Tujuan Sistem Informasi Akuntansi

2 Berpegang pada prosedur yang relatif rendah Setiap organisasi mengolah datanya dengan cara yang pada dasarnya sama. 3 Terutama berfokus historis Data yang dikumpulkan oleh sistem informasi akuntansi umumnya menjelaskan apa yang terjadi di masa lampau. 4 Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal Sistem informasi akuntansi menghasilkan sebagian output informasi bagi manajer perusahaan. Dengan adanya output informasi maka pemecahan masalah minimal dapat teratasi. 5 Menangani data yang rinci Karena berbagai catatan pengolahan data menjelaskan kegiatan perusahaan secara rinci, catatan tersebut menyediakan jejak audit audit trail. Jejak audit adalah kronologi kegiatan yang dapat di telusuri dari awal hingga akhir, dan dari akhir ke awal.

2. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi

Tujuan sistem informasi akuntansi adalah untuk menyajikan informasi akuntansi kepada berbagai pihak yang membutuhkan informasi tersebut, baik pihak internal maupun pihak eksternal. Sistem informasi akuntansi juga bertujuan mendukung operasi-operasi sehari-hari, mendukung pengambilan keputusan manajemen, dan memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban. Selain itu tujuan dari pengembangan sistem informasi akuntansi adalah menambah Universitas Sumatera Utara nilai bagi perusahaan. Sistem informasi akuntansi dapat memberi nilai tambah yaitu menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien, penerapan sistem informasi akuntansi meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya dalam mengumpulkan informasi ekonomi serta meningkatkan kualitas keputusan yang diambil manajemen. Menurut Hall 2007:21 pada dasarnya tujuan disusunnya sistem informasi antara lain : 1 Mendukung fungsi penyediaan stewardship pihak manajemen Administrasi mengacu pada tanggung jawab pihak manajemen untuk mengelola dengan baik sumber daya perusahaan. Sistem informasi menyediakan informasi mengenai penggunaan sumber daya ke para pengguna eksternal melalui laporan keuangan tradisional serta berbagai laporan lain yang diwajibkan. Secara internal, pihak manajemen menerima informasi pelayanan dari berbagai laporan pertanggungjawaban. 2 Mendukung pengambilan keputusan pihak manajemen Sistem informasi memberikan pihak manajemen informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan tanggung jawab pengambilan keputusan tersebut. 3 Mendukung operasional harian perusahaan Sistem informasi menyediakan informasi bagi para personel operasional untuk membantu mereka melaksanakan pekerjaan hariannya dalam cara yang efisien dan efektif. Universitas Sumatera Utara Adapun menurut Mulyadi 2008:19, sistem informasi akuntansi memiliki empat tujuan dalam penyusunannya, yaitu : 1 Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha. 2 Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian maupun struktur informasinya. 3 Mengurangi biaya klerikal dalam pemeliharaan catatan akuntansi. 4 Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan. Dari karakteristik dan tujuan sistem akuntansi di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa karakteristik dan tujuan sistem akuntansi berkaitan dengan kegiatan pengelolaan data transaksi keuangan dan non keuangan menjadi informasi yang dapat memenuhi kebutuhan pemakainya.

D. Komponen dan Peranan Sistem Informasi Akuntansi