PENGARUH INFORMASI LAPORAN ARUS KAS, LABA BERSIH DAN SIZE PERUSAHAAN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

PENGARUH INFORMASI LAPORAN ARUS KAS, LABA BERSIH DAN
SIZE PERUSAHAAN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN
SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA (BEI)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

PRIBADI BANGUN
NIM. 7103220052

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat
rahmat dan karunia-Nya yang senantiasa penulis rasakan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pengumuman Bond
Rating Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia”.
Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Medan. Dan penyusunan
skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu,
pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih terutama
kepada orangtua penulis yang tidak pernah lelah untuk selalu mendoakan dan
mengingatkan penulis dalam penyusunan skripsi ini. Terimakasih atas
dukungannya selama ini.
Dan tidak lupa penulis juga ingin menyampaikan rasa hormat dan
terimakasih kepada :
1.

Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2.


Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

3.

Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

4.

Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas
Negeri Medan sekaligus Dosen Penguji yang telah banyak memberikan
arahan dalam penyelesaian skripsi ini.
ii

5.

Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan, dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dan arahan serta semangat kepada penulis dalam
penyelesaian skripsi ini.

6.

Ibu Yulita Triadiarti, S.E, M.Si, Ak selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini

7.

Bapak Muhammad Ishak ,S.E, M.Si, Ak, selaku Dosen penguji yang telah
memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

8.

Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi, yang telah membimbing saya selama masa
perkuliahan, terimakasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini.

9.


Sahabat-sahabatku yang tak terlupakan, terimakasih untuk bantuan dan
perhatian kalian. Teman-teman Akuntansi Stambuk 2008.

10. Seluruh pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini
11.
Penulis menyadari bahwa terdapat ketidaksempurnaan dalam penulisan
skripsi ini, maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat
membangun kearah yang lebih baik lagi. Diatas semuanya, penulis mengharapkan
semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat sebagai sumbangan pemikiran bagi
pembaca.
Medan,
Penulis,

Agustus 2014

Landon Sinaga
iii

ABSTRAK

Landon Sinaga, 708231052. Pengaruh Pengumuman Bond rating Terhadap
Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Negeri Medan, 2014.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu apakah pengumuman
bond rating berpengaruh terhadap return saham perusahaan yag terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Penelitian ini dilihat melalui perbedaan return saham perusahaan
sebelum dan sesudah pengumuman.
Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yg terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2010 sampai dengan 2013 sejumlah 29 perusahaan.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yang menjadi
sampel sebanyak 7 perusahaan untuk data tahun 2010-2013. Sumber data dalam
penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id dan
www.yahoo.co.id serta www.pefindo.co.id. Pengujian dilakukan dengan melihat
perbedaan return saham sebelum dan sesudah pengumuman (paired sample test)
dengan bantuan SPSS 22.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengumuman bond rating tidak
berpengaruh terhadap perubahan return saham sebelum dan sesudah
pengumuman. Hal ini dapat dilihat dari nilai t-hitung < t table yaitu 0,065 < 2,034.
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pengumuman bond rating tidak

berpengaruh terhadap perubahan return saham sebelum dan sesudah
pengumuman.
Kata kunci : Pengumuman Peringkat Obligasi, Return Saham

iv

ABSTRACT
Landon Sinaga, 708231052. Effect of Bond Rating Announcement Return To
Stock Company Listed in the Indonesia Stock Exchange. Thesis, Program
Accounting, Faculty of Economics, State University of Medan, 2014.

This research problem is whether the bond rating announcements on stock
returns affect the company, which listed in Indonesia Stock Exchange. This
research viewed through different stock returns before and after the
announcement.
The population in this research are a manufacturing company which is
listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010 to 2013 a number of 29
companies. The sample selection is done by purposive sampling method, the
sample of seven companies for data 2010-2013. Sources of data in this research is
secondary data obtained from the site and www.yahoo.co.id www.idx.co.id and

www.pefindo.co.id. Testing is done by looking at the difference in stock returns
before and after the announcement (paired sample test) with SPSS 22.0.
The results showed that the announcement of bond rating changes do not
affect the stock returns before and after the announcement. It can be seen from the
calculated value of t 2,0003) dengan
tingkat signifikansi 0,045 lebih kecil dari 0,05. Besarnya pengaruh kelima variabel
sebesar 46% hal ini berarti sebesar 46% variabel dependen volume perdagangan
saham dapat dijelaskan oleh variabel independen arus kas operasi, arus kas investasi,
arus kas pendanaan dan size perusahaan, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel
lain diluar penelitian sebesar 54%(100%-46%).
Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan antara informasi
arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, laba bersih dan size
perusahaan terhadap volume perdagangan saham secara simultan, sedangkan secara
parsial hanya variabel laba bersih tidak berpengaruh terhadap volume perdagangan
saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Kata kunci: arus kas, laba bersih, size perusahan dan volume perdagangan saham.

