PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP LABA OPERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR BAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

(1)

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN MANU FAKTUR BAN YANG TERD AFTAR D I BURSA EFEK IND ONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 228/UN40.7.01/LT/2015

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP LABA OPERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR BAN YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi

Oleh Darajatun Jannah

1100911

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN MANU FAKTUR BAN YANG TERD AFTAR D I BURSA EFEK IND ONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 228/UN40.7.01/LT/2015

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP LABA OPERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR BAN YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Oleh

Darajatun Jannah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Darajatun Jannah 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2015

Hak cipta dilindungi undang-undang


(3)

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN MANU FAKTUR BAN YANG TERD AFTAR D I BURSA EFEK IND ONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 228/UN40.7.01/LT/2015

dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

DARAJATUN JANNAH

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP LABA OPERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR BAN YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Telah disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing

Dra. Silviana Agustami., M.Si., Ak., CA NIP. 19561116 198803 2 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Akuntansi

Dr. H. Nono Supriatna, M. Si NIP. 19610405 198609 1 001


(4)

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN ABSTRAK

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP LABA OPERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR BAN YANG

TERDAFTAR DI BEI

Oleh: Darajatun Jannah

1100911

Dosen Pembimbing:

Dra. Silviana Agustami., M.Si., Ak., CA

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan mengenai perputaran modal kerja, laba operasi, dan untuk mengetahui pengaruh perputaran modal kerja terhadap laba operasi pada perusahaan manufaktur ban yang terdaftar di BEI. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh dari data sekunder. Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perputaran modal kerja berpengaruh positif pada laba operasi karena hasil persamaan regresi linear sederhana menunjukkan arah “+” (positif).


(5)

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN ABSTRACT

THE INFLUENCE OF WORKING CAPITAL TURNOVER TO OPERATING PROFIT IN TIRE MANUFACTURING COMPANIES THAT LISTED ON

INDONESIA STOCK EXCHANGE

By: Darajatun Jannah

1100911

Supervisor:

Dra. Silviana Agustami., M.Si., Ak., CA

This research aims to describe the working capital turnover, operating profit, and to know the influence of working capital turnover to operating profit that listed on Indonesia Stock Exchange. The research method used is descriptive method with a quantitative approach. Data obtained from secondary data. In analyzing data using simple linear regression analysis. The result of this research indicate working capital turnover has positive influence because the result of a simple linear regression equation indicates the direction of "+" (positive).


(6)

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN

PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Laba Operasi Pada Perusahaan Manufaktur Ban Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)” beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas persyaratan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Agustus 2015

Yang Membuat Pernyataan


(7)

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN

UCAPAN TERIMAKASIH

Segala puja dan puji serta syukur yang tak terhingga penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang tiada henti mencurahkan kasih sayang dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah mendapatkan banyak bantuan, bimbingan, arahan, dan nasihat serta do’a dari berbagai pihak terutama Orang tua tercinta Ayahanda yaitu Bapak Daryono dan Ibunda yaitu Ibu Wasih, Dosen Pembimbing, yaitu Ibu Dra. Silviana Agustami.,M.Si.,Ak.,CA, penulis juga menyampaikan terimakasih kepada:

1. Prof. Furqon, M.A. Ph.D., selaku Rektor Universitas Pendidikan Indonesia.

2. Dr. H. Edi Suryadi, M.Si. selaku dekan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis.

3. Dr. Kusnendi, M.S. selaku Pembantu Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.

4. Drs. H. Ajang Mulyadi, M.M. selaku Pembantu Dekan II Bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia.

5. Dr. H. Nono Supriatna, M.Si. selaku Ketua Program Studi Akuntansi. 6. Mimin Widaningsih S.Pd, M.Si selaku dosen pembimbing akademik. 7. Seluruh dosen khususnya dosen Program Studi Akuntansi yang telah

membimbing dan memberikan pengajaran kepada penulis selama menjadi mahasiswa Program Studi Akuntansi.

8. Bapak Dr. Arim, SE., M.Si., Akt., Ibu Aristanti Widyaningsih S.Pd., M.Si. dan Ibu Mimin Widaningsih S.Pd, M.Si. terima kasih atas bantuan, bimbingan dan arahannya selama penyusunan skripsi ini.

9. Bapak Rizki Rahmat Hidayat yang telah banyak membantu dalam hal pengurusan admintrasi baik selama masa kuliah maupun pada saat seminar dan sidang.

10.Seluruh perusahaan manufaktur ban yang terdaftar di BEI yang telah memberikan penulis kesempatan untuk melakukan penelitian di instansi Bapak/ Ibu.


(8)

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN

11.Kakak tersayang Retno Noviyanti dan Adik tersayang Amanda Ainun Gustilah yang selalu menjadi motivasi tersendiri bagi penulis.

12.Keluarga besar tercinta, terimakasih atas do’a, kasih sayang, semangat dan dukungan yang selalu diberikan kepada penulis.

13.Chelsy Yuli Astri SE, Siti Nurrohmah, Lisna Dewi Rahmat, Gina Mawaddah, Iis Kusmiati, sahabat seperjuangan dalam melewati hari-hari di Akuntansi UPI, terimakasih untuk dukungan dan semangat serta do’anya yang diberikan kepada penulis.

14.Terimakasih kepada Mushawir Ghani, S.Pd seseorang yang sangat istimewa yang selalu menemani setiap kesulitan yang dihadapi oleh penulis, memberikan semangat, motivasi, dan doa’nya selama ini kepada penulis.

15.Seluruh teman-teman akuntansi 2011, khususnya kelas B. Sukses untuk kita semua, Aamiin.

16.Keluarga besar Avignam Samantha Bavana (AVISAMBA), terimakasih atas suka duka dan canda tawa selama ini.

17.Sahabat KKN Cibereum yaitu Dewi Yuliani, Dewi Nur, Melinda Gultom, Nea Mustika; Sartikah; Aldi Lutfianda; Restu Surya; Ivan Kamajaya, S.Par; dan Iman Firmansyah S.Si. yang telah memberikan kesan, kenangan, kebahagiaan dan menjadi keluarga baru bagi penulis.

Serta seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah ikut membantu dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan kelancaran setiap langkah kita untuk mencapai kesuksesan.


(9)

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN Penulis


(10)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan Rahmat dan Hidayah yang telah diberikan, peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Laba Operasi Pada Perusahaan Manufaktur Ban yang Terdaftar di BEI”.

Tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian sidang Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis di Universitas Pendidikan Indonesia.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini tidak terlepas dari keterbatasan peneliti yang dirancang tidak sempurna, namun berusaha untuk menjadi sempurna. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan saran serta kritik yang konstruktif dari pembaca guna kesempurnaan skripsi ini di masa yang akan datang.

Harapan peneliti dengan terselesaikannya skripsi ini, semoga memberikan konstribusi bagi peneliti khususnya dan pembaca pada umumnya. Akhir kata, semoga pembaca dapat memperoleh insipirasi, gagasan dan panduan dalam setiap lembaran skripsi ini. Amiin.

Bandung, Agustus 2015 Penulis,


(11)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH UCAPAN TERIMAKASIH

ABSTRAK ABSTRACT

KATA PENGANTAR ...i

DAFTAR ISI ...ii

DAFTAR TABEL...vi

DAFTAR GAMBAR ...vii

DAFTAR LAMPIRAN ...viii

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Rumusan Masalah...10

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ...10

1.3.1 Maksud Penelitian ...10

1.3.2 Tujuan Penelitian ...10

1.4 Kegunaan Penelitian ...11

1.4.1 Kegunaan Teoritis...11

1.4.2 Kegunaan Praktis ...11

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS ...12


(12)

2.1.1 Perputaran Modal Kerja...12

2.1.1.1 Pengertian Modal Kerja ...12

2.1.1.2 Pengertian Perputaran Modal Kerja ...13

2.1.1.3 Tipe Perputaran Modal Kerja ...14

2.1.1.4 Konsep Modal Kerja ...14

2.1.1.5 Jenis-jenis Modal Kerja...16

2.1.1.6 Tipe Modal Kerja ...17

2.1.1.7 Sumber Modal Kerja ...18

2.1.1.8 Komponen Modal Kerja...19

2.1.1.9 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Modal Kerja ...20

2.1.2 Laba Operasi ...22

2.1.2.1 Pengertian Laba ...22

2.1.2.2 Pengertian Laba Operasi ...22

2.1.2.3 Jenis-jenis Laba ...23

2.1.2.4 Tujuan Pelaporan Laba...25

2.1.2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laba ...25

2.1.2.6 Pengertian Biaya Operasi ...26

2.1.3 Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Laba Operasi ...27

2.2 Hasil Penelitian Terdahulu ...28

2.3 Kerangka Pemikiran ...31

2.4 Hipotesis ...33


(13)

