BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Profil Salatiga Reborn Crew - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Modal Sosial dalam Eksistensi Salatiga Reborn Crew

  

BAB IV

GAMBARAN UMUM

4.1 Profil Salatiga Reborn Crew

  Salatiga Reborn Crew merupakan komunitas dalam bidang seni tari yang bersifat modern kebaratan (dari Eropa dan Amerika) atau disebut dengan dance. Komunitas ini dikenal sejak tahun 2013 dengan jumlah anggota 20 orang. Awalnya Salatiga Reborn Crew merupakan tempat untuk les bagi yang ingin belajar dance, hingga akhirnya diputuskan menjadi komunitas. Koordinator awal dari komunitas ini adalah Satya Randhi Candra (Ko Randhi) yang sekaligus merupakan pendiri dari Salatiga Reborn Crew. Tujuan dijadikan komunitas adalah untuk mengenalkan jenis tari modern kepada warga di kota Salatiga. Selain itu, untuk menunjukan bahwa di kota Salatiga juga memiliki penari-penari yang berbakat didalam bidang tersebut.

  Pertama kali Salatiga Reborn Crew bangun dari tidurnya sistem yang digunakan adalah sebagai tempat les dengan uang pendaftarannya sebesar Rp. 50.000,00 dan iuran Rp. 25.000,00/bulan. Latihan diadakan setiap hari Sabtu pukul 13.00 WIB dan hari Minggu pukul

  09.00 WIB di gedung Kaliandra Perhutani. Orang-orang yang ikut les bukan hanya dari kalangan mahasiswa tetapi juga anak-anak dari Sekolah Dasar (SD) sampai SMA/SMK. Seiring berjalannya waktu sistem les tidak dapat bertahan lama dikarenakan banyak anggota yang mengundurkan diri.

  Kemudian Ko Randhi merekut kembali beberapa orang untuk mengikuti lomba diantaranya ada Siska, Dela, dan Kristin. Semakin sering mengikuti lomba akhirnya mereka memutuskan untuk membangun kembali Reborn. Mereka membuka latihan untuk umum dan merekut beberapa teman lama. Namun, perjalanan itu tidaklah mudah Reborn harus mengalami banyak perubahan sistem dan keluar masuknya anggota. Saat ini Reborn memiliki 20 anggota (termasuk mereka yang sedang cuti) yang masih ada dan bertahan untuk membangun Reborn.

  Saat ini sistem yang digunakan oleh Salatiga Reborn Crew adalah membuka latihan untuk umum. Latihan dilakukan secara rutin setiap hari Sabtu, pukul 13.00 WIB di gedung olahraga Kaliandra Perhutani. Latihan ini terbuka untuk kalangan pelajar seperti SMP dan SMA/SMK hingga kalangan mahasiswa serta yang sudah bekerja. Setiap ikut latihan akan dikenakan iuran sebesar Rp. 5000,00/sesi latihan yang digunakan untuk kas Salatiga Reborn Crew. Kas tersebut akan digunakan untuk keperluan Reborn, salah satunya adalah untuk membayar uang sewa gedung yang tiap bulannya sebesar Rp. 50.000,00. Jadi, setiap anggota atau mereka yang ikut latihan rutin setiap hari Sabtu wajib membayar iuran tersebut.

4.2 Logo, Seragam, dan Kostum

  Setelah peralihan les menjadi komunitas, Salatiga Reborn Crew kemudian membuat logo untuk menunjukan keberadaannya. Logo juga menunjukan sebagai identitas suatu komunitas agar dapat dikenali oleh orang lain. Logo tersebut sebagai lambang jati diri, tujuan, dan arti dari adanya Salatiga Reborn Crew. Berikut ini adalah logo dari Salatiga Reborn Crew.

  Gambar 1 Logo Salatiga Reborn Crew

  Sumber : data pribadi komunitas Berdasarkan gambar 4.2.1 logo dari Salatiga Reborn Crew berlatar warna hitam dan emas

  

1

  untuk menunjukan bahwa komunitas ini elegan . Kemudian, gambar lingkaran yang ditengah menunjukan komunitas dengan nama Salatiga Reborn Crew. Sedangkan, gambar sayap merupakan gambaran dari lahirnya kembali komunitas dance ini dengan harapan dapat

  2 mengepakkan sayapnya bukan hanya di dalam kota tetapi juga di luar kota .