ii

ABSTRACT

Pribadi Bangun, NIM. 7103220052, “The Effect of Cash Flow Information, Net
Income and Company Size of Stock Trading Volume on the Manufacturing
Companies Listed in the Indonesia Stock Exchange.”
The problem in this study is whether the existence of cash flow information
(operating, investing and funding) the company's net profit and size will change the
volume of stock trading in Indonesia Stock Exchange. This study aims to investigate
the effect of cash flow information information (operating, investing and funding) net
income and size companies will change the volume of stock trading in Indonesia
Stock Exchange.
The population in this study are all companies listed on the Indonesia Stock
Exchange in 2010 a total of 116 companies. The sample selection is done by
purposive sampling method a sample of 22 companies this is the period of time
during the 3 years from 2010 to 2012, bringing the total number of samples to 66
samples of the company.
Results showed a partial (t test) can be seen that the four independent variables
other than net income variables significantly influence the volume of stock trading.It
can be seen from the significance value of operations cash flow (0,004), investment
cash flow (0,002), cash flow financing (0,003) and size of company (0,028) is smaller
than 0,05. While the simultaneous test (Test F) note that the five independent
variables significantly influence the volume of stock trading. It is seen from the values

of F> F (2.402> 2.0003) with a significance level of 0.045 is smaller than 0.05. The
magnitude of the effect of five variables by 46% this means 46% of trading volume
dependent variable can be explained by the independent variables operating cash
flow, investment cash flow, cash flow financing and size of the company, while the
rest is influenced by other variables outside the study by 54% (100% -46%).
The conclusion of this study is no significant effect of cash flow information
operations, investment cash flow, cash flow financing, net income and the size of the
company stock trading volumes simultaneously, whereas only partial variable net
income does not affect the volume of stock trading at a manufacturing company listed
in Indonesia Stock Exchange.
Keywords: cash flow, net income, company size and stock trading volume.

iii

iv

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................


i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN .............................

ii

SURAT PERNYATAAN PLAGIAT .....................................................

iii

ABSTRAK..............................................................................................

iv

ABSTRACT.............................................................................................

v

KATA PENGANTAR ............................................................................


vi

DAFTAR ISI ..........................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ..................................................................................

xii

DAFTAR GAMBAR ..............................................................................

xiii

DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................

xiv

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................

1

1.1 Latar Belakang ............................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................

8

1.3 Batasan Masalah..........................................................................

9

1.4 Rumusan Masalah .......................................................................

9

1.5 Tujuan Penelitian ........................................................................

10

1.6 Manfaat Penelitian.......................................................................

11

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................

12

2.1 Kerangka Teoritis .......................................................................

12

2.1.1 Pasar Modal .......................................................................

12

2.1.2 Laporan Keuangan .............................................................

13

2.1.3 Komponen Laporan Keuangan ...........................................

14

2.1.4 Arus Kas ............................................................................

15

2.1.4.1 Arus Kas Operasi ....................................................

15

2.1.4.2 Arus Kas Investasi................................................... .

16

2.1.4.3 Arus Kas Pendanaan............................................. ....

16

2.1.5 Laba Bersih........................................................................ ..

17

2.1.6 Size Perusahaan .................................................................

19

ix

2.1.7 Volume Perdagangan Saham....................................... ........

20

2.2 Penelitian Terdahulu ...................................................................

22

2.3 Kerangka Berpikir ......................................................................

24

2.4 Hipotesis Penelitian ....................................................................

29

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................

30

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................

30

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ..................................................

30

3.2.1 Populasi ...........................................................................

30

3.2.2 Sampel.................................................................................

30

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ..............................

31

3.3.1 Variabel Penelitian ...........................................................

31

3.3.2 Defenisi Operasional........................................................

32

3.4 Teknik Pengumpulan Data.........................................................

33

3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ...........................