3.1 Objek dan Subjek Penelitian ...34

3.2 Desain Penelitian ...35

3.3 Operasionalisasi Variabel...35

3.4 Sumber Data ...36

3.5 Populasi, Sampel Penelitian, dan Teknik Sampling ...37

3.5.1 Populasi...37

3.5.2 Sampel ...37

3.5.3 Teknik Sampling...38

3.6 Teknik Pengumpulan Data ...38

3.7 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ...39

3.7.1 Teknik Analisis Data ...39

3.7.1.1 Analisis Deskriptif...40

3.7.1.2 Analisis Statistik...41

3.7.2 Pengujian Hipotesis ...42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...44

4.1 Hasil Penelitian ...44

4.1.1 Tinjauan Umum Subyek Penelitian ...44

4.1.1.1 PT Gajah Tunggal Tbk ...44

4.1.1.2 PT Multistrada Arah Sarana Tbk ...47

4.1.1.3 PT Goodyear Indonesia Tbk ...49

4.1.2 Analisis Deskriptif Data Variabel Penelitian...52


(14)

4.1.2.2 Laba Operasi ...56

4.1.3 Analisis Statistik ...59

4.1.3.1 Uji Linearitas ...59

4.1.4 Pengujian Hipotesis ...61

4.1.4.1 Analisis Regresi Linear Sederhana ...61

4.2 Pembahasan ...65

4.2.1 Gambaran Perputaran Modal Kerja Pada Perusahaan Manufaktur Ban yang Terdaftar di BEI Dari Tahun 2004-2013 ...65

4.2.2 Gambaran Laba Operasi Pada Perusahaan Manufaktur Ban yang Terdaftar di BEI Dari Tahun 2004-2013 ...68

4.2.3 Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Laba Operasi Pada Perusahaan Manufaktur Ban yang Terdaftar di BEI...70

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...78

5.1 Simpulan...78

5.2 Saran ...79

DAFTAR PUSTAKA ...80 LAMPIRAN


(15)

DAFTAR TABEL

Table 1.1 Laba Operasi Perusahaan Manufaktur Ban yang Terdaftar di BEI Tahun 2004-2013...3 Table 1.2 Modal Kerja Bersih Perusahaan Manufaktur Ban yang Terdaftar di BEI Tahun 2004-2013 ...6 Table 2.1 Penelitian Terdahulu ...28 Table 3.1 Operasionalisasi Variabel...36

Table 4.1 Perputaran Modal Kerja Pada Perusahaan Manufaktur Ban yang

Terdaftar di BEI ...53 Table 4.2 Perputaran Modal Kerja Perusahaan Manufaktur Ban yang Terdaftar di BEI ...54 Table 4.3 Laba Operasi Pada Perusahaan Manufaktur Ban yang Terdaftar di BEI ...57 Table 4.4 Laba Operasi Perusahaan Manufaktur Ban yang Terdaftar di BEI...58 Table 4.5 Uji Linearitas...60

Table 4.6 Data Perputaran Modal Kerja dan Laba Operasi Pada Perusahaan

Manufaktur Ban yang Terdaftar di BEI ...62 Table 4.7 Koefisien Regresi Sederhana ...64

Table 4.8 Perputaran Modal Kerja dan Laba Operasi Pada Perusahaan Manufaktur Ban yang Terdaftar di BEI ...71


(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Pertumbuhan Laba Operasi (%) Perusahaan Manufaktur Ban

yang Terdaftar di BEI Tahun 2004-2013 ...4

Gambar 1.2 Grafik Modal Kerja Bersih Perusahaan Manufaktur Ban yang Terdaftar di BEI Tahun 2004-2013 ...7

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Laba Operasi Pada Perusahaan Manufaktur Ban yang Terdaftar di BEI ...33

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT Gajah Tunggal Tbk ...46

Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT Multistrada Arah Sarana Tbk ...49

Gambar 4.3 Struktur Organisasi PT Goodyear Indonesia Tbk ...51

Gambar 4.4 P-Plot Uji Linearitas ...60

Gambar 4.5 Perputaran Modal Kerja Pada Perusahaan Manufaktur Ban yang Terdaftar di BEI ...65

Gambar 4.6 Laba Operasi Pada Perusahaan Manufaktur Ban yang Terdaftar di BEI ...68

Gambar 4.7 Perputaran Modal Kerja dan Laba Operasi PT Gajah Tunggal Tbk ..72

Gambar 4.8 Perputaran Modal Kerja dan Laba Operasi PT Multistrada Arah Sarana Tbk...74

Gambar 4.9 Perputaran Modal Kerja dan Laba Operasi PT Goodyear Indonesia Tbk ...75


(17)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Neraca dan Laporan Laba/Rugi Perusahaan Sampel Penelitian 2. Hasil Output SPSS Deskriptif Variabel Data Penelitian

3. Hasil Output SPSS Regresi Linear Sederhana 4. Frekuensi Bimbingan

5. Form Revisi Seminar Usulan Penelitian 6. Form Revisi Ujian Sidang


(18)

1

Darajatun Jannah, 2015

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam upaya untuk mengembangkan usaha bisnis dan meningkatkan pendapatan, perusahaan mencoba melebarkan sayap usaha bisnisnya dengan menjual produk yang dihasilkan ke luar negeri dan melakukan kerjasama bisnis antar Negara. Semakin majunya perkembangan dunia usaha, persaingan antar perusahaan pun tidak dapat dihindari baik itu persaingan dengan perusahaan asing maupun perusahaan nasional, khususnya untuk perusahaan yang jenis aktivitasnya sama. Oleh sebab itu, perusahaan harus merencanakan strategi-strategi agar mampu menghadapi persaingan globalisasi ini, sehingga perusahaan bisa bertahan dalam menghadapi persaingan dan tidak mengalami kebangkrutan atau kerugian terus-menerus. Tujuan perusahaan pada umumnya adalah menghasilkan laba semaksimal mungkin. Laba tersebut akan digunakan oleh perusahaan untuk membiayai kebutuhan produksinya, sehingga keberlangsungan hidup perusahaan tetap berjalan seperti biasa. Laba perusahaan yang didapatkan sebagian besar berasal dari hasil penjualan produknya.

Perusahaan yang memproduksi ban di Indonesia masih sedikit sehingga banyak perusahaan asing yang mencoba untuk memasuki bisnis ban di Indonesia seperti membangun pabrik ban di Indonesia, dan memasarkan produknya di Indonesia. Hal ini mengakibatkan perusahaan ban Nasional harus bersaing dengan perusahaan asing tersebut dalam memberikan produk yang berkualitas. Selain masalah persaingan, perusahaan manufaktur ban Nasional juga terkena dampak dari krisis global yang dialami oleh Eropa. Hal ini disebabkan karena perusahaan manufaktur ban sebagian besar mengekspor produknya ke Eropa. Ketua APBI Aziz Pane mengatakan krisis global berpengaruh signifikan terhadap industri ban nasional, karena 72% produksi ban nasional dialokasikan untuk pasar ekspor (http://www.neraca.co.id). Walaupun Eropa sedang mengalami krisis global, namun


(19)

2

Darajatun Jannah, 2015

emiten ban Nasional mencoba memasuki Negara lainnya untuk mengekspor produknya.

Ada banyak emiten ban yang mengalami dampak krisis global tersebut. Namun, hanya ada tiga emiten ban Nasional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR), dan PT Multistrada Arah Sarana (MASA). Terdapat tiga emiten produsen ban yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, ketiga emiten dimaksud adalah PT. Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) dan PT. Goodyear Indonesia Tbk. (GDYR) (http://www.mangamsi.com). Tiga perusahaan ini merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi ban mobil di Indonesia yang terdaftar di BEI.

Adanya krisis global tersebut tidak terlalu mempengaruhi penjualan ban mobil di Indonesia. Penjualan mobil di Indonesia selama tahun 2013 melonjak naik mencapai 10 persen dari penjualan tahun sebelumnya 2012, seiring dengan peningkatan penjualan mobil di Tanah Air telah mendongkrak juga penjualan ban OEM (original equipment manufacturer)(www.beritadaerah.co.id). Hal ini didukung oleh pernyataan Kementerian Perindustrian Repubik Indonesia (Kemenperin) yang menyatakan industri ban Nasional tahun 2013 ini diprediksi mengalami pertumbuhan yang lebih baik ketimbang tahun lalu karena perbaikkan kondisi ekonomi di beberapa negara tujuan ekspor industri ban menyulutkan kenaikan. Aziz Pane, Ketua Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) menyatakan bahwa pertumbuhan bisnis ban nasional tahun ini bisa tumbuh 4% (www.kemenperin.go.id). Peningkatan penjualan mobil tersebut diharapkan dapat meningkatkan penjualan ban mobil sehingga laba yang akan didapatkan perusahaan tentu akan meningkat juga.

