Pertanggungjawaban Pidana Dokter Yang Melakukan Malpraktek ( Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 365K PID 2012 )

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA DOKTER
YANG MELAKUKAN MALPRAKTEK
(Studi Putusan Mahkamah Agung No. 365K/Pid/2012)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh
ARIQ ABLISAR
NIM : 120200170
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara


PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA DOKTER
YANG MELAKUKAN MALPRAKTEK
(Studi Putusan Mahkamah Agung No. 365K/Pid/2012)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh
ARIQ ABLISAR
NIM : 120200170
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

Disetujui Oleh
Ketua Departemen Hukum Pidana

Dr. M. Hamdan, SH., MH
NIP. 195703261986011001


Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II

Nurmalawaty, SH., M.Hum
NIP. 196209071988112001

Alwan, SH., M.Hum
NIP. 196005201998021001

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan
Karunia-nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini . Shalawat beserta salam

semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW , kepada keluarganya ,
para sahabatnya , sehingga kepada umatnya hingga akhir zaman , amin
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara . Judul yang diajukan ini
adalah Pertanggungjawaban Pidana Dokter Yang Melakukan Malpraktek ( Studi Putusan
Mahkamah Agung Nomor 365K/PID/2012 ) .
Tak lupa juga dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih
kepada pihak Fakultas Hukum dan pihak - pihak lain yang telah berperan membantu dalam
penulisan skripsi ini, terutama kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H,Mhum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H,M.Hum., selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Syafruddin Hasibuan, S.H MH, DFM., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
4. Bapak Dr. OK Saidin, S.H M.Hum., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
5. Bapak Dr.M.Hamdan, S.H M.H., selaku Ketua Departemen Hukum Pidana Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara


Universitas Sumatera Utara

6. Ibu Liza Erwina, S.H, M.Hum., selaku Sekretari Departemen Hukum Pidana Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara
7. Bapak Prof Dr. Madiasa Ablisar S.H, M.S selaku Dosen Pembimbing Akademik atas
bimbingannya selama ini
8. Ibu Nurmalawaty, S.H, M.Hum Selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak
memberikan bimbingan, masukan dan koreksi dalam penulisan skripsi ini
9. Bapak Alwan, S.H, M.Hum Selaku dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan
bimbingan, masukan dan koreksi dalam penulisan skripsi ini
10. Seluruh staf pengajar Fakultas Hukum USU telah mebimbing penulis selama mengikuti
perkuliahan sampai dengan menyelesaikan skripsi ini.
11. Orang tua Prof. Dr. Madiasa Ablisar dan Mama Dra. Syarifah MS yang telah
membesarkan, membimbing, dan selalu mendoakan anaknya sampai tahap ini.
12. Adik Aqib Asyraf Ablisar yang telah memberikan semangat dalam mengerjakan skripsi
ini semoga kita bisamembanggakan orang tua kita.
13. Kepada anak anak Grup D 2012 seperti Andreas, Bona, Arief, Thia, Erin, Kiky, Iput,
Kevin, Clinton, dan nama nama lain yang tidak bisa di sebutkan satu persatu.
14. Kepada kawan kawan lain anak Imka Erkaliaga yang tidak bisa disebutkan namanya satu
persatu.

15. Kepada Diffa Sandria yang telah memberikan semangat dan kegilaan karena kegilaan itu
membuat saya semangat dalam mengerjakan skripsi ini.

Universitas Sumatera Utara

16. Kepada kawan kawan kantin lain seperti Pak Juanda, Pak Fikrie, Pak Hadyan Cholidin,
dan Pak Juangga telah memberikan semangat dalam mengerjakan skripsi ini.
17. Teman-teman Grup D 2012 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dalam
memberikan semaganat dan dukungan sejak awal sampai sekarang ini.
18. Seluruh teman-teman IMADANA (Ikatan Mahasiswa Departemen Hukum Pidana) yang
telah memberikan semangat dan motivasi semoga dapat menjadi orang-orang yang berguna.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada pihak yang membantu penulis. Semoga
Allah SWT membalas kebaikan kalian. Semoga ilmu ini yang penulis dapatkan dapat
bermanfaat bagi penulis untuk sekarang dan masa yang akan datang
Medan,

Maret 2016

Penulis


Ariq Ablisar

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
Abstrak
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

1

B. Rumusan Masalah

6

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan


7

D. Keaslian Penulisan

8

E. Tujuan Kepustakaan
1. Pengertian Pertanggungjawaban pidana

8

2. Pengertian Malpraktik

11

F. Metode Penulisan

13

G. Sistematika Penulisan


15

BAB II Ketentuan / Pengaturan Terhadap Malpraktek Dokter di Indonesia
A. Hubungan Dokter dengan Pasien

