Akhlak kepada
Guru 1.
Mau menerima tugas dengan ikhlas 2.
Bertanggung jawab atas tugas yang diberikan 3.
Terbiasa mengikuti tata tertib dan aturan sekolah 4.
Hormat pada guru 5.
Tepat waktu saat berangkat sekolah 24,25 21,22,
23 5 14
Akhlak terhadap
Teman 1.
Mudah meminta maaf dan suka memberi maaf 2.
Senang tolong menolong dan dapat bekerja sama 3.
Terbiasa mengucapkan terima kasih, tolong dan permisi dengan baik
4. Senang bersikap jujur
5. Tidak membedakan antar teman
28,30 26,27, 29
5 14
Akhlak terhadap
Lingkungan 1.
Terbiasa memelihara lingkunganalam dengan baik 2.
Mendayagunakan alam dengan baik 3.
Melestarikan alam sekitar 4.
Tidak menyiksa hewan 5.
Memelihara binatang peliharaan dengan baik 31,32,
33,34 35 5
14
Total
35 100
G. Prosedur Penelitian 1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai pelaksanaan penelitian, dimulai dengan merumuskan masalah, menentukan
variable penelitian, studi kepustakaan untuk mendapatkan gambaran dan landasan teoritis mengenai variabel penelitian. Selanjutnya menentukan,
menyusun, dan menyiapkan alat ukur yang akan dipakai dalam penelitian, yaitu skala sikap mengenai kecerdasan emosional yang dikaitkan dengan
akhlak siswa dan menentukan lokasi penelitian dan menyelesaikan administrasi perizinan.
31
2. Tahap Pengambilan Data
Pada tahap ini dimulai dengan melakukan uji coba alat ukur penelitian kepada siswa SMA Triguna Utama. Setelah data terkumpul, dilakukan analisis
item untuk menguji validitas dan reliabilitas tiap-tiap item pada alat ukur penelitian skala kecerdasan emosional dan skala akhlak yang di ujicobakan.
3. Tahap Pengolahan Data
Pada tahap ini dilakukan penskoran terhadap setiap hasil skala yang telah diisi oleh responden. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan analisis data
dengan menggunakan metode statistik untuk menguji hipotesis penelitian, menginterpretasikan, membahas hasil analisa statistik berdasarkan teori serta
merumuskan kesimpulan hasil penelitian dengan memperhitungkan data penunjang yang diperoleh.
H. Analisis Instrumen Penelitian
Agar mendapatkan instrument angket Kecerdasan Emosional dengan Akhlak yang memadai, maka sebelum instrument tersebut digunakan dalam penelitian
terlebih dahulu dilakukan uji coba dan kemudian dianalisis dengan metode analisis sebagai berikut:
1. Uji Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melaksanakan fungsi
ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukan pengukuran tersebut. Instrumen yang sahih tidak sekedar mengukur apa yang
seharusnya diukur, tetapi mengandung pengertian sejauh mana informasi yang diperoleh dari pengukuran dapat diinterpretasikan sebagai tingkah laku atau
karakteristik yang diukur.
4
Untuk menguji validitas tiap butir maka skor-skor yang ada pada butir yang dimaksud dikorelasikan dengan skor total. Skor butir dipandang sebagai
nilai x dan skor total dipandang sebagai nilai Y. Dengan diperolehnya indeks validitas tiap butir dapat diketahui dengan pasti butir-butir manakah yang
4
Heny Narendrany Hidayati, Pengukuran Akhlakul Karimah Mahasiswa….hal. 32.
32
tidak memenuhi syarat ditinjau dari validitasnya. Pada uji validasi angket ini menggunakan rumus PEARSON, yaitu:
∑ ∑ ∑
=
2 2
xi xt
xixt rit
Keterangan: r
it
= Angka indeks korelasi antara skor butir soal dengan skor total
xi = Jumlah kuadrat deviasi skor dari xi
xt = Jumlah kuadrat deviasi skor dari xt
Suatu instrumen dapat dikatakan valid apabila hasil perhitungan didapat angka koefisien korelasi r
it
r
tab
yang dikonsultasikan pada taraf signifikansi 0,05.
Dapat juga perhitungan validitas tersebut dilakukan dalam program Microsoft Office Excel
dengan menggunakan rumus PEARSON yang terdapat dalam formula excel.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai asal kata rely dan ability. Reliabilitas mempunyai berabgai arti
yaitu keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan, konsisten dan sebagainya.
5
Dalam rangka menentukan apakah sebuah instrumen memiliki daya keajegan mengukur reliabilitas yang tinggi atau belum, maka
pengukuran pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach
, dengan rumus:
6
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
− ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ −
=
∑
2 11
1 1
St Si
n n
r
5
Heny Narendrany Hidayati, Pengukuran Akhlakul Karimah Mahasiswa…hal. 32
6
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1996, hal. 207-208.
33
Keterangan: r
11 =
Koefisien reliabilitas tes n
= Banyaknya butir pernyataan 1
= Bilangan Konstan
∑
Si
= Jumlah varian skor dari tiap-tiap butir pernyataan
2
St = Varian total
Hasil perhitungan uji reliabilitas angket kecerdasan emosional pada sampel sebanyak 45 siswa diperoleh harga koefisien reliabilitas sebesar 0,90.
Hal ini menunjukkan bahwa instrumen skala kecerdasan emosional yang digunakan dalam penelitian ini memiliki reliabilitas sangat tinggi sehingga
memungkinkan atau layak digunakan dalam penelitian. Perhitungan lebih jelasnya terdapat dalam lampiran.
Sedangkan perhitungan uji reliabilitas angket akhlak pada sampel sebanyak 45 siswa diperoleh harga koefisien reliabilitas sebesar 0,81. Hal ini
menunjukkan bahwa instrumen skala akhlak yang digunakan dalam penelitian ini memiliki reliabilitas sangat tinggi pula sehingga memungkinkan atau layak
digunakan dalam penelitian. Perhitungan lebih jelasnya terdapat dalam lampiran.
I. Uji Hipotesis 1. Uji Korelasi
Perhitungan korelasi menggunakan Product Moment. Dimana Product Moment Correlation
adalah salah satu teknik untuk mencari korelasi antara dua variable yang kerap kali digunakan. Teknik korelasi ini dikembangkan
oleh Karl Pearson.
7
Rumus korelasi Product Moment Karl Pearson, yaitu:
7
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008, hal. 177-178.
34
35 r
xy
= N ∑ XY – ∑ X ∑ Y
√{N ∑ X
2
– ∑ X
2
}{N ∑ Y
2
– ∑ Y
2
} Keterangan:
r
xy
= koefisien korelasi variable X dengan variable Y ∑ XY = jumlah dari hasil perkalian antara skor variable X dan skor variable Y
X = skor variabel X Y = skor variabel Y
N = Number of Case Dengan adanya perhitungan yang bersifat lebih praktis, maka rumus
manual Product Moment tersebut diatas dapat diproses dengan menggunakan program SPSS.
2. Perhitungan Koefisien Determinasi
Perhitungan koefisien determinasi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X terhadap variabel Y yang dinyatakan
dalam bentuk persen. Dimana rumus yang digunakan adalah rumus “Coefficient of Determination” atau koefisien penentu yang dalam hal ini
digunakan untuk lebih memudahkan pemberian interpretasi angka indeks korelasi ‘r’ product moment pada uji hipotesis di atas.
Rumus Coefficient of Determination yaitu:
KD = r² x 100
Dimana: KD = Koefisien determinasi
r = Koefisien korelasi
BAB IV HASIL PENELITIAN