Langkah Wirausaha Drama Kolosal Cina Lejel Home Shoping

17. Indahnya Islam

Program acara tentang ceramah oleh Gubernur Sumatera Barat di beberapa instansi pemerintahaan di Sumbar selama bulan ramadhan yang ditayangkan pada pagi dan sore hari secara tapping.

18. Kucindan Minang

Lagu-lagu minang yang dipandu oleh presenter wanita yang disiarkan pada pagi, sore hari.

19. Salingka minang

Program acara yang memberikan informasi seputar minang yang dipandu presenter yang berisi tentang info kota Padang pada hari itu, berita-berita yang hangat ditayangkan dikoran dan kupas tuntas masalah dalam pelayanan publik di Sumatera Barat.

20. Kabek Kaba Padek

Mengupas tentang berita pilihan yang terjadi selama seminggu belakangan yang disiarkan pada setiap minggunya dipandu oleh seorang presenter.

21. Jejak sufi

yang mengangkat profil tokoh-tokoh ulama di sumatera barat yang sudah meninggal seperti biografi diangkat cerita tersebut karena cukup besar pemikiran tokoh-tokoh ulama tersebut dimana pemikirannya dikaitkan dengan zaman kekinian yang sudah mengedepankan unsur duniawi saja. Tokoh tersebut salah satunya seperti Buya Hamka.

22. Safari ramadhan

yang membahas tentang liputan khusus seremonial ke beberapa instansi pemerintah atau swasta, kelompok yang berkaitan dengan acara buka bersama, santunan anak yatim, tinjauan pemerintah dalam membuat mushola atau mesjid yang dikemas selama 30 menit dan dipandu oleh seorang presenter.

23. Langkah Wirausaha

Program acara berisi tentang kiat-kiat usawahan dalam memulai usahanya, dan tips dan trik dalam berwirausaha yang baik dan tetap Universitas Sumatera Utara sukses yang ditayangkan pada pukul 20.00 wib yang dipandu oleh seorang presenter program yang dibeli

24. Drama Kolosal Cina

Program acara tentang drama tentang negara cina yang dikemas pada zaman dulu, program ini ditayangkan pada siang hari dan merupakan program yang dibeli namun tidak ditayangkan setiap harinya.

25. Lejel Home Shoping

Merupakan program blocking time yang menjual berbagai macam produk yang ditayangkan pada siang hari dari jam 10-12 wib yang disponsori oleh Lejel Shoping. Salah satu jadwal program acara PadangTV pada hari Senin, 11 Agustus 2014 Pukul Acara 04.00-04.30 Indahnya Islam 04.30-04.50 Musik Islami 04.50-05.30 ImsakAdzan SubuhKultumLagu Islami 05.30-06.00 Bumi Hijau 06.00-06.12 Musik Rang Minang 06.30-07.00 Detak Pagi 07.00-07.30 Klap Klip Pagi 07.30-08.00 Kabek 08.00-09.00 Iklan Program KemenKop UKM 09.00-10.00 Kucindan Minang Pagi Bursa Niaga 10.00-11.00 Legend of Hand 11.00-12.00 Blusukan Ramadhan 12.00-13.00 Tadarus 13.00-14.00 Musik Rang Minang 14.00-15.00 Mutiara Hati 15.00-16.00 Klap Klip Sore 16.00-16.30 Detak Sore 16.30-17.00 Kabek Kaba Padek 17.00-17.30 Kucindan Minang Sore Bursa NiagaRazaki Ramadhan Universitas Sumatera Utara 17.30-18.00 Indahnya Islam 18.00-18.30 Adzan MagribKultumLagu Islami 18.30-19.00 Babaso 19.00-19.30 Detak Sumbar 19.30-20.00 Jejak Sufi 20.00-20.30 Bumi Hijau 20.30-21.00 Musik Islami 21.00-21.30 Indahnya Islam 21.30-22.00 Detak Malam 22.00-23.00 Tadarus