34

3.5.1 Teknik Analisis Data........................................................

34

3.5.2 Uji Normalitas .................................................................

34

3.5.3 Uji Asumsi Klasik............................................................

35

3.5.3.1 Uji Multikulolinearitas ..........................................

35

3.5.3.2 Uji Autokorelasi

.......................................

35

3.5.3.3 Uji Heteroskedastisitas ..........................................

36

3.5.4 Pengujian Hipotesis ........................................................

36

3.5.4.1 Uji F......................................................................

36

3.5.4.2 Uji t ......................................................................

37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................... 38
4.1 Hasil Penelitian........................................................................ 38
4.1.1 Gambaran Umum dan Sampel..................................... 39
4.1.2 Hasil Pengumpulan Data............................................. 40
4.1.3 Hasil Pengujian Data................................................... 50
4.1.3.1 Analisis Statistik Deskriptif..............................

50

4.1.3.2 Uji Normalitas Data..........................................

52

x

4.1.3.3 Uji Asumsi Klasik............................................

53

4.2 Analisis Regresi Berganda.....................................................

57

4.2.1 Persamaan Regresi......................................................

58

4.2.2 Analisis Koefisien Korelasi & Koef. Determinasi.... .

60

4.2.3 Uji Hipotesis...............................................................

61

4.2.3.1 Uji F................................................................

61

4.2.3.2 Uji t.................................................................

63

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian...............................................

64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................

68

5.1

Kesimpulan..........................................................................

68

5.2

Keterbatasan........................................................................

69

5.3

Saran....................................................................................

69

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................

70

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perubahan Total Arus Kas, Laba Bersih, Size Perushaan dan
Volume Perdagangan Saham…………………………………3
Tabel 2.1

Hasil Penelitian Terdahulu..................................................22

Tabel 4.1

Nama-nama Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian..... 39

Tabel 4.2

Arus Kas Operasi, Investasi dan Pendanaan............................ 41

Tabel 4.3

Laba Bersih.............................................................................. 43

Tabel 4.4

Size Perusahaan....................................................................... 46

Tabel 4.5

Volume Perdagangan Saham................................................... 48

Tabel 4.6

Statistik Deskriptif................................................................... 50

Tabel 4.7

Normalits Data......................................................................... 53

Tabel 4.8

Multikoliniearitas..................................................................... 54

Tabel 4.9

Uji Autokorelasi....................................................................... 56

Tabel 4.10 Uji Heterokedastisitas.............................................................. 57
Tabel 4.11 Analisis Regresi Berganda....................................................... 58
Tabel 4.12 Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi.......

60

Tabel 4.13 Hasil Uji F............................................................................... 62
Tabel 4.14 Hasil Uji t................................................................................ 63

xii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pengaruh Antar Variabel Independen dan Variabel Dependen.... 28

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A

Tabulasi Data Variabel Dependen dan Independen Perusahaan
Sampel Periode 2010-2012

Lampiran B

Hasil Output SPSS

Lampiran C

Administrasi Berkas

xiv

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini perkembangan pasar modal begitu pesat hal ini dapat dilihat dari
semakin banyaknya jumlah perusahaan yang go publik, Bursa Efek Indonesia
mencatat per april 2014 ada 494 emiten dan 400.000 investor yang terdaftar. Hal
ini disebabkan pasar modal merupakan salah satu media yang efektif dalam
menyalurkan dan menginvestasikan dana yang lebih kepada pihak yang
membutuhkan dana yang produktif dan dapat menguntungkan investor. Hal
tersebut sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan informasi yang
relevan dalam pengambilan keputusan oleh investor. Kegiatan pasar modal tidak
akan terlepas dari tersedianya berbagai macam informasi tentang emiten.
Informasi bagi para pelaku di lantai perdagangan bursa akan mempengaruhi
berbagai macam keputusan yang akan diambil yang berakibat pada perubahan
atau fluktuasi baik harga maupun kuantitas suatu saham yang diperdagangkan.
Informasi yang lengkap, relevan, akurat dan tepat waktu sangat diperlukan
oleh investor di pasar modal sebagai dasar analisis untuk mengambil keputusan.
Informasi tersebut diperlukan untuk mengetahui keadaan emiten, khususnya
kondisi keuangan perusahaan emiten.
Husnan (dalam Abdul,

1995:95) menyatakan bahwa, “Pasar modal yang

efisien adalah pasar yang harga sekuritas-sekuritasnya telah mencerminkan semua
informasi yang relevan”. Bagaimana suatu pasar bereaksi terhadap suatu
1

2

informasi untuk mencapai harga keseimbangan yang baru merupakan hal yang
penting. Jika pasar bereaksi dengan cepat dan akurat untuk mencapai harga
keseimbangan baru yang sepenuhnya mencerminkan informasi yang tersedia,
maka kondisi pasar seperti ini disebut dengan pasar efisien. Ada dua cara untuk
melihat efisiensi pasar yaitu,

pasar efisien yang ditinjau dari sudut informasi

saja disebut dengan efisiensi pasar secara informasi (informationally efficient
market). Sedangkan pasar efisien yang ditinjau dari sudut kecanggihan pelaku
pasar dalam mengambil keputusan berdasarkan informasi yang tersedia disebut
dengan efisiensi pasar secara keputusan (decisionally efficient market),
(Jogiyanto, 2008:492).
Efisiensi pasar secara informasi didasarkan pada ketersediaan informasi.
Implikasi dari pasar efisien bahwa harga saham akan bereaksi terhadap
pengumuman laporan keuangan, (Beaver, 1989). Semakin efisien suatu pasar akan
menunjukkan laporan keuangan yang lebih baik pula bagi kepentingan investor,
hal tersebut sejalan dengan meningkatnya harga suatu saham.
Volume perdagangan saham merupakan suatu instrument yang dapat
digunakan untuk melihat reaksi pasar modal terhadap informasi melalui parameter
volume saham yang diperdagangkan di pasar ( Junaedi , 2005).
Informasi laporan keuangan akan memiliki makna atau nilai bagi investor jika
keberadaan informasi tersebut menyebabkannya melakukan transaksi di pasar
modal, dimana transaksi ini salah satunya tercermin melalui perubahan volume
perdagangan saham.

3

Dengan demikian, seberapa jauh relevansi atau kegunaan suatu informasi dapat
dilihat dengan mempelajari kaitan antara pergerakan volume perdagangan di pasar
modal dengan keberadaan informasi tersebut.

Berikut ini disajikan perubahan jumlah dari arus kas operasi, arus kas investasi,
arus kas pendanaan, laba bersih, size perusahaan dan volume perdagangan saham
seluruh perusahaan sampel (22 perusahaan) pada periode 2010-2012.

Tabel 1.1
Perubahan Total Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, Arus Kas
Pendanaan, Laba Bersih, Size Perusahaa dan Volume Perdagangan Saham
(2010-2012)

No

Tahun

AKO

AKI

AKP

LB

SP

VPS

1

2010

28.585.026.663.805

-7.142.830.122.236

-5.178.341.428.133

42.749.898.337.712

177.329.017.498.437

24.934.381.000

2

2011

26.642.109.131.054

-11.528.280.347.640

-15.346.515.905.681

30.434.190.453.307

207.128.113.878.634

32.227.517.000

3

2012

37.579.907.354.970

-23.333.314.604.034

-10.067.718.816.040

33.633.511.987.669

247.208.208.487.876

34.328.162.000

Sumber: Tabulasi Data Excel
Berdasarkan tabel 1.1 diatas dapat dilihat bahwa jumlah arus kas operasi
menurun dari tahun 2010 ke 2011 yaitu dari Rp. 28.585.026.663.805 ke Rp.
26.642.109.131.054 sedangkan di tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar Rp.
37.579.907.354.970. Untuk arus kas investasi mengalami peningkatan arus kas
negatif dari tahun 2010 hingga tahun 2012. Arus kas pendanaa mengalami
peningkatan arus kas negatif dari tahun 2010 ke 2011, sedangkan di tahun 2012
mengalami penurunan kas negatif yang berarti adanya arus kas masuk dari