Laba yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba operasi. Laba operasi merupakan laba yang diperoleh perusahaan sebagian besar didapatkan dari hasil penjualan produknya. Muhammad Gade (2005:16) menyatakan bahwa “Laba yang sering digunakan sebagai pengukur kemampuan perusahaan dalam menjalankan kegiatan utamanya adalah laba usaha. Karena laba usaha merupakan


(20)

3

Darajatun Jannah, 2015

keuntungan yang benar-benar hanya didapat dari kegiatan utama perusahaan. laba usaha sering juga disebut dengan laba operasi”.

Laba operasi menurut Lumbantoruan (2004:351) adalah “Selisih antara laba kotor dan biaya-biaya operasi yang terdiri dari atas biaya penjualan, serta biaya umum dan administrasi. Biaya bunga tidak termasuk kedalam laba operasi karena biaya bunga ditentukan oleh besarnya hutang perusahaan (bukan keputusan operasional melainkan finansial)”. Laba operasi ini merupakan laba yang didapat dari hasil kegiatan operasi perusahaan dalam menjual produknya. Selain itu, laba operasi menunjukkan perbedaan antara kegiatan operasi dengan kegiatan non operasi perusahaan karena didalam laba operasi ini terdapat beban-beban operasional yang mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan.

Berikut adalah data laba operasi selama 10 tahun pada perusahaan manufaktur ban yang terdaftar di BEI:

Table 1.1

Laba Operasi Perusahaan Manufaktur Ban yang Terdaftar di BEI Tahun 2004-2013

(Jutaan Rupiah)

Tahun

PT Gajah Tunggal Tbk

(GJTL)

PT Goodyear Indonesia Tbk

(GDYR)

PT Multistrada Arah Sarana

(MASA) Laba

Operasi

% Laba

Operasi

% Laba

Operasi

%

2004 683,774 - 35,599 - 1,583 -

2005 407,296 -40% (10,343) -129% (8,439) -633%

2006 365,121 -10% 35,481 -4% 2,847 -133%

2007 664,749 82% 58,607 65% 90,678 3085%

2008 581,353 -12% 43,399 -25% 176,404 94%

2009 1,144,990 96% 116,239 167% 230,818 30%

2010 1,287,427 12% 87,458 -24% 256,960 11%

2011 1,009,571 -21% 33,111 -62% 297,285 16%

2012 1,677,187 66% 102,944 210% 145,004 -51%

2013 1,365,332 -18% 136,758 32% 142,016 -2%


(21)

4

Darajatun Jannah, 2015

Berdasarkan tabel diatas, dari tahun 2004-2013 laba operasi yang didapat oleh PT Gajah Tunggal Tbk, PT Goodyear Indonesia Tbk, dan PT Multistrada Arah Sarana Tbk mengalami peningkatan dan penurunan laba operasi. Bahkan pada tahun 2005, PT Goodyear Indonesia Tbk dan PT Multistrada Arah Sarana Tbk mengalami kerugian laba operasi. Kerugian laba operasi ini tidak ikut di alami juga oleh PT Gajah Tunggal Tbk. Selain itu, laba operasi yang didapatkan oleh PT Multistrada Arah Sarana Tbk dan PT Goodyear Indonesia Tbk ini sangat berbeda signifikan jika dibandingkan dengan laba operasi PT Gajah Tunggal Tbk. Pada tahun 2013, laba operasi yang didapat tidak sesuai dengan peningkatan penjualan ban mobil yang diharapkan, hanya PT Goodyear Indonesia Tbk yang berhasil meningkatkan laba operasi perusahaan dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2012.

Berikut adalah grafik pertumbuhan laba operasi perusahaan manufaktur ban yang terdaftar di BEI pada tahun 2004-2013:

Gambar 1.1

Grafik Pertumbuhan Laba Operasi (%) Perusahaan Manufaktur Ban yang Terdaftar di BEI Tahun 2004-2013

Grafik pertumbuhan menunjukkan bahwa tahun 2007, PT Multistrada Arah Sarana Tbk mendapatkan laba operasi yang signifikan dari tahun sebelumnya. Selain itu, PT Multistrada Arah Sarana Tbk dan PT Goodyear Indonesia Tbk juga mendapatkan kerugian laba operasi pada tahun 2005, namun

-1500% -1000% -500% 0% 500% 1000% 1500% 2000% 2500% 3000% 3500%

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

MASA GDYR GJTL


(22)

5

Darajatun Jannah, 2015

PT Multistrada Arah Sarana yang mengalami kerugian laba operasi yang lebih besar dibandingkan dengan PT Goodyear Indonesia Tbk.

Ada berbagai macam faktor yang menyebabkan penurunan laba suatu perusahaan. Menurut Lukman Syamsudin (2007:59), “faktor-faktor yang mempengaruhi laba diantaranya adalah modal kerja, biaya bahan baku, pengalaman, harga jual, dan inovasi produk. Faktor-faktor yang mempengaruhi laba itu akan menentukan sejauh mana suatu produksi dapat berjalan”. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi laba perusahaan adalah modal kerja. Modal kerja digunakan oleh perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan termasuk untuk meningkatkan penjualan, biaya bahan baku, dan biaya tenaga kerja. Hal ini didukung oleh I Made Sudana (2011:189) yang menyatakan bahwa “Modal kerja sangat penting bagi suatu perusahaan, hal ini karena modal kerja secara langsung berpengaruh terhadap kelancaran kegiatan perusahaan sehari-hari”.

Sutrisno (2008:39) menyatakan bahwa “Modal kerja merupakan faktor utama dalam penggerak operasional suatu perusahaan, dimana setengah dari aktiva merupakan aktiva lancar yang merupakan komponen dalam modal kerja”. Sedangkan menurut Kasmir (2008:250), “Modal kerja merupakan modal yang digunakan untuk melakukan kegiatan operasi perusahaan”. Modal kerja sangat berpengaruh terhadap laba operasi perusahaan karena modal kerja yang digunakan oleh perusahaan bertujuan untuk mendapatkan laba bagi perusahaan. Munawir (2004:120) menyatakan bahwa “Pada umumnya modal kerja perusahaan dapat berasal dari hasil laba operasi perusahaan”. Jika modal kerja tersebut meningkat, seharusnya laba yang didapat oleh perusahaan juga meningkat.

Pengelolaan modal untuk modal kerja ini sangat penting, karena nantinya akan digunakan oleh perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan. Dian Apriyanti (2008) menyatakan bahwa “Modal kerja sangat diperlukan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan seperti membeli bahan baku, membayar overhead, biaya produksi, pembayaran kompensasi bagi tenaga kerja, dan lainnya”. Biaya kegiatan produksi operasional tersebut berhubungan dengan penjualan produk perusahaan.


(23)

6

Darajatun Jannah, 2015

Menurut Munawir (2007:114), terdapat 3 (tiga) konsep atau definisi modal kerja yang umum digunakan adalah “konsep kuantitatif (modal kerja kotor), kualitatif (modal kerja bersih) dan fungsional”. Agar tidak mengganggu likuiditasnya, maka dalam penelitian ini menggunakan modal kerja bersih karena modal kerja bersih didapat dari total aktiva lancar dikurangi kewajiban lancar. I Made Sudana (2011:189) menyatakan modal kerja bersih sebagai berikut:

Modal kerja bersih adalah selisih antara aktiva lancar dan utang lancar. Konsep modal kerja bersih tidak hanya melihat modal kerja dari sudut pandang investasi, tetapi juga dari sudut pandang pendanaan. Bagian aktiva lancar untuk membayar utang tidak termasuk modal kerja besih perusahaan. Dengan kata lain, modal kerja bersih merupakan modal kerja yang benar-benar digunakan untuk operasional perusahaan, bukan untuk membayar utang.

