BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Jenis Ektoparasit Yang Ditemukan Pada Penelitian
4.1.1. Dactylogyrus sp.
Pada penelitian ini, ditemukan parasit Dactylogyrus sp. yang menempel pada bagian insang ikan dengan ciri-ciri yang didapat dari hasil penelitian yaitu pada
bagian kepala ditemukan 4 lobe dengan 2 pasang mata yang terletak di dekat pharynx Gambar 4.1.A dan Gambar 4.2. Gusrina 2008 menyatakan,
Dactylogyrus sp. mempunyai ophistapor posterior sucker dengan 1–2 pasang kait besar dan 14 kait marginal yang terdapat pada bagian posterior. Kepala
memiliki 4 lobe dengan dua pasang mata yang terletak dekat dengan daerah pharynx.
Pada penelitian ditemukan adanya haptor yang digunakan untuk menempel pada inang, dan mengambil nutrisi Gambar 4.1.A, hal ini sesuai dengan
pendapat Grabda 1991, pada bagian tubuhnya terdapat posterior haptor. Haptornya ini tidak memiliki struktur cuticular dan memiliki satu pasang kait
dengan satu baris kutikular, memiliki 16 kait utama, satu pasang kait yang sangat kecil. Sebagian besar monogenea merupakan parasit pada ikan. Makanan
monogenea berasal dari lendir ikan, dinding epitel yang mengelupas dan darah. Adanya infeksi Dactylogyrus akan menyebabkan suatu penyakit yang disebut
dactylogyriasis Nurdiyanto dan Sumarsono 2006. Menurut Yuliartati 2011, hewan parasit ini termasuk cacing tingkat
rendah Trematoda. Dactylogyrus sp sering menyerang pada bagian insang ikan air tawar, payau dan laut. Penyerangan dimulai dengan cacing dewasa menempel
pada insang atau bagian tubuh lainnya Gambar 4.1.C. Dactylogyrus sp. nama umum: Gill fluke adalah monogenea yang bertelur dan memiliki dua pasang
jangkar.
Universitas Sumatera Utara
A
Gambar 4.1. Dacty
perbesa Dacty
pada i
Gambar 4.2. Anatom
nilotic
Irawan 2004 ikan di kolam yang ke
lebih rentan terserang infeksi
Dactylogyrus dactylogyriasis.
B
actylogyrus sp. yang menginfeksi ikan nila O. ni besaran 400X dalam larutan NaCl fisiolog
actylogyrus sp. Kabata 1985 B. Dactylogyrus da insang ikan nila C.
natomi Dactylogyrus sp. yang menginfeksi oticus Kabata 1985.
2004, mengemukakan bahwa Dactylogyrus sp. se g kepadatannya tinggi dan juga ikan-ikan yang
ng parasit ini dibanding ikan yang kecukupan ogyrus
akan menyebabkan suatu penyakit 18
C
. niloticus dengan ologis 0,85 A
ogyrus sp. menempel
ksi ikan nila O.
. sering menyerang ang kurang makan
ukupan pakan. Adanya kit yang disebut
Universitas Sumatera Utara
Kunci determinasi kelompok Platyhelminthes Dana et al., 1994: 1. Tubuh tidak bersegmen, bentuk tubuh pipih sampai fusiform ………Trematoda
2. Ektoparasit, memiliki satu organ penempel posterior dengan satu pasang atau lebih median hook dan beberapa marginal hook …………………..Monogenea
3. Memiliki opisthaptor dengan 14 marginal hook ………………………………4 4. Memiliki satu pasang anchor ....………………..……………….Dactylogiridae
5. Terdapat bintik mata dan 4 lobe pada bagian anterior ……………Dactylogyrus
Menurut Kabata 1985, Dactylogyrus sp. diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom
: Animalia Filum
: Plathyhelminthes Kelas
: Trematoda Ordo
: Monogenea Family
: Dactylogiridae Genus
: Dactylogyrus Spesies
: Dactylogyrus sp.
4.1.2. Caligus sp.