4.2. Profil Informan

Penelitian ini dilakukan dari 25 Juni 2014 sampai dengan 2 Agustus 2014. Proses penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara langsung ke masing-masing informan, yaitu yang terdiri dari manajer program, manajer pemasaran dan executive producer dibagian redaksi dari stasiun PadangTV. Data dalam penelitian ini, diperoleh dari informan penelitian yang terdiri dari 4 informan dengan alasan latar belakang pendidikan, umur dan jabatan yang bekerja di stasiun padangTV. Peneliti menetapkan informan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti berdasarkan jabatan, telah mengenal keadaan stasiun PadangTV cukup lama, dan berpengelaman dibidang pekerjaannya yaitu: No. Nama Informan Jabatan Strata Pendidikan Umur Jenis Kelamin 1 Defry Mulyadi M. Program S1 32 Pria 2 Dasrul Executive Producer S2 29 Pria 3 Darmawansyah M. Pemasaran S1 33 Pria 4 Wardi Putra Koordinator Liputan S1 31 Pria Universitas Sumatera Utara 4.3 Hasil Penelitian 4.3.1 Sistem Manajemen Stasiun Lokal PadangTV Sistem manajemen yang ada di stasiun PadangTV berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dilapangan yang peneliti wawancarai kepada beberapa manajer yaitu manajer program dan produksi, manajer pemasaran dan excecutive producer dibagian redaksi serta koordinator liputan yang penjelasannya terdiri dari : 1 Ada 5 Divisi di Stasiun PadangTV Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan executive producer di stasiun PadangTV 26 Juni 2014 yaitu bang Dasrul mengatakan bahwa : ada 5 divisi atau bagian yang ada di stasiun PadangTV yang terdiri dari bagian redaksi, divisi program dan produksi, divisi marketing, divisi keuangan, fiskal, umum, SDM dan legal, dan divisi Teknik dan On Air yang jumlah total karyawannya adalah berjumlah 52 orang yang terdiri dari 5 manajer dan non manajer 47 orang. 2 Manajemen Srategi di Stasiun PadangTV Hasil wawancara peneliti dengan executive producer di stasiun padangtv 26 Juni 2014 yaitu bang Dasrul mengatakan bahwa: Strategi yang dilakukan oleh pihak stasiun PadangTV agar tetap eksis sampai saat ini yaitu selalu mengangkat acara yang bersifat lokal yang masuk ke semua lini yang tidak hanya orangtua saja melainkan juga untuk remaja dan anak-anak. Karena orang Padang melihat kampung atau negerinya sendiri ada muncul dilayar televisi, itu menjadi kejadian yang luar biasa, jika televisi meliput tentang jalan yang jelek di daerahnya bagi orang kampung itu menjadi berita yang menarik atau penting sehingga adanya kedekatan emosional pada berita tersebut yang muncul di televisi. Universitas Sumatera Utara Dengan adanya kedekatan emosional itu, bagi pemerintah daerah bisa menjadi autotopik yang hangat, sehingga berita yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Sumatera Barat. Dan dalam penyajian program beritanya, seorang presenter menggunakan bahasa daerah atau bahasa minang, masyarakat akan menjadi suka, karena identitas kelokalan itu akan timbul dan rasa emosional yang cinta pada daerah sendiri akan timbul, yang bisa menjadi harga jual bagi stasiun padangtv. Sedangkan dalam penggunaan bahasa Indonesia akan terasa biasa saja seperti acara di televisi nasional. Isi muatan programmnya ketika meliput tentang suatu kampung di sumatera barat dalam artian “ketika suatu masyarakat masuk televisi, mereka akan tahu sosok siapa yang muncul ditelevisi lokal tersebut, yang bisa menjadi pesan berantai kepada masyarakat lain dikampung tersebut bahwa temannya masuk televisi di stasiun PadangTV. Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan dengan menenoton program acara yang ada di stasiun PadangTV selama 2 minggu, peneliti melihat ada program acara “Sumarak Kampung” yang disiarkan pada siang hari. Program acara tersebut bercerita tentang aktivitas warga kampung seperti upacara adat atau pesta rakyat di daerah, dimana banyak ibu-ibu berkumpul saling membantu seperti masak bersama. Masakan yang dibuat membutuhkan kerjasama warga karena masakan yang dibuat cukup banyak dan dibutuhkan keahlian khusus dan ada bumbu-bumbu spesial karena masakan tersebut adalah masakan warga kampung yang sangat jarang bisa kita saksikan di kota-kota lain di Indonesia. Juga dengan program hiburan seperti “Kucindan Minang“ yang menampilkan lagu-lagu lama daerah minang yang dibawakan oleh artis minang terkenal seperti Elly Kasim dan Yan Junaid.Dengan menampilkan program acara yang dekat dengan rakyat seperti yang dikatakan oleh informan, maka stasiun PadangTV sudah memberikan hiburan dan informasi