Periode tahun 1950 – 1952 Rumah Sakit Pirngadi mempunyai peran yang sangat penting dalam sejarah proses pendirian Fakultas Kedokteran USU, karena
salah satu syarat pendirian Fakultas Kedokteran tersebut harus ada Rumah Sakit sebagai pendukung disamping harus adanya dosen pengajar yang saat itu pada
umumnya adalah para dokter yang bekerja di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi, baik berkebangsaan Belanda maupun Bangsa Indonesia itu sendiri.
Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi ini diserahkan kepemilikannya dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Propinsi Sumatera Utara. Sejalan dengan
pelaksanaan otonomi daerah, Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi pada tanggal 27 Desember 2001 diserahkan kepemilikannya dari Pemerintah Propinsi Sumatera Utara
kepada Pemerintah Kota Medan. Pada tahun 2009 Badan pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi berubah menjadi Rumah Sakit Umum Daerah
Dr. Pirngadi Medan.
4.1.2 Jenis Ketenagaan
Jenis ketenagaan paling banyak adalah paramedis keperawatan, yaitu sebesar 565 orang 46,4 dan paling sedikit paramedis non keperawatan, yaitu sebesar 141
orang 11,6, pada Tabel 4.1 :
Tabel 4.1 Jenis Ketenagaan di RSUD Dr. Pirngadi Medan No
Jenis Ketenagaan Jumlah
Orang Persentase
1 Medis
197 16.2
2 Paramedis Keperawatan
565 46.4
3 Paramedis Non Keperawatan
141 11.6
4 Non Medis
314 25.8
Jumlah 1.217
100.0
Sumber : RSUD Dr. Pirngadi Medan,2011
Universitas Sumatera Utara
4.1.3 Letak Geografi RSUD Dr. Pirngadi Medan
RSUD Dr. Pirngadi Medan secara geografis berlokasi di Jalan Prof. M Yamin. S.H No.47, Kecamatan Medan Timur Kota Medan
. Kondisi Geografi kontur tanah
berupa tanah datar dengan luas area 76.990,00 m
2
4.1.4 Visi dan Misi RSUD Dr. Pirngadi Medan
.
Visi badan pelayanan kesehatan RSUD Dr. Pirngadi Medan diyakini mampu memacu pelaksanaan tugas, fungsi yang diemban, termasuk merancang rencana
strategis secara keseluruhan, pengelolaan sumber daya, pengukuran kinerja dan evaluasi bagi seluruh pelaku pelayanan kesehatan.
Visi dari RSUD Dr. Pirngadi Medan sebagai berikut : “RSPM MANTAP 2010”
RSPM adalah akronim dari RSUD Dr. Pirngadi Medan MANTAP adalah akronim Mandiri, Tanggap dan Profesional.
1. Makna visi a. Mandiri adalah kemampuan para pelaku pada badan pelayanan kesehatan RSUD
Dr. Pirngadi kota Medan untuk membiayai sendiri operasional Rumah Sakit. b. Tanggap adalah sikap mental mind set seluruh pelaku pada badan pelayanan
kesehatan RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan terhadap dinamika lingkungan internal dan eksternal.
c. Profesional adalah etika dan perilaku dari para pelaku badan pelayanan kesehatan RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan dalam memberikan pelayanan kepada konsumen
yang sesuai standar, efisien dan equity.
Universitas Sumatera Utara
2. Misi Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan organisasi dapat
terlaksana dan berhasil sesuai dengan visi yang ditetapkan. Dengan adanya misi diharapkan seluruh pegawai dan pihak-pihak yang berkepentingan dapat menyusun
program dan kegiatan serta melaksanakannya agar dapat mencapai Visi dan Misi. Misi badan pelayanan kesehatan RSUD Dr. Pirngadi Medan adalah :
a. Meningkatkan upaya pelayanan medik non medik dan perawatan secara professional.
b. Meningkatkan peran rumah sakit sebagai tempat pendidikan, penelitian dan pengembangan iptek.
c. Mewujudkan rumah sakit menjadi pusat rujukan se Sumatera. d. Meningkatkan pengelolaan keuangan secara transparan dan akuntabel.
4.1.5 Jenis Pelayanan di RSUD Dr. Pirngadi Medan