masalah dapat memperoleh pinjaman dalam waktu yang relative singkat. Maka atas dasar inilah Perum Pegadaian dapat menjadi suatu bagian yang penting dalam
kehidupan perekonomian. Sebagai rasa kerja yang kuat Perum Pegdaian juga mempunyai etosbudaya
kerja yang menanggulangi setiap bentuk pelayanan kepada masyarakat sehingga sanggup mengatasi setiap permasalahan keuangan yang timbul. Adapun budaya
kerja tersebut dikenal dengan sebutan si INTAN yang bila dijabarkan lebih luas akan memberikan makna yang dalam yaitu :
Inovatif : Penuh gagasan, kreatif, aktif dan menyukai
tantangan Nilai Moral Tinggi
: Taqwa, jujur, berbudi luhur dan loyal Terampil
: Sopan santun dan berkepribadian menawan Adi Layanan
: Pelayanan yang adil agar nasabah merasa puas Nuansa Citra
:Bussiness Oriented, Customer Satisfaction dan mengembangkan diri sendiri.
F. Struktur Organisasi Perum Pegadaian
Struktur menggambarkan susunan atau komposisi dengan meletakkan dasar hubungannya dengan bagian-bagian satu sama lain dalam bentuk itu. Struktur
dituangkan berbentuk organisasi sebagai wadahnya. Perum Pegadaian sebagai suatu perusahaan memiliki struktur organisasi dalam operasionalnya
KANTOR WILAYAH PEMIMPIN WILAYAH
HUMAS DAN HUKUM
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber : Perum Pegadaian Kantor Wilayah I Medan
AHLI TAKSIR
TEKNOLOGI INFORMASI INSPEKTUR WILAYAH
BAGIAN OPRASIONAL DAN
PEMASARAN
Asisten Manager Usaha Inti
Asisten Manajer Usaha Lain
BAGIAN KEUANGAN
Asisten Manajer Perbendaharaan
Asisten Manajer Akuntansi
BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA
Asisten Manajer Administrasi dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Asisten Manajer Kesejahteraan
Asisten Manajer Perlengkapan
dan Rumah Tangga
BAGIAN LOGISTIK
Asisten Manajer Bangunan
KANTOR CABANG
Universitas Sumatera Utara
Dengan adanya stuktur organisasi, maka setiap bagianseksi dapat menempatkan diri dengan baik sesuai spesialisasi pekerjaan, tanggung jawab dan wewenang
setiap bagiandevisi.
G. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Perum Pegadaian
Organisasi perusahaan disusun 2 tingkat yaitu : Kantor Pusat : Direksi, Direktur Keuangan, Direktur Operasional dan
Keuangan, Direktur Umum, Balai pendidikan dan Pelatihan, Status Pengawas Intern SPI. Kantor Wilayah
Kantor Wilayah dipimpin oleh seorang kepala yang diangkat dan bertanggung jawab melaksanakan pengelolaan kegiatan perusahaan di wilayah serta membantu
tugas-tugas kantor pusat sesuai dengan wewenang yang dilimpahkan oleh Dewan Direksi. Tugas-tugas Kantor Wilayah :
1. Menyusun rencana kerja kantor wilayah agar pelaksanaan dan kegiatan
perusahaan berjalan lancar dan terpadu. 2.
Mengkoordinasi kepengurusan, pengelolaan dan pengwasan kegiatan, operasional perusahaan berdasarkan pereturan yang berlaku dalam rangka
meningkatkan dan mengamankan omset perusahaan. 3.
Mengkoordinasikan kepengurusan keuangan dan pembukuan kegiatan operasional di daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka
tertib administrasi keuangan daerah. Bagiaan-bagian yang terdapat Dalam Organisasi Kantor Wilayah
1. Bagian Operasional dan Pemasaran
Universitas Sumatera Utara
Seksi operasional dan pemasaran mempunyai tugas mengawasi dan memantau kegiatan jasa operasional, jasa pegadaian dan usaha lain serta
melakukan pemasaran. 2.
Bagian Keuangan Seksi keuangan mempunyai tugas melaksankan dan mengatur anggaran
pembukuan dan pembendaharaan di kantor. 3.
Bagian Sumber Daya Manusia Mempunyai tugas mengurus administrasi pegawai, gaji dan kesejahteraan
pegawai kantor wilayah dan kantor cabang. 4.
Bagian Logistik Seksi umum mempunyai tugas tata usaha dan rumah tangga, bangunan,
sarana serta kehumasan di kantor wilayah dan di kantor cabang. 5.
Inspektur Wilayah Inspektur wilayah membantu kanwil dalam mengadakan penilaian atau
system pengendalian yang telah ditetapkan oleh Direksi atau Kakanwil, pelaksanaannya serta memnerikan saran-saran dan penindakan.
H. Kantor Cabang