tentang masyarakat daerah minang yang menampilkan hubungan kedekatan dan rasa emosional yang cinta akan budaya lagu daerah, dan identitas kelokalan daerahkampung. Universitas Sumatera Utara 3 Program Acara Stasiun PadangTV Penjelasan mengenai jadwal program acara di PadangTV berada pada halaman sebelumnya. Dalam Divisi Program sangat bertanggung jawab dalam cakupan : Orientasi Program, Kebijakan Program,Strategi Penyusunan Program, Sumber-sumber acara, Pola Acara, Kriteria dan Format Acara, Kontinuitas Acara, Kualitas Acara dan Pengembangan Program yang disebut sebagai TV Programming. Untuk itulah orang- orang divisi dibagian program yang bertanggung jawab dalam hal TV Programming ini harus senantiasa berpikir dan bekerja keras, karena divisi program inilah yang menjadi penentu bagi keberhasilan sebuah stasiun televisi dalam memperebutkan perhatian khalayak. Berdasarkan wawancara peneliti dengan executive producer di stasiun PadangTV 26 Juni 2014 yaitu bang Dasrul mengatakan bahwa: Di stasiun PadangTV, Program acara yang paling banyak diminati oleh masyarakat Sumbar yaitu pada program acara non news hiburan ada kucindan minang, program acara musik minang dipandu seorang presenter wanita dengan mengunakan bahasa minang yang disiarkan pada pukul 09.00 wib sampai jam 10.00 wib. Ternyata segmentasi dari program acara kucindan minang bukan hanya orangtua saja melainkan juga ada anak muda atau remaja yang juga menyukai acara kucindan minang ini melalui persentasi dari telepon yang menjawab kuis dari acara tersebut dengan hadiah hp, souvenir. Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan dengan menonton acara hiburan di stasiun PadangTV, pada pukul 09.00 WIB acara “Kucindan Minang” yang menyiarkan program musik lagu minang dan lagu minang modern yang lagu-lagu tersebut bisa dipilih oleh penonton dengan menelpon dan bisa memilih lagu yang diinginkan oleh penonton. acara ini cukup banyak peminatnya karena berdasarkan peneliti tonton dari telepon dari penonton yang ikut berpartisipasi di acara tersebut bukan hanya orangtua saja namun juga remaja. Namun, peneliti kurang mengetahui bahwa pihak stasiun PadangTV memberikan hadiah pada Universitas Sumatera Utara penonton yang ikut berpartisipasi pada acara tersebut dan sepertinya hadiah tersebut tidak setiap harinya diberikan kepada penonton. W awancara peneliti dengan executive producer di stasiun PadangTV 26 Juni 2014 yaitu bang Dasrul mengatakan bahwa: Di stasiun PadangTV tidak ada dan tidak pernah membeli program acara pada pihak lain dikarenakan finansial yang kurang dan isi dari program acara tersebut tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh para kru di stasiun PadangTV. Alasannya, pernah ada seorang PH yang menawarkan program dan menanyakan “berapa bapak membeli program saya?” PadangTV tidak akan mau menerima karena pihak PadangTV tidak mampu membelinya dan pihak sponsor dari acara tersebut belum ada yang mau. Sehingga program acara yang ada di selalu diproduksi sendiri. Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan, ketika peneliti menonton tidak sengaja melihat ada program drama kolosal cina yang disiarkan pada siang hari jam 02.00 WIB namun program acara siaran ini tidak setiap harinya disiarkan hanya. Disini terlihat bahwa ada sedikit perbedaan perkataan yang dikatakan oleh informan. Tetapi itu tidak menjadi persoalan yang besar karena konten atau muatan cerita siaran luar dibatasi hanya sekitar 40 siarannya. Ini dilakukan oleh stasiun PadangTV dalam memberikan berbagai macam program siaran di stasiun PadangTV. Berdasarkan wawancara peneliti dengan executive producer di stasiun PadangTV 26 Juni 2014 yaitu bang Dasrul mengatakan bahwa waktu yang dibutuhkan dalam memproduksi program acara lokal di stasiun PadangTV yaitu: Jika ingin memproduksi program acara yang bersifat harian seperti program acara berita atau news, mekanismenya dari pagi yaitu rapat redaksi selama 30 menit, dan setelah itu berada dilapangan sekitar 4-5 jam, terus kekantor dan mengedit berita dan menulis narasi yang baik pada berita tersebut. Universitas Sumatera Utara Sedangkan yang semiweekly, perencanaan dibuat ke minggu ke empat, misalnya tayang pada minggu pertama dibulan juni, pokoknya seminggu sebelum produksi, praproduksinya sudah dibuat pada minggu sebelumnya sudah mencari tema, ide,dan berkonsultasi dengan bagian marketing, pembuatan story linenya, perencanaan dimasukkan ke bagian administrasi atau bagian marketing, yang kemudian dipelajari dicari atau ditentukan