Kehidupan Sosial Ekonomi Nelayan Desa Percut (Dusun Bagan) Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang
Lampiran Wawancara
Di gunakan untuk membantu penelitian dilapangan dan menggali datadata atau informasi mengenai kehidupan sosial ekonomi nelayan tradisional di
Desa Bagan Percut.
PEDOMAN WAWANCARA
Identitas Informan
1. Nama Informan
2. Usia
3. Pekerjaan
Pertanyaan wawancara informan uatama:
1. Berapa kali bapak melaut dalam seminggu/sebulan?
2. Berapa rata-rata penghasilan bapak dari pekerjaan selama seminggu/
sebulan?
3. Apakah penghasilan bapak dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari?
Jika tidak,bagaimana cara bapak mengatasi kekurangan?
4. Adakah masalah/kendala yang bapak alami selama bekerja?
5. Kendala tersebut datang dari dalam/luar? berupa apa?
Jika dari dalam bagaimana bapak mengatasinya?
Jika dari luar bagaimana bapak menanganinya?
6. Sampai tingkat apakah jenjang pendidikan bapak?
7. Berapa orang dari berapa bersaudara anak bapak yang sedang sekolah?
Universitas Sumatera Utara
8. Apakah ada anak bapak yang sampai jenjang perguruan tinggi? Kalau
tidak apa kendala bapak?
9. Apakah
ada anak bapak yang mengalami putus sekolah? Kalau ada
mengapa?
10. Bagaimana bapak memandang pentingnya pendidikan bagi anak?
Kalau penting, bagaimana bapak mengusahakan pendidikan anak/
Kalau tidak penting, mengapa?
11. Sejak kapan bapak tinggal di daerah ini?
12. Apakah rumah bapak atas kepemilikan sendiri?
13. Apakah di rumah terdapat sanitasi air bersih/MCK?
Kalau iya, sejak kapan?
Kalau tidak, mengapa belum ada?
14. Bagaimana hubungan bapak dengan tetangga dan penduduk desa ini?
15. Apakah hubungan yang terjalin dengan baik turut berkontribusi dalam
peningkatan penghasilan?
16. Apakah hubungan yang tidak terjalin dengan baik mempengaruhi
pekerjaan bapak?
Kalau iya, bagaimana hubungan tersebut mempengaruhi pekerjaan dan
penghasilan bapak?
17. Apakah terdapat kerjasama dengan orang atau kelompok dalam pekerjaan
bapak?
18. Apakah masih terdapat budaya saling membantu antara bapak dengan
penduduk desa?
Kalau ada dalam hal apa saja?
Universitas Sumatera Utara
Pertanyaan Informan Kunci:
A. Istri nelayan:
1. Apakah pekerjaan suami dapat selalu berjalan dengan lancar?
Kalau tidak, mengapa?
2. Apakah penghasilan suami dapat mencukupi untuk memenuhi
kebutuhan keluarga?
Kalau tidak, apa yang keluarga ibu
lakukan untuk memenuhi
kebutuhan?
3. Apakah ibu memiliki pekerjaan sampingan?
Kalau iya, apa?
Kalau tidak, mengapa?
4. Berapakah rata-rata pengeluaran untuk pemenuhan kebutuhan keluarga
perminggu/perbulan?
5. Sampai tingkat apakah jenjang pendidikan ibu?
6. Bagaimana pandangan ibu tentang pentingnya pendidikan bagi anak?
7. Bagaimana hubungan ibu dengan tetangga dan penduduk sekitar?
8. Apakah melalui hubungan yang terjalin dengan tetangga dan penduduk
sekitar dapat tercipta kerjasama?
9. Apakah masih terdapat budaya gotong royong antar sesama?
B. Anak Nelayan
1. Anda sedang duduk di jenjang pendidikan tingkat berapa?
2. Apakah anda turut berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan
keluarga?
Universitas Sumatera Utara
Kalau iya, bagaimana kontribusi anda?
3. Apakah kebutuhan keluarga selalu dapat tercukupi dengan baik?
Kalau tidak, apa solusi yang anda berikan?
4. Apakah anda ingin melanjutkan profesi orangtua sebagai nelayan?
Kalau tidak, mengapa?
5. Bagaimana
anda
memandang
pentingnya
pendidikan
dalam
meningkatkan kondisi ekonomi keluarga?
6. Apakah hubungan antara keluarga dengan penduduk sekitar berjalan
dengan baik?
Kalau tidak mengapa?
Kalau iya, apakah dapat tercipta kerjasama yang mendukung
pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga?
7. Apakah anda dapat menjalin hubungan baik dengan anak-anak lain?
Kalau tidak, mengapa?
