Universitas Sumatera Utara BAB 5
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5. 1. Gambaran Tempat dan Wilayah Penelitian
5.1.1. Kota Medan
Kota Medan adalah Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota ini merupakan kota terbesar di Pulau Sumatera. Kota Medan memiliki luas 26.510
hektar 265,10 km² atau 3,6 dari keseluruhan wilayah Sumatera Utara. Secara geografis kota Medan terletak pada 3° 30 – 3° 43 Lintang Utara dan 98° 35 - 98°
44 Bujur Timur. Secara administratif, batas wilayah Kota Medan adalah sebagai berikut:
a. Utara : Selat Malaka
b. Selatan : Kabupaten Deli Serdang
c. Barat : Kabupaten Deli Serdang
d. Timur : Kabupaten Deli Serdang.
Wilayah Kota Medan dibagi menjadi 21 kecamatan dan 151 kelurahan, yang meliputi Kecamatan Medan Tuntungan, Kecamatan Medan Johor,
Kecamatan Medan Amplas, Kecamatan Medan Denai, Kecamatan Medan Area, Kecamatan Medan Kota. Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Polonia,
Kecamatan Medan Baru, Kecamatan Medan Selayang, Kecamatan Medan Sunggal, Kecamatan Medan Helvetia, Kecamatan Medan Petisah, Kecamatan
Medan Barat, Kecamatan Medan Timur, Kecamatan Medan Perjuangan, Kecamatan Medan Tembung, Kecamatan Medan Deli, Kecamatan Medan
Labuhan, Kecamatan Medan Marelan, dan Kecamatan Medan Belawan Pemko Kota Medan, 2013. Jumlah penduduk Kota Medan pada tahun 2012 yaitu
sebanyak 2.122.804 orang, yang terdiri dari 1.047.875 laki-laki dan 1.074.929 perempuan BPS Kota Medan, 2013.
5.1.2. Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik terletak di Jalan Bunga Lau No.17 KM.12, Kecamatan Medan Tuntungan, Kotamadya Medan, Provinsi
Sumatera Utara. Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik merupakan rumah
Universitas Sumatera Utara
sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVII1990 dan sesuai dengan SK Menkes No.502MenkesSKIX1991, Rumah Sakit Umum Pusat Haji
Adam Malik ditunjuk juga sebagai pusat rujukan wilayah pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat,
dan Riau.
5.1.3. Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Pirngadi
RSUD Dokter Pirngadi berada di pusat kota Medan dimana bangunan lama dari rumah sakit ini menghadap Jalan Prof. H.M. Yamin S.H No.47 dan
bangunan barunya menghadap Jalan Perintis Kemerdekaan. Rumah sakit ini didirikan oleh Pemerintah Kolonial Belanda dengan nama Gemente Zieken Huis.
Peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Maria Constantia Macky pada tanggal 11 Agustus 1928 dan diresmikan pada tahun 1930. Sejak berdirinya Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara FK USU pada tanggal 20 Agustus 1952, maka rumah sakit ini secara otomatis difungsikan sebagai tempat kepaniteraan
klinik para mahasiswa FK USU meskipun penandatanganan perjanjian kerjasama antara FK USU dengan pihak RSUD Pirngadi sebagai Teaching Hospital rumah
sakit pendidikan FK USU baru dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 1968.
5.2. Distribusi Sampel Berdasarkan Kejadian Per-Tahun