Hadi Sasana 2009. Dalam penelitiannya yang berjudul Peran Desentralisasi

4. Seberapa besar pengaruh PDRB, Harapan Hidup dan Melek Huruf secara bersama-sama terhadap tingkat kemiskinan di 35 kabupatenkota di Jawa Tengah pada periode 2005-2009. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian ini menggunakan panel data pooling data atau data longitudinal. Data panel adalah sekelompok data individual yang diteliti selama rentang waktu tertentu. sebagai alat analisis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data panel 35 kabupatenkota di Jawa Tengah pada periode 2005-2009. Data yang digunakan adalah data persentase penduduk miskin, PDRB, angka Harapan Hidup dan Angka Melek Huruf. Hasil dan Kesimpulan dari penelitian ini : 1. PDRB berpengaruh signifikan dan negatif terhadap tingkat kemiskinan di 35 KabupatenKota di Jawa Tengah dengan tingkat keyakinan 95 persen hal ini ditandai dengan nilai probabilitas 0,0016. 2. Harapan Hidup juga berpengaruh signifikan dan negatif terhadap tingkat kemiskinan di 35 KabupatenKota di Jawa Tengah dengan tingkat keyakinan 95 persen hal ini ditandai dengan nilai probabilitas 0,0023. 3. Melek Huruf tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah hal ini di tandai dengan nilai probabilitas 0,9764.

5. Purwiyanti Septina Franciari 2012. Dalam penelitiannya yang berjudul

Analisis hubungan IPM, Kapasitas Fiskal, dan Korupsi terhadap Kemiskinan Di Indonesia studi kasus 38 kabupatenkota di Indonesia tahun 2008 dan 2010. Penelitian ini bertujuan untuk : 1 Menganalisis pengaruh IPM, korupsi, dan kapasitas fiskal terhadap kemiskinan di Indonesia tahun 2008 dan 2010. 2 Menganalisis perbedaan perilaku IPM, korupsi, dan kapasitas fiskal terhadap kemiskinan pada tahun 2008 dan 2010. Metode yang digunakan : menggunakan metode estimasi kuadrat terkecil atau Ordinary Least Square OLS dengan menggunakan program Eviews 6. Dalam penelitian ini, data yang digunakan data sampel bagian kecil dari populasi. Oleh karena itu, dalam penelitian ini hanya dapat dibentuk fungsi regresi sampel atau Sample Regression Function SRF yang dijadikan sebagai penaksir fungsi regresi populasi atau Population Regression Function PRF. Sampel penelitiannya yaitu 38 KabupatenKota di Indonesia pada tahun 2008 dan 2010. Hasil dan Kesimpulan dari penelitian ini adalah Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2008 variabel IPM, kapasitas fiskal dan korupsi berpengaruh negatif secara tidak signifikan pada α = 5 persen dan α = 10 persen terhadap kemiskinan. Pada tahun 2010 variabel kapasitas fiskal berpengaruh negatif secara signifikan pada α = 10 persen terhadap kemiskinan, sedangkan IPM dan korupsi berpengaruh negatif secara tidak signifikan. Berdasarkan hasil kausalitas granger, terdapat perbedaan pola perilaku antara tahun 2008 dan 2010.

III. METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Sumber Data

Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis pengaruh desentralisasi fiskal terhadap tingkat kemiskinan kabupatenkota di Provinsi Lampung 2007-2011. 1. Jenis data menurut sifatnya Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif, yaitu berupa data tahunan yang berbentuk angka dan dapat diukurdihitung. Data kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah data mengenai kapasitas fiskal produk domestik regional bruto dan jumlah penduduk miskin tahun 2007-2011.

2. Jenis data menurut sumbernya

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder ,data deret waktu time series untuk kurun waktu 2007-2011 serta kerat lintang cross-section data yang meliputi 10 kabupatenkota di Provinsi Lampung. Data yang diperoleh dari laporan statistik keuangan daerah Provinsi Lampung yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistika BPS Provinsi Lampung.