Berikut adalah data mengenai modal kerja bersih tahun 2004-2013 pada perusahaan manufaktur ban yang terdaftar di BEI:

Table 1.2

Modal Kerja Bersih Perusahaan Manufaktur Ban yang Terdaftar di BEI Tahun 2004-2013

(Jutaan Rupiah)

Tahun

PT Gajah Tunggal Tbk

(GJTL)

PT Goodyear Indonesia Tbk

(GDYR)

PT Multistrada Arah Sarana Tbk

(MASA)

Modal Kerja Bersih Modal Kerja Bersih Modal Kerja Bersih

2004 551,521 143,535 63,269

2005 1,448,432 178,243 -27,984

2006 1,176,022 170,580 -138,310

2007 1,799,424 85,653 86,117

2008 973,490 146,105 -73,210

2009 1,557,620 -122,359 -120,452

2010 1,939,778 -82,384 -327,210

2011 2,173,202 -102,173 -1,357,271

2012 2,174,027 -70,937 482,502

2013 3,879,618 -39,943 739,580


(24)

7

Darajatun Jannah, 2015

Berdasarkan data tersebut, PT Gajah Tunggal selalu memiliki aktiva lancar yang lebih dibandingkan dengan kewajiban lancarnya sehingga selalu memiliki modal kerja bersih positif yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasinya atau hal lainnya. Bahkan modal kerja bersih positif PT Gajah Tunggal ini cenderung mengalami peningkatan modal kerja bersih setiap tahunnya. Menurut Ridwan Sudjana (2007:237) menyatakan bahwa “Modal kerja bersih positif menunjukkan dimana modal kerja bersih dimodali dengan hutang jangka panjang dan modal”.

Berbeda dengan PT Goodyear Indonesia yang memiliki kewajiban lancar yang lebih besar dibandingkan dengan aktiva lancarnya sehingga menghasilkan modal kerja bersih negatif sebanyak lima kali dari tahun 2009-2013. Sama halnya dengan PT Goodyear Indonesia, PT Multistrada Arah Sarana ini juga mengalami hal yang sama yaitu menghasilkan modal kerja bersih negatif sebanyak enam kali yaitu pada tahun 2005, 2006, 2008, 2009, 2010, dan 2011. Menurut Ridwan Sudjaja (2007:237) menyatakan bahwa “Modal kerja bersih negatif menunjukkan dimana modal kerja bersih merupakan bagian dari aktiva tetap yang dimodali oleh pasiva lancar”.

Berikut adalah grafik pertunbuhan modal kerja bersih perusahaan manufaktur ban yang terdaftar di BEI tahun 2004-2013:

Gambar 1.2

Grafik Modal Kerja Bersih Perusahaan Manufaktur Ban yang Terdaftar di BEI Tahun 2004-2013

(2.000.000) (1.000.000) 0 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

GJTL GDYR MASA


(25)

8

Darajatun Jannah, 2015

Berdasarkan dari grafik diatas, PT Gajah Tunggal Tbk selalu mengalami peningkatan modal kerja bersih hanya tahun 2006 dan 2008 yang mengalami penurunan modal kerja bersih. Sedangkan PT Goodyear Indonesia Tbk mengalami peningkatan modal kerja bersih pada tahun 2005 dan 2008, untuk tahun berikutnya modal kerja bersih PT Goodyear Indonesia selalu mengalami penurunan modal kerja bersih bahkan cenderung mengalami modal kerja bersih negatif sampai dengan tahun 2013. PT Multistrada Arah Sarana Tbk mengalami modal kerja bersih negatif dari tahun 2005-2006, kemudian mengalami peningkatan modal kerja bersih positif pada tahun 2007. Namun PT Multistrada Arah Sarana kembali mengalami modal kerja bersih negatif dari tahun 2007-2011. Pada tahun 2012-2013, PT Multistrada mengalami peningkatan modal kerja bersih yang positif.

Modal kerja digunakan oleh perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan sehari-hari yang digunakan untuk mendapatkan laba. Faktor-faktor yang mempengaruhi laba diantaranya adalah biaya, harga jual, dan volume penjualan. Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk produksi berasal dari modal kerja perusahaan. Modal kerja digunakan untuk membiayai kegiatan produksi perusahaan seperti membeli bahan baku, membayar tenaga kerja, dan membayar overhead. Sedangkan harga jual didapat dari biaya produksi ditambah dengan margin yang diinginkan oleh perusahaan. Laba operasi yang didapatkan dari hasil penjualan produksinya akan kembali masuk ke dalam perusahaan dan diputarkan kembali untuk kegiatan produksi selanjutnya. Volume penjualan jika ditingkatkan, maka diharapkan laba operasi perusahaan juga ikut meningkat seiring dengan meningkatnya penjualan ban. Menurut Ridwan Sundjana (2007:238) menyatakan bahwa “Volume penjualan merupakan faktor yang sangat penting yang mempengaruhi kebutuhan modal kerja. Bila penjualan meningkat maka kebutuhan modal kerja pun akan meningkat demikian pula sebaliknya”. Modal kerja sangat berpengaruh dalam meningkatkan penjualan, dan penjualan merupakan komponen penting dalam menghasilkan laba operasi perusahaan. Jadi, modal kerja sangat mempengaruhi baik itu penjualan, biaya produksi, dan biaya lainnya yang mempengaruhi aktivitas operasional perusahaan.


(26)

9

Darajatun Jannah, 2015

Untuk mengukur atau menilai keefektifan modal kerja dari kegiatan PT Gajah Tunggal Tbk, PT Goodyear Indonesia Tbk, dan PT Multistrada Arah Sarana Tbk, maka dapat digunakan rasio perputaran modal kerja (working capital turnover). Munawir (2004:80) menyatakan sebagai berikut:

Tingkat perputaran modal kerja dapat diukur dengan menggunakan rasio yang diambil dari data laporan laba rugi dan neraca. Untuk menilai keefektifan modal kerja dapat digunakan rasio antara total penjualan dengan jumlah modal kerja tersebut. Rasio ini menunjukkan hubungan antara modal kerja dengan penjualan dan menunjukkan banyaknya penjualan yang dapat diperoleh perusahaan untuk tiap rupiah modal kerja. Kuswadi (2005:75) menyatakan bahwa “Besarnya laba operasi perusahaan dipengaruhi oleh perputaran dana yang ditanam. Semakin cepat dana itu berputar, semakin efektif penggunaan dananya sehingga makin besar pula laba perusahaan atas dana yang digunakan”. Perputaran modal kerja digunakan untuk mengetahui berapa kali perputaran penggunaan modal kerja dalam suatu periode karena modal kerja tersebut digunakan oleh perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan sehari-hari dan diharapkan uang yang telah dikeluarkan tersebut dapat kembali masuk ke dalam perusahaan melalui hasil penjualan produknya dalam waktu yang singkat. Perputaran modal kerja menunjukkan hubungan antara modal kerja dengan penjualan produksi. Sedangkan penjualan ini sangat berperan penting dalam menghasilkan laba operasi perusahaan. Perputaran modal kerja dimulai pada saat kas diinvestasikan ke dalam komponen modal kerja dan akan kembali menjadi kas lagi. Semakin cepat perputaran modal kerja menunjukkan bahwa modal kerja digunakan secara efektif dalam menghasilkan laba operasi. Sehingga perputaran modal kerja sangat berpengaruh dalam menghasilkan laba operasi perusahaan.

Hasil penelitian terdahulu, peneliti menemukan terdapat perbedaan hasil. Menurut Yudi Aldiansyah (2010) menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh antara modal kerja bersih terhadap laba bersih. Hasil penelitian Silviana Dwi S (2012) juga menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara perputaran modal kerja terhadap profitabilitas. Sedangkan menurut Adi Zulfikar (2008) menyatakan bahwa modal kerja berpengaruh signifikan terhadap laba


(27)

10

Darajatun Jannah, 2015

operasional. Anny Yuliany (2004) juga menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara modal kerja dengan laba bersih.

Berdasarkan fenomena dan data yang telah disajikan dan dijelaskan, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Laba Operasi Pada Perusahaan Manufaktur Ban yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka peneliti merumuskan masalah penelitian:

1. Bagaimana gambaran perputaran modal kerja pada perusahaan manufaktur ban yang terdaftar di BEI dari tahun 2004-2013.

2. Bagaimana gambaran laba operasi pada perusahaan manufaktur ban yang terdaftar di BEI dari tahun 2004-2013.

3. Apakah terdapat pengaruh positif antara perputaran modal kerja terhadap laba operasi pada perusahaan manufaktur ban yang terdaftar di BEI.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi mengenai pengaruh perputaran modal kerja terhadap laba operasi pada perusahaan manufaktur ban yang terdaftar di BEI.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditentukan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Gambaran perputaran modal kerja pada perusahaan manufaktur ban yang terdaftar di BEI dari tahun 2004-2013.


