Identifikasi Morfologi dan Persentase Serangan di Lapang Jamur Patogen Serangga Aschersonia sp. yang Menginfeksi Kutu Kebul ( Dialeurodes citri Ashmead ) pada Tanaman Jeruk ( Citrus nobilis Tan. ).

IDENTIFIKASI MORFOLOGI DAN PERSENTASE
SERANGAN DI LAPANG JAMUR PATOGEN
SERANGGA Aschersonia sp. YANG MENGINFEKSI
KUTU KEBUL (Dialeurodes citri Ashmead) PADA
TANAMAN JERUK (Citrus nobilis Tan.)

SKRIPSI

Oleh
I PUTU WIRYA SUPUTRA

KONSENTRASI PERLINDUNGAN TANAMAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

IDENTIFIKASI MORFOLOGI DAN PERSENTASE
SERANGAN DI LAPANG JAMUR PATOGEN
SERANGGA Aschersonia sp. YANG MENGINFEKSI

KUTU KEBUL (Dialeurodes citri Ashmead) PADA
TANAMAN JERUK (Citrus nobilis Tan.)

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Oleh
I Putu Wirya Suputra
NIM. 1205105007

KONSENTRASI PERLINDUNGAN TANAMAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
i


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi
sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini
bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
seperlunya.

Denpasar, 1 Juli 2016
Yang menyatakan,

I Putu Wirya Suputra
NIM. 1205105007

ii


RINGKASAN
Jeruk merupakan komoditi hortikultura yang sangat digemari masyarakat.
Jeruk biasa dikonsumsi dalam keadaan segar ataupun dalam bentuk olahan dengan
jenis beragam. Tingginya nilai ekonomis jeruk membuat pengembangan komoditi ini
memiliki prospek yang cerah. Sayangnya pengembangan jeruk di Bali khususnya
masih sering mengalami hambatan dan penurunan produksi akibat serangan hama
maupun patogen penyebab penyakit. Salah satu hama tersebut adalah kutu kebul.
Kutu kebul jeruk menyebabkan kerusakan dengan cara menghisap cairan pada
jaringan phloem yang merupakan jaringan pengangkut zat-zat makanan bagi
tanaman.
Awal tahun 2014, di beberapa desa penghasil jeruk, di Kabupaten Bangli
ditemukan jenis jamur dengan ciri-ciri berwarna jingga hingga jingga kemerahan
yang diperkirakan merupakan penyakit pada tanaman jeruk. Setelah dilakukan
analisis laboratorium, diperkirakan jamur tersebut merupakan jamur entomopatogenik
dari genus Aschersonia. Melihat besarnya potensi Aschersonia sp. sebagai patogen
serangga di berbagai tempat serta belum adanya informasi mengenai Aschersonia sp.
di Indonesia khususnya di Bali maka penelitian untuk mengidentifikasi dan
mengetahui populasinya di lapang sebagai agen pengendali kutu kebul sangat
diperlukan.
Penelitian ini dilakukan di lahan milik petani di Desa Kerta, Kecamatan

Payangan, Kabupaten Gianyar, Desa Sekaan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten
Bangli, Desa Gobleg, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Desa Pujungan,
Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Desa Plaga, Kecamatan Petang, Kabupaten
Badung, dan Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Konsentrasi Perlindungan Tanaman,
P.S Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Waktu pelaksanaan
penelitian dimulai dari bulan November 2015 sampai dengan bulan Februari 2016.

iii

Adapun beberapa tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini.