siapa yang bisa menjadi sponsor setelah itu baru 1-2 hari produksinya berada dilapangan, setelah itu proses pengeditan selama 1-2 hari. Setidaknya untuk 1 tayangan program selama 30 menit maupun 1 jam yang program wajib itu bisa menghabiskan selama 4 hari produksi sampai program itu ditayangkan ditelevisi. Seperti tujuan dibuatnya acara lagu-lagu atau musik dan berita adalah merupakan syarat atau standar dari berdirinya stasiun PadangTV dan berupaya untuk mendapatkan sponsor ini merupakan tujuan kedalam. Sedangkan untuk tujuan keluarnya adalah memberikan hiburan dan informasi serta pembelajaran kepada masyarakat Sumatera Barat. Berdasarkan wawancara peneliti dengan executive producer di stasiun PadangTV 26 Juni 2014 yaitu bang Dasrul mengatakan bahwa: Dalam memproduksi program acara di PadangTV tidak ada pengeluaran yang berlebihan dalam memproduksi program acara diPadangTV, uang produksi yang rutin keluar adalah untuk biaya uang transportasi, dan uang konsumsi dilapangan. Jika ada program acara yang bersifat request dari marketing misalnya ada BRI mau membuat acara, mereka pihak BRI memberikan mekanisme kepada kru PadangTV, mulai dari seluruh EO, peralatan dari PadangTV, transportasi, sistem uang makan dari PadangTV, perlengkapan dan biaya airtimenya, dan kalaupun ada kuis-kuisnya, kru PadangTV juga yang menyediakan hadiahnya ini merupakan program yang bersifat request dari sponsor tertentu. Tapi kalau dari PadangTV yang bersifat program rutin, ada sponsor yang ingin pasang iklan di PadangTV, biaya yang masuk ke PadangTV itu ditargetkan pasang harga berapa. Untuk program misalnya pasang iklan harganya segini. Uang sponsor tersebut dimanfaatkan untuk produksi PadangTV masuk ke kas kantor dan dikeluarkan lagi untuk produksi uang makankonsumsi dan uang transportasi. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan wawancara peneliti dengan executive producer di stasiun PadangTV 26 Juni 2014 yaitu bang Dasrul mengatakan bahwa: Tahap-tahap yang dilakukan dalam memproduksi program acara yaitu ada rapat harian dan rapat mingguan. Pada rapat harian dengan produser dan tim produksi membahas tentang praproduksi seperti gambar-gambar apa saja yang dibutuhkan oleh produser kepada kameramen, biasanya dilaksanakan 1 hari sebelum penayangan. Keberhasilan kerja dan kekurangan kru yang meliput program acara. Kekurangan dan keberhasilan produksi ini diserahkan kepada kepala bidang produksi manajer produksi dan program dan hasil-hasil masukan itu dibahas juga dalam rapat mingguan dari divisi produksi kendala-kendala dan keberhasilan. Pada rapat mingguan diikuti dengan lintas internal dari tiap-tiap bagian atau divisi. Yang dibahas adalah tentang produksi sampai dengan membahas evaluasi dari program dan kegiatan peliputan berita atau program acara ketika berada dilapangan. Rapat didefinisikan sebagai diskusi terstruktur yang dipimpin oleh seorang fasilitator yang telah direncanakan untuk mempertemukan sejumlah orang. Fasilitator atau ketua tersebut memimpin rapat. Dia mengarahkan diskusi para anggota. Memfasilitasi rapat adalah tanggung jawab utama manajer yang efektif. Rapat merupakan komponen penting dalam proses penyelesaian pekerjaan didalam organisasi. Jika efektif, rapat bisa menghemat banyak waktu dan sumber daya bagi organisasi.Tidak ada rapat yang sama. Rapat dilakukan dengan alasan- alasan berbeda. Rapat dilakukan untuk mendapatkan informasi, memperoleh inspirasi, merencanakan rapat lain, atau penegakan sistem bisnis yang sedang berlangsung.Dua alasan utama melakukan rapat adalah untuk berbagi informasi dan membuat keputusan. Perencanaan adalah kunci sebuah rapat yang efektif. Baik rapat itu terstruktur secara formal maupun informal, perencanaan tetap penting. Beberapa permasalahan sebaiknya dicermati menjelang rapat guna memastikan Universitas Sumatera Utara kesuksesan rapat. Tujuan rapat harus ditentukan dan dikomunikasikan secara jelas pada mereka yang akan hadir. “tujuan” adalah pernyataan tentang hasil yang ingin anda capai. Tujuan-tujuan tertulis membantu mengorganisasikan rapat. Tujuan tersebut seharusnya tercantum dalam agenda. Mereka yang memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan juga harus diundang. Selain pengetahuan, peserta harus memiliki pengalaman dalam topik rapat. Berdasarkan wawancara peneliti dengan executive producer di stasiun PadangTV 26 Juni 2014 yaitu bang Dasrul mengatakan bahwa: Evaluasi program yang dilakukan kru PadangTV dilakukan dengan membahas tentang yang diantaranya

