4.1.3. Cash Ratio
Cash ratio atau rasio kas merupakan rasio yang menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan memenuhi semua kewajibannya yang akan jatuh
tempo dalam jangka pendek dengan menggunakan kas atau setara kas. Data cash ratio perusahaan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 –
2013 dapat dilihat pada Tabel 4.3. Dari Tabel 4.3 terlihat bahwa rata-rata cash ratio atau rasio kas perusahaan
real estate adalah 10,03 . Artinya, setiap seratus rupiah kewajiban lancar perusahaan dijamin dengan kas dan setara kas sebesar Rp. 10.03. Jaminan kas
terhadap kewajiban lancar perusahaan cukup kecil disebabkan sebagian besar aktiva lancar perusahaan berada dalam pos yang produktif, seperti pos persediaan
dan piutang dagang.
4.1.4. Return on Assets ROA
Return on assets merupakan rasio kemampulabaan yang menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan menghasilkan laba dengan mengelola
semua sumber daya keuangan yang dimiliki, baik yang modal sendiri maupun pinjaman dari pihak eksternal. Data return on assets perusahaan real estate yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 – 2013 dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Cash Ratio
Pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 – 2013 Persen
No. Kode Tahun
2011 Tahun
2012 Tahun
2013 Rataan
1 ASRI 6.11
14.95 18.34
13.13
2 BIPP 20.40
3.62 4.28
9.43
3 BKPD 1.01
1.76 1.22
1.33
4 BKSL 0.42
2.52 2.91
1.95
5 COWL 14.20
10.29 26.97
17.15
6 CTRA 6.43
9.83 6.26
7.51
7 CTRP 3.47
5.80 4.23
4.50
8 CTRS 5.45
8.05 11.70
8.40
9 DART 8.57
7.59 10.38
8.85
10 DILD 5.08
11.99 3.92
7.00
11 DUTI 13.11
14.25 8.84
12.07
12 ELTY 4.38
2.81 1.78
2.99
13 FMII 4.64
2.86 0.59
2.70
14 GMTD 17.69
25.67 21.24
21.53
15 GPRA 6.05
6.72 5.64
6.14
16 JIHD 60.40
18.23 3.48
27.37
17 JRPT 17.05
20.11 14.38
17.18
18 KPIG 6.98
8.67 1.91
5.85
19 LCGP 0.48
0.17 0.22
0.29
20 LPCK 8.26
15.12 25.09
16.16
21 LPKR 10.78
9.33 7.13
9.08
22 MDLN 4.25
1.47 0.21
1.98
23 MKPI 29.13
27.22 13.88
23.41
24 MORE 33.56
31.96 4.93
23.48
25 PWON 3.39
4.13 15.95
7.82
26 PWSI 4.17
1.03 0.52
1.91
27 RBMS 0.62
1.09 0.59
0.77
28 SCBD 50.06
17.41 3.95
23.81
29 SMDM 0.71
0.85 2.25
1.27
30 SMRA 14.15
11.59 21.43
15.72
Rataan 12.03
9.90 8.14
10.03 Sumber: http:www.jsx.co.id dan
http:202.155.2.84 Diolah Penulis
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Return on Assets
Pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 – 2013 Persen
No. Kode Tahun
2011 Tahun
2012 Tahun
2013 Rataan
1 ASRI 8.96
10.28 6.00
8.41 2 BIPP
1.10 0.26
6.25 1.63
3 BKPD 6.22
13.51 6.86
8.86 4 BKSL
6.46 6.48
6.64 6.53
5 COWL 6.38
6.90 7.28
6.85 6 CTRA
6.04 6.10
8.50 6.88
7 CTRP 6.58
6.56 6.64
6.59 8 CTRS
12.15 0.64
7.06 6.19
9 DART 6.44
6.09 6.16
6.23 10 DILD
13.02 0.07
6.23 6.39
11 DUTI 6.01
6.06 6.05
6.04 12 ELTY
7.99 11.81
7.44 9.08
13 FMII 10.00
13.34 23.22
15.52 14 GMTD
6.29 6.22
13.56 8.69
15 GPRA 6.29
6.25 6.35
6.30 16 JIHD
6.10 6.27
9.20 7.19
17 JRPT 6.18
6.34 6.14
6.22 18 KPIG
8.66 8.10
14.64 10.47
19 LCGP 7.02
9.42 9.35
8.60 20 LPCK
6.74 6.59
8.16 7.16
21 LPKR 6.23
15.12 6.16
9.17 22 MDLN
8.34 8.76
7.46 8.19
23 MKPI 14.82
16.96 9.20
13.66 24 MORE
10.54 7.72
7.14 8.47
25 PWON 6.40
10.08 6.18
7.55 26 PWSI
8.31 7.08
6.74 7.38
27 RBMS 0.32
7.54 6.51
4.58 28 SCBD
6.33 8.94
6.75 7.34
29 SMDM 6.42
6.67 6.93
6.67 30 SMRA
6.17 6.40
7.84 6.80
Rataan 7.19
7.69 8.09
7.65 Sumber: http:www.jsx.co.id dan
http:202.155.2.84 Diolah Penulis
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 4.4 terlihat bahwa rata-rata ROA perusahaan real estate adalah sebesar 7.65 . Artinya, setiap seratus rupiah aktiva perusahaan menghasilkan
laba bersih sebesar Rp. 7.65. Namun terdapat juga perusahaan yang justru merugi sehingga ROA yang dihasilkan menjadi negatif.
4.1.5. Uji Asumsi Klasik