BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Peneliti menggunakan desain penelitian asosiatif kausal Erlina, 2008 : 34 yaitu penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan antara dua variabel atau
lebih atau menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Dengan penelitian ini akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk
menjelaskan menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CR, DER, TATO, ROE, dan
EPS.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2006 : 55. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan barang konsumsi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan tidak di-delisting mulai dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2010 yang berjumlah 32 perusahaan.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2006 : 56. Metode pengambilan sampel dilakukan
dengan purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu Jogiyanto, 2004 : 79.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria pengambilan sampel yang ditetapkan oleh peneliti adalah: 1.
Perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2008-2010.
2. Perusahaan memiliki laporan keuangan yang lengkap dan audited selama
tahun 2008-2010. Berdasarkan kriteria yang telah dikemukakan, maka perusahaan barang
konsumsi yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 perusahaan dari total 32 perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari
tahun 2008 sampai dengan tahun 2010 yang ditampilkan pada tabel berikut:
Tabel 3.1 Sampel Perusahaan Barang Konsumsi
No Nama Perusahaan
Kriteria Sampel
1 2
1 PT Akasha Wira International Tbk
√ √ 1
2 PT Aqua Golden Missisipi Tbk
√ X 3
PT BAT Indonesia Tbk √ X
4 PT Bentoel Internasional Investama Tbk
√ √ 2
5 PT Taisho Pharmaceutical Indonesia
Tbk √ √
3 6
PT Cahaya Kalbar Tbk √ √
4 7
PT Darya Varia Laboratoria Tbk √ √
5 8
PT Davomas Abadi Tbk √ √
6 9
PT Delta Djakarta Tbk √ √
7 10
PT Gudang Garam Tbk √ √
8 11
PT HM Sampoerna Tbk √ √
9 12
PT Indofarma Persero Tbk √ √
10 13
PT Indofood Sukses Makmur Tbk √ √
11 14
PT Kalbe Farma Tbk √ √
12 15
PT Kedaung Indah Can Tbk √ √
13 16
PT Kedaung Setia Industrial Tbk √ √
14 17
PT Kimia Farma Persero Tbk √ √
15 18
PT Langgeng Makmur Industri Tbk √ √
16 19
PT Mandom Indonesia Tbk √ √
17 20
PT Mayora Indah Tbk √ √
18 21
PT Merck Tbk √ √
19 22
PT Multi Bintang Indonesia Tbk √ √
20
Universitas Sumatera Utara
23 PT Mustika Ratu Tbk
√ √ 21
24 PT Praisdha Aneka Niaga Tbk
√ √ 22
25 PT Pyridam Farma Tbk
√ √ 23
26 PT Schering Plough Indonesia Tbk
√ √ 24
27 PT Sekar Laut Tbk
√ √ 25
38 PT Siantar Top Tbk
√ √ 26
29 PT Tempo Scan Tbk
√ √ 27
30 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
√ √ 28
31 PT Ultrajaya Milk Industry Trading
Company Tbk √ √
29 32
PT Unilever Indonesia Tbk √ √
30
Sumber: Peneliti, 2011 : Dahulu bernama PT. Ades Waters Indonesia Tbk. dan berganti nama menjadi
PT. Akasha Wira International Tbk. pada tahun 2009.
: Dahulu bernama PT. Bristol-Myers Squibb Indonesia Tbk. dan berganti nama menjadi PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. pada tahun 2009.
C. Jenis dan Sumber Data