ii. obat yang diresepkan harus sesuai DPHO. Jika diluar DPHO, maka petugas farmasi IGD mengkonfirmasikan ke dokter untuk mengganti
obat yang sesuai dengan DPHO. iii. petugas farmasi memberikan perbekalan farmasi tersebut kepada
perawatkeluarga pasien. iv. jika pasien tidak membawa kartu Askes, maka pasien harus membayar
sejumlah perbekalan farmasi yang dibutuhkan Bon gantung. Uang akan dikembalikan jika pasien sudah menyerahkan fotokopi kartu
Askes. Apabila lewat dari 3x24 jam kerja pasien belum menyerahkan fotokopi kartu Askes, maka pasien dianggap pasien umum bon
gantung tidak dikembalikan. v. penagihan biaya obat dilakukan oleh bagian keuangan apotek dengan
mengarsipkan kuitansi dan copy resep, untuk diberikan kepada bagian keuangan rumah sakit. Oleh bendahara rumah sakit dilakukan
pengklaiman ke perusahaan yang bersangkutan dan untuk pasien Askes dilakukan penagihan pada PT. Askes.
c. Pasien JamkesmasMedan SehatPempropsu
Persyaratan yang dipenuhi oleh pasien Jamkesmas yaitu pasien harus membawa kartu Jamkesmas dan pasien Medan Sehat yaitu pasien harus membawa
kartu Medan Sehat sedangkan untuk Pempropsu harus melampirkan kelengkapan persyaratan. Perbekalan farmasi yang diberikan harus sesuai dengan formularium
Jamkesmas.
Universitas Sumatera Utara
Prosedur pelayanan pasien JamkesmasMedan SehatPempropsu: i. dokter menulis perbekalan farmasi yang dibutuhkan pada resep
sementara yang dibawa oleh perawatkeluarga pasien ke pelayanan farmasi IGD.
ii. obat yang diresepkan harus sesuai Formularium Jamkesmas. Jika diluar Formularium Jamkesmas, maka petugas farmasi IGD
mengkonfirmasikan ke dokter untuk mengganti obat yang sesuai dengan Formularium Jamkesmas.
iii. petugas farmasi memberikan perbekalan farmasi tersebut kepada perawatkeluarga pasien.
iv. jika pasien tidak membawa kartu JamkesmasMedan Sehat atau kelengkapan syarat peserta Pempropsu, maka pasien harus membayar
sejumlah perbekalan farmasi yang dibutuhkan Bon gantung. Uang akan dikembalikan jika pasien sudah menyerahkan fotokopi tanda
kepesertaannya. Apabila lewat dari 3x24 jam kerja pasien belum menyerahkan fotokopi tanda kepesertaannya, maka pasien dianggap
pasien umum bon gantung tidak dikembalikan dan bon gantung tersebut disetor menjadi penjualan umum.
d. Pasien Mr.Mrs. X
Untuk pasien Mr.Ms. X perbekalan farmasi yang diberikan sama seperti pada pasien Jamkesmas. Biaya perbekalan farmasi dimasukkan ke Opname Brief
OB dan akan ditagih ke bagian keuangan rumah sakit setelah pasien meninggalkan rumah sakit. Jika pasien tidak mampu membayar, maka petugas
IGD melaporkan ke bagian pelayanan medis agar membuat surat keterangan
Universitas Sumatera Utara
miskin yang ditandatangani oleh direktur rumah sakit, sehingga pasien tersebut tidak perlu membayar biaya pengobatan dan perbekalan farmasi yang digunakan.
Penagihan biaya dilakukan pada bagian keuangan rumah sakit.
e. Pasien Kamar Bedah Emergency KBE