Tahapan

pertama dengan pengamatan persentase serangan Aschersonia sp. di lapang yang
dilakukan di sentra produksi jeruk Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Kabupaten
Gianyar, Desa Sekaan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Desa Gobleg,
Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan,
Kabupaten Tabanan, Desa Plaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Isolasi
Aschersonia sp. dari sampel segar yang diambil di lapang dilakukan di Laboratorium
Penyakit Tumbuhan, Konsentrasi Perlindungan Tanaman, P.S Agroekoteknologi,

Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Metode yang digunakan yaitu metode
Nuraida dan Hasyim (2009) dan metode Liu dan Hodge (2005). Tahapan ketiga yakni
melakukan identifikasi terhapap Aschersonia sp. yang telah berhasil dibiakkan
dengan mengiikuti metode identifikasi oleh Liu et al. (2006). Kegiatan akhir dari
penelitian ini yakni melakukan uji terhadap biakan Aschersonia sp. yang telah
diperoleh terhadap kutu kebul jeruk yang dilakukan dalam sebuah kurungan serangga.
Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata persentase serangan Aschersonia
sp. sebesar 78,28 % di Desa Kerta dan 78,26 % di Desa Sekaan sedangkan di Desa
Gobleg, Pujungan, dan Petang tidak ditemukan gejala Aschersonia sp. Biakan murni
Aschersonia sp. yang diperoleh kemudian diidentifikasi berdasarkan bentuk dan
warna koloni, dan ciri-ciri morfologi mikroskopis dan disimpulkan bahwa jamur
entomopatogen tersebut adalah Aschersonia placenta. Pengujian asosiasi biakan
murni Aschersonia placenta. dengan kutu kebul menunjukkan gejala yang sama
dengan gejala serangan Aschersonia sp. di lapang.

iv

IDENTIFIKASI MORFOLOGI DAN PERSENTASE
SERANGAN DI LAPANG JAMUR PATOGEN
SERANGGA Aschersonia sp. YANG MENGINFEKSI

KUTU KEBUL (Dialeurodes citri Ashmead) PADA
TANAMAN JERUK (Citrus nobilis Tan.)

dipersiapkan dan diajukan oleh
I Putu Wirya Suputra
NIM. 1205105007
telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji
pada tanggal 14 Juli 2016

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana
No. : 126/UN14.1.23/DL/2016
Tanggal : 14 Juli 2016
Tim Penguji Skripsi adalah :
Ketua : Prof. Ir. I Wayan Susila MS.
Anggota :
1. Ir. I Gusti Ngurah Bagus, MP.
2. Ir. Ni Wayan Suniti, MS.
3. I Putu Sudiarta SP., M.Si., Ph.D.
4. Dr. G. N. Alit Susanta Wirya, SP., M.Agr.


v

RIWAYAT HIDUP

Penulis memiliki nama lengkap I Putu Wirya Suputra
lahir di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan
pada tanggal 14 Januari 1994. Penulis merupakan anak dari
pasangan I Kadek Sujaya dan Ni Made Wariati dan seorang
kakak dari I Kadek Satrya Wibawa.
Penulis mengawali pendidikan di SD Negeri 1 Pujungan pada tahun 2000
kemudian pindah sekolah dan menamatkan pendidikan Sekolah Dasar di SD 18
Dangin Puri Deanpasar pada tahun 2006. Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
diselesaikan di SMP Negeri 3 Denpasar pada tahun 2009. Pendidikan Sekolah
Menengah Atas ditempuh di SMA Negeri 6 Denpasar dan lulus pada tahun 2012.
Kemudian penulis diterima melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SNMPTN) di Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas
Udayana pada tahun 2012.
Selama menjalani perkuliahan penulis aktif dalam berbagai kegiatan
kemahasiswaan dan sempat aktif menjadi pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) Fakultas Pertanian Universitas Udayana selama 2 tahun yaitu periode 20132014 dan periode 2014-2015. Pengalaman berharga juga sempat dilalui penulis saat

berkunjung ke Jepang dalam rangka pertukaran budaya dan pertanian pada bulan
Maret 2016.

vi

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat
dan rahmat-Nya sehingga penulisan skripsi yang berjudul IDENTIFIKASI
MORFOLOGI DAN PERSENTASE SERANGAN DI LAPANG JAMUR
PATOGEN SERANGGA Aschersonia sp. sp. YANG MENGINFEKSI KUTU
KEBUL (Dialeurodes citri Ashmead) PADA TANAMAN JERUK (Citrus nobilis
Tan.) ini dapat terselesaikan.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Pada kesempatan ini, penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS., selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas
Udayana beserta staf, atas segala fasilitas dan kelancaran administrasi.
2. Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, MS., selaku Ketua Program Studi Agroekoteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Udayana, atas segala fasilitas dan kemudahan yang
diberikan kepada penulis selama penelitian dan penulisan skripsi ini.

