Sistem Pakar Diagnosa Disleksia Pada Anak Menggunakan Metode Naive Bayesian Berbasis Android

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Masa kanak-kanak merupakan masa dimana seorang anak mengalami masa
pertumbuhan dan perkembangan dalam dirinya. Gangguan psikologis pada anak
merupakan

salah satu penghambat tumbuh dan berkembangnya kecerdasan anak

untuk prestasi masa depannya.
Berikut ini merupakan beberapa contoh gangguan psikologi pada anak yaitu
Autisme, Celebral palsy, Down Syndrome, Low vision, Syndrome Asperger,
Thalasemia, ADHD ( Atttention deficit hyperactivity disorder), Conduct Disorder
(CD), Oppositional Defiant Disorder ( ODD ), Dyslexia, dan lain-lain.
Dyslexia atau dalam bahasa Indonesia disleksia berasal dari kata Yunani yaitu
“dys” yang berarti kesulitan atau gangguan dan kata “lexis atau lexia” yang berarti
kata kata. Disleksia merupakan dasar kelainan neurobiologist dan ditandai dengan

kesulitan dalam mengenali kata dengan tepat cepat, tidak akurat dalam pengejaan, dan
lemah dalam kemampuan mengidentifikasi simbol bahasa. Berbeda dengan gangguan
belajar biasa, kesulitan mengeja pada penyandang disleksia bukan disebabkan oleh
kurangnya kecerdasan. Gangguan ini merupakan kelainan genetik yang dialami
individu dengan Intelegency Quotient (IQ) normal atau bahkan di atas rata-rata.
Gangguan disleksia pada anak-anak sering tidak dipahami atau diketahui
lingkungannya, termasuk orang tuanya sendiri. Akibatnya, mereka cenderung
dianggap bodoh dan lamban dalam belajar karena tidak bisa membaca dan menulis
dengan benar seperti kebanyakan anak-anak lain. Sehingga mereka sering dilecehkan,
diejek atau pun mendapatkan perlakuan negatif, sementara kesulitan itu bukan
disebabkan dari kemalasan sang anak.
Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Panji Akbarul Mukmin
(2013) dalam tugas akhirnya yang berjudul

“Media Bermain dan Belajar Anak

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Universitas Sumatera Utara

Disleksia” hanya sebatas memberikan terapi melalui metode permainan rubik yang

berbentuk huruf-huruf

yang timbul. Tujuannya yaitu bukan untuk mendiagnosa

disleksia pada anak melainkan untuk mengasah bakat dan kemampuan anak saat usia
dini yang sudah terdiagnosa mengalami gangguan disleksia.
Sedangkan untuk metode Naive Bayesian, penelitian pernah dilakukan oleh
Nia Esti Karina dan Yuni Yamasari (2013) dalam jurnal yang berjudul “Aplikasi
Diagnosa Kanker Kandungan dengan Menggunakan Metode Naïve Bayes”. Pada
aplikasi tersebut hasil yang diperoleh masih tidak terlalu akurat karena kriteria yang
digunakan masih terlalu sedikit dan aplikasi tersebut masih berbasis dekstop, sehingga
pengguna sulit mengakses aplikasi tersebut.
Mengingat pentingnya mengasah bakat dan kemampuan anak saat usia dini,
untuk mempesiapkan terjun ke dunia pendidikan terutama bagi anak yang cenderung
beresiko mengalami gangguan disleksia pada usia prasekolah dan sekolah sangatlah
diperlukan. Keterlambatan dalam mendiagnosis secara dini terhadap anak penderita
disleksia dapat mengakibatkan dampak yang sangat buruk bagi prestasi pendidikan
anak kedepan. Maka dari itu usaha untuk mencegah keterlambatan dalam
mendiagnosis disleksia ini dibutuhkan pakar untuk mendiagnosanya.
Untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut, maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian dengan mengangkat judul ”Sistem Pakar Diagnosa
Disleksia Pada Anak Menggunakan Metode Naïve Bayesian Berbasis Android”.
1.2.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang muncul dalam penelitian ini yaitu: bagaimana merancang
suatu sistem pakar yang mampu memberikan informasi untuk mendiagnosa apakah
seorang anak dapat dikatagorikan disleksia atau tidak berdasarkan gejala-gejala
ataupun karakteristik yang ditampilkan sistem.

1.3.

Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak meluas dan sesuai dengan tujuan awal pembuatan sistem
maka ada beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai batasan masalah yaitu:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Universitas Sumatera Utara


a.