a. Evaluasi tentang keberhasilan rencana program itu diproduksi .

evaluasi program tim yang ditayangkan sudah dievaluasi seperti gambar yang kurang yang diikuti seluruh tim yang meliput dan memproduksi gambar tersebut.

b. Evaluasi setelah diedit seperti diambil gambar dilapangan,

kemudian evaluasi gambar, produser mencek, apakah ada penambahan atau tidak dan kekurangannya setelah itu diedit oleh editor. Ada jeda waktu sekitar setengah hari atau 1 hari bagi produser melihat dan mengontrol tayangan yang diedit apakah ada kekurangan atau tidak narasi yang kurang lengkap dan setelah diperiksa dengan baik dan benar maka tayangan tersebut bisa disiarkan. Ada rapat evaluasi program, jika program ini sudah lama atau tidak layak maka diganti seluruh program acara yang lama tersebut dengan tayangan yang baru. Ada beberapa mekanismenya yaitu membahas tentang materi, soal produksi dilapangan, pengeditan yang rutin dilaksanakan, dan pasca pengeditan. Berdasarkan wawancara peneliti dengan executive producer di stasiun PadangTV 26 Juni 2014 yaitu bang Dasrul mengatakan bahwa ada program acara baru yang ditayangkan distasiun PadangTV : Di divisi redaksi, ada program baru yang dibuat selama bulan ramadhan salah satunya yaitu: Universitas Sumatera Utara

a. Jejak sufi, yang mengangkat profil tokoh-tokoh ulama di

sumatera barat yang sudah meninggal seperti biografi diangkat cerita tersebut karena cukup besar pemikiran tokoh-tokoh ulama tersebut dimana pemikirannya dikaitkan dengan zaman kekinian yang sudah mengedepankan unsur duniawi saja. Tokoh tersebut salah satunya seperti Buya Hamka.

b. Safari ramadhan yang membahas tentang liputan khusus

seremonial ke beberapa instansi pemerintah atau swasta, kelompok yang berkaitan dengan acara buka bersama, santunan anak yatim, tinjauan pemerintah dalam membuat mushola atau mesjid yang dikemas selama 30 menit dan dipandu oleh seorang presenter.

c. Indahnya islam, suatu ceramah agama yang diberikan oleh

gubernur sumatera barat kebeberapa instansi pemerintah dan swasta di kota padang. Program ini disponsori oleh gubernur sumatera barat beserta pemerintahan setempat.

d. Greeting ucapan selamat, yang dilakukan oleh instansi

pemerintah dan swasta sedikit mencantumkan tentang kinerja dan prestasi dari instansi tersebut sebelum dikumandangkannya azan magrib tanda berbuka puasa yang memiliki tujuan keberadaan instansi tersebut diketahui oleh masyarakat sumatera barat.