3. Dr. I Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya, SP.,M.Agr. selaku pembimbing I dan I Putu
Sudiarta SP, MSi, PhD. selaku pembimbing II atas segala nasehat dan kesabaran
dalam membimbing serta meluangkan waktu untuk membantu penyelesaian
penulisan skripsi ini.
4. Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, MS., selaku Pembimbing Akademis atas segala
kemudahan, pengarahan dan bimbingannya.
5. Seluruh staf dosen dan pegawai di Fakultas Pertanian Universitas Udayana atas
segala ilmu dan pelayanan administrasi yang diberikan selama penulis menjalani
studi di Fakultas Pertanian Universitas Udayana.
6. Kedua orang tua Meme dan Guru serta seluruh keluarga yang selalu memberikan
dorongan moral dan material sehingga studi penulis dapat terselesaikan.
7. Wayan Getas (alm) yang selalu mendukung dan memberikan banyak pelajaran
penting dalam hidup penulis.

vii

8. Para dosen yang selalu membimbing Prof. Sudana, Pak Dewa Nyana, Pak Raka, Ibu
Yuliadi, Ibu Phabiola, dan Prof. Susila. Teman seperjuangan Risma, Putu, Eka, Ayu,
Okta, Gek Mirah, dan para senior di Lab. Penyakit.
9. Semua teman-teman mahasiswa Agroekoteknologi angkatan 2012, serta semua pihak

yang tidak bisa disebutkan satu persatu karena telah memberikan dukungan, motivasi
dan membantu pelaksanaan penelitian serta penyelesaian skripsi ini.
10. Sahabat seperjuangan sahabat berbagi suka duka JFC, Diksa, Darmawan, Tugung,
Dwika, Dangu, Widnyana, dan Argian yang selalu menemani.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini belum sempurna, oleh karena
itu, segala masukan yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk dijadikan
tuntunan ke arah kesempurnaan. Akhir kata, semoga karya ini bermanfaat bagi kita
semua.

Denpasar, 1 Juli 2016

I Putu Wirya Suputra

viii

DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DEPAN ............................................................................................
SAMPUL DALAM ........................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI ......................................... ii

ABSTRAK ........................................................................................................ iii
ABSTRACT ...................................................................................................... iv
RINGKASAN ................................................................................................... v
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ vii
TIM PENGUJI ................................................................................................. viii
RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ...................................................................................... x
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvi
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 3
1.3 Tujuan ............................................................................................... 3
1.4 Hipotesis............................................................................................ 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA...................................................................... 5
2.1 Jeruk Secara Umum ......................................................................... 5
2.2 Botani Tanaman Jeruk Siam ............................................................ 9
2.3 Syarat Tumbuh Tanaman Jeruk siam ............................................... 11
ix

2.3.1 Iklim........................................................................................ 11
2.3.2 Tanah ...................................................................................... 11
2.4 Kutu Kebul Jeruk ............................................................................. 12
2.4.1 Taksonomi Kutu Kebul Jeruk................................................. 12
2.4.2 Deskripsi Kutu Kebul Jeruk (Dialeurodes citri Ashmead) ... 12
2.4.2.1 Imago ........................................................................ 12
2.4.2.2 Nimfa ....................................................................... 13
2.4.2.3 Telur .......................................................................... 14
2.5 Jamur Patogen Serangga Aschersonia sp.......................................... 15
BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................. 17
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 17
3.2 Alat dan Bahan.................................................................................. 17
3.3 Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... 18
3.3.1 Pengamatan Lapang dan Pengambilan Sampel ...................... 18
3.4.2 Isolasi Aschersonia sp. .......................................................... 19
3.4.3 Identifikasi Jamur Aschersonia sp.......................................... 20
3.3.4 Pengujian Asosiasi Aschersonia sp.
.