  Selain adanya logo, Salatiga Reborn Crew juga memiliki seragam sebagai bentuk keanggotaan dari komunitas tersebut. Saat ini, komunitas ini memiliki dua buah seragam yang setiap anggota memilikinya. Seragam dapat digunakan dalam kegiatan apapun, bisa digunakan saat santai atau saat menerima pekerjaan. Setelah seragam ada yang namanya kostum. Berbeda dengan seragam, kostum memiliki jumlah terbatas dan hanya digunakan ketika akan show. Berikut adalah contoh seragam dan kostum

  Gambar 2 Seragam Salatiga Reborn Crew Sumber : Instagram @farnciska (20-7-17, 20.30 WIB)

1 Elegan merupakan kata serapan dari bahasa inggris yaitu “elegant” yang berarti anggun, elok, atau indah. Sama

  Sumber : Instagram @salatigareborncrew (20-07-17, 19.00 WIB)

Gambar 4.2.2 merupakan seragam yang hampir seluruh anggota memilikinya. Seragam hanya dimiliki oleh tim inti dari komunitas tersebut, karena merupakan bentuk identitas dari

  Salatiga Reborn Crew. Seragam tersebut juga dapat digunakan ketika sedang kegiatan rutin atau kegiatan formal bahkan dapat dipergunakan sebagai kostum.

  Gambar 3 Contoh Kostum Salatiga Reborn Crew Sumber : Instagram @salatigareborncrew (20-07-17, 19.00 WIB) Sumber : Instagram @salatigareborncrew (20-07-17, 19.00 WIB)

Gambar 4.2.3 merupakan contoh kostum dengan jumlah terbatas, kostum ini hanya digunakan ketika sedang show. Kostum yang digunakanpun harus sesuai dengan tema atau

  konsep yang dibuat supaya terlihat cantik dan dikagumi oleh orang yang menonton. Oleh karena itu, suatu komunitas harus memiliki ciri khas agar dapat dikenal oleh orang lain salah satunya melalui kostum yang digunakan.

4.3 Profil Anggota Salatiga Reborn Crew

  Anggota inti dari Salatiga Reborn Crew saat ini berjumlah 20 orang yang berasal dari berbagai kalangan baik secara usia, asal, dan agama. Salatiga Reborn Crew identik dengan anggotanya yang hampir keseluruhan adalah perempuan, dikarenakan minimnya anggota laki- laki. Berikut adalah tabel tentang profil anggota Salatiga Reborn Crew.

  Tabel 1 Nama Anggota Salatiga Reborn Crew Tahun 2017 Nama Usia L/P Status Agama Asal Keterangan

  Kristina Ulfa S. P 21 th P Mahasiswa Katolik Temanggung Aktif (Koordinator)

  Yosephin Intan S 20 th P Pelajar Katolik Salatiga Aktif (Bendahara)

  Natalia 22 th P Kerja Kristen Semarang Aktif (Sekertaris)

  Fransiska Ayu R. 22 th P Mahasiswa Katolik Temanggung Aktif Anisa Berliana 18 th P Pelajar Islam Salatiga Off

  Apriana Ayu 18 th P Pelajar Kristen Kalimantan Aktif Dwi Ariana P. L 23 th P Mahasiswa Kristen Salatiga Off

  Mariyana Milenia 17 th P Pelajar Islam Temanggung Aktif Rizky R. P 17 th P Pelajar Islam Kab. Aktif

  Semarang Devira Irianti 22 th P Mahasiswa Islam Salatiga Aktif

  Th. Andira Santa 21 th P Mahasiswa Katolik Salatiga Off Yulia Dian C 16 th P Pelajar Kristen Salatiga Aktif

  Lia Puspitasari 20 th P Mahasiswa Kristen Kudus Off Nur Azizah 26 th P Kerja Islam Kab. Aktif

  Semarang Dela Putri L 19 th P Pelajar Islam Salatiga Aktif

  Aprilina 20 th P Kerja Islam Salatiga Aktif Esther Vani S 22 th P Mahasiswa Kristen Salatiga Aktif

  Wulan Suryani 22 th P Mahasiswa Islam Kab. Off Semarang

  Fery Perdana 27 th L Kerja Kristen Salatiga Off Satya Randhi C 30 th L Kerja Kristen Salatiga Off

  Sumber: data primer 2017

  Berdasarkan tabel diatas anggota dari Salatiga Reborn Crew berjumlah 20 orang dengan 2 laki-laki dan 18 perempuan yang masih berperan dalam komunitas tersebut. Meskipun, ada beberapa anggota sedang off atau cuti yang masih mau membantu mengelola komunitas dance ini. Anggota komunitas ini berasal dari beberapa kalangan yaitu pelajar, mahasiswa, dan yang sudah bekerja. Walaupun, memiliki selisih dalam umur mereka tidak merasa canggung dalam berteman bahkan sudah menganggap setiap anggota merupakan bagian dari kehidupan mereka.

