penyusunan hipotesis, perencanaan eksperimen atau percobaan, evaluasi, pengukuran, dan penarikan kesimpulan. 3 Produk: berupa fakta, prinsip, teori, dan hukum. 4 Aplikasi: penerapan metode ilmiah dan konsep IPA dalam kehidupan sehari- hari. Pada proses pembelajaran IPA ini ke empat aspek tersebut diharapkan dapat muncul, sehingga siswa dapat mengalami proses pembelajaran secara utuh dan menggunakan rasa ingin tahunya untuk memahami fenomena alam melalui kegiatan pemecahan masalah yang menerapkan langkah-langkah metode ilmiah, oleh karena itu IPA sering kali disamakan dengan the way of thinking. 36 Akan tetapi, sains secara umum masih belum sesuai dengan yang diharapkan kelemahan akan pembelajaran sains secara umum yakni, 1 masih banyak guru yang sangat menekankan pembelajaran pada faktor ingatan, 2 sangat kurang pelaksanaan praktikum, 3 fokus penyajian dengan ceramah mengakibatkan kegiatan sangat terbatas, tidak lebih dari mendengarkan dan menyalin. Menurut Hendri Darmodjo dan Kaligis IPA dapat dipandang sebagai suatu proses dari upaya manusia untuk memahami berbagai gejala alam. Untuk itu diperlukan cara tertentu yang sifatnya analisis, cermat, lengkap, dan menghubungkan gejala alam yang satu dengan gejala alam yang lain. Mata pelajaran IPA adalah program untuk menanamkan dan mengembangkan 35 Zulfiani, Op. Cit., h. 46-47. 36 Wisudawati dan Sulistyowati, Op. Cit., h. 24. pengtahuaan, sikap, dan nilai ilmiah pada siswa serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Sedangkan Usman mengatakan bahwa IPA atau Sains adalah ilmu pengetahuan yang mempunyai objek dan menggunakan metode ilmiah. 37 Maksudnya, dalam IPA alam dan sekitarnya merupakan objek yang biasa dijumpai dalam IPA, adapun gejala-gejala alam yang dibahas atau ditemui nantinya merupakan hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia melalui serangkaian metode ilmiah. Dari beberapa uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA atau Sains merupakan suatu pembelajaran yang membahas tentang ilmu alam sehingga dapat mengembangkan pengetahuan, sikap, serta keterampilan siswa. Hal-hal tersebut didapatkan melalui metode ilmiah yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok manusia.

b. Tujuan Pembelajaran IPA