ii
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Data Hasil Penelitian
Percobaan mengenai pengaruh pemberian ekstrak kelopak bunga rosela Hibiscus sabdariffa L. terhadap penurunan kadar gula darah tikus
putih Rattus norvegicus yang diinduksi aloksan didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 1. Hasil pengukuran rerata kadar gula darah tikus putih sebelum
percobaan awal, setelah induksi aloksan pretest dan sesudah perlakuan posttest.
ii No
Kelompok Perlakuan
Rerata Kadar Gula Darah Tikus mgdl Awal
Pretest Posttest
1 2
3 4
5 Aquadest K1
Glibenklamid K2 Dosis 1 K3
Dosis 2 K4 Dosis 3 K5
78,80 63,85
66,55 64,13
72,02 351,92
277,55 237,62
319,03 318,93
308,25 89,56
141,47 204,2
172,8 Sumber : Data Primer hasil lengkap dapat dilihat di Lampiran 1
Keterangan: K1: Kelompok kontrol negatif aquadest
K2: Kelompok kontrol positif glibenklamid 0,064 mg 200 g BB 2 ml peroral
K3: Kelompok ekstrak kelopak bunga rosela dosis 1 65 mg 200 g BB 2 ml peroral
K4: Kelompok ekstrak kelopak bunga rosela dosis 2 130 mg 200 g BB 2 ml peroral
K5: Kelompok ekstrak kelopak bunga rosela dosis 3 195 mg 200 g BB 2 ml peroral
Tabel 1 kemudian dibuat grafik seperti di bawah yang menggambarkan rerata kadar gula darah tikus pada masing-masing kelompok.
ii
Gambar 6. Rerata kadar gula darah tikus
Rerata kadar gula darah pada kelompok perlakuan dapat dilihat dari grafik di atas gambar 5. Pada grafik di atas terlihat penurunan kadar gula
darah tikus yang tajam setelah pemberian perlakuan pada kelompok glibenklamid, diikuti kelompok dosis 3, dosis 2 dan dosis 1 ekstrak kelopak
bunga rosela. Kelompok aquadest juga mengalami penurunan kadar gula darah yang lebih mendatar.
Untuk mengetahui ada tidaknya penurunan kadar gula darah, dilakukan perhitungan
∆GD yang dihitung dari kadar gula darah setelah induksi
aloksan pretest dikurangi dengan kadar gula darah setelah pemberian perlakuan posttest. Penurunan kadar gula darah tersebut
kemudian dibuat reratanya dan digolongkan berdasarkan kelompok
ii perlakuan. Penurunan rerata yang didapat dari kelima kelompok perlakuan
adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Rerata penurunan kadar gula darah tikus dari kelima kelompok perlakuan
Kelompok Perlakuan
Rerata Penurunan Kadar Gula Darah Tikus mgdl
Aquadest Glibenklamid
Dosis 1 Dosis 2
Dosis 3 43,67
187,98 96,15
114,83 146,13
Sumber : Data Primer data lengkap dapat dilihat di lampiran 2
Gambar 7. Histogram penurunan kadar gula darah rata-rata kelompok perlakuan
20 40
60 80
100 120
140 160
180 200
P e
n u
ru n
a n
g u
la d
a ra
h
m g
d l
Aquadest Glibenklamid
Dosis 1 Dosis 2
Dosis 3
ii Tabel 2 didapatkan histogram seperti pada gambar 6. Histogram ini
menunjukkan besarnya rata-rata penurunan kadar gula darah dari masing- masing kelompok perlakuan.
B. Analisis Data