  Perbedaan yang ada di komunitas dance ini tidak menghalangi pertemanan, malah sebaliknya membuat mereka belajar untuk saling menghargai atau bertoleransi dengan yang lain. Mayoritas anggota dari Salatiga Reborn Crew beragama Kristen, sedangkan yang lain beragama Islam dan Katolik. Mereka saling menghargai satu sama lain, contoh sederhananya ketika akan latihan berdoa terlebih dahulu dan yang memimpin adalah anggota berkeyakinan Kristen maka yang lain akan menyesuaikan diri sesuai keyakinan masing-masing. Mereka tidak mempermasalahkan status keyakinan, justru menjadikan perbedaan itu kekuatan dalam Salatiga Reborn Crew.

  Selain agama, tempat tinggal yang berbeda tidak membuat mereka saling membenci tetapi memberikan warna dala komunitas tersebut. Meski masih dalam satu provinsi yang sama, tetapi perbedaan bahasa dan tatanannya menjadikan Salatiga Reborn Crew bukan sekedar tempat latihan dance melainkan juga sebagai tempat belajar untuk saling menghargai satu sama lain. Perbedaan pikiran, perbedaan perbuatan, dan perbedaan yang lain bukanlah suatu halangan untuk berteman. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu anggota Reborn, bahwa berteman itu tidak membeda-bedakan orang lain.

  

“Ya biasa ajalah, soalnya berteman jaga milih-milih katanya dia Kristen aku Islam trus

aku thu kayak gak berteman ya gak sih, ya pokoknya intinya jagan beda-bedain temen sih

ya harus share, komunikasi, tanya-tanya, ya jangan banding-bandingin.” Mariana

Milenia W, hasil wawancara tanggal 10 Juli 2017.

  Gambar 2 Anggota Salatiga Reborn Crew

4.4 Bentuk Kegiatan Salatiga Reborn Crew

  Setiap komunitas pasti memiliki rancangan kegiatan agar kelompok tersebut tidak sepi atau tidak bubar. Agar setiap anggota tetap terjalin keakrabannya maka komunitas harus memiliki rancangan kegiatan seperti, pertemuan rutin, jalan-jalan bersama, mengadakan aksi sosial dan sebagainya. Salatiga Reborn Crew pun juga memiliki beberapa kegiatan untuk mengisi keakraban setiap anggota dan mengisi waktu luang mereka yaitu latihan rutin, show, aksi sosial, dan kegiatan lainnya.

  Latihan rutin Salatiga Reborn Crew diadakan setiap hari Sabtu pukul 13.00 WIB di gedung olahraga Kaliandra Perhutani. Kegitan ini diisi dengan latihan-latihan yang berkaitan dengan dance atau tarian modern. Latihan tersebut dilakukan untuk menambah wawasan bagi anggotanya seperti kelenturan tubuh, ide dalam membuat gerakan, dan menambah mental setiap individunya. Selain itu, juga untuk menambah keakraban dari setiap anggota untuk saling mengenal satu sama lain dan menemukan keharmonisan ketika akan show. Saat ini, teknik latihan dilakukan dengan setiap minggunya secara bergilir anggota membuat koreo untuk dibagikan kepada anggota lainnya. Tujuan dari latihan tersebut untuk melatih mental dan belajar membuat koreo supaya anggota lebih mandiri.

  

Gambar 3

Latihan Rutin

Sumber: Instagram @salatigareborncrew (10-08-2017, 20.00WIB) Selain itu adanya latihan rutin, ada yang namanya open class atau kelas terbuka. Open

  

class latihan menari dengan mengundang pelatih dari luar atau dalam arti dari kelompok lain

  yang memiliki teknik dance berbeda dari anggota komunitas. Kegiatan tersebut bisa diikuti saat ada komunitas dance lain yang mengadakan open class Mengikuti open class bertujuan untuk menambah ilmu tentang dance seperti teknik, menambah wawasan gerakan, koreo, dan menambah teman atau jaringan.

  Salatiga Reborn Crew juga mengadakan kegiatan rutin yang diadakan setiap satu tahun sekali yaitu mebagi ta’jil gratis ketika bulan Ramadhan kepada orang lain seperti, pengemis, tukang becak atau tukang delman, sopir angkot dan tukang parkir. Tujuan dari diadakannya ialah untuk menghargai dan bertoleransi terhadap umat Islam yang sedang melakukan puasa di bulan Ramadhan serta untuk mengenalkan komunitas ini ke orang lain.