Pertanyaan informan Tambahan
1. Apakah penghasilan nelayan biasanya cukup untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya?
2. Apakah gaya hidup nelayan berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan
keluarganya?
Kalau iya, bagaimana?
3. Adakah nelayan kesusahan yang biasanya dialami nelayan dalam
memenuhi kebutuhan keluarga dan dalam menyekolahkan anak?
Kalau iya, bagaimana mereka mengatasinya?
Universitas Sumatera Utara
4. Apakah nelayan memiliki hutang kepada tengkulak atau pedagang?
5. Apakah merupakan hal biasa bagi nelayan berhutang sembako di
warung/kios?
6. Apakah nelayan menjalin hubungan yang baik dengan penduduk bukan
nelayan?
Kalau tidak mengapa?
7. Apakah bantuan pemerintah sampai kepada nelayan?
Kalau iya, bagaimana nelayan menggunakan bantuan tersebut?
Kalau tidak, mengapa?
8. Mengapa terdapat anak nelayan yang putus sekolah atau tidak melanjutkan
pendidikan?
9. apakah harga penjualan ikan sesuai dengan harga pasaran?
10. Apakah pernikahan usia dini terjadi dalam keluarga nelayan?
Kalau ada, mengapa?
11. Apakah nelayan memiliki kebiasaan boros dan malas?
Kalau iya, bagaimana kebiasaan tersebut mempengaruhi keberlangsungan
hidup keluarga nelayan?
Universitas Sumatera Utara
Dokumentasi Penelitian
Foto : wawancara dengan Ibu Rabita
Foto : wawancara dengan anak Ibu Rabita
Universitas Sumatera Utara
Foto : wawancara dengan Pak Tajudin dan Ibu Latifah
Foto : Foto Rumah Pak Tajudin
Universitas Sumatera Utara
Foto : Nelayan Pencari Kerang Berangkat ke Laut
Foto : Foto Perahu yang dipinggir Sungai
Universitas Sumatera Utara
Foto : Wawancara dengan Pak Syahrum
Foto :Rumah Pak Syahrum
Universitas Sumatera Utara
Foto : Wawancara dengan Pak Abdulrahman
Foto : Rumah Pak Abdulrahman yang Sedang dibangun
Universitas Sumatera Utara
Foto : wawancara dengan Bapak Abdulrahman dengan Istri (Ibu Ponikem)
Foto : Wawancara dengan Toke Kerang
Universitas Sumatera Utara
Di gunakan untuk membantu penelitian dilapangan dan menggali datadata atau informasi mengenai kehidupan sosial ekonomi nelayan tradisional di
Desa Bagan Percut.
PEDOMAN WAWANCARA
Identitas Informan
1. Nama Informan
2. Usia
3. Pekerjaan
Pertanyaan wawancara informan uatama:
1. Berapa kali bapak melaut dalam seminggu/sebulan?
2. Berapa rata-rata penghasilan bapak dari pekerjaan selama seminggu/
sebulan?
3. Apakah penghasilan bapak dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari?
Jika tidak,bagaimana cara bapak mengatasi kekurangan?
4. Adakah masalah/kendala yang bapak alami selama bekerja?
5. Kendala tersebut datang dari dalam/luar? berupa apa?
Jika dari dalam bagaimana bapak mengatasinya?
Jika dari luar bagaimana bapak menanganinya?
6. Sampai tingkat apakah jenjang pendidikan bapak?
7. Berapa orang dari berapa bersaudara anak bapak yang sedang sekolah?
Universitas Sumatera Utara
8. Apakah ada anak bapak yang sampai jenjang perguruan tinggi? Kalau
tidak apa kendala bapak?
9. Apakah
ada anak bapak yang mengalami putus sekolah? Kalau ada
mengapa?
10. Bagaimana bapak memandang pentingnya pendidikan bagi anak?
Kalau penting, bagaimana bapak mengusahakan pendidikan anak/
Kalau tidak penting, mengapa?
11. Sejak kapan bapak tinggal di daerah ini?
12. Apakah rumah bapak atas kepemilikan sendiri?
13. Apakah di rumah terdapat sanitasi air bersih/MCK?
Kalau iya, sejak kapan?
Kalau tidak, mengapa belum ada?
14. Bagaimana hubungan bapak dengan tetangga dan penduduk desa ini?
15. Apakah hubungan yang terjalin dengan baik turut berkontribusi dalam
peningkatan penghasilan?
16. Apakah hubungan yang tidak terjalin dengan baik mempengaruhi
pekerjaan bapak?
Kalau iya, bagaimana hubungan tersebut mempengaruhi pekerjaan dan
penghasilan bapak?
17. Apakah terdapat kerjasama dengan orang atau kelompok dalam pekerjaan
bapak?