4

pendanaan. Laba bersih mengalami penurunan dari tahun 2010 ke 2011,
sedangkan di tahun 2012 sedikit mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Total size perusahaan terlihat mengalami peningkatan dari tahun 2010 hingga
tahun 2012. Untuk volume perdagangan saham terlihat bahwa dari tahun 2010,
volume perdagangan saham mengalami penigkatan hingga tahun 2012.
Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa volume perdagangan saham
mengalami penigkatan dari tahun 2010-2012, sedangkan dari variabel-variabel
independen lainnya hanya size perusahaan dan arus kas investasi yang mengalami
penigkatan yang sama dari tahun 2010 ke tahun 2012, sedangkan arus kas operasi,
arus kas pendanaan, dan laba bersih mengalami jumlah yang naik turun. Jika
ditinju dari teori sinyal, bahwa adanya peningkatan jumlah dari arus kas, laba
bersih maka akan meningkatkan minat investor dalam berinvestasi, namun yang
terjadi justru reaksi pasar tetap meningkat meski jumlah arus kas dan laba
mengalami jumlah yang naik turun. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan volume
perdagangan saham dari tahun 2010 hingga 2012. Jelas terlihat bahwa ada
perbedaan teori dan kenyatan yang terjadi antara pengaruh laporan keuangan
dengan minat investor dalam berinvestasi.
Perkembangan volume perdagangan saham di pasar modal merupakan suatu
indikasi penting untuk mempelajari tingkah laku pasar, yaitu investor. Investor
dalam melakukan transaksi di pasar modal, biasanya ia akan mendasarkan
keputusannya pada berbagai informasi yang dimilikinya, baik informasi yang
tersedia di publik maupun informasi pribadi, (Erni Dwi, Yulianti dkk, 2005).

5

Peran laporan keuangan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi volume
perdagangan saham. Namun selain itu ada indikator lain yang mempengaruhi
volume perdagangan saham yaitu ukuran (size) perusahaan yang didasarkan pada
total aktiva. Ukuran perusahaan menunjukkan besar kecilnya perusahaan tersebut
yang dapat dilihat dari tingkat penjualan, jumlah tenaga kerja atau jumlah aktiva
yang dimiliki oleh perusahaan serta kapitalisasi pasar sahamnya. Penelitian ini
menggunakan total aktiva dalam ukuran perusahaan dikarenakan total aktiva
dianggap lebih mewakili kekayaan dibandingkan jumlah pegawai, jumlah saham,
tingkat penjualan atau factor lain Foster, 1986 dalam Suhartini, 2002:15. Menurut
Elton dan Gruber (dalam Suhartini, 2002:14) menyatakan bahwa saham
perusahaan yang mempunyai ukuran perusahaan yang lebih besar lebih mudah
serta lebih sering ditransaksikan daripada saham perusahan yang mempunyai
ukuran perusahaan yang kecil, perusahaan yang mempunyai ukuran perusahaan
kecil lebih beresiko dibandingkan dengan ukuran perusahaan besar.
Penelitian yang dilakukan oleh Rohman (2005) mengenai pengaruh langsung
dan tidak langsung laporan arus kas dan laba terhadap volume perdagangan saham
di BEJ. Penelitian tersebut menggunakan uji F dan uji t, sedangkan untuk menguji
besarnya korelasi antara arus kas operasi dan laba akuntansi serta pengaruh
langsung dan tidak langsung arus kas operasi dan laba akuntansi terhadap volume
perdagangan saham digunakan analisis jalur (path analysis) dimana analisis jalur
merupakan perluasan dari analisis regresi berganda yang bertujuan untuk
menaksir hubungan

kausalitas antar variabel

(model casual) yang telah

ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. Berdasarkan uji F dan uji t, arus kas

6

operasi dan laba akutansi berpengaruh sangat kecil (tidak sigifikan) terhadap
volume perdagangan saham. Jika dilihat dari hasil uji analisis jalur, maka
pengaruh arus kas operasi terhadap volume perdagangan saham lebih kecil dari
pengaruh laba akuntansi. Hal ini berarti bahwa emiten yang melaporkan laba
akuntansi yang lebih baik, ada kecenderungan volume perdagangan saham dari
emiten yang bersangkutan akan naik, walaupun kecenderungannya sangat kecil.
Sukartaatmaja (2005) meneliti tentang pengaruh informasi arus kas, laba dan
size perusahaan terhadap abnormal return saham pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI. Berdasarkan hasil uji t dan analisis arah informasi arus kas
(aktivitas operasi dan invetasi) laba dan size perusahaan memiliki pengaruh positif
signifikan terhadap abnormal return saham. Sedangkan variabel independen arus
kas pendanaan melalui hasil uji analisis arah memiki pengaruh positif terhadap
abnormal return saham, namun pada hasi uji t, arus kas pendanaan

tidak

signifikan terhadap abnormal return saham.
Daniati dan Suhairi (2006) menguji pengaruh kandungan informasi komponen
arus kas, laba kotor, dan size perusahaan terhadap expected return saham pada
industri tekstil dan otomotif yang terdaftar di BEI. Penelitian ini menngunakan uj
F dan uji t. Berdasarkan uji F dan uji t, arus kas investasi, laba kotor dan

size

perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap expected return saham.
Sedangkan arus kas operasi dan arus kas pendanaan tidak berpengaruh signifikan
terhadap expected return saham.