(28)

11

Darajatun Jannah, 2015

2. Gambaran besarnya laba operasi pada perusahaan manufaktur ban yang terdaftar di BEI dari tahun 2004-2013.

3. Pengaruh positif perputaran modal kerja terhadap laba operasi pada perusahaan manufaktur ban yang terdaftar di BEI.

1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Teoritis

a. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam ilmu akuntansi, khususnya yang berkaitan dengan pengaruh perputaran modal kerja terhadap laba operasi pada pada perusahaan manufaktur ban yang terdaftar di BEI.

b. Penelitian ini berguna bagi peneliti untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang pengaruh perputaran modal kerja terhadap laba operasi pada perusahaan manufaktur ban yang terdaftar di BEI

c. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi bagi peneliti selanjutnya atau sebagai pembanding yang akan meneliti lebih lanjut mengenai pengaruh perputaran modal kerja terhadap laba operasi untuk tahun selanjutnya atau menggunakan variable lainnya.

1.4.2 Kegunaan Praktis a. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan mengenai penggunaan modal kerja dalam kegiatan operasi perusahaan untuk meningkatkan laba operasi perusahaan. Jika ternyata hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat perputaran modal kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap laba operasi. Sehingga perusahaan bisa merencanakan strategi dan mengambil keputusan untuk mempercepat perputaran modal kerja tersebut.


(29)

34

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek dan Subjek Penelitian

Arikunto (2001:29) mendefinisikan “objek penelitian adalah variabel penelitian yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian”.

Sugiyono (2010 : 38) menjelaskan “objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya”.

Berdasarkan penelitian diatas maka objek penelitian merupakan suatu objek yang telah ditetapkan dan akan diteliti oleh peneliti dalam hal untuk memperoleh kesimpulan akhirnya. Pada penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah perputaran modal kerja dan laba operasi. Alasan peneliti menggunakan objek penelitian ini adalah modal kerja digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan laba perusahaan. Untuk menghitung apakah modal kerja yang digunakan oleh perusahaan tersebut efektif atau tidak, maka digunakan perhitungan perputaran modal kerja. Laba operasi digunakan dalam objek penelitian ini karena laba operasi adalah sebagai pengukur kemampuan perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Laba operasi tersebut merupakan keuntungan yang benar-benar didapat oleh perusahaan dari kegiatan utama perusahaan.

Untuk subjek dalam penelitian ini adalah PT Gajah Tunggal Tbk, PT Goodyear Indonesia Tbk, dan PT Multistrada Arah Sarana Tbk. Alasan peneliti memilih subjek ini karena tiga perusahaan manufaktur ban ini merupakan perusahaan manufaktur ban yang terdaftar di BEI. Berdasarkan objek dan subjek ini maka peneliti akan meneliti mengenai pengaruh perputaran modal kerja terhadap laba operasi pada perusahaan manufaktur ban yang terdaftar di BEI.


(30)

35

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN 3.2 Desain Penelitian

Menurut Umi Narimawati (2010:30) mendefinisikan “Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan

penelitian”. Sedangkan menurut Indriantoro dan Supomo (2002:10) mendefinisikan “Desain penelitian adalah prosedur-prosedur yang digunakan oleh peneliti dalam pemilihan, pengumpulan, dan analisis data secara keseluruhan”.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Efferin

(2004:34) “Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian yang menekankan

pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dalam angka (quantitative), dan melakukan analisis data dengan prosedur statistika dan

atau permodelan sistematis”.

Jadi, desain penelitian yang akan digunakan adalah menggunakan desain penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono (2011:29) mendefinisikan “Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat

kesimpulan yang lebih luas”. Metode deskriptif ini digunakan untuk

menggambarkan atau menjelaskan mengenai masing-masing variabel yaitu variabel perputaran modal kerja, variabel laba operasi, dan pengaruh perputaran modal kerja terhadap laba operasi.

3.3 Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel menurut Jonathan Sarwono (2006:28) adalah

“operasionalisasi variabel adalah yang menjadikan variabel-variabel yang sedang diteliti menjadi bersifat operasional dalam kaitannya dengan proses pengukuran variabel-variabel. Sugiyono (2014:59) mendefinisikan variabel penelitian sebagai berikut:

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel bebas atau variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen


(31)

36

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN

(terikat). Variabel terikat atau dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

Variabel bebas (X) pada penelitian ini adalah perputaran modal kerja. Sedangkan variabel terikat (Y) pada penelitian ini adalah laba operasi. Berikut adalah tabel operasionalisasi variabel:

Table 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Definisi Indikator Skala

Variabel Bebas (X) Perputaran Modal Kerja

Perputaran modal kerja merupakan salah satu rasio untuk mengukur atau menilai keefektifan modal kerja perusahaan selama periode tertentu. Apabila perputaran modal kerja rendah dapat diartikan perusahaan sedang kelebihan modal kerja

(Kasmir, 2013:182)

- Penjualan tahun 2004-2013 - Modal kerja neto

tahun 2004-2013

(Riyanto, 2001:164)

Rasio

Variabel Terikat (Y) Laba Operasi

Laba operasi (operating income) adalah pendapatan total dari operasi dikurangi harga pokok penjualan dan biaya operasi lainya (tidak termasuk beban bunga dan pajak penghasilan).

(Horngren, 2008:46)

- Laba kotor tahun 2004-2013 - Biaya penjualan

tahun 2004-2013 - Biaya administrasi

dan umum tahun 2004-2013

(Rimsky, 2005:163)

Rasio

3.4 Sumber Data

Sumber data sangat diperlukan dalam penelitian, karena sumber data merupakan informasi yang dibutuhkan mengenai data. Berdasarkan sumbernya data dapat dibedakan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Sugiyono

(2011:137) mendefinisikan sumber data primer dan data sekunder adalah “Sumber


(32)

37

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN

data, dan data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen”.

Djam’an dan Aan (2013 : 103) mendefinisikan sumber primer dan sumber sekunder adalah “Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan

data kepada peneliti, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak

langsung memberikan data kepada peneliti”. Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang tidak diperoleh secara langsung kepada peneliti. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur ban yang terdaftar di BEI yang terdiri dari neraca dan laporan laba rugi yang diperoleh dari website yaitu www.idx.co.id dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2013, dan data ICMD (Indonesian Capital Market Directory).

3.5 Populasi, Sampel Penelitian, dan Teknik Sampling 3.5.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2014:115) mendefinisikan “Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya”. Sedangkan Husein Umar (2008:137) menyatakan bahwa “Populasi adalah kumpulan elemen yang mempunyai

karakteristik tertentu yang sama dan mempunyai kesempatan yang sama untuk

dipilih menjadi anggota sampel”.

Jadi, populasi dalam penelitian ini adalah Laporan keuangan pada perusahaan manufaktur ban yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

3.5.2 Sampel

Menurut Arikunto (2009:131) “Sampel adalah sebagian atau wakil

populasi yang diteliti”. Sedangkan Sugiyono (2014:116) mendefinisikan “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.


(33)

38

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN

Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel purposive sampling Jadi, sampel dalam penelitian ini adalah Laporan keuangan tahun 2004-2013 pada perusahaan manufaktur ban yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

3.5.3 Teknik Sampling

Teknik sampling menurut Sugiyono (2014:116) adalah “Teknik

pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam

penelitian”. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan nonprobability sampling.

Sugiyono (2014:120) menyatakan bahwa “Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel ini meliputi, sampling sistematis, kuota, aksidental, purposive, jenuh, snowball”.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik sampel purposive.

Sugiyono (2012:68) mendefinisikan “Purposive sampling adalah teknik penentuan

sampel dengan pertimbangan tertentu”. Sehingga, teknik sampling yang

digunakan pada penelitian ini menggunakan purposive sampling, dengan pertimbangan karena pada tahun 2004, ketiga perusahaan ini telah terdaftar di BEI.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Sugiyono (2012:308) mendefinisikan “Teknik pengumpulan data

merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian karena tujuan utama dari

penelitian adalah mendapatkan data”. Satori dan Komariah (2013:103)

menjelaskan bahwa “metode pengumpulan data sangat erat hubungannya dengan

masalah penelitian yang ingin dipecahkan. Masalah memberi arah dan


(34)

39

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN

Menurut Misbahuddin dan Iqbal (2013:27) ada beberapa cara pengumpulan data penelitian salah satunya adalah penelusuran literatur.

“Penelusuran literatur adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan

sebagian atau seluruh data yang telah ada atau laporan data dari peneliti sebelumnya. Penelusuran literature disebut juga pengamatan tidak langsung.

Teknik pengumpulan data merupakan prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Untuk memperoleh hasil penelitian yang diharapkan dibutuhkan data dan informasi yang mendukung penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelusuran literature, studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Iqbal Hasan (2002:87) menjelaskan sebagai berikut:

Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subjek penelitian, namun melalui dokumen. Sedangkan studi kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti berupa studi literatur atau penelitian terdahulu.