e. Semarak kampung, bisa bersifat on atau off air yang diadakan di

beberapa kelurahan suatu kampung di sumatera barat dalam bentuk game, kesenian daerah, parade tradisional. Dilokasi tersebut kru padangtv menawarkan kepada sponsor. Seperti sponsor off air yang mempromosikan tempat wisata ditempat tersebut sekalian juga pengiklan menawarkan produk kepada masyarakat dikelurahan tersebut dalam durasi 1 jam yang dipandu oleh presenter. Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan dengan menonton acara di stasiun PadangTV, program acara baru dibulan Ramadhan yang disebutkan oleh informan memang ditayangkan acara tersebut. Program acara tersebut kebanyakan bersifat tapping rekaman. Untuk proses produksi program acara yang bersifat langsung, biasanya yang peneliti tonton di televisi PadangTV berupa program acara yang ada campur tangan pemerintah daerah dan program acara tersebut bersifat interaktif, ada masyarakaat yang Universitas Sumatera Utara menelepon untuk menanyakan informasi atau berita yang dibahas pada program acara tersebut. Program acara yang disebutkan oleh informan ada yang program acaranya diambil dari video youtube seperti program acara “Sufi”, yang berisi data tentang tokoh ulama islam yang berasal dari provinsi Padang yang sudah meninggal dan juga berisi tentang perjalanan masuknya islam di Padang. Pada program acara “Safari Ramadhan dan Indahnya Islam” merupakan program yang bersifat rekaman. Namun perbedaannya terletak pada jam siaran. Pada program acara Safari Ramadhan pada waktu menjelang berbuka puasa yang kemudian diikuti acara “greeting”. Sedangkan pada program acara “Indahnya Islam” ditayangkan selama bulan ramadhan bisa dua kali dalam sehari pada pagi hari dan malam hari. Peneliti pernah melihat proses produksi acara pada program “Indahnya Islam” pada bulan ramadhan, saat itu pada pukul 05.30 WIB peneliti berada dilokasi syuting di instansi pemerintah di kota Padang. Acara rekaman untuk program acara tersebut dimulai pukul 06.00 WIB. Semua alat produksi sudah diletakkan pada hari sebelumnya seperti sound system, lighting, beberapa kabel, dan alat tapping. Semua kru stasiun PadangTV yang datang adalah laki-laki yang berjumlah 10 orang, mulai dari presenter, executive producer dari bagian produksi dan program, 2 orang teknisi, 4 orang kameramen,dan 2 orang koordinator liputan. Pada saat produksi program acara tersebut, ada 3 kameramen yang bergerak, 2 kameramen yang sudah seperti biasanya bekerja dan 1 kameramen baru seperti anak magang, namun pada kenyataannya ada 4 kamera yang ada, 1 kamera yang standby seperti cadangan jika terjadi kendala atau hambatan seperti rusak atau Universitas Sumatera Utara kameramen yang bekerja tiba-tiba sakit. Teknologi yang digunakan sangat sederhana, dan tugas yang diemban dalam mengarahkan kameramen tersebut hanya 1 orang yang standby mengontrol arah kamera kemana akan diambil, dan 2 teknisi dan 1 orang koordinator liputan yang berada didekat ruang produksi tersebut. Teknologi yang digunakan memang tidak secanggih yang dimiliki oleh televisi swasta nasional yang ada di Jakarta dan kru yang terlibat dalam proses produksi program acaranya tidak banyak dan memiliki pengalaman dan keterampilan yang khusus. Namun di televisi lokal seperti PadangTV ini, dengan alat sederhana dan kerjasama tahu posisi masing-masing dalam bekerja mencintai pekerjaan dan bertanggung jawab pada bidangnya masing-masing. Maka proses produksi seperti acara tersebut bisa juga berjalan dengan baik walaupun tayangan yang ditampilkan di televisi tidak sejernih di telivisi seperti di Jakarta dan masih terdapat sedikit kaku dalam pengambilan angle kamera yang belum bisa membuat gambar begitu menarik seperti program acara yang ada di Jakarta. Pengaturan jadwal acara tidak dilakukan begitu saja tanpa perencanaan serta evaluasi setelahnya. Ada proses yang dilalui sehingga tayangan tersebut bisa secara rutin dilakukan stasiun televisi. Yang mengatur itu semua dilakukan di satu departemen yakni departemen program. Di dalam stasiun televisi bagian Program akan membuat Orientasi Program,Strategi Program,Sumber Acara,Pola Acara,Kriteria Acara. Berdasarkan wawancara peneliti dengan executive producer di stasiun PadangTV 26 Juni 2014 yaitu bang Dasrul mengatakan bahwa Di stasiun PadangTV tidak ada dan tidak pernah membeli program acara pada pihak lain dikarenakan finansial yang Universitas Sumatera Utara kurang dan isi dari program acara tersebut tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh para kru di stasiun PadangTV. Alasannya, pernah ada seorang PH yang menawarkan program dan menanyakan “berapa bapak membeli program saya?” PadangTV tidak akan mau menerima karena pihak PadangTV tidak mampu membelinya dan pihak sponsor dari acara tersebut belum ada yang mau. Sehingga program acara yang ada di PadangTV selalu diproduksi sendiri. Berdasarkan wawancara peneliti dengan executive producer di stasiun PadangTV 26 Juni 2014 yaitu bang Dasrul mengatakan bahwa: Hambatan dan kendala saat memproduksi program acara bisa cuaca hujan, dan matahari terlalu terik sehingga pengambilan gambarnya bisa pecah, bencana, narasumber yang susah ditemui, atau sakit, lupa dengan janji yang dibuat, kecelakaan pada kru PadangTV namun kejadian itu hanya bersifat kecil persentasenya kecil. Yang paling besar itu adalah narasumber yang misalnya adalah pejabat yang tidak bisa dijumpai karena ada kegiatan yang mendadak. Dan bagi masyarakat biasa bisa malu, terpaksa cari orang lain. 4 Perencanaan dan Pengendalian Berdasarkan wawancara peneliti dengan executive producer di stasiun PadangTV 26 Juni 2014 yaitu bang Dasrul mengatakan bahwa: Perencanaan dan pengendalian di stasiun PadangTV dilakukan dalam rapat redaksi yang dibahas adalah:

a. Rapat harian mulai jam 8-9 pagi setiap harinya, yang membahas

tentang materi yang akan ditayangkan. Rapat ini dipimpin oleh koordinator liputan, yang diikuti oleh reporter, bukan kameramen bisa ikut bisa juga tidak karena di PadangTV reporter terkadang bisa merangkap jadi kameramen.

b. Rapat harian pada sore hari, yang diikuti oleh produser,

executive produser dan pimpinan redaksi atau wakil pimpinan redaksi, yang membahas tentang penentuan susunan materi berita, misalnya pada program acara detak sore apa isu yang akan ditayangkan detak sumbar juga seperti itu dan juga membahas evaluasi dari apa kinerja produser dan koordinator lapangan pada hari itu. Rencana untuk membahas keberlanjutan Universitas Sumatera Utara dan materi tema berita untuk esok harinya yang disebut dengan rapat dewan redaksi.