18. Apakah masih terdapat budaya saling membantu antara bapak dengan
penduduk desa?
Kalau ada dalam hal apa saja?
Universitas Sumatera Utara
Pertanyaan Informan Kunci:
A. Istri nelayan:
1. Apakah pekerjaan suami dapat selalu berjalan dengan lancar?
Kalau tidak, mengapa?
2. Apakah penghasilan suami dapat mencukupi untuk memenuhi
kebutuhan keluarga?
Kalau tidak, apa yang keluarga ibu
lakukan untuk memenuhi
kebutuhan?
3. Apakah ibu memiliki pekerjaan sampingan?
Kalau iya, apa?
Kalau tidak, mengapa?
4. Berapakah rata-rata pengeluaran untuk pemenuhan kebutuhan keluarga
perminggu/perbulan?
5. Sampai tingkat apakah jenjang pendidikan ibu?
6. Bagaimana pandangan ibu tentang pentingnya pendidikan bagi anak?
7. Bagaimana hubungan ibu dengan tetangga dan penduduk sekitar?
8. Apakah melalui hubungan yang terjalin dengan tetangga dan penduduk
sekitar dapat tercipta kerjasama?
9. Apakah masih terdapat budaya gotong royong antar sesama?
B. Anak Nelayan
1. Anda sedang duduk di jenjang pendidikan tingkat berapa?
2. Apakah anda turut berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan
keluarga?
Universitas Sumatera Utara
Kalau iya, bagaimana kontribusi anda?
3. Apakah kebutuhan keluarga selalu dapat tercukupi dengan baik?
Kalau tidak, apa solusi yang anda berikan?
4. Apakah anda ingin melanjutkan profesi orangtua sebagai nelayan?
Kalau tidak, mengapa?
5. Bagaimana
anda
memandang
pentingnya
pendidikan
dalam
meningkatkan kondisi ekonomi keluarga?
6. Apakah hubungan antara keluarga dengan penduduk sekitar berjalan
dengan baik?
Kalau tidak mengapa?
Kalau iya, apakah dapat tercipta kerjasama yang mendukung
pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga?
7. Apakah anda dapat menjalin hubungan baik dengan anak-anak lain?
Kalau tidak, mengapa?
Pertanyaan informan Tambahan
1. Apakah penghasilan nelayan biasanya cukup untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya?
2. Apakah gaya hidup nelayan berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan
keluarganya?
Kalau iya, bagaimana?
3. Adakah nelayan kesusahan yang biasanya dialami nelayan dalam
memenuhi kebutuhan keluarga dan dalam menyekolahkan anak?
Kalau iya, bagaimana mereka mengatasinya?
Universitas Sumatera Utara
4. Apakah nelayan memiliki hutang kepada tengkulak atau pedagang?
5. Apakah merupakan hal biasa bagi nelayan berhutang sembako di
warung/kios?
6. Apakah nelayan menjalin hubungan yang baik dengan penduduk bukan
nelayan?
Kalau tidak mengapa?
7. Apakah bantuan pemerintah sampai kepada nelayan?
Kalau iya, bagaimana nelayan menggunakan bantuan tersebut?
Kalau tidak, mengapa?
8. Mengapa terdapat anak nelayan yang putus sekolah atau tidak melanjutkan
pendidikan?
9. apakah harga penjualan ikan sesuai dengan harga pasaran?
10. Apakah pernikahan usia dini terjadi dalam keluarga nelayan?
Kalau ada, mengapa?
11. Apakah nelayan memiliki kebiasaan boros dan malas?
Kalau iya, bagaimana kebiasaan tersebut mempengaruhi keberlangsungan
hidup keluarga nelayan?
Universitas Sumatera Utara
Dokumentasi Penelitian
Foto : wawancara dengan Ibu Rabita
Foto : wawancara dengan anak Ibu Rabita
Universitas Sumatera Utara
Foto : wawancara dengan Pak Tajudin dan Ibu Latifah
Foto : Foto Rumah Pak Tajudin
Universitas Sumatera Utara
Foto : Nelayan Pencari Kerang Berangkat ke Laut
Foto : Foto Perahu yang dipinggir Sungai
Universitas Sumatera Utara
Foto : Wawancara dengan Pak Syahrum
Foto :Rumah Pak Syahrum
Universitas Sumatera Utara
Foto : Wawancara dengan Pak Abdulrahman
Foto : Rumah Pak Abdulrahman yang Sedang dibangun
Universitas Sumatera Utara
Foto : wawancara dengan Bapak Abdulrahman dengan Istri (Ibu Ponikem)
Foto : Wawancara dengan Toke Kerang
Universitas Sumatera Utara