7

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Sinaga (2010), dimana
peneliti sebelumnya hanya menggunakan variabel independen total arus kas dan
laba bersih. Pada penelitian sebelumnya menggunakan uji F dan uji t, dimana
hasil penelitian menunjukkan laporan arus kas dan laba bersih berpengaruh
signifikan terhadap volume perdagangan saham.
Penelitian ini memilih perusahaan manufaktur sebagai sampel karena
perusahaan manufaktur tergolong perusahaan massal dan memiliki jumlah yang
cukup banyak terdaftar di BEI.
Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya dimana penelitian ini
menambahkan satu variabel bebas yaitu size perusahaan. Penembahan variabel
tersebut berdasarkan masih kurangnya penelitian yang menguji pengaruh size
perusahaan

terhadap

volume

perdagangan

saham,

kebanyakan

peneliti

menggunakan size perusahaan perusahaan menyangkut return saham.
Berdasarkan urain diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul “Pengaruh

Informasi Laporan Arus Kas, Laba Bersih dan Size

Perusahaan Terhadap Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)”.

8

1.2

Identifikasi Masalah
1. Bagaimana cara investor menganalisa kinerja perusahaan sebelum
perusahaan menanamkan modalnya ?
2. Apakah informasi mengenai kinerja keuangan perusahaan dapat digunakan
investor sebagai salah satu pendukung pengambilan keputusan dalam
berinvestasi?
3. Apakah dengan adanya laporan arus kas, laba bersih dan size perusahaan
akan mengubah volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia
(BEI) ?
4. Apakah arus kas dari aktivitas operasi berpengaruh signifikan terhadap
volume perdagangan saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BEI ?
5. Apakah arus kas dari aktivitas investasi berpengaruh signifikan terhadap
volume perdagangan saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BEI ?
6. Apakah arus kas dari aktivitas pendanaan berpengaruh signifikan terhadap
volume perdagangan saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BEI ?
7. Apakah laba bersih berpengaruh signifikan terhadap volume perdagangan
saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI ?
8. Apakah size perusahaan berpengaruh signifikan terhadap volume
perdagangan saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI ?

9

9. Apakah secara simultan laporan arus kas (aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan), laba bersih, dan size perusahaan berpengaruh signifikan
terhadap volume perdagangan saham pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI ?

1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi di atas, maka permasalahan yang dibahas dalam
penelitian ini dibatasi pada pengaruh informasi arus kas (aktivitas operasi,
investasi dan pendanaan), laba bersih, dan size perusahaan terhadap perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2012.
Penelitian ini hanya mengamati reaksi pasar modal, berupa volume perdagangan
saham dengan dipublikasikannya laporan arus kas, laba bersih dan size
perusahaan.

1.4 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah arus kas dari aktivitas operasi berpengaruh signifikan terhadap
volume perdagangan saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) ?
2. Apakah arus kas dari aktivitas investasi berpengaruh signifikan terhadap
volume perdagangan saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BEI ?

10

3. Apakah arus kas dari aktivitas pendanaan berpengaruh signifikan terhadap
volume perdagangan saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BEI ?
4. Apakah laba bersih berpengaruh signifikan terhadap volume perdagangan
saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI ?
5. Apakah size perusahaan berpengaruh signifikan terhadap volume
perdagangan saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI ?
6. Apakah secara simultan komponen laporan arus kas (aktivitas operasi,
investasi dan pendanaan), laba bersih dan size perusahaan berpengaruh
signifikan terhadap volume perdagangan saham pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI ?

1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka
tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah arus kas dari aktivitas operasi berpengaruh
signifikan terhadap volume perdagangan saham pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
2. Untuk mengetahui apakah arus kas dari aktivitas investasi berpengaruh
signifikan terhadap volume perdagangan saham pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI.

11

3. Untuk mengetahui apakah arus kas dari aktivitas pendanaan berpengaruh
signifikan terhadap volume perdagangan saham pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI.
4. Untuk mengetahui apakah laba bersih berpengaruh signifikan terhadap
volume perdagangan saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BEI.
5. Untuk mengetahui apakah size perusahaan berpengaruh signifikan
terhadap volume perdagangan saham pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI.
6. Untuk mengetahui apakah secara simultan komponen laporan arus kas
(aktivitas operasi, investasi dan pendanaan), laba bersih dan size
perusahaan berpengaruh signifikan terhadap volume perdagangan saham
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian diharapkan bermanfaat bagi:
1. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan
pengetahuan dalam berinvestasi di pasar modal.
2. Bagi institusi, penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan literature
dalam perkembangan ilmu akuntansi.
3. Bagi investor, penelitian ini dapat memberikan informasi dalam
berinvestasi di pasar modal.
4. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi
untuk penelitian selanjutnya.

68

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil peneitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa:
1. arus kas aktivitas operasi berpengaruh signifikan terhadap volume
perdagangan saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI).
2. arus kas aktivitas investasi berpengaruh signifikan terhadap volume
perdagangan saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
3. arus kas aktivitas pendanaan berpengaruh signifikan terhadap volume
perdagangan saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
4. laba bersih tidak berpengaruh signifikan terhadap volume perdagangan saham
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
5. size perusahaan berpengaruh signifikan terhadap volume perdagangan saham
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
6. secara simultan laporan arus kas (aktivitas operasi, investasi dan pendanaan),
laba bersih dan sizei perusahaan berpengaruh signifikan terhadap volume
perdagangan saham yang terdaftar di BEI

68

69

5.2 Keterbatasan Penelitian
Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah :
1. Peneliti hanya meneliti factor-faktor dari internal perusahaan, padahal factor
eksternal kemungkinan mempengaruhi investor.
2. Sampel yang digunakan relative kecil, hanya 22 perusahaan dan dalam jangka
waktu hanya 3 tahun.

5.3. Saran
1. Bagi peneliti berikutnya hendaknya melakukan penelitian lanjutan dengan
memperhatikan faktor-faktor eksternal perusahaan yang kemungkinan
berpengaruh terhadap volume perdagangan saham.
2. Bagi peneliti selanjutnya, kiranya lebih memfokuskan pada variabel laba
bersih sehingga bisa menjelaskan bahwa laba bersih memiliki pengaruh
signifikan terhadap volume perdagangan saham.
3. Untuk penelitian selanjutnya, kiranya menambah jumlah sampel perusahaan
dan rentang waktu.

70

DAFTAR PUSTAKA

Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
20. Semarang: Badan Penerbit – Universitas Diponegoro.
Ginting, Suriani. (April 2012). Analisis Pertumbuhan Arus Kas dan Profitibilitas
terhadap Return Saham pada Perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia.
Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil. Vol.2: No.01: 39-48.
Hartono, Jogiyanto. 2007. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakata:
BPFE-Yogyakarta.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba
Empat.
Junaedi, Dedi. (Juli-Desember 2005). Dampak Tingkat Pengungkapan Informasi
Perusahaan terhadap Volume Perdagangan Saham dan Return Saham:
Penelitian Empiris terhadap Perusahaan-Perusahaan yang Tercatat di Bursa
Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Vol.2: No.2: 1-28.
Putriani, Ni Putu dan I Made Sukarta. (2014). Pengaruh Arus Kas Bebas dan Laba
Bersih pada Return Saham Perusahaan LQ-45. E-Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana.Vol. 6: No.3: 390-401.
Rohman, Abdul. (Mei 2005). Pengaruh Langung dan Tidak Langsung Arus Kas dan
Laba terhadap Volume Perdagangan Saham pada Emiten di Bursa Efek Jakarta.
Jurnal Akuntansi & Auditing. Vol.01 : No.02 : 95-111.
Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta:
Erlangga.
Sinaga, Emil R. 2010. Pengaruh Informasi Arus Kas dan Laba Bersih Terhadap
Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia. Universitas Negeri Medan. Medan.
Suharyadi, dan Purwanto. 2011. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern.
Jakarta: Salemba Empat.
Sukartaatmadja, Iswandi. (Oktober 2005). Pengaruh Arus Kas Operasi dan Laba
Akuntansi terhadap Tingkat Keuntungan dan Likuiditas Saham Emiten Sektor