c. Rapat mingguan,membahas tentang evaluasi program mingguan

dan perencanaan program acara pada minggu berikutnya yang dihadiri oleh karyawan dibagian redaksi, sedangkan pada saat yang mendadak atau urgen juga ada rapatnya. Seperti yang peneliti amati, pada rapat di pagi hari, ada beberapa karyawan yang ikut rapat. Seperti yang peneliti lihat ada kameramen yang juga merangkap sebagai reporter, koordinator liputan, dan kru dibagian redaksi. Yang terpenting dalam setiap rapat yang dilaksanakan setiap harinya adalah untuk memberikan kesempatan bagi seluruh karyawan kru televisi untuk berani mengungkapkan ide-ide baru, hambatan dan kendala saat berada dilapangan, yang membuat mereka kru PadangTV merasa benar-benar terlibat penuh dan bertanggung jawab dalam pekerjaan mereka. Dengan memiliki banyak ide dan pengalaman ketidak berada dilapangan, maka materi berita atau program acara yang mereka hasilkan juga akan lebih baik dan matang. 5 SDM Penyiaran Hasil wawancara peneliti dengan executive producer di stasiun PadangTV 26 Juni 2014 yaitu bang Dasrul mengatakan bahwa: SDM menjadi salah satu modal buat PadangTV, ketika televisi lokal dan yang bekerja adalah orang dari luar provinsi Sumatera Barat, masyarakat tidak akan bisa menerima hal tersebut, karena masyarakat Sumatera Barat menginginkan televisi lokal yang ada di Padang seperti PadangTV harus orang Sumatera Barat, mengapa? Karena kru yang bekerja harus tahu tentang budaya yang ada di Sumatera Barat apalagi mereka kru PadangTV ingin mengangkat budaya di Sumatera Barat jadi sebisa mungkin para kru PadangTV bisa mencintai dan mengenal masyarakat dan budaya di Sumatera Barat. Dibagian marketing dan divisi sdm rata-rata pegawainya S1, yang memiliki latarbelakang pendidikan sarjana ekonomi dan hukum, sedangkan didivisi produksi dan program bisa tamatan sma dan S1 dalam segala jurusan, dengan bagian redaksi wajib Universitas Sumatera Utara berpendidikan S1 sedangkan pada bagian teknik minimal memiliki latarbelakang pendidikan D3 elektro, dan begitu juga bagi kameramen harus berpendidikan minimal D3 sedangkan yang menjabat posisi sebagai produser dan executive produser harus pendidikan S1 itu merupakan standar untuk pegawai atau sdm di stasiun PadangTV. Dalam membina dan mempertahankan sdm di PadangTV harus memiliki mekanisme tersendiri seperti “mengapa kami manajer PadangTV mengambil orang-orang dari segala jurusan?” karena kami membentuk karakter dan mencetak orang tersebut dengan cara memberikan magang dulu selama 3 bulan di PadangTV, setelah selesai magang, maka kami memberikan uang makan, uang transportasi dan fasilitas. Sedangkan jika ingin menjadi pimpinan di PadangTV harus masuk keranahnya bagian redaksi, karena disanalah modal awal atau dasar untuk segala sesuatunya dibina disana. Dirut atau GM nya dari PadangTV ini adalah seorang wanita yang bernama Ibu Rita Gusveniza. Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan, ketika berada pada program acara di “Indahnya Islam” ada seorang kameramen yang ternyata anak magang, dan peneliti sempat berbicara dengan beliau, beliau mengatakan bahwa dia baru berada di Stasiun PadangTV dan dia mendapatkan posisi sebagai kameramen, sebagai kameramen, beliau mengatakan bahwa ada pelatihan selama 3 bulan dan itu dibawah pengawasan kru senior PadangTV yang bekerja sama dengan beliau, dia juga menceritakan bahwa dia masih tamatan D3 pergururan tinggi swasta di Kota Padang dan masih mendapatkan pelatihan, yang juga mendapatkan uang makan dan transprot dari pihak PadangTV, walaupun belum mendapat gaji seperti kru PadangTV yang lainnya, namun beliau cukup senang karena mendapatkan pengalaman sesuai dengan bidang pengetahuan yang dimilikinya selama perkuliahan yaitu berhubungan dengan teknik atau teknologi. Universitas Sumatera Utara 6 Persaingan dan Lingkungan Hasil wawancara peneliti dengan executive producer di stasiun PadangTV 26 Juni 2014 yaitu bang Dasrul mengatakan bahwa: Karena biasanya masyarakat memandang bahwa PadangTV itu menjadi lawan atau pesaing dengan televisi nasional, padahal sebenarnya “tidak”. Karena kami kru padangtv berani untuk diadu pada jam berapapun, buktinya pada jam tayangan jam 7 malam itu biasanya televisi nasional itu menjadi acara yang bagus karena ada YKS, Facebooker, dan bioskop Transtv, dan ternyata program acara Detak Sumbar di PadangTV paling tinggi partisipasi penontonnya yang bisa dibuktikan dengan adanya telepon dari penonton dan juga pada beberapa program lain di PadangTV antusias masyarakat yang menonton acara tersebut cukup banyak dengan hadirnya mereka pada acara yang memberikan hadiah kepada penonton, dimana penonton menunjukkan ktp sebagai bukti partisipasi mereka dalam program acara kucindan minang tersebut. 