Sedangkan motivasi menurut Iwa sukima dapat didefinisikan sebagai penemuan dan penggunaan dorongan yang dapat menuntun orang lain kepada pola
perilaku yang dikehendaki.
15
Pendapat lain menurut J. Ravianto dalam bukunya Produktivitas dan Manusia Indonesia mengatakan bahwa motivasi adalah kondisi mental yang mendorong
aktivitas dan memberi energi yang mengarah kepada pencapaian tujuan, dan memberi kepuasan ataupun mengurangi ketidak seimbangan.
16
Berdasarkan teori diatas dapat dirangkai suatu kerangka fikir yaitu bahwa promosi dapat mempengaruhi masyarakat untuk mengetahui suatu informasi dan
informasi apa yang dilakukan oleh BMT Daarul Qur’an, maka akan melahirkan suatu pengetahuan dan dari pengetahuan yang didapat maka akan timbul dorongan atau
motivasi dalam diri untuk bertindak kearah yang ia iginkan. Maka semakin baik promosi yang dilakukan BMT Daarul Qur’an terhadap
siswa Mts Daarul Qur’an, maka akan semakin banyak pula siswa yang mengetahui informasi tentang BMT Daarul Qur’an dan semakin banyak siswa yang mengetahui
tentang BMT Daarul Qur’an maka akan semakin banyak pula siswa yang termotivasi untuk menjadi nasabah di BMT Daarul Qur’an.
Adapun skema yang menggambarkan hubungan antara variabel kegiatan promosi BMT DQ dan motivasi menabung siswa MTs DQ disajikan dibawah ini:
15
Iwa Sukima, D asar-Dasar Umum Manajemen pendidikan, Bandung: Tarsoto, 1981, h. 101
16
J. Ravianto, et. all. Produktifitas dan Manusia Indonesia, Jakarta: LSIUP, 1985, h. 19
Bentuk promosi BMT
DQ Indikator Promosi
Periklanan
Personal seling
Publisitas
Penampilan
Sikap -
Brosur -
Pamphlet -
Sticker -
Ceramah penyuluhan -
Materi yang disampaikan
- Cara menyampaikan
promosi -
Menjadi sponsor -
Pemberian santunan -
Kerapihan -
Penampilan fisik -
Keramahan -
Kesopanan
E. Penelitian Terdahulu
Judul skripsi yang akan saya teliti, sebelumnya sudah ada peneliti terdahulu yang membahas tentang motivasi, seperti pada skripsi :
1. Arif Sudaryana yang berjudul: Analisa Motivasi Konsumen dalam Menabung
pada Bank Umum di Yogyakarta, Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Penelitian ini meneliti tentang motivasi konsumen dalam
menabung pada bank umum. Penelitian ini ditekankan untuk mengungkapkan kekuatan yang ada dibalik perilaku yang sudah ditampilkan oleh konsumen.
Motivasi menabung siswa
Dengan mengetahui kekuatan yang telah mendorong perilaku maka dapat dipergunakan untuk mempertahankan loyalitas konsumen sehingga akan
menguntungkan bagi perusahaan 2.
Yahya yang berjudul: Analisa faktor-faktor penentu motivasi menabung terhadap sikap memilih produk tabungan. Hasil penelitian ini menyatakan
bahwa motivasi menabung nasabah sudah ditentukan oleh sikap memilih produk tabungan. Berdasarkan hasil penelitian ini adalah, dimensi motivasi
menabung dapat mempengaruhi sikap seseorang dalam memilih tabungan. 3.
Yohanes Adhi dan anik ariyanti dalam jurnalnya yang berjudul “Analisis Pengaruh Media Promosi terhadap Volume Penjualan pada sub-agen
Minimum Semarang” dalam menganalisis data menggunakan metode regresi, analisis korelasi dan koefisien determinasi. Untuk menguji hipotesa alternatif
Ha yang diajukan dalam penelitian ini dengan taraf signifikan 0.05 hasil uji Ha menunjukkan bahwa pengaruh variabel X terhadap Y mempunyai
pengaruh yang sangat kuat. Untuk menguji dengan uji t, dimana t hitung = 6.85 t tabel = 1.734. analisis tersebut menunjukkan bahwa Ho ditolak dan
Ha diterima. Berdasarkan perhitungan pada uji Hipotesa dapat disimpulkan bahwa promosi mempunyai pengaruh yang positif dengan signifikan terhadap
volume penjualan, dan merupakan faktor yang juga menentukan dalam hal peningkatan volume penjualan pada sub-agen minuman.
Setelah peneliti telusuri tentang kajian penelitian yang membahas tentang promosi yang dilakukan BMT dan hubungannya dengan motivasi menabung nasabah,
tampaknya belum banyak dilakukan, karena itu peneliti memandang penting untuk melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Promosi BMT Terhadap Motivasi
Menabung Nasabah” Studi pada BMT Daarul Qur’an Tebet Jakarta Selatan.
F. Pedoman Penulisan Skripsi