Pembahasan Perbandingan Performansi Internet Berbasis Code Division Multiple Acces Pada Sistem Internet Mobile

Gambar 4.20. Besar packet yang terkirim dan yang besar packet yang hilang pada jam tidak sibuk menggunakan Provider B Nilai packet loss yang dihasilkan menggunakan internet mobile pada teknologi CDMA sangat tinggi yang mengakibatkan kwalitas jaringan buruk. Hal tersebut terjadi karena kelemahan teknologi CDMA yang menggunakan waktu dan frekuensi yang sama dalam akses untuk masing-masing user. Penggunaan frekuensi dan waktu yang sama akan mengakibatkan CDMA rentan terhadap interferensi. Jumlah pengguna yang besar dengan kegiatan transfer data yang berbeda-beda akan mengakibatkan kemacetan atau kongesti pada jaringan yang menimbulkan terjadinya pembuangan paket, sehingga pengiriman dan penerimaan packet data tidak maksimal. Selain hal tersebut pengguna yang dekat dengan stasiun utama akan mengakibatkan interferensi yang besar bagi pengguna yang jauh dari station utama sehingga menyulitkan penerimaan sinyal. Semakin besar interferensi maka kapasitas CDMA akan semakin kecil. Untuk menghindari hal tersebut maka penerapan algoritma pengontrolan daya perlu dilakukan, untuk meningkatkan kwalitas teknologi CDMA. Salah satu pengontrolan yang dapat dilakukan adalah dalam penentuan jarak Base Transceiver Station BTS.

4.2 Pembahasan

Untuk menghasilkan nilai QoS dari teknologi jaringan CDMA menggunakan internet mobile¸ maka Penulis melakukan perhitungan rata-rata dari index setiap parameter QoS dari masing-masing povider yang diuji. 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 11 1 1 1 4 13 111 4 15 111 4 17 111 4 19 111 4 21 111 4 23 111 4 25 111 4 27 111 4 29 111 4 01 121 4 03 121 4 05 121 4 07 121 4 09 121 4 Nilai Packet Loss pada jam tidak sibuk Sent Lost Lost Universitas Sumatera Utara 1. Quality of Service berdasarkan Throughput Selama proses pengujian dilakukan, nilai rata-rata indeks Throughput saat upload menggunakan Provider A pada jam sibuk adalah 4,00 dengan ketegori sangat baik. Nilai rata-rata indeks Throughput saat upload di jam tidak sibuk adalah 4,00 dengan kategori sangat baik. Nilai rata-rata indeks throughput saat download pada jam sibuk adalah 4,00 dengan kategori sangat baik. Nilai rata- rata indeks throughput saat download pada jam tidak sibuk adalah 3,97 dengan kategori sangat baik. Sehingga di dapat hasil nilai rata-rata throughput pada jam sibuk adalah 4 dengan kategori sangat baik, sedangkan nilai rata-rata throughput di jam tidak sibuk adalah 3,99 dengan katergori sangat baik. Nilai rata-rata indeks Throughput saat upload menggunakan Provider B di jam sibuk adalah 1,07 dengan kategori buruk, dan nilai rata-rata indeks Throughput saat download menggunakan Provider B di jam sibuk adalah 1,97 dengan kategori buruk. Maka nilai throughput pada jam sibuk adalah 1,52 dengan kategori buruk. Nilai rata-rata indeks throughput pada jam tidak sibuk adalah 1,03 dengan kategori buruk, dan nilai rata-rata indeks Throughput saat download menggunakan Provider B pada jam tidak sibuk adalah 2,07 dengan kategori sedang. Maka nilai throughput pada jam tidak sibuk adalah 1,55 dengan kategori buruk. 2. Quality of Service berdasarkan delay Selama proses pengujian dilakukan, nilai rata-rata indeks delay menggunakan Provider A pada jam sibuk adalah 1,87 dengan ketergori buruk. Nilai rata-rata indeks Throughput di jam tidak sibuk adalah 1,97 dengan kategori buruk. Nilai rata-rata indeks delay menggunakan Provider B pada jam sibuk adalah 1,83 dengan kategori buruk. Nilai rata-rata indeks Throughput menggunakan Provider B pada jam tidak sibuk adalah 1,93 dengan kategori buruk. 3. Quality of Service berdasarkan Packet Loss Selama proses pengujian dilakukan, nilai rata-rata indeks Packet Loss menggunakan Provider A pada jam sibuk adalah 1,33 dengan ketergori buruk. Nilai rata-rata indeks Packet Loss di jam tidak sibuk adalah 1,13 dengan kategori buruk. Nilai rata-rata indeks Packet Loss menggunakan Provider B Universitas Sumatera Utara pada jam sibuk adalah 1,03 dengan kategori buruk. Nilai rata-rata indeks Throughput menggunakan Provider B pada jam tidak sibuk adalah 1,03 dengan kategori buruk. Untuk lebih jelas data QoS menggunakan Provider A di sajikan pada tabel 4.11. Tabel 4.11 Nilai Quality of Service menggunakan Provider A No Parameter QoS Jam sibuk Jam tidak sibuk Index kategori Index Kategori 1 Throughput 4,00 Sangat Baik 3,99 Sangat Baik 2 Delay 1,87 Buruk 1,97 Buruk 3 Packet Loss 1,33 Buruk 1,13 Buruk Rata-rata 2,4 Sedang 2,36 Sedang Sedangkan data QoS menggunakan Provider B di sajikan pada tabel 4.12 Tabel 4.12 Nilai Quality of Service menggunakan Provider B No Parameter QoS Jam sibuk Jam tidak sibuk Index kategori Index Kategori 1 Throughput 1,52 Buruk 1,55 Sedang 2 Delay 1,83 Buruk 1,93 Buruk 3 Packet Loss 1,03 Buruk 1,03 Buruk Rata-rata 1,46 Buruk 1,50 Buruk Universitas Sumatera Utara BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan