Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

perlu untuk melakukan pengkajian terhadap masalah tersebut melalui penelitian Tesis berjudul : ” PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA TERHADAP NARAPIDANA SEBAGAI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMASYARAKATAN ”.

B. Perumusan Masalah

Bedasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaturan tentang perlindungan Hak Asasi Manusia bagi narapidana di lembaga pemasyarakatan ? 2. Bagaimana pelaksanaan perlindungan Hak Asasi Manusia bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku ? 3. Bagaimana hambatan pelaksanaan perlindungan Hak Asai Manusia bagi narapidana sebagai warga binaan pemasyarakatan di lembaga pemasyarakatan Labuhan Ruku dan upaya-upaya mengatasi hambatan-hambatan tersebut ? Universitas Sumatera Utara

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian sebagai berikut : 1. Untuk menganalisis kaidah-kaidah hukum dalam peraturan perundang-undangan berkenaan dengan perlindungan Hak Asasi Manusia bagi narapidana di lembaga pemasyarakatan. 2. Untuk menganalisis tentang pelaksanaa perlindungan Hak Asasi Manusia bagi narpidana di Lembaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku. 3. Untuk menemukan dan menganalisis hambatan-hambatan yang ada dalam pelaksanaan perlindungan Hak Asasi Manusia bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku dan upaya-upaya mengatasi hambatan-hambatan tersebut.

D. Manfaat Penelitian

Bertitik tolak dari tujuan penulisan yang didasarkan pada tujuan penelitian yaitu; untuk menemukan jawaban dari pertanyaan melalui prosedur secara ilmiah, . 1. Secara Teoritis ; maka penelitian ini memiliki manfaat teoritis dan praktis sebagai berikut : Manfaat penelitian ini adalah untuk memberikan sumbangan pemikiran dalam pembangunan ilmu hukum khususnya tentang HAM, sehingga literatur yang membahas tentang HAM, khususnya tentang perlindungan HAM terhadap narapidana Universitas Sumatera Utara sebagai warga binaan pemasyarakatan berkembang sesuai dengan kondisi kekinian. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan memberikan masukan bagi penelitian lebih lanjut. 2. Secara Praktis ; Manfaat penelitian ini secara praktis dapat disebutkan sebagai berikut : a. Sumbangan pemikiran bagi pemerintah dalam pembaharuan sistem pemasyarakatan yang dapat menjamin tegaknya HAM bagi narapidana sebagai warga binaan pemasyarakatan dengan tetap memperhatikan hak-hak petugas pemasyarakatan sebagai seorang manusia yang mempunyai kekurangan, keterbatasan dan juga kelebihan. b. Bagi petugas pemasyarakatan, agar dapat memahami tentang makna HAM, dan juga dapat memberikan pengenalan HAM bagi warga binaan pemasyarakatan, sehingga masing-masing dapat menghindari perbuatan yang memungkinkan terjadinya pelanggaran HAM. c. Bagi warga binaan pemasyarakatan, agar dapat memahami tentang HAM, dengan memahami HAM akan diharapkan mereka dapat terhindar dari perbuatan pelanggaran HAM dan kelak nanti selesai menjalankan hukumannya dapat turut serta membangun negara ini dalam uapaya penegakan HAM. Universitas Sumatera Utara

E. Keaslian Penelitian

Dokumen yang terkait

Hak Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Dan Hubungannya Dengan Hak Asasi Manusia (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II Anak Medan)

0 69 100

Akuntabilitas Tim Pengamat Pemasyarakatan (Tpp) Pada Pelaksanaan Pembinaan Narapidana Dalam Prespektif Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan

2 75 143

Perlindungan HUkum Terhadap Petugas Pemasyarakatan Di Dalam Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan

1 82 146

Pembinaan Narapidana di Lembaga :Pemasyarakatan Menurut Undang-Undang Republik Indonesia. Nomor.12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan,(Studi Kasus Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta Medan)

0 32 344

Pelaksanaan Hak-Hak Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan (Studi Kasus Di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II-ATanjung Gusta Medan)

0 23 148

Perlindungan Terhadap Narapidana Anak Ditinjau Dari Undang-Undang Pemasyarakatan Nomor 12 Tahun 1995

1 64 118

PENERAPAN HAK-HAK NARAPIDANA MENURUT UNDANG- UNDAG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMASYARAKATAN DALAM MEWUJUDKAN JAMINAN HAK ASASI MANUSIA DI LEMBAGA PAMASYARAKATAN KELAS II A PADANG.

0 0 6

TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN PEMBINAAN TERHADAP NARAPIDANA LANJUT USIA DIHUBUNGKAN DENGAN TUJUAN SISTEM PEMASYARAKATAN UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMASYARAKATAN.

0 0 1

ANALISIS YURIDIS TERHADAP BENTUK PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMASYARAKATAN (Studi Kasus Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Sidoarjo).

0 0 91

ANALISIS YURIDIS TERHADAP BENTUK PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMASYARAKATAN (Studi Kasus Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Sidoarjo) SKRIPSI

0 0 53