71
4.7 Pembahasan Hasil Penelitian
Dari pengujian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa secara simultan Penerapan SAP, Kompetensi SDM, dan Pemanfaatan Teknologi
Informasi berpengaruh positif terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan. Pengaruh positif tersebut dapat dilihat dengan
membandingkan nilai F-
hitung
dengan F-
tabel.
Diperoleh nilai F-
hitung
37,538 lebih besar dari nilai F-
tabel
2,73 jadi dapat disimpulkan bahwa Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, Kompetensi Sumber Daya Manusia, dan Pemanfaatan
Teknologi Informasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan. Dengan pernyataan diatas dapat
diketahui bahwa dalam menentukan kualitas laporan keuangan, pemerintah daerah telah memperhitungkan dan mempertimbangkan faktor Penerapan SAP,
Kompetensi SDM, dan Pemanfaatan Teknologi Informasi. Hasil pengujian secara individual parsial diketahui bahwa variabel
penerapan SAP, kompetensi SDM, dan Pemanfaatan TI memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten
Langkat. Hal ini didukung dari nilai Adjusted R square 0,607 yang artinya bahwa ketiga variabel independen tersebut dapat menjelaskan variabel dependen sebesar
60,7. Sedangkan sisanya sebesar 39,3 dijelaskan oleh variabel lainyang tidak diteliti pada penelitian ini.
Untuk pengujian secara parsial, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel Penerapan SAP adalah 0.000,. Karena nilai probabilitas Kompetensi
SDM yakni 0.000, lebih kecil dari tingkat signifikansi, yakni 0.05, maka
Universitas Sumatera Utara
72 disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara Penerapan SAP dengan variabel
Kualitas Laporan Keuangan signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai
� hitung � tabel , yakni 4.109 1.66600. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji
�. Diketahui nilai koefisien regresi dari Penerapan SAP adalah 0.364. Diketahui nilai koefisien regresi Penerapan
SAP bernilai positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh antara Penerapan SAP dan kualitas laporan keuangan pemerintah Kota Medan bersifat positif. Hal ini
berarti terdapat kecenderungan, ketika Penerapan SAP semakin baik, maka Kualitas Laporan Keuangan juga semakin baik. Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan Wati 2014 yang menunjukkan bahwa Penerapan SAP berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
Selanjutnya diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel Kompetensi SDM adalah 0,000,. Karena nilai probabilitas Kompetensi SDM yakni 0,000,
lebih kecil dari tingkat signifikansi, yakni 0.05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara Kompetensi SDM dengan variabel Kualitas Laporan
Keuangan signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai � hitung �
tabel , yakni 4.854 1.66600. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji
�. diketahui nilai koefisien regresi dari Kompetensi SDM adalah 0.419. Diketahui nilai koefisien regresi Kompetensi SDM bernilai positif.
Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh antara Kompetensi SDM dan Kualitas laporan keuangan pemerintah Kota Medan bersifat positif. Hal ini berarti terdapat
kecenderungan, ketika Kompetensi SDM semakin baik, maka Kualitas Laporan Keuangan juga semakin baik. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
Universitas Sumatera Utara
73 dilakukan Wati 2014 yang menunjukkan bahwa kompetensi SDM berpengaruh
signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Selain itu, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel Pemanfaatan
Teknologi Informasi adalah 0.636. Karena nilai probabilitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah, yakni 0.636, lebih besar dari tingkat
signifikansi, yakni 0.05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara Pemanfaatan Teknologi Informasi dengan variabel Kualitas Laporan Keuangan
tidak signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai � hitung
� tabel , yakni 0.475
1.66600. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji
�. diketahui nilai koefisien regresi dari Penerapan Sistem Informasi Akuantansi Keuangan Daerah adalah 0,051. Diketahui nilai koefisien
regresi Pemanfaatan Teknologi Informasi bernilai positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh antara Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Kualitas laporan
keuangan bersifat positif. Hal ini berarti terdapat kecenderungan, ketika Pemanfaatan Teknologi Informasi semakin baik, maka Kualitas Laporan
Keuangan juga semakin baik. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Surastiani 2015 menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi
informasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
Universitas Sumatera Utara
74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, terdapat empat kesimpulan sebagai berikut.
1. Secara parsial Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota
Medan. 2. Secara parsial Kompetensi Sumber Daya Manusia berpengaruh siginifikan
terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan. 3. Secara parsial Pemanfaatan Teknologi Informasi tidak berpengaruh terhadap
Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan.
4. Secara simultan Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Kompetensi
SDM, dan Pemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh signifikan terhadap
Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diajukan tiga saran sebagai berikut. 1.
Bagi peneliti berikutnya di masa mendatang agar dapat memperluas atau menambah sampel penelitian seperti dari luar KotaMedan atau menambah
periode pengamatan.
Universitas Sumatera Utara