71

Keuangan di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Ilmiah Ranggagading. Vol.5: No.2:
125- 132.
Trisnawati, Widya dan Wahidahwati. (Januari 2013). Pengruh Arus Kas Operasi,
Investasi dan Pendanaan serta Laba Bersih terhadap Return Saham. Jurnal
Ilmu dan Riset Akuntansi. Vol.1: No.1: 77-92.
Utomo, Setyo dan Andayani. (Januari 2013). Informasi Arus Kas dan Volume
Perdagangan Saham Industri Otomotif di Bursa Efek Indonesia. Jurnal
Ilmu dan Riset Akuntansi. Vol.1: No.1: 21-36.
Yulianti, Erni Dwi. dkk. 2005. Pengaruh Informasi Laporan Arus Kas terhadap
Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
BEJ. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia. Vol.3: No.02: 143-157.

70

DAFTAR PUSTAKA

Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
20. Semarang: Badan Penerbit – Universitas Diponegoro.
Ginting, Suriani. (April 2012). Analisis Pertumbuhan Arus Kas dan Profitibilitas
terhadap Return Saham pada Perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia.
Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil. Vol.2: No.01: 39-48.
Hartono, Jogiyanto. 2007. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakata:
BPFE-Yogyakarta.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba
Empat.
Junaedi, Dedi. (Juli-Desember 2005). Dampak Tingkat Pengungkapan Informasi
Perusahaan terhadap Volume Perdagangan Saham dan Return Saham:
Penelitian Empiris terhadap Perusahaan-Perusahaan yang Tercatat di Bursa
Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Vol.2: No.2: 1-28.
Putriani, Ni Putu dan I Made Sukarta. (2014). Pengaruh Arus Kas Bebas dan Laba
Bersih pada Return Saham Perusahaan LQ-45. E-Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana.Vol. 6: No.3: 390-401.
Rohman, Abdul. (Mei 2005). Pengaruh Langung dan Tidak Langsung Arus Kas dan
Laba terhadap Volume Perdagangan Saham pada Emiten di Bursa Efek Jakarta.
Jurnal Akuntansi & Auditing. Vol.01 : No.02 : 95-111.
Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta:
Erlangga.
Sinaga, Emil R. 2010. Pengaruh Informasi Arus Kas dan Laba Bersih Terhadap
Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia. Universitas Negeri Medan. Medan.
Suharyadi, dan Purwanto. 2011. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern.
Jakarta: Salemba Empat.
Sukartaatmadja, Iswandi. (Oktober 2005). Pengaruh Arus Kas Operasi dan Laba
Akuntansi terhadap Tingkat Keuntungan dan Likuiditas Saham Emiten Sektor

71

Keuangan di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Ilmiah Ranggagading. Vol.5: No.2:
125- 132.
Trisnawati, Widya dan Wahidahwati. (Januari 2013). Pengruh Arus Kas Operasi,
Investasi dan Pendanaan serta Laba Bersih terhadap Return Saham. Jurnal
Ilmu dan Riset Akuntansi. Vol.1: No.1: 77-92.
Utomo, Setyo dan Andayani. (Januari 2013). Informasi Arus Kas dan Volume
Perdagangan Saham Industri Otomotif di Bursa Efek Indonesia. Jurnal
Ilmu dan Riset Akuntansi. Vol.1: No.1: 21-36.
Yulianti, Erni Dwi. dkk. 2005. Pengaruh Informasi Laporan Arus Kas terhadap
Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
BEJ. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia. Vol.3: No.02: 143-157.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komponen Arus Kas, Laba Akuntansi, dan Ukuran Perusahaan terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

15 198 120

Pengaruh Informasi Laba, Arus Kas, dan Size Perusahaan terhadap Return Saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

4 98 107

Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi terhadap Dividen Kas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

23 155 93

Pengaruh Informasi Arus Kas terhadap Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

6 60 88

PENGARUH DIVIDEND PAYOUT RATIO, INFORMASI ARUS KAS DAN LABA BERSIH TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 21

PENGARUH ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Pengaruh Arus Kas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 15

PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS DAN LABA BERSIH TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI (BURSA EFEK INDONESIA).

0 0 106

PENGARUH LABA BERSIH, LABA OPERASI, ARUS KAS OPERASI TERHADAP AKTIVITAS VOLUME PERDAGANGAN SAHAM (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 0 9

PENGARUH ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI, ARUS KAS PENDANAAN DAN LABA BERSIH TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 4 12

PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS DAN LABA BERSIH TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI (BURSA EFEK INDONESIA)

0 0 21