Dalam penelitian ini, peneliti akan mengumpulkan data dan informasi yang berasal dari internet, dokumen, dan kepustakaan. Dokumen tersebut adalah laporan keuangan tahunan PT Gajah Tunggal Tbk, PT Goodyear Indonesia Tbk, dan PT Multistrada Arah Sarana Tbk tahun 2004-2013.dari tahun 2009 sampai tahun 2013. Selain itu, peneliti juga mencari sumber-sumber data dan studi kepustakaan melalui jurnal, buku-buku, penelitian-penelitian terdahulu serta browsing pada situs yang berkaitan dengan objek dan subjek yang diteliti.

3.7 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 3.7.1 Teknik Analisis Data

Sugiyono (2012:333) mendefinisikan analisis data adalah sebagai berikut:

Proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, pencatatan lapangan, kategori menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana


(35)

40

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN

yang penting dan yang akan dipelajari, dan maupun kesimpulan sehingga

mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain”.

Moleong (1989:88) menyatakan “Analisis data adalah proses

mengorganisasi dan mengurutkan data dalam pola, kategori, dan suatu uraian dasar sehingga dapat ditemukan dalam tema dan dapat dirumuskan hipotesis

sebagaimana disarankan oleh data.” Setelah mendapatkan data dari hasil

penelitian, selanjutnya adalah menganalisis data tersebut. Peneliti menganalisis data tersebut dengan membandingkan data yang ada di lapangan dengan data kepustakaan, kemudian melakukan analisis untuk menarik kesimpulan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan bantuan statistik. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menyusun kembali data yang diperoleh kedalam bentuk tabel maupun grafik.

2. Analisis deskriptif terhadap perputaran modal kerja dengan menghitung modal kerja bersih dan penjualan sebagai indikator penilaian.

3. Analisis deskriptif terhadap laba operasi perusahaan.

4. Analisis statistik untuk mengetahui pengaruh perputaran modal kerja terhadap laba operasi.

3.7.1.1 Analisis Deskriptif

Sugiyono (2011:147) menyatakan “Statistik deskriptif adalah statistik yang

digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud

membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi”. Berikut adalah

analisis deskriptif masing-masing variabel:

1. Analisis deskriptif perputaran modal kerja

Perputaran modal kerja adalah rasio yang digunakan untuk mengukur efisiensi modal kerja dimulai dari saat dimana kas digunakan untuk investasi dalam komponen-komponen modal kerja sampai kembali menjadi kas. Perputaran modal kerja didapat dari penjualan dibagi dengan


(36)

41

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN

modal kerja neto. Analisis data deskriptif perputaran modal kerja dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

(Bambang Riyanto, 2001:64) 2. Analisis deskriptif laba operasi

Laba operasi adalah laba yang didapat dari selisih laba kotor dan biaya penjualan, administrasi dan umum. Laba operasi ini digunakan untuk mengukur kinerja operasional perusahaan karena laba ini diperoleh dari kegiatan utama perusahaan. Analisis data deskriptif laba operasi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

(Rimsky, 2005:163)

3.7.1.2 Analisis Statistik

Pada penelitian ini menggunakan analisis statistik dengan melakukan uji linearitas untuk mengetahui apakah dua variabel memiliki hubungan yang linear atau tidak.

1. Uji Linearitas

Sugiarto dan Siagian (2006:225) menjelaskan bahwa “Untuk memberikan

gambaran hubungan dua variabel, sebelum mengetahui apakah berhubungan linear atau tidak sebaiknya dilakukan plotting (tebaran titik) terhadap pasangan nilai-nilai X dan Y. Hasil plot ini disebut dengan diagram pencar (scatter diagram)”. Uji linearitas digunakan untuk mengetahui persamaan garis regresi variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji linearitas ini menggunakan alat bantu


(37)

42

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN Y = a + bX

statistik berupa SPSS 20.0 for window. Jika nilai Sig ≥ α, maka data berdistribusi normal.

3.7.2 Pengujian Hipotesis

Misbahuddin dan Iqbal (2013:34) mendefinisikan “Pengujian hipotesis

adalah suatu prosedur yang akan menghasilkan suatu keputusan, yaitu keputusan menerima atau menolak hipotesis tersebut. Dalam pengujian hipotesis, keputusan yang dibuat mengandung ketidakpastian. Artinya, keputusan bisa benar atau salah sehingga menimbulkan risiko”.

Rancangan pengujian hipotesis penelitian ini untuk menguji ada tidaknya pengaruh positif antara variabel independent (X) yaitu perputaran modal kerja (X1), terhadap laba operasi sebagai variabel dependen (Y). Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk menguji hipotesis pengaruh positif perputaran modal kerja terhadap laba operasi menggunakan

1. Analisis regresi linear sederhana

Menurut Somantri (2011:243), menyatakan bahwa “Regresi linear sederhana bertujuan untuk mempelajari hubungan linear antara dua variabel”. Sedangkan menurut Sugiyono (2011:261) mendefinisikan “Regresi linear

sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel

independen dengan satu variabel dependen”. Misbahuddin dan Iqbal (2013:68) mendefinisikan “Regresi linier sederhana adalah regresi linier dimana variabel

yang terlibat di dalamnya hanya dua, yaitu satu variabel terikat Y dan satu

variabel bebas X”.

Bentuk persamaan regresi linear sederhana:

(Misbahuddin dan Iqbal, 2013:68)

Keterangan:

Y = Variabel terikat (laba operasi) a = konstanta


(38)

43

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka

peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada peruahan variabel independen. Bila (+) arah garis naik, dan bila arah (-) arah garis turun.

X = Variabel bebas (perputaran modal kerja)

Besarnya b diketahui dengan rumus:

(Misbahuddin dan Iqbal, 2013:69) Sedangkan a diketahui dengan rumus:

(Misbahuddin dan Iqbal, 2013:69)

Keterangan: n = Jumlah sampel

Persamaan regresi diatas bermanfaat untuk meramalkan rata-rata variabel Y bila X diketahui dan memperkirakan rata-rata perubahan variabel Y untuk setiap perubahan X. Hasil pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear

sederhana, jika hasil persamaan regresi tersebut mempunyai arah “+” (positif),

maka hipotesis penelitian diterima yaitu terdapat pengaruh positif perputaran modal kerja terhadap laba operasi. Namun jika hasil persamaan regresi tersebut

mempunyai arah “-“(negatif), maka hipotesis penelitian ditolak sehingga tidak terdapat pengaruh positif perputaran modal kerja terhadap laba operasi.

b � XY X Y

� X2 X 2


(39)

78

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat diperoleh beberapa simpulan sebagai berikut:

1. Perputaran modal kerja pada perusahaan manufaktur ban yang terdaftar di BEI tahun 2004-2013 mengalami peningkatan dan penurunan. Hal ini disebabkan karena modal kerja bersih yang digunakan oleh perusahaan setiap tahunnya mengalami kenaikan dan penurunan. Sedangkan penjualan yang diperoleh oleh perusahaan setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan.

2. Laba operasi pada perusahaan manufaktur ban yang terdaftar di BEI tahun 2004-2013 mengalami peningkatan dan penurunan. Hal ini disebabkan karena laba kotor yang didapatkan mengalami kenaikan dan penurunan setiap tahunnya, sedangkan biaya operasi yang terjadi setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan. Sehingga laba operasi yang diperoleh tidak bisa meningkat setiap tahunnya. Namun, laba operasi dari ketiga perusahaan ini cenderung mengalami kenaikan.

3. Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif perputaran modal kerja terhadap laba operasi pada perusahaan manufaktur ban yang terdaftar di BEI. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis regresi linear

sederhana yang menunjukkan arah “+” (positif) yang mempunyai makna jika

terjadi kenaikan perputaran modal kerja, maka laba operasi juga akan mengalami kenaikan atau jika terjadi penurunan perputaran modal kerja, maka laba operasi juga akan mengalami penurunan.


(40)

79

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN 5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian ini, peneliti menyampaikan beberapa saran terhadap penelitian ini yang meneliti mengenai pengaruh perputaran modal kerja terhadap laba operasi pada perusahaan manufaktur ban yang terdapat di BEI adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan dapat meningkatkan laba operasi dengan memperhatikan faktor-faktor lainnya seperti harga jual, penjualan, dan biaya produksi. Sehinggal laba operasi yang didapatkan bisa meningkat setiap tahunnya dan tidak mengalami kerugian laba operasi.

