Strategi Public Relations Dalam Menciptakan Citra Positif (Studi Korelasional Strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan) Chapter III V

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
3.1.1 Hotel GranDhika Medan
Hotel GranDhika Medan merupakan hotel bintang 4 yang memiliki
akomodasi kelas atas di kota Medan. Hotel ini menggunakan gaya
konstruksi dan interior dengan sentuhan yang luwes dan disesuaikan dengan
tren yang ada. Berlokasi di Medan, Hotel GranDhika Setiabudi Medan
adalah tempat yang hebat untuk menjelajahi kota. Lokasinya yang strategis
membuat para tamu dapat menikmati akses mudah ke semua hal yang dapat
ditemukan di Medan. Hotel ini juga menawarkan akses mudah ke destinasi
yang wajib dilihat di Kota Medan. Hotel GranDhika Medan menyediakan
120 kamar yang terdiri dari superior, deluxe executive, deluxe balcony dan
junior. Fasilitas yang memadai juga menjadikan hotel ini nyaman.

Lokasi

: Jl. Setiabudi No. 169 Medan, Medan Selayang,
Sumatera Utara, Indonesia
Telp: +62 61 42081234

Fax : +62 61 42081234
Email: reservation.setiabudi@grandhika-hotel.com
Website : www.grandhika-hotel.com

36

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

37

3.2 Metode Penelitian
Metode merupakan suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu, yang
mempunyai langkah-langkah yang sistematik (Suriasumantri, 2001:119).
Penelitian ini menggunakan metode korelasional yaitu metode yang
bertujuan meneliti sejauh mana variasi pada satu faktor berkaitan dengan variasi
pada faktor lain.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat berupa
manusia, kelompok, organisasi, lembaga, wilayah geografis, waktu, benda
dan sebagainya. Populasi bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada objek,
tetapi meliputi seluruh karakteristik yang dimiliki objek yang diteliti
(Kholil, 2006:68).
Dalam penelitian ini, peneliti memilih untuk populasi diambil dari hari
tamu menginap pada Sabtu dan Minggu yakni tanggal 15-16 Juli dimana
tamu check in pada hari Sabtu, 15 Juli 2017. Setiap hari, jumlah tamu yang
check in pada Hotel GranDhika Medan ini berbeda-beda. Peneliti
mengambil waktu weekend karena pada saat tersebut merupakan tingginya
angka jumlah tamu yang menginap di hotel tersebut mencapai 80% keatas.
Jumlah populasi yang terdapat pada penelitian ini berjumlah 96 orang.

3.3.2 Sampel
Sedangkan sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari
populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian.
Dengan kata lain, sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili
seluruh populasi (Nawawi, 1995 : 144).


Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

38

Pengambilanbesar sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan
rumus (Taro Yamane,1967).

n

=

N
N(d2)+ 1

Keterangan :
n

= Jumlah Sampel


N

= Jumlah Populasi

d

= Level Signifikan yang diinginkan

n

=

96
96(0,12)+ 1

= 96
1,96
n = 48,9
n = 49

Jadi, jumlah sampel pada penelitian ini adalah 49 orang.

3.3.2.1 Teknik Penarikan Sampel
1. Purposive Sampling
Pengambilan sampel dengan teknik ini disesuaikan
dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan sesuai
dengan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan
tujuan penelitian.Adapun spesifik yang akan menjadi sampel
penelitian adalah tamu yang menginap di Hotel GranDhika
Medan.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

39

2. Accidental Sampling
Accidental Sampling yaitu penelitian yang dalam
pengambilan sampelnya tidak ditetapkan terlebih dahulu.

Menurut Sugiyono (2007:67), teknik accidental sampling adalah
teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja
yang bertemu dengan peneliti dan dipandang cocok sebagai
sampel.

3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan peneliti
untuk mengumpulkan data sehingga dapat menghasilkan data yang valid.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah:

a. Penelitian Lapangan (Field Research)
Penelitian lapangan ini diperoleh dengan cara terjun langsung ke
lapangan terhadap objek yang telah dipilih yaitu dengan cara mengedarkan
kuesioner. Kuesioner yaitu suatu daftar yang berisikan suatu rangkaian
pertanyaan mengenai suatu hal atau suatu bidang. Kuesioner ini
dimaksudkan sebagai daftar pertanyaan untuk memperoleh jawabanjawaban dari para responden. (Kriyantono, 2007:93).

b. Studi Kepustakaan (Library Research)
Studi kepustakaan merupakan suatu teknik pengumpulan data yang
dilakukan oleh peneliti dengan menelaah teori-teori, pendapat-pendapat,

serta pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam media cetak khususnya
buku-buku yang menunjang dan relevan dengan masalah yang dibahas
dalam penelitian.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

40

3.6 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk
yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan. Data yang diperoleh dari hasil
penelitian akan dianalisis dan diinterpretasikan ke dalam beberapa tahap analisis,
yaitu:
a. Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisis yang dilakukan
dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori
yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal
dalam menganalisis kolom-kolom yang merupakan sejumlah frekuensi dan

presentasi untuk setiap kategori (Singarimbun, 2008:226).
b. Analisis Tabel Silang
Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang digunakan
untuk menganalisis dan mengetahui apakah variabel yang satu memiliki
hubungan dengan variabel lainnya, sehingga dapat diketahui apakah
hubungan variabel bernilai positif atau negative (Singarimbun, 2008:273).

c. Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah pengujian dan statistik untuk mengetahui data
hipotsis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan
antara kedua variabel yang dikorasikan maka peneliti menggunakan rumus
Korelasi Rank Order (Spearman’s Rank-Order Correlation) dengan
pertimbangan skala data yang digunakan ialah skala data ordinal, yaitu skala
yang menentukan posisi relatif dari objek atau individu menyangkut ciri
tertentu tanpa ada implikasi terhadap jarak antara tiap-tiap posisi. Skala ini
dikenal juga sebagai order peringkat atau rank order.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara


41

Rumus koefisien korelasional (Kriyantono, 2006: 176) sebagai
berikut:

6Σd2
Rhoxy = 1 −
N (N2 – 1)

Keterangan:
Rho

= koefisien korelasi rank order

Angka 1

= bilangan konstan

Angka 6


= bilangan konstan

D

= perbedaan antara pasangan jenjang



= sigma atau jumlah

N

= jumlah individu dalam sampel

Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala
guilford (Rakhmat, 2004: 29):
< 0,20

= hubungan rendah sekali


0,20-0,40

= hubungan rendah tetapi pasti

0,41-0,70

= hubungan yang cukup berarti

0,71-0,90

= hubungan yang tinggi, kuat

>0,90

= hubungan sangat tinggi, kuat sekali,dapat diandalkan

Menurut Sarwono (2006: 110) untuk melihat signifikan hubungan dua
variabel dapat dianalisis dengan ketentuan sebagai berikut:
Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

42

Menghitung besarnya sumbangan atau peran variabel bebas variabel
tergantung dapat diukur dengan rumus koefisien determinasi.
Rumusnya adalah sebagai berikut:
KD = rs2 x100%

Keterangan:
KD = Koefisien Determinasi
rs = koefisien korelasi rank order

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Tahapan Pengumpulan Data
Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti melewati beberapa tahap
untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Tahap-tahap tersebut yakni sebagai berikut:
4.1.1 Tahapan Awal
Pada tahap awal, penelitian diawali dengan peneliti meminta surat izin
penelitian ke bagian pendidikan FISIP USU untuk melaksanakan penelitian di
Hotel GranDhika Medan. Selanjutnya, peneliti memberikan surat tersebut
kepada Public Relations Hotel GranDhika Medan untuk mendapatkan izin dan
data yang dibutuhkan peneliti.

4.1.2 Pengumpulan Data
Bab ini merupakan uraian dari hasil penelitian yang telah peneliti
lakukan di Hotel GranDhika Medan. Berdasarkan data yang diperoleh, maka
untuk menghitung jumlah sampel digunakan rumus Taro Yamane sehingga
diperoleh 49 orang sebagai responden yang digunakan sebagai sampel dalam
penelitian ini.
Peneliti turun ke lapangan untuk menemui Public Relations Hotel
GranDhika Medan untuk mendapatkan data yang menjadi sampel dan
mengatur kesepakatan dalam penyebaran kuesioner bagi tamu menginap di
hotel tersebut. Selanjutnya, peneliti kembali ke lapangan untuk memberikan
kuesioner kepada tamu menginap melalui Public Relations dengan
kesepakatan strategi penyebaran kuesioner yang telah dibentuk oleh peneliti
dengan Public Relations Hotel GranDhika Medan.

43

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

44

4.1.3 Teknik Pengolahan Data
Setelah peneliti memperoleh data yang dibutuhkan dari 49 responden
yakni tamu menginap di Hotel GranDhika Medan, selanjutnya peneliti
melakukan pengolahan data. Tahap pengolahan data yang dilakukan peneliti
yakni sebagai berikut:
1. Penomoran Kuesioner
Pemberian nomor pada kuesioner (01-49) yang telah diisi oleh responden.
Tahap ini dilakukan untuk memudahkan peneliti dalam mengolah data.
2. Editing
Editing yaitu proses pengeditan jawaban responden dengan tujuan untuk
memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya
kesilapan saat pengisian data ke dalam kotak kode yang telah disediakan
3. Pengkodean
Yakni proses pemindahan jawaban-jawaban dari responden ke dalam kotakkotak kode yang telah disediakan pada lembar kuesioner dalam bentuk angka
(score).
4. Inventarisasi Variabel
Inventarisasi Variabel adalah data mentah yang diperoleh, kemudian
dimasukkan ke dalam lembar FC ( Foltran Cobol ), sehingga membuat
keseluruhan data dalam satu kesatuan.

5. Tabulasi Data
Yaitu proses pemindahan variable responden dari lembaran FC ke dalam
kerangka table. Adapun table yang disajikan berbentuk table tunggal dan table
silang,
6. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis untuk mengetahui apakah data yang diajukan dapat
diterima atau ditolak.Untuk mengukur hubungan signifikansi antar variabel
peneliti menggunakan SPSS for windows yang dikonversikan dalam uji TTest/ tabel t dengan alpa (α) = 0,05.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

45

4.4 Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal ini dilakukan dengan membagi variabel penelitian
kedalam kategori yang ditentukan atas dasar tabel frekuensi. Analisis tabel
tunggal dalam penelitian ini meliputi keseluruhan variabel penelitian yakni
variabel bebas (Strategi Public Relations) dan variabel terikat (Citra Positif
terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan).

4.3.1 Karakteristik Responden
Karakteristik responden disajikan untuk mengetahui latar belakang
responden. Dalam penelitian ini, peneliti meninjau usia dan jenis kelamin sebagai
karakteristik responden.

