69
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan pengolahan data pada penelitian ini, maka penulis dapat membuat beberapa kesimpulan mengenai analisis faktor yang
mempengaruhi kualitas sistem informasi akuntansi pada BKD, BAPPEDA dan BPKAD Kabupaten Langkat sebagai berikut:
1. Tingkat signifikansi untuk implementasi standar akuntansi pemerintahan
sebesar 0.000 lebih kecil dari 0.05. Dan nilai koefisien beta unstandardized coefficient bernilai positif yaitu 0.272. Hasil ini
menunjukkan bahwa implementasi standar akuntansi pemerintahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas sistem informasi
akuntansi pada BKD, BAPPEDA dan BPKAD Kabupaten Langkat. Jumlah sumbangan efektif impementasi standar akuntansi pemerintahan
terhadap kualitas sistem informasi akuntansi adalah sebesar 22.8. Yaitu apabila implementasi standar akuntansi pemerintahan naik sebesar 1, maka
hal ini akan mempengaruhi kualitas sistem informasi akuntansi pada BKD, BAPPEDA dan BPKAD Kabupaten Langkat yang juga akan naik sebesar
0.228 atau 22.8 2.
Budaya organisasi juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas sistem informasi akuntansi pada BKD, BAPPEDA dan BPKAD
Kabupaten Langkat. Hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikansi budaya koefisien beta unstandardized coefficient yang organisasi sebesar 0.000
Universitas Sumatera Utara
70
yang lebih kecil dari 0.05. Dan juga nilai bernilai positif yaitu 0.299. Untuk jumlah sumbangan efektif, budaya organisasi merupakan
penyumbang pengaruh yang paling besar terhadap kualitas sistem informasi akuntansi pada BKD, BAPPEDA dan BPKAD Kabupaten
Langkat yaitu sebesar 24.9. 3.
Tingkat signifikansi struktur organisasi sebesar 0.029 lebih kecil dari 0.05. Dan nilai koefisien beta unstandardized coefficient bernilai positif yaitu
0.161. Hasil ini menunjukkan bahwa struktur organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas sistem informasi akuntansi pada
BKD, BAPPEDA dan BPKAD Kabupaten Langkat. Jumlah sumbangan efektif struktur organisasi terhadap kualitas sistem informasi akuntansi
adalah sebesar 7.2, struktur organisasi memiliki nilai sumbangan efektif yang paling rendah dari variabel independen yang lainnya dalam penelitian
ini. 4.
Tingkat signifikansi untuk sistem pengendalian internal sebesar 0.012 juga lebih kecil dari 0.05. Dan nilai koefisien beta unstandardized coefficient
juga bernilai positif yaitu sebesar 0.197. Sehingga hasil ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kualitas sistem informasi akuntansi pada BKD, BAPPEDA dan BPKAD Kabupaten Langkat. Diketahui jumlah sumbangan efektif sistem
pengendalian internal terhadap kualitas sistem informasi akuntansi adalah sebesar 12.7.
Universitas Sumatera Utara
71
5.2 Saran