dengan Kutu Kebul ................................................................ 21

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 22
4.1 Hasil dan Pembahasan....................................................................... 22
4.1.1 Pengamatan Persentase Serangan Aschersonia sp. terhadap Kutu
Kebul Jeruk di Lapang .......................................................... 22
4.1.2 Isolasi Jamur Aschersonia sp.................................................. 27
4.1.2.1 Metode Nuraida dan Hasyim (2009)......................... 28
4.1.2.2 Metode Liu dan Hodge, (2005) ................................. 30
4.1.3 Identifikasi jamur Aschersonia sp. ......................................... 32

x

4.1.3.1 Bentuk dan warna stroma seksual ............................. 33
4.1.3.2 Bentuk konidia .......................................................... 34
4.1.3.3 Karakteristik biakan pada media PDA ...................... 36
4.1.3.4 Penentuan spesies Aschersonia sp. ........................... 37
4.1.4 Hasil pengujian asosiasi Aschersonia placenta
dengan kutu kebul ................................................................ 38
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 40
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 40
5.2 Saran.................................................................................................. 40
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 41
LAMPIRAN…………………………………………………………………….45

xi

DAFTAR TABEL
Nomor

Teks

Halaman

2.1

Komposisi Kimia dan Nilai Gizi per 100 gram Sari Buah Jeruk……...

6

4.1

Data kutu kebul yang terserang Aschersonia sp. di lapang……………

23

xii

DAFTAR GAMBAR
Nomor

Teks

Halaman

2.1

Imago kutu kebul jeruk………………………………………….………

13

2.2

Nimfa kutu kebul jeruk……………………………………………….…

14

2.3

Telur kutu kebul jeruk…………………………………………………...

14

2.4.

Gejala serangan Aschersonia sp. pada kutu kebul jeruk……………….

16

3.1

Denah pengambilan sampel daun jeruk………………………………...

19

4.1

Daun jeruk yang terdapat kutu kebul yang terserang Aschersonia sp…

23

4.2

Sampel Aschersonia sp. saat baru ditanam pada media PDA……….…

28

4.3

Miselia Aschersonia sp. yang telah tumbuh pada media water agar….

30

4.4

Konidia Aschersonia sp. yang berkecambah pada media water agar….

31

4.5

Biakan Aschersonia sp. pada media PDA berumur 21 hari……………

32

4.6

Perbandingan bentuk stroma seksual Aschersonia sp. A. Aschersonia sp. dari
lapangan, B. Aschersonia placenta (Liu et al. 2006), C. Aschersonia
aleyrodis (Liu et al.2006)……………………………………………..… 33

4.7

Jenis-jenis bentuk konidia Aschersonia sp. (Liu et al. 2006)………….

4.8

Perbandingan bentuk konidia. A. Konidia Aschersonia aleyrodis (Liu et al.
2006), B. Konidia Aschersonia placenta (Liu et al. 2006), C. Konidia sampel
yang diambil di lapang, D. Konidia biakan Aschersonia sp. yang tumbuh pada
media PDA…………………………………………………………….… 35

4.9

Perbandingan bentuk biakan Aschersonia sp. pada media PDA. A. Koloni
biakan pada media PDA, B. Perbesaran gambar koloni Aschersonia sp. pada
media PDA C. Koloni Aschersonia aleyrodis pada media PDA. dan D. Koloni
Aschersonia placenta pada media PDA (Liu et al.2006)……….……… 36

4.10

Stroma aseksual. A. Aschersonia sp. di lapang, B. Aschersonia placenta (Liu
et al. 2006), dan C. Aschersonia aleyrodis (Liu et al. 2006)……….…..
38

4.11

Bibit jeruk yang diinfestasikan kutu kebul dalam kurungan……………

xiii

34

39

4.12 Gejala Aschersonia placenta
pada daun tanaman jeruk yang diberi
perlakuan…………………………………………………………………………. 39

xiv