2. Penggunaan modal kerja oleh perusahaan harus lebih efektif dalam meningkatkan laba. Terutama dalam menghasilkan modal kerja bersih, perusahaan harus menjaga likuiditas aktiva lancar lebih besar dibandingkan hutang lancarnya.

3. Bagi penelitian selanjutnya, bisa meneliti mengenai modal kerja menggunakan konsep lainnya atau metode lainnya. Selain itu, bisa meneliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi laba operasi dengan perusahaan yang lebih banyak atau perusahaan tertentu.


(41)

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Anis Chariri dan Imam Gozali. (2003). Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Arikunto, Suharsimi. (2001). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek . Jakarta: Rineka Cipta.

_________________. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta : Rineka Cipta.

Bambang Riyanto. (2001). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BEP.

Dermawan Sjahrial. (2009). Manajemen Keuangan. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Djam’an Satori dan Aan Komariah. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif.

Bandung: Alfabeta.

Efferin, Sujoko. (2004). Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Hansen dan Mowen. (2005). Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat. Handono Mardiyanto. (2009). Inti Sari Manajemen Keuangan. Jakarta: Grasindo. Halsey. (2007). Financial Statement AnalysisI. Singapore: McGaw-Hill/Irwin.

Harahap, Sofyan Syafri. (2009). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Hendriksen. (2001). Teori Akuntansi. Jakarta: Erlangga.

Horngren, Charles T. (2008). Akuntansi Biaya. Jakarta: Erlangga.

Husein Umar. (2008). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Indriyo dan Basri. (2002). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

Indriantoro dan Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.


(42)

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN

Iqbal Hasan. (2002). Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Bogor: Ghalia Indonesia.

Jumingan. (2006). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara.

Jonathan Sarwono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kasmir. (2008). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

______. (2013). Dasar-Dasar Perbankan (Edisi Revisi). Jakarta: Rajawali Pers.

Kuswadi. (2005). Meningkatkan Laba Melalui Pendekatan Akuntasni Keuangan dan Akuntansi Biaya. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Lukman Syamsudin. (2007). Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Lumbantoruan, Magdalena. (2004). Ensiklopedia Ekonomi, Bisnis, dan Manajemen. Jakarta: PT Delta Pamungkas.

Misbahuddin dan Iqbal Hasan. (2013). Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Muhammad Gade. (2005). Teori Akuntansi. Jakarta: Almahira. Mulyadi. (2000). Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Aditya Media.

______. (2001). Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.

Munawir. (2004). Akuntansi Keuangan dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

_______. (2007). Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.rta: Grasindo.

Moh. Nazir. (2014). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Moleong. (1989). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Nafarin. (2000). Penganggaran Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.


(43)

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN

Rimsky K. Judissen. (2005). Pajak & Strategi Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rudianto. (2006). Akuntansi Manajemen. Jakarta: Grasindo.

Robinson, Thomas. R., et al. (2015). International Financial Statement Analysis. New Jersey: CFA Institute.

Simamora, Henry. (2002). Akuntansi Manajemen Edisi II. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Sudarsono dan Edilius. (2001). Kamus Ekonomi, Uang dan Bank. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiarto dan Siagian. (2006). Metode Statistika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Supriyono. (2002). Akuntansi Biaya: Perencanaan dan Pengendalian Biaya, Serta Pembuatan Keputusan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Soemarso. (2002). Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat.

Somantri. (2011). Dasar-dasar Metode Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Sutrisno. (2008). Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

________. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

________. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

________. (2014). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Syafaruddin Alwi. (1993). Alat-alat Analisis Dalam Pembelanjaan. Yogyakarta: Andi Offset.

Stice dan Skousen. (2004). Akuntansi Intermediate, Edisi Kelima Belas. Jakarta: Salemba Empat.


(44)

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN

Tuanakotta. (2001). Teori Akuntansi, Edisi Kedelapan. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Tunggal, Amin Widjaja. (2000). Internal Auditing (Suatu Pengantar). Jakarta: Harvarindo.

Umi Narimawati. (2010). Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Genesis.

Skripsi dan Jurnal:

Adi Zulfikar. (2008). “Pengaruh Modal Kerja Terhadap Laba Operasional Pada

PT. Aksa Reksa Jaya Tasikmalaya”. Skripsi. Tasikmalaya: Fakultas

Ekonomi Universitas Siliwangi.

Anny Yuliany. (2004). “Pengaruh Modal Kerja Terhadap Laba Bersih Pada PT

Perkebunan Nusantara VIII (Persero) Bandung”. Skripsi. Bandung:

POLBAN.

Dian Apriyanti Hindayana. (2008). “Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap

Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Pindad (Persero))”. Skripsi.

Bandung: Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama.

Maya Kusnita. (2009). “Pengaruh Modal Kerja Terhadap Laba Perusahaan Pada

CV. Armico Bandung”. Skripsi. Bandung: Fakultas Ekonomi Universitas

Komputer Indonesia.

Nike Ismiati. (2013). “Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2008-2012).” Artikel Ilmiah. Universitas Jember.

Probo Wicaksono. (2013). “Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Laba

Operasional Pada PT Gajah Tunggal Tbk”. Skripsi. Bandung: Fakultas

Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.

Riska Diana. (2008), Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Laba Operasi Perusahaan Pada PT. INTI. Skripsi. Bandung: Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama.

Silviana Dwi Sulistianingrum. (2012). “Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan Property And Real Estate Terdaftar Di BEI”. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. Vol. 1 No. 1

Yudi Aldiansyah. (2010). “Pengaruh Modal Kerja Bersih Terhadap Laba Bersih Pada PT. Unilever Indonesia, Tbk”. Skripsi. Fakultas Ekonomi UNIKOM. Dokumen:


(45)

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN

PT Gajah Tunggal Tbk. (2004-2013). Laporan Keuangan dan Tahunan PT Gajah Tunggal Tbk. Jakarta: PT Gajah Tunggal Tbk.

PT Goodyear Indonesia Tbk. (2009-2013). Laporan Keuangan dan Tahunan PT Gajah Tunggal Tbk. Jakarta: PT Goodyear Indonesia Tbk.

PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (2009-2013). Laporan Keuangan dan Tahunan PT Multistrada Arah Sarana Tbk. Jakarta: PT Multistrada Arah Sarana Tbk.

Indonesian Capital Market Directory. (2004-2008). Laporan Keuangan dan Tahunan Perusahaan Yang Terdaftar Di BEI. Jakarta: Indonesian Capital Market Directory.

Internet:

A.Wijayanto. (2008). Analisis Regresi Linear Sederhana. [online[. Tersedia: http://eprints.undip.ac.id/6440/1/ANALISIS_REGRESI_LINEAR_SEDE RHANA.pdf. [10 April 2015].

Agustinus. (2014). Penjuaan Kendaraan Terus Meningkat Produsen Ban di Indonesia Semakin Melonjak. [online]. Tersedia: http://beritadaerah.co.id/2014/04/08/penjualan-kendaraan-trus-meningkat-produsen-ban-di-indonesia-semakin- melonjak/. [10 Maret 2015].

Ccdconsultants. [online]. Tersedia:

http://www.ccdconsultants.com/calculators/financial-ratios/working-capital-calculator-and-interpretation?tab=interpretation. [18 Juni 2015]. Financial Analysis Hub. [online]. Tersedia:

http://financialanalysishub.com/working-capital-turnover-calculator/. [18 Juni 2015].

Kementerian Perindustrian Repubik Indonesia. Ekspor Ban Tahun Ini Bisa

Tumbuh 4%. [online]. Tersedia:

http://www.kemenperin.go.id/artikel/5380/Ekspor-Ban-Tahun-Ini-Bisa-Tumbuh-4. [10 Maret 2015].

Laporan Keuangan dan Tahunan. [online]. Tersedia: www.idx.co.id. [10 April 2015].

MangAmsi. (2014). Saham Ban Kendala Likuiditas Dan Isu Kartel. [online]. Tersedia: http://www.mangamsi.com/investasi/saham-ban-kendala-likuiditas-dan- isu-kartel.html. [07 Mei 2015].

Neraca. (2013). Ekspansi Industri Ban Kerek Konsumsi Karet. [online]. Tersedia:


(46)

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN Wisegeek. [online]. Tersedia: http://www.wisegeek.com/what-


(1)

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN MANUFAKTUR BAN YANG TERD AFTAR D I BURSA EFEK IND ONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Anis Chariri dan Imam Gozali. (2003). Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Arikunto, Suharsimi. (2001). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek . Jakarta: Rineka Cipta.

_________________. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta : Rineka Cipta.

Bambang Riyanto. (2001). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BEP.