  Kemudian, Salatiga Reborn Crew juga pernah mengadakan open recruitment (rekrutmen terbuka) yaitu merekut orang-orang baru untuk ikut bergabung dengan komunitas ini. Tujuannya untuk menambah personil atau anggota dan regenerasi anggota. Isi kegiatan itu ada wawancara untuk mengetahui seberapa tahu tentang komunitas tersebut dan seberapa minat untuk bergabung, dan adanya tes koreo untuk mengetahui skill (bakat) yang dimiliki dan mental dari anggota baru.

  

Gambar 4

Saat Open Recruitment

Sumber: Instagram @salatigareborncrew (10-08-2017, 20.00WIB) Kegiatan yang tidak kalah pentingnya adalah mengikuti lomba, baik itu yang diadakan dalma kota maupun luar kota. Mengikuti lomba bertujuan untuk mengasah sampai sejauh mana kemampuan mereka selama latihan. Seperti Salatiga Reborn Crew yang telah mengikuti berbagai macam lomba dan mendapatkan beberapa juara. Manfaat dari mengikuti lomba bukan hanya mendapatkan pengalaman, tetapi juga dapat menambah jaringan dari berbagai komunitas dance lainnya. Selain itu, secara internal dapat menambah keakraban dan keharmonisan dengan anggota lainnya.

  

Gambar 6

Contoh Lomba yang Diikuti

Sumber: Instagram @salatigareborncrew (10-08-2017, 20.00WIB)

4.5 Ciri Khas Salatiga Reborn Crew

  Setiap komunitas pasti memiliki cirri khas yang dapat dikenali oleh orang lain. Ciri khas menunjukan keunikan dari komunitas tersebut. Ciri khas dapat ditunjukan dalam kebiasaan, kostum yang dimiliki, dan tindakan setiap individu. Salatiga Reborn Crew pun tidak luput dari cirri khas yang biasa mereka tunjukan ke orang lain. Komunitas tersebut identik dengan sayap seperti yang ada di logonya, sehingga agar dikenal oleh orang lain maka mereka menunjukan bentuk sayap bukan hanya dalam show tetapi juga saat kegiatan rutin.

  Pertama, salam Salatiga Reborn Crew pun juga memiliki ciri khas. Ketika bersalaman dengan setiap anggota komunitas akan membentuk tangan mereka seperti bentuk sayap. Salam ini dilakukan setiap bertemu dengan anggota lain ketika sedangan latihan rutin, bertemu di jalan, atau saat sedang pertemuan (rapat) komunitas. Salam ini untuk menunjukan bahwa Salatiga Reborn Crew berbeda dari komunitas lainnya. Salam komunitas ini dapat dilihat seperti gambar di bawah ini.

  

Gambar 6

Salam Reborn

  b. Langkah ke-2

a. Langkah Pertama

  Sumber : Data Primer 2017

  Selain salam, Salatiga Reborn Crew juga menunjukan bentuk sayap ketika sedang show yaitu dengan menyilangkan kedua tangan dan jari-jari mereka membentuk sayap. Tujuannya untuk menunjukan bahwa komunitas tersebut adalah “Salatiga Reborn Crew”. Sehingga setiap akhir show selalu identik dengan lambang sayap bahkan ketika pengabilan gambar. Seperti contoh gambar di bawah ini.

  

Gambar 7

Lambang Salatiga Reborn Crew Sumber: Instagram @salatigareborncrew (10-08-2017, 20.00WIB)

Dokumen yang terkait

BAB V PERAN AKTOR DALAM PEMANFAATAN RUANG SARIREJO KOTA SALATIGA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Aktor dalam Pengendalian Pemanfaatan Ruang Sarirejo, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Intervensi Negara dalam Ranah Hukum Privat: Studi Komparasi Antara Lembaga Jaminan Fidusia dan Gadai

0 0 27

A. LEMBAGA JAMINAN 1. Pengertian Jaminan - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Intervensi Negara dalam Ranah Hukum Privat: Studi Komparasi Antara Lembaga Jaminan Fidusia dan Gadai

0 0 47

A. PERBEDAAN JAMINAN FIDUSIA DAN GADAI - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Intervensi Negara dalam Ranah Hukum Privat: Studi Komparasi Antara Lembaga Jaminan Fidusia dan Gadai

0 0 19

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsep Ideal Dewan Perwakilan Daerah di Indonesia

0 0 23

A. Kedaulatan Rakyat - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsep Ideal Dewan Perwakilan Daerah di Indonesia

0 0 37

62 BAB III PERKEMBANGAN LEMBAGA PERWAKILAN BIKAMERAL DI INDONESIA

0 0 65

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsep Ideal Dewan Perwakilan Daerah di Indonesia

0 0 40

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Modal Sosial dalam Eksistensi Salatiga Reborn Crew

0 0 5

2.1 Modal Sosial - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Modal Sosial dalam Eksistensi Salatiga Reborn Crew

0 0 8