7 Sistem Imbalan dan Penggajian Berdasarkan wawancara peneliti dengan executive producer di stasiun PadangTV 26 Juni 2014 yaitu bang Dasrul mengatakan bahwa: pengawasan kinerja karyawan dilakukan oleh divisi atau bagian masing-masing yang dilakukan setiap hari dan tiap minggu dalam bentuk absensi, jurnal kerja atau jadwal kerja kemana kru PadangTV ini kerja, sedang memproduksi program acara apa dan pertanggungjawabannya didalam rapat dibahas. Punishmentnya adalah jika karyawan ada yang malas ada surat teguran, peringatan teguran lisan dan ujung-ujungnya dipecat jika tidak bisa diperingati dan tetap melakukan tindakan tersebut. Rewardnya adalah promosi jabatan, bonus atau uang dan ikut acara keberbagai kegiatan yang bisa menambah wawasan dan pengalaman karyawan tentang hal yang baru di industri pertelevisian. Berdasarkan pengamatan yang peneliti amati, setiap perusahaan pasti memiliki absensi karyawan yang menandakan Universitas Sumatera Utara bahwa karyawan tersebut aktif dan bertanggungjawab dalam pekerjannya. Di stasiun PadangTV,absensinya berupa sidik jari yang jadwal absensi kerja dimulai jam 8 sampai dengan jam 9 lewat dari itu, mereka mendapatkan sanksi berupa pemotongan gaji, itu yang peneliti dengar dari karyawan yang bekerja disana.peneliti juga melihat ada mading jadwal kerja dalam ruang kerja manajer program kerja dan program liputan yang akan dilakukan oleh kru PadangTV. 8 Kerjasama antar Bagian atau dengan Pihak Ketiga Dari penjelasan job description dibagian produser, yaitu menyebutkan bahwa Atas nama Eksprod melakukan lobi dan membangunmembina akseshubungan dengan pimpinan instansilembaga dan organisasi kemasyarakatan serta partai- partai politik, para tokoh masyarakat, para ulama, para intelektual, para budayawanseniman, para kaum professional, dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat LSM; Hasil wawancara peneliti dengan executive producer di stasiun PadangTV 26 Juni 2014 yaitu bang Dasrul mengatakan: Bahwa sumber pemasukan dari program acara yang bekerja sama dengan pemerintah daerah di Sumbar, pihak swasta yang ada di sumbar dan pihak swasta yang ada diluar provinsi Sumbar. Program acara dari pemerintah daerah bisa dalam bentuk dialog talk show, berita, dan liputan khusus. Pihak swasta yang tidak berdomisili di sumbar, program acaranya berupa blocking time seperti lejel home shoping. Pihak swasta yang berdomisili di Sumatera Barat membuat program acara tentang dialog kesehatan yang narasumbernya seorang dokter narasumber tersebut yang ingin menyiarkan talkshow tersebut di PadangTV. Universitas Sumatera Utara 9 Perwakilan Representatives Stasiun PadangTV ini dibawah group Jawa Pos Milik Dahlan Iskan dan memiliki saluran saudara yaitu JTV di Surabaya. Peneliti juga mewawancarai manajer program yaitu bang Imu untuk memperkuat data pada wawancara dengan informan sebelumnya dan menambah data tentang strategi manajemen televisi lokal di stasiun PadangTV yaitu: 1 Manajemen Srategi di Stasiun PadangTV Hasil wawancara dengan manajer program yaitu bang Imu 25 Juni 2014 mengatakan bahwa : Kami kru PadangTV selalu mempertahankan program konten budaya lokal dari provinsi Sumatera Barat, dan strategi dalam membidik audien atau penonton dengan lebih spesifik dengan cara menempatkan program acara sesuai dengan segmen penonton yang telah dibedakan, diseleksi kemudian terpilih segmen penonton yang menyukai program acara yang menarik bagi mereka. Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan,banyak program acara yang disiarkan di stasiun PadangTV yang diproduksi sendiri maupun program yang dibeli dan bermuatan lokal, peneliti melihat bahwa dengan program yang disiarkan terdapat karakteristik audien penonton stasiun PadangTV terdiri dari iburumah tangga, karyawan kantor, remaja, sedangkan pada porsi anak-anak sangat sedikit karena peneliti menonton ada program acara “Ceria” yang program acaranya tentang aktivitas anak sekolah SD atau TK, PAUD yang disiarkan pada pagi hari di akhir pekan. Universitas Sumatera Utara

2. Program Acara Stasiun PadangTV