Dermawan Sjahrial. (2009). Manajemen Keuangan. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Djam’an Satori dan Aan Komariah. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Efferin, Sujoko. (2004). Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Hansen dan Mowen. (2005). Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

Handono Mardiyanto. (2009). Inti Sari Manajemen Keuangan. Jakarta: Grasindo.

Halsey. (2007). Financial Statement AnalysisI. Singapore: McGaw-Hill/Irwin.

Harahap, Sofyan Syafri. (2009). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Hendriksen. (2001). Teori Akuntansi. Jakarta: Erlangga.

Horngren, Charles T. (2008). Akuntansi Biaya. Jakarta: Erlangga.

Husein Umar. (2008). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Indriyo dan Basri. (2002). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

Indriantoro dan Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi

dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.


(2)

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN MANUFAKTUR BAN YANG TERD AFTAR D I BURSA EFEK IND ONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Iqbal Hasan. (2002). Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Bogor: Ghalia Indonesia.

Jumingan. (2006). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara.

Jonathan Sarwono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kasmir. (2008). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

______. (2013). Dasar-Dasar Perbankan (Edisi Revisi). Jakarta: Rajawali Pers.

Kuswadi. (2005). Meningkatkan Laba Melalui Pendekatan Akuntasni Keuangan

dan Akuntansi Biaya. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Lukman Syamsudin. (2007). Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Lumbantoruan, Magdalena. (2004). Ensiklopedia Ekonomi, Bisnis, dan Manajemen. Jakarta: PT Delta Pamungkas.

Misbahuddin dan Iqbal Hasan. (2013). Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Muhammad Gade. (2005). Teori Akuntansi. Jakarta: Almahira.

Mulyadi. (2000). Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Aditya Media.

______. (2001). Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Edisi

Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.

Munawir. (2004). Akuntansi Keuangan dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

_______. (2007). Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.rta: Grasindo.

Moh. Nazir. (2014). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Moleong. (1989). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Nafarin. (2000). Penganggaran Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.


(3)

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN MANUFAKTUR BAN YANG TERD AFTAR D I BURSA EFEK IND ONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rimsky K. Judissen. (2005). Pajak & Strategi Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rudianto. (2006). Akuntansi Manajemen. Jakarta: Grasindo.

Robinson, Thomas. R., et al. (2015). International Financial Statement Analysis. New Jersey: CFA Institute.

Simamora, Henry. (2002). Akuntansi Manajemen Edisi II. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Sudarsono dan Edilius. (2001). Kamus Ekonomi, Uang dan Bank. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiarto dan Siagian. (2006). Metode Statistika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Supriyono. (2002). Akuntansi Biaya: Perencanaan dan Pengendalian Biaya,

Serta Pembuatan Keputusan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Soemarso. (2002). Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat.

Somantri. (2011). Dasar-dasar Metode Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Sutrisno. (2008). Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

________. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

________. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

________. (2014). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Syafaruddin Alwi. (1993). Alat-alat Analisis Dalam Pembelanjaan. Yogyakarta: Andi Offset.

Stice dan Skousen. (2004). Akuntansi Intermediate, Edisi Kelima Belas. Jakarta: Salemba Empat.


(4)

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN MANUFAKTUR BAN YANG TERD AFTAR D I BURSA EFEK IND ONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tuanakotta. (2001). Teori Akuntansi, Edisi Kedelapan. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Tunggal, Amin Widjaja. (2000). Internal Auditing (Suatu Pengantar). Jakarta: Harvarindo.

Umi Narimawati. (2010). Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Genesis.

Skripsi dan Jurnal:

Adi Zulfikar. (2008). “Pengaruh Modal Kerja Terhadap Laba Operasional Pada

PT. Aksa Reksa Jaya Tasikmalaya”. Skripsi. Tasikmalaya: Fakultas

Ekonomi Universitas Siliwangi.

Anny Yuliany. (2004). “Pengaruh Modal Kerja Terhadap Laba Bersih Pada PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) Bandung”. Skripsi. Bandung:

POLBAN.

Dian Apriyanti Hindayana. (2008). “Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap

Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Pindad (Persero))”. Skripsi.

Bandung: Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama.

Maya Kusnita. (2009). “Pengaruh Modal Kerja Terhadap Laba Perusahaan Pada

CV. Armico Bandung”. Skripsi. Bandung: Fakultas Ekonomi Universitas

Komputer Indonesia.

Nike Ismiati. (2013). “Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas

Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2008-2012).” Artikel Ilmiah. Universitas Jember.

Probo Wicaksono. (2013). “Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Laba Operasional Pada PT Gajah Tunggal Tbk”. Skripsi. Bandung: Fakultas

Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.

Riska Diana. (2008), Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Laba Operasi Perusahaan Pada PT. INTI. Skripsi. Bandung: Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama.

Silviana Dwi Sulistianingrum. (2012). “Pengaruh Perputaran Modal Kerja

Terhadap Profitabilitas Perusahaan Property And Real Estate Terdaftar Di

BEI”. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. Vol. 1 No. 1

Yudi Aldiansyah. (2010). “Pengaruh Modal Kerja Bersih Terhadap Laba Bersih

Pada PT. Unilever Indonesia, Tbk”. Skripsi. Fakultas Ekonomi UNIKOM.


(5)

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN MANUFAKTUR BAN YANG TERD AFTAR D I BURSA EFEK IND ONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PT Gajah Tunggal Tbk. (2004-2013). Laporan Keuangan dan Tahunan PT Gajah

Tunggal Tbk. Jakarta: PT Gajah Tunggal Tbk.

PT Goodyear Indonesia Tbk. (2009-2013). Laporan Keuangan dan Tahunan PT

Gajah Tunggal Tbk. Jakarta: PT Goodyear Indonesia Tbk.

PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (2009-2013). Laporan Keuangan dan Tahunan

PT Multistrada Arah Sarana Tbk. Jakarta: PT Multistrada Arah Sarana

Tbk.

Indonesian Capital Market Directory. (2004-2008). Laporan Keuangan dan Tahunan Perusahaan Yang Terdaftar Di BEI. Jakarta: Indonesian Capital Market Directory.

Internet:

A.Wijayanto. (2008). Analisis Regresi Linear Sederhana. [online[. Tersedia: http://eprints.undip.ac.id/6440/1/ANALISIS_REGRESI_LINEAR_SEDE RHANA.pdf. [10 April 2015].

Agustinus. (2014). Penjuaan Kendaraan Terus Meningkat Produsen Ban di Indonesia Semakin Melonjak. [online]. Tersedia: http://beritadaerah.co.id/2014/04/08/penjualan-kendaraan-trus-meningkat-produsen-ban-di-indonesia-semakin- melonjak/. [10 Maret 2015].

Ccdconsultants. [online]. Tersedia:

http://www.ccdconsultants.com/calculators/financial-ratios/working-capital-calculator-and-interpretation?tab=interpretation. [18 Juni 2015].

Financial Analysis Hub. [online]. Tersedia:

http://financialanalysishub.com/working-capital-turnover-calculator/. [18 Juni 2015].

Kementerian Perindustrian Repubik Indonesia. Ekspor Ban Tahun Ini Bisa Tumbuh 4%. [online]. Tersedia:

http://www.kemenperin.go.id/artikel/5380/Ekspor-Ban-Tahun-Ini-Bisa-Tumbuh-4. [10 Maret 2015].

Laporan Keuangan dan Tahunan. [online]. Tersedia: www.idx.co.id. [10 April 2015].

MangAmsi. (2014). Saham Ban Kendala Likuiditas Dan Isu Kartel. [online]. Tersedia: http://www.mangamsi.com/investasi/saham-ban-kendala-likuiditas-dan- isu-kartel.html. [07 Mei 2015].

Neraca. (2013). Ekspansi Industri Ban Kerek Konsumsi Karet. [online]. Tersedia:


(6)

Darajatun Jannah, 2015

PENGARUH PERPUTARAN MOD AL KERJA TERHAD AP LABA OPERASI PAD A PERUSAHAAN MANUFAKTUR BAN YANG TERD AFTAR D I BURSA EFEK IND ONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Wisegeek. [online]. Tersedia: http://www.wisegeek.com/what-


Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 78 93

Analisis pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek INdonesia (BEI).

1 11 115

Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Pengembalian Investasi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Logam Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 11 1

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2008-2012

0 12 50

PENGARUH LIKUIDITAS DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 24

ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA,PERPUTARAN TOTAL AKTIVA DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 3 23

Pengaruh Perputaran Modal Kerja terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 20

PENGARUH MODAL KERJA DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP ROE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2006 – 2008.

0 0 1

TESIS S431208012 LINTANG KURNIAWATI

0 0 96

PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, PERPUTARAN PIUTANG DAN MODAL INTELEKTUAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2014 – 2016 (Penelitian Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di B

1 8 15