Diutamakan untuk anak yang menginjak usia 5 tahun keatas (Sekolah Dasar).

b.

Gejala yang ditampilkan sistem berupa gejala yang dapat diperhatikan langsung
oleh orang terdekat anak atau orang yang secara langsung mengawasi anak dalam
belajar (orangtua, guru, dan pihak lain yang sering berada disekitar anak).

c.

Solusi yang diberikan yaitu berupa saran dan terapi sederhana yang dapat
dilakukan oleh orangtua, guru, dan pihak dari lingkungan terdekat sang anak.

d.

Interaksi yang digunakan antara pemakai dan sistem berupa pertanyaan yang
diberikan kepada pemakai (user) dengan tanggapan ya atau tidak, dan berakhir
pada suatu analisa atau kesimpulan.


1.4.

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu memperoleh suatu sistem pakar yang mampu
mendiagnosa disleksia pada anak berdasarkan gejala yang ditampilkan sistem yang
barbasis Android dengan metode Naïve Bayesian (NB).

1.5.

Manfaat Penelitian

Sistem pakar ini diharapkan akan dapat dimanfaatkan untuk:
a. Mempermudah para orangtua, keluarga, guru, dan pihak lain yang memerlukan
informasi lebih dini dalam mendiagnosa disleksia pada anak.
b. Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat yang masih awam
terhadap informasi disleksia ataupun gangguan belajar pada anak.

1.6.


Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai
berikut:
a

Studi Literatur.

Melakukan pengumpulan referensi yang diperlukan dalam penelitian untuk
memperoleh informasi dan data yang diperlukan untuk penulisan skripsi ini.
Referensi yang digunakan dapat berupa konsultasi dengan Ibu Debby Anggraini,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Universitas Sumatera Utara

M.Psi dari Fakultas Psikologi untuk memperoleh informasi terkait Disleksia atau
gangguan belajar pada anak, berdasarkan data dari buku "Apa Itu Disleksia,
Panduan Untuk Ibu Bapa, Guru, Dan Konselor" oleh Devaraj, Artikel Phisikologi
"Menemukenali Disleksia Sejak Dini" oleh Inggried, buku "Dyslexia: Today,

Genius Tomorrow" oleh Dr. Kristiantini Dewi dan Dr. Purboyo Solek, teori
Naïve Bayesian dalam buku “Sistem Pakar dan Pengembangannya” oleh Sri
Hartati dan Sari Iswanti.

b

Pengumpulan Data.

Melakukan proses pencarian data-data penunjang mengenai gejala klinis disleksia
yang diperoleh dari hasil survei, wawancara dengan pakar, dan studi pustaka.
c

Analisis Perancangan Sistem

Tahap ini digunakan untuk mengolah data dari hasil studi literatur dan kemudian
melakukan analisis dan perancangan sistem pakar yang menggunakan metode
Naïve Bayesian dan pembahasan tentang proses perancangan menggunakan
diagram Ishikawa, Flowchart, UML (Unified Modeling Language).
d


Implementasi dan Pengujian Sistem

Setelah

menganalisis

mengimplementasikan

sistem

maka

tahap

rancangan sistem

selanjutnya

dan kemudian


yaitu

dengan

melakukan proses

pengujian terhadap program yang dihasilkan untuk mengetahui apakah program
tersebut sudah berjalan sesuai dengan perancangan yang dilakukan menggunakan
software Eclipse SDK dan bahasa pemrograman Java berbasis Android.
e

Dokumentasi

Metode ini berisi laporan dan kesimpulan akhir dari hasil analisa dan pengujian
dalam bentuk skripsi.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Universitas Sumatera Utara

1.7.


Sistematika Penelitian

Langkah-langkah dalam menyelesaikan penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB 1

PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul skripsi
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
metodologi penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini membahas mengenai teori-teori tentang kecerdasan buatan, sistem
pakar, metode Naive Bayesian, disleksia (dyslexia), Android, dan analisis
perancangan sistem.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini membahas bagian-bagian yang berkaitan dengan perancangan
sistem pakar untuk mendiagnosis disleksia seperti membangun basis
pengetahuan (knowledge base) beserta penjelasan mengenai cara kerja

sistem pada proses pengambilan kesimpulan menggunakan metode Naive
Bayesian.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini berisi implementasi perancangan sistem dari hasil analisis dan
perancangan yang sudah dibuat serta hasil pengujian.

BAB V

PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian ini yang ditujukan
bagi para pembaca atau pengembang.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Universitas Sumatera Utara