17

B. Kode Etik Kedokteran

34

C. Hak dan Kewajiban Dokter

36

D. Standar Profesi

41


E. Syarat – syarat Malpraktek

47

BABIII PERTANGGUNGJAWABAN DOKTER DALAM PUTUSAN
MAHKAMAH AGUNG NOMOR 365K/Pid/2012
A. Pertanggungjawaban Pidana

52

1. Kesalahan

52

2. Kemampuan bertanggungjawab

55

3. Tidak ada alasan pemaaf


56

B. Posisi Kasus
1. Kriminologis

57

2. Dakwaan Jaksa penuntut umum

59

3. TuntutanJaksa penuntut umum

60

Universitas Sumatera Utara

4. Pertimbangan hukum

61


5. Putusan Hakim Pengadilan Negeri Manado

62

6. Putusan Hakim Mahkamah Agung

62

C. Analisis Kasus

65

Bab IV : Penutup
A. Kesimpulan

75

B. Saran

Daftar Pustaka

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Nurmalawaty*)
Alwan **)
Ariq Ablisar ***)
Malpraktek adalah tindakan professional yang tidak benar atau kegagalan untuk
menerapkan keterampilan professional yang tepat oleh professional kesehatan seperti dokter,
ahli terapi fisik atau rumah sakit. Malpraktek mengharuskan pasien membuktikan adanya
cedera dan bahwa hal itu adalah hasil dari kelalaian oleh professional kesehatan Menurut M.
Jusuf Hanafiah & Amir Amri adalah “kelalaian seorang dokter untuk mempergunakan
tingkat keterampilan dan ilmu yang lazim dipergunakan dalam mengobati pasien atau orang
yang terluka menurut ukuran di lingkungan yang sama. Yang dimaksud dengan kelalaian
disini adalah sikap kurang hati – hati yaitu tidak melakukan apa yang seseorang dengan sikap
hati-hati melakukan dengan wajar , tapi sebaiknya melakukan apa yang seseorang dengan
sikap hati hati akan melakukannya dalam situasi tersebut. Kelalaian diartikan pula dengan
melakukan tindakan kedokteran di bawah standar pelayanan medis (standar profesi dan
standar prosedur operasional).Permasalahan yang dibahas mengenai malpraktek ini adalah
beberapa beberapa dokter di Indonesia ini sudah melakukan malpraktek yaitu tindakan
professional yang tidak dibenarkan di dunia kedokteran dimana malpraktek tersebut adalah
hasil kelalaiam yang menimbulkan cedera ataupun bisa menimbulkan kematian. Dalam kasus
terebut yang dilakukan oleh dr. Ayu Sasiary Prawani tersebut pasien sedang melakukan
tindakan operasi Caesar pasien tersebut dikasih suntik berupa suntik formalin di paha
kanannya dan lama kelamaan dapat menimbulkan kematian.Metode yang digunakan dalam
penulisan skripsi ini adalah menggunakan metode penelitian normatifyang dilakukan dengan
cara penelitian kepustakaan (library research) dan dapat data-data primer seperti putusan
Mahkamah Agung ataupun Undang-undang pengumpulan informasi data-data sekunder
seperti dari internet , majalah , literatur , dan artikel yang mengenai malpraktek.

*) Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**) Pembimbing II, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
***) Penulis, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pertanggungjawaban Pidana Pengurus Yayasan Yang Melakukan Tindak Pidana Penyelenggaraan Pendidikan Tanpa Izin (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Ri Nomor 275 K/ Pid.Sus/ 2012 Tentang Yayasan Uisu)

9 114 121

Analisis Putusan Mahkamah Agung Mengenai Putusan yang Dijatuhkan Diluar Pasal yang Didakwakan dalam Perkaran Tindak Pidana Narkotika Kajian Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 238 K/Pid.Sus/2012 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2497 K/Pid.Sus/2011)

18 146 155

Efektivitas Penerapan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 179/K/SIP/1961 Di Dalam Persamaan Hak Mewaris Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Pada Masyarakat Suku Batak Toba Perkotaan (Studi Di Kecamatan Medan Baru)

2 68 122

Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Perkawinan Poligami Tanpa Persetujuan Istri Yang Sah (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 330K/Pid/2012)

2 54 126

Pertanggungjawaban Pidana Notaris Terhadap Akta yang Dibuatnya (Studi Putusan Mahkamah Agung Register No. 1099K/PID/2010)

8 79 154

Pertanggungjawaban Pidana Dokter Yang Melakukan Malpraktek ( Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 365K/PID/2012 )

3 41 88

Pertanggungjawaban Pidana Dokter Yang Melakukan Malpraktek ( Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 365K PID 2012 )

0 0 1

Pertanggungjawaban Pidana Dokter Yang Melakukan Malpraktek ( Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 365K PID 2012 )

0 3 16

Pertanggungjawaban Pidana Dokter Yang Melakukan Malpraktek ( Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 365K PID 2012 )

0 2 35

Pertanggungjawaban Pidana Dokter Yang Melakukan Malpraktek ( Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 365K PID 2012 )

0 1 2