Tabel 4.1
Usia

No. Usia

Frekuensi

Persentase

1

17-30 tahun

14

28,6%

2

31-40 tahun

16

32,7%

3

41-50 tahun

13

26,5%

4

>50 tahun

6

12,2%

Total

49

100%

Sumber : P.1/FC.3
Pada Tabel 4.1 menampilkan salah satu karakteristik responden yakni
usia. Dari data di atas dapat dilihat bahwa responden terbanyak berusia 31-40
tahun dengan frekuensi sebanyak 16 responden (32,7%). Responden yang
berusia 17-30 tahun berjumlah 14 responden (28,6%), responden yang berusia
41-50 tahun berjumlah 13 responden (26,5%) dan responden dengan usia

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

46

lebih dari 50 tahun berjumlah 6 orang (12,2%). Dapat disimpulkan bahwa
mayoritas responden yang merupakan tamu menginap di Hotel GranDhika
berusia 31-40 tahun. Usia responden yang menjadi tamu menginap paling
banyak merupakan kalangan dewasa.

Tabel 4.2
Jenis Kelamin

No.

Pernyataan

Frekuensi

Persentase

1

Laki-laki

37

75,5%

2

Perempuan

12

24,5%

49

100%

Total
Sumber : P.2/FC.4

Pada Tabel 4.2 menunjukkan karakteristik responden yakni jenis
kelamin. Dari data pada tabel dapat dilihat bahwa mayoritas responden
berjenis kelamin laki-laki dengan frekuensi 37 responden (75,5%) dari 49
responden yang ada. Sedangkan responden perempuan lebih sedikit
dibandingkan laki-laki, yakni berjumlah 12 orang (24,5%). Maka dapat
disimpulkan bahwa lebih banyak laki-laki yang menjadi tamu menginap di
Hotel GranDhika dibandingkan dengan perempuan.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

47

4.3.2 Strategi Public Relations
Pada bagian ini, data yang disajikan yakni mengenai strategi Public
Relations. Bagian ini meninjau Strategi Public Relations di Hotel GranDhika
Medan.

Tabel 4.3
Menunjukkan Sikap yang Baik terhadap Tamu Menginap

No.

Pernyataan

Frekuensi

Persentase

1

Sangat Tidak Setuju

0

0%

2

Tidak Setuju

7

14,3%

3

Setuju

25

51,0%

4

Sangat Setuju

17

34,7%

Total
Sumber : P.3/FC.5

49

100%

Pada Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa dari 49 responden, responden
terbanyak menyatakan setuju, yakni 25 responden (51,0%). Terdapat 17
responden (34,7%) menyatakan sangat setuju, sebanyak 7 responden (14,3%)
menyatakan tidak setuju dan tidak ada satupun responden (0%) menyatakan
sangat tidak setuju pada pernyataan di atas.
Berdasarkan data diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Public
Relations telah menunjukkan sikap yang baik terhadap tamu menginap. Hal
ini menunjukkan bahwa sikap Public Relations telah memenuhi strategi Public
Relations terhadap tamu menginap di Hotel GranDhika Medan.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

48

Tabel 4.4
Memiliki Kredibilitas dalam Merespon Aspirasi Tamu Menginap
No.

Pernyataan

Frekuensi

Persentase

1

Sangat Tidak Setuju

1

2,0%

2

Tidak Setuju

6

12,2%

3

Setuju

28

57,1%

4

Sangat Setuju

14

28,6%

49

100%

Total
Sumber : P.4/FC.6

Pada Tabel 4.3 dapat dilihat sebanyak 28 responden (57,1%)
menyatakan setuju bahwa Public Relations memiliki kredibilitas dalam
merespon aspirasi tamu menginap. Bahkan sebanyak 14 responden (28,6%)
menyatakan sangat setuju. Terdapat 6 responden (12,2%) menyatakan tidak
setuju dan hanya 1 responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
Perbedaan pendapat para responden tersebut berdasarkan pada apa
yang diperhatikan oleh responden sebagai tamu menginap. Dari 49 responden
yang ada, 28 responden menyatakan setuju atas kredibilitas Public Relations
dalam merespon aspirasi tamu menginap pada Hotel GranDhika. Dari data
tersebut dapat kita simpulkan bahwa Public Relations memiliki kepercayaan
di mata pelanggan. Dalam hal ini, Public Relations dapat dikatakan berhasil
dalam menjaga kredibilitas bagi tamu menginap.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

49

Tabel 4.5
Memberikan Informasi dan Pemahaman mengenai Hotel GranDhika terhadap
Tamu Menginap

No.

Pernyataan

Frekuensi

Persentase

1

Sangat Tidak Setuju

3

6,1%

2

Tidak Setuju

5

10,2%

3

Setuju

25

51,0%

4

Sangat Setuju

16

32,7%

49

100%

Total
Sumber : P.5/FC.7

Pada Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa dari 49 responden yang ada,
sebanyak 25 responden (51,0%) menyatakan setuju bahwa adanya Public
Relations memberikan informasi dan pemahaman mengenai Hotel GranDhika
terhadap tamu menginap. Sebanyak 16 responden (32,7%) menyatakan sangat
setuju, sebanyak 5 responden (10,2%) menyatakan tidak setuju dan sebanyak
3 responden (6,1%) menyatakan sangat tidak setuju.
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden
menyatakan setuju dengan persentase 51,0%. Hal ini menunjukkan pemberian
informasi dan pemahaman mengenai Hotel GranDhika terhadap tamu
menginap dinilai baik oleh konsumen yang merupakan tamu menginap di
Hotel GranDhika. Pemberian informasi tersebut dilakukan baik secara
langsung maupun melalui media sebagai saluran informasi mengenai Hotel
GranDhika, seperti website, company profile, dan sebagainya.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

50

Tabel 4.6
Membentuk Kepercayaan Tamu Menginap terhadap Hotel GranDhika
No.

Pernyataan

Frekuensi

Persentase

1

Sangat Tidak Setuju

1

2,0%

2

Tidak Setuju

9

18,4%

3

Setuju

24

49,0%

4

Sangat Setuju

15

30,6%

49

100%

Total
Tabel : P.6/FC.8

Pada Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa dari 49 responden terdapat 24
responden (49,0%) menyatakan setuju bahwa Public Relations mampu
membentuk kepercayaan tamu menginap terhadap Hotel GranDhika. Terdapat
15 responden (30,6%) menyatakan sangat setuju, sebanyak 9 responden
(18,4%) menyatakan tidak setuju dam hanya 1 responden (2,0%) yang
menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Dari data diatas,
dapat disimpulkan bahwa responden lebih banyak menyatakan setuju dengan
pernyataan tersebut, yakni dengan persentase 49,0% dimana frekuensinya
sebanyak 24 responden.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

51

Tabel 4.7
Melakukan Pendekatan Persuasif terhadap Tamu Menginap

No.

Pernyataan

Frekuensi

Persentase

1

Sangat Tidak Setuju

1

2,0%

2

Tidak Setuju

10

20,4%

3

Setuju

24

49,0%

4

Sangat Setuju

14

28,6%

49

100%

Total
Sumber : P.7/FC.9

Pada Tabel 4.6 menunjukkan data dari responden mengenai adanya
pendekatan persuasif yang dilakukan Public Relations terhadap tamu
menginap. Dari sebanyak 49 responden, terdapat 24 responden (49,0%)
menyatakan setuju, sebanyak 14 responden (28,6%) menyatakan sangat
setuju, sebanyak 10 responden (20,4%) menyatakan tidak setuju dan hanya 1
responden (2,0%) yang menyatakan sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan
bahwa responden paling banyak menyatakan setuju pada pernyataan diatas.
Maka Public Relations melakukan pendekatan persuasif dengan baik terhadap
tamu menginap.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

52

Tabel 4.8
Berkompeten dalam Menghadapi Isu dan Peluang yang Muncul
No.

Pernyataan

Frekuensi

Persentase

1

Sangat Tidak Setuju

4

8,2%

2

Tidak Setuju

5

10,2%

3

Setuju

27

55,1%

4

Sangat Setuju

13

26,5%

49

100%

Total
Sumber : P.8/FC.10

Pada Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa terdapat 27 responden (55,1%)
menyatakan setuju, sebanyak 13 responden (26,5%) menyatakan sangat
setuju, sebanyak 5 responden (10,2%) menyatakan tidak setuju dan 4
responden (8,2%) menyatakan sangat tidak setuju.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden
menyatakan setuju bahwa Public Relations berkompeten dalam menghadapi
isu dan peluang yang muncul, yakni sebanyak 27 responden (55,1%). Jumlah
responden yang setuju lebih dari setengah jumlah responden yang ada. Public
Relations dinilai mampu menghadapi isu yang ada serta peluang yang muncul
untuk menjadikan perusahaan menjadi lebih baik lagi dan meningkatkan mutu
serta citra positif Hotel GranDhika.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

53

Tabel 4.9
Profesional Saat Melakukan Tugas untuk Menjaga Citra Hotel GranDhika
No.

Pernyataan

Frekuensi

Persentase

1

Sangat Tidak Setuju

2

4,1%

2

Tidak Setuju

6

12,2%

3

Setuju

24

49,0%

4

Sangat Setuju

17

34,7%

Total
Sumber : P.9/FC.11

49

100%

Pada Tabel 4.9 dapat diketahui bahwa sebanyak 24 responden (49,0%)
menyatakan setuju, terdapat 17 responden (34,7%) menyatakan sangat setuju,
sebanyak 6 responden (12,2%) menyatakan tidak setuju dan terdapat 2
responden (4,1%) menyatakan sangat tidak setuju pada pernyataan di atas.
Dari data diatas dapat ditarik kesimpulan yakni dari 49 responden,
mayoritas responden dengan persentase 49,0% dimana terdapat 24 responden
yang setuju bahwa Public Relations sudah profesional saat melakukan tugas
untuk menjaga citra Hotel GranDhika. Public Relations mampu menjaga citra
Hotel GranDhika bagi tamu menginap.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

54

Tabel 4.10
Mampu Membina Hubungan yang Harmonis terhadap Tamu Menginap

No.

Pernyataan

Frekuensi

Persentase

1

Sangat Tidak Setuju

2

4,1%

2

Tidak Setuju

7

14,3%

3

Setuju

25

51,0%

4

Sangat Setuju

15

30,6%

Total
Sumber: P.10/FC.12

49

100%

Pada Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa dari 49 responden, sebanyak
25 responden (51,0%) menyatakan setuju. Terdapat 15 responden (30,6%)
menyatakan sangat setuju, sebanyak 7 responden (14,3%) menyatakan tidak
setuju dan ada 2 responden (4,1%) menyatakan sangat tidak setuju pada
pernyataan di atas.
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa responden paling
banyak menyatakan setuju bahwa Public Relations mampu membina
hubungan yang harmonis terhadap tamu menginap. Hal ini didukung dengan
adanya 25 responden yang menyatakan setuju pada pernyataan tersebut.
Public Relations dinilai mampu membina hubungan yang harmonis dengan
konsumen atau tamu menginap di Hotel GranDhika.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

55

Tabel 4.11
Mampu Membentuk Opini Positif bagi Tamu Menginap terhadap Hotel
GranDhika

No.

Pernyataan

Frekuensi

Persentase

1

Sangat Tidak Setuju

1

2,0%

2

Tidak Setuju

12

24,5%

3

Setuju

22

44,9%

4

Sangat Setuju

14

28,6%

Total
Sumber: P.11/FC.13

49

100%

Pada Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa dari 49 responden, sebanyak
22 responden (44,9%) menyatakan setuju. Terdapat 14 responden (28,6%)
menyatakan sangat setuju, sebanyak 12 responden (24,5%) menyatakan tidak
setuju dan ada 1 responden (2,0%) menyatakan sangat tidak setuju pada
pernyataan di atas. Maka dapat disimpulkan bahwa responden paling banyak
menyatakan setuju bahwa Public Relations mampu membentuk opini positif
bagi tamu menginap terhadap Hotel GranDhika, yakni sebanyak 22 responden
dengan persentase 44,9%.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

56

Tabel 4.12
Mampu Menangani Keluhan Tamu Menginap sebagai Konsumen
No.

Pernyataan

Frekuensi

Persentase

1

Sangat Tidak Setuju

1

2,0%

2

Tidak Setuju

9

18,4%

3

Setuju

27

55,1%

4

Sangat Setuju

12

24,5%

Total
Sumber : P.12/FC.14

49

100%

Pada Tabel 4.12 dapat diketahui bahwa dari 49 responden, mayoritas
responden menyatakan setuju, yakni 27 responden (55,1%). Terdapat 12
responden (24,5%) menyatakan sangat setuju, sebanyak 9 responden (18,4%)
menyatakan tidak setuju dan ada 1 responden (2,0%) menyatakan sangat tidak
setuju pada pernyataan di atas. Lebih dari setengah jumlah responden
menyatakan setuju bahwa Public Relations mampu menangani keluhan tamu
menginap sebagai konsumen.
Data tersebut menunjukkan bahwa Public Relations menunukka
tanggung jawan dan tugasnya dalam menangani berbagai keluhan tamu
menginap. Public Relations juga turut mencarikan solusi yang tepat untuk
mengatas keluhan tamu menginap di Hotel GranDhika Medan .

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

57

4.3.3 Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan
Pada bagian ini, peneliti memaparkan data yang ada berdasarkan hasil
jawaban responden dalam kuesioner yang diberikan mengenai variabel Y (Citra
Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan).

Tabel 4.13
Responden Tertarik Menginap di Hotel GranDhika Setelah Melihat Company
Profile, dll yang Menampilkan Identitas Hotel
No.

Pernyataan

Frekuensi

Persentase

1

Sangat Tidak Setuju

1

2,0%

2

Tidak Setuju

7

14,3%

3

Setuju

32

65,3%

4

Sangat Setuju

9

18,4%

Total
Sumber : P.13/FC.15

49

100%

Pada Tabel 4.13 dapat diketahui bahwa dari 49 responden, mayoritas
responden menyatakan setuju, yakni 32 responden (65,3%). Terdapat 9
responden (18,4%) menyatakan sangat setuju, sebanyak 7 responden (14,3%)
menyatakan tidak setuju dan ada 1 responden (2,0%) menyatakan sangat tidak
setuju pada pernyataan di atas. Maka dapat disimpulkan bahwa lebih dari
setengah jumlah responden menyatakan tertarik menginap di Hotel
GranDhika setelah melihat company profile, dll yang menampilkan identitas
hotel.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

58

Tabel 4.14
Hotel GranDhika Menampilkan Company Profile Hotel, dll dengan Sangat
Menarik
No.

Pernyataan

Frekuensi

Persentase

1

Sangat Tidak Setuju

3

6,1%

2

Tidak Setuju

4

8,2%

3

Setuju

30

61,2%

4

Sangat Setuju

12

24,5%

Total
Sumber : P.14/FC.16

49

100%

Pada Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa dari 49 responden, responden
terbanyak menyatakan setuju, yakni 30 responden (61,2%). Terdapat 12
responden (24,5%) menyatakan sangat setuju, sebanyak 4 responden (8,2%)
menyatakan tidak setuju dan ada 3 responden (6,1%) menyatakan sangat tidak
setuju pada pernyataan di atas.
Pada pernyataan ini juga terdapat lebih dari setengah jumlah
responden menyatakan setuju bahwa Hotel GranDhika menampilkan company
profile dengan sangat menarik. Responden tentunya melihat bagaimana
tampilan yang disajikan mengenai Hotel GranDhika untuk menarik
konsumen. Dalam hal ini, Hotel GranDhika berhasil menarik konsumen dari
tampilan identitas hotel yang disajikan di website, company profile dan media
lainnya.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

59

Tabel 4.15
Hotel GranDhika Mampu Menumbuhkan Rasa Kepercayaan bagi Tamu
Menginap
No.

Pernyataan

Frekuensi

Persentase

1

Sangat Tidak Setuju

1

2,0%

2

Tidak Setuju

9

18,4%

3

Setuju

23

46,9%

4

Sangat Setuju

16

32,7%

Total
Sumber : P.15/FC.17

49

100%

Pada Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa dari 49 responden, responden
terbanyak menyatakan setuju, yakni 23 responden (46,9%). Terdapat 16
responden (32,7%) menyatakan sangat setuju, sebanyak 9 responden (18,4%)
menyatakan tidak setuju dan ada 1 responden (2,0%) menyatakan sangat tidak
setuju pada pernyataan bahwa Hotel GranDhika mampu menumbuhkan rasa
kepercayaan bagi tamu menginap.
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa Hotel GranDhika mampu
menumbuhkan rasa percaya konsumen untuk menginap dengan pelayanan
jasa yang diberikan hotel bintang 4 ini. Rasa percaya tamu terhadap hotel
dapat meningkatkan citra positif yang melekat pada Hotel GranDhika Medan.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

60

Tabel 4.16
Hotel GranDhika Memberikan Pelayanan dengan Mutu dan Kesan yang Sangat
Baik bagi Tamu Menginap

No.

Pernyataan

Frekuensi

Persentase

1

Sangat Tidak Setuju

1

2,0%

2

Tidak Setuju

7

14,3%

3

Setuju

26

53,1%

4

Sangat Setuju

15

30,6%

49

100%

Total
Sumber : P.16/FC.18

Pada Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa sebanyak 26 responden (53,1%)
menyatakan setuju bahwa Hotel GranDhika memberikan pelayanan dengan
mutu dan kesan yang sangat baik bagi tamu menginap. Sebanyak 15
responden (30,6%) menyatakan sangat setuju. Terdapat 7 responden (14,3%)
menyatakan tidak setuju dan hanya 1 responden (2,0%) yang menyatakan
sangat tidak setuju. Maka, dapat disimpulkan bahwa responden paling banyak
menyatakan setuju pada pernyataan tersebut. Pelayanan dengan mutu dan
kesan yang baik mampu membuat kenyamanan bagi tamu menginap. Hal ini
dapat mempengaruhi citra hotel di mata tamu menginap.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

61

Tabel 4.17
Responden Puas Menginap di Hotel GranDhika dengan Kualitas Baik yang
Diberikan
No.

Pernyataan

Frekuensi

Persentase

1

Sangat Tidak Setuju

2

4,1%

2

Tidak Setuju

6

12,2%

3

Setuju

27

55,1%

4

Sangat Setuju

14

28,6%

Total
Sumber : P.17/FC.19

49

100%

Pada Tabel 4.17 dapat dilihat bahwa sebanyak 27 responden (55,1%)
menyatakan setuju bahwa responden puas menginap di Hotel GranDhika
dengan kualitas baik yang diberikan. Sebanyak 14 responden (28,6%)
menyatakan sangat setuju. Terdapat 6 responden (12,2%) menyatakan tidak
setuju dan terdapat 2 responden (4,1%) yang menyatakan sangat tidak setuju
pada pernyataan tersebut.
Dari data tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas
responden menyatakan setuju bahwa mereka merasakan kepuasan menginap
dengan kualitas baik yang disajikan oleh Hotel GranDhika. Terdapat lebih
dari setengah responden setuju pada pernyataan tersebut, yakni 27 responden
dengan persentase 55,1%.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

62

Tabel 4.18
Responden Menilai Hotel GranDhika Memiliki Citra yang Positif
No.

Pernyataan

Frekuensi

Persentase

1

Sangat Tidak Setuju

3

6,1%

2

Tidak Setuju

5

10,2%

3

Setuju

28

57,1%

4

Sangat Setuju

13

26,5%

Total
Sumber : P.18/FC.20

49

100%

Pada Tabel 4.18 dapat dilihat bahwa sebanyak 28 responden (57,1%)
menyatakan setuju bahwa Hotel GranDhika memiliki citra yang positif bagi
tamu menginap. Sebanyak 13 responden (26,5%) menyatakan sangat setuju.
Terdapat 5 responden (10,2%) menyatakan tidak setuju dan terdapat 3
responden (6,1%) yang menyatakan sangat tidak setuju.
Berdasarkan data diatas, maka dapat disimpulkan bahwa responden
paling banyak menyatakan setuju pada pernyataan tersebut. Hotel GranDhika
memiliki citra yang positif di mata responden. Sebanyak 28 responden
(57,1%) menyatakan penilaiannya yang menunjukkan adanya citra positif
yang dimiliki hotel. Citra positif yang dimiliki hotel tersebut harus tetap
bertahan bahkan semakin ditingkatkan karena citra baik sangat dibutuhkan
oleh sebuah perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

63

Tabel 4.19
Hubungan Kerjasama StaffHotel GranDhika Terlihat Sangat Baik dan Kompak
No.

Pernyataan

Frekuensi

Persentase

1

Sangat Tidak Setuju

2

4,1%

2

Tidak Setuju

8

16,3%

3

Setuju

24

49,0%

4

Sangat Setuju

15

30,6%

49

100%

Total
Sumber : P.19/FC.21

Pada Tabel 4.19 dapat dilihat bahwa sebanyak 24 responden (49,0%)
menyatakan setuju bahwa hubungan kerjasama staff Hotel GranDhika terlihat
sangat baik dan kompak. Sebanyak 15 responden (30,6%) menyatakan sangat
setuju. Terdapat 8 responden (16,3%) menyatakan tidak setuju dan hanya 2
responden (4,1%) yang menyatakan sangat tidak setuju.
Adanya kekompakan hubungan kerjasama staff Hotel GranDhika
dapat dilihat dari bagaimana pelayanan dan aktivitas pekerjaan yang mereka
lakukan antara para staffyang ada. Berdasarkan data yang ada di atas, maka
dapat disimpulkan bahwa responden paling banyak menyatakan setuju pada
pernyataan tersebut, yakni 24 responden dengan persentase 49,0%.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

64

Tabel 4.20
Seluruh Staff Hotel GranDhika Memberikan Keramahan dan Kenyamanan bagi
Tamu Menginap
No.

Pernyataan

Frekuensi

Persentase

1

Sangat Tidak Setuju

2

4,1%

2

Tidak Setuju

9

18,4%

3

Setuju

28

57,1%

4

Sangat Setuju

10

20,4%

Total
Sumber : P.20/FC.22

49

100%

Pada Tabel 4.20 dapat dilihat bahwa sebanyak 28 responden (57,1%)
menyatakan setuju bahwa seluruh staffHotel GranDhika memberikan
keramahan dan kenyamanan bagi tamu menginap. Sebanyak 10 responden
(20,4%) menyatakan sangat setuju. Terdapat 9 responden (18,4%)
menyatakan tidak setuju dan terdapat 2 responden (4,2%) yang menyatakan
sangat tidak setuju.
Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden
menyatakan bahwa merasakan keramahan dan kenyamanan yang diberikan
seluruh staff Hotel GranDhika. Rasa nyaman yang timbul pada konsumen
berdampak dari pelayanan yang dirasakan konsumen ketika menginap di hotel
tersebut. Maka, dapat disimpulkan bahwa responden paling banyak
menyatakan setuju pada pernyataan tersebut, yakni dengan jumlah responden
sebanyak 28 (57,1%) yang mencapai lebih dari setengah responden yang ada.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

65

Tabel 4.21
Hotel GranDhika Memperlihatkan Tanggung Jawab yang Baik kepada Tamu
Menginap
No.

Pernyataan

Frekuensi

Persentase

1

Sangat Tidak Setuju

2

4,1%

2

Tidak Setuju

8

16,3%

3

Setuju

25

51,0%

4

Sangat Setuju

14

28,6%

49

100%

Total
Sumber : P.21/FC.23

Pada Tabel 4.21 dapat dilihat bahwa sebanyak 25 responden (51,0%)
menyatakan setuju bahwa Hotel GranDhika memperlihatkan tanggung jawab
yang baik kepada tamu menginap. Sebanyak 14 responden (28,6%)
menyatakan sangat setuju. Terdapat 8 responden (16,3%) menyatakan tidak
setuju dan terdapat 2 responden (4,1%) yang menyatakan sangat tidak setuju.
Berdasarkan data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa responden
paling banyak menyatakan setuju pada pernyataan tersebut, yakni dengan
jumlah 25 responden (51,0%) dan hanya terdapat 2 responden yang
menyatakan sangat tidak setuju. Tanggung jawab yang diberikan Hotel
GranDhika dapat ditinjau dari pelayanan hotel dalam pemenuhan hak dan
kebutuhan tamu menginap sebagai konsumen. Data menunjukkan bahwa
tanggung jawab hotel telah dilakukan dengan baik bagi tamu menginap.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

66

Tabel 4.22
Hotel GranDhika Mampu Menciptakan Hubungan yang Harmonis terhadap
Tamu Menginap
No.

Pernyataan

Frekuensi

Persentase

1

Sangat Tidak Setuju

1

2,0%

2

Tidak Setuju

8

16,3%

3

Setuju

27

55,1%

4

Sangat Setuju

13

26,5%

49

100%

Total
Sumber : P.22/FC.24

Pada Tabel 4.22 dapat dilihat bahwa sebanyak 27 responden (55,1%)
menyatakan setuju bahwa Hotel GranDhika mampu menciptakan hubungan
yang harmonis terhadap tamu menginap. Sebanyak 13 responden (26,5%)
menyatakan sangat setuju. Terdapat 8 responden (16,3%) menyatakan tidak
setuju dan hanya 1 responden (2,0%) yang menyatakan sangat tidak setuju.
Berdasarkan data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa responden
paling banyak menyatakan setuju pada pernyataan tersebut, yakni sebanyak
27 responden dengan persentase 55,1%. Hubungan harmonis yang diciptakan
dapat diberikan dengan menyajikan keramahan kepada tamu menginap serta
memenuhi tanggung jawab hotel dalam pemenuhan kebutuhan konsumen
terhadap Hotel GranDhika.

4.5 Analisis Tabel Silang
Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk
menganalisis dan mengetahui apakah variabel yang satu memiliki hubungan dengan

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

67

variabel yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bersifat
positif atau negatif.
Untuk mengetahui keterkaitan, maka peneliti mencoba menghubungkan fakta
yang ditemui di lokasi penelitian. Fakta yang disilangkan berkaitan dengan fakta dari
Variabel X (Strategi Public Relations) dengan Variabel Y (Citra Positif terhadap
Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan). Penyusunan tabel silang ini bertujuan
agar hubungan antara dua variabel dapat diketahui dan tampak jelas.

Tabel 4.23
Hubungan antara Membentuk Kepercayaan Tamu Menginap terhadap Hotel
GranDhika dengan Hotel GranDhika Mampu Menumbuhkan Rasa
Kepercayaan bagi Tamu Menginap
Hotel Grandhika Mampu
Menumbuhkan Rasa Kepercayaan bagi
Tamu Menginap
Sangat
Tidak
Sangat
Tidak
Setuju
Setuju
Setuju
Setuju

Membentuk
Kepercayaan
Tamu Menginap
terhadap Hotel
Grandhika

Total

Sangat Tidak
Setuju

0

0

1

0

1

Tidak Setuju

1

5

3

0

9

Setuju

0

4

11

9

24

Sangat Setuju

0

0

8

7

15

1

9

23

16

49

Total
Sumber : P.6.FC.8/P.15.FC.17

Tabel di atas merupakan tabel silang yang menunjukkan hubungan antara
membentuk kepercayaan tamu menginap terhadap Hotel GranDhika dengan Hotel
GranDhika mampu menumbuhkan rasa kepercayaan bagi tamu menginap. Dari 49
responden yang ada, sebanyak 24 responden (49,0%) menyatakan setuju bahwa

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

68

Public Relations mampu membentuk kepercayaan tamu menginap terhadap Hotel
GranDhika. Terdapat 15 responden (30,6%) menyatakan sangat setuju, sebanyak 9
responden (18,4%) menyatakan tidak setuju dan hanya 1 responden (2,0%) yang
menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Dari data diatas, dapat
disimpulkan bahwa responden lebih banyak menyatakan setuju dengan pernyataan
tersebut, yakni sebanyak 24 responden (49,0%).
Pernyataan responden bahwa Hotel GranDhika mampu menumbuhkan rasa
kepercayaan bagi tamu menginap diperoleh data bahwa dari 49 responden, responden
terbanyak menyatakan setuju, yakni 23 responden (46,9%). Terdapat 16 responden
(32,7%) menyatakan sangat setuju, sebanyak 9 responden (18,4%) menyatakan tidak
setuju dan ada 1 responden (2,0%) menyatakan sangat tidak setuju pada pernyataan
tersebut.
Berdasarkan data dari dua variabel tersebut dapat diketahui bahwa jawaban
responden yang mendominasi yakni setuju dengan kedua pernyataan tersebut. Maka
dapat disimpulkan bahwa membentuk kepercayaan tamu menginap terhadap Hotel
GranDhika dengan Hotel GranDhika mampu menumbuhkan rasa kepercayaan bagi
tamu menginap memiliki hubungan. Responden yang menyatakan setuju sebanyak 11
orang dan sebanyak 7 orang yang menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan dari
kedua variabel yang saling berhubungan tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

69

Tabel 4.24
Hubungan antara Mampu Membentuk Opini Positif bagi Tamu Menginap
terhadap Hotel GranDhika dengan Responden Menilai Hotel GranDhika
Memiliki Citra yang Positif
Responden Menilai Hotel GranDhika
Memiliki Citra yang Positif
Total

Mampu
Membentuk
Opini Positif bagi
Tamu Menginap
terhadap Hotel
GranDhika

Sangat
Tidak
Setuju

Tidak
Setuju

Setuju

Sangat
Setuju

Sangat Tidak
Setuju

1

0

0

0

1

Tidak Setuju

1

4

6

1

12

Setuju

0

1

14

7

22

Sangat
Setuju

1

0

28

5

14

3

5

23

13

49

Total
Sumber : P.11.FC.12/P.18.FC.20

Tabel 4.24 di atas menunjukkan hubungan antara Public Relations mampu
membentuk opini positif bagi tamu menginap terhadap Hotel GranDhika dengan
responden menilai Hotel GranDhika memiliki citra yang positif. Dari data diatas
dapat diketahui bahwa terdapat 14 responden dari 49 responden yang menyatakan
setuju bahwa Public Relations mampu membentuk opini positif bagi tamu menginap
sehingga responden menilai Hotel GranDhika memiliki citra yang positif. Terdapat 5
responden yang menyatakan sangat setuju pada pernyataan tersebut.
Pada sisi lain, hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat juga responden
yang menyatakan tidak setuju atas pernyataan hubungan antara kedua variabel
tersebut. Sebanyak 4 responden menyatakan tidak dan setuju dan hanya ada 1
responden yang menyatakan sangat tidak setuju pada pernyataan tersebut. Maka,

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

70

dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak menyatakan bahwa setuju dan sangat
setuju atas pernyataan diatas. Jumlah responden yang menyatakan bahwa Public
Relations mampu membentuk opini positif bagi tamu menginap sehingga responden
menilai Hotel GranDhika memiliki citra yang positif tersebut yakni sebanyak 19
orang.

4.6 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data
hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Dalam menguji tingkat hubungan
antara kedua variabel yang dikorelasikan digunakan rumus Koefisien Korelasi Tata
Jenjang (Rank Order) oleh Spearman.
Rumus yang digunakan yaitu:
6Σd2
Rhoxy = 1 −
N (N2 – 1)

Pengolahan data statistik dalam penelitian ini menggunakan piranti lunak
SPSS (Statistical Product and System Solutions) versi 17.0 maka, uji hitung tidak
digunakan lagi, hal ini dikarenakan SPSS secara otomatis telah menguji hipotesis
tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

71

Tabel 4.25
Tabel Uji Hipotesis

X
Spearman's rho

Strategi Public
Relations

Y
1.000

Significance (2-tailed)

.

.000

49

49

**

1.000

.000

.

49

49

N
Citra Positif
terhadap Tamu

Correlation Coefficient

.616

Significance (2-tailed)

.616

**

Correlation Coefficient

Menginap di Hotel
GranDhika Medan

N

**. Corr. is significant at .01 level 2-tail...

Uraian :
1. Signifikansi hasil korelasi Spearman Rho dapat diuji dengan menyusun
hipotesis sebagai berikut:
Ho : tidak terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y
Ha : terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y
2. Berdasarkan hasil korelasi Spearman pada table di atas nilai signifikansi dari
table tersebut adalah 0,000. Ho ditolak jika nilai signifikansi 0,91

: hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan

4. Pada perhitungan korelasi dengan menggunakan Spearman Rho Koefisien
didapati hasil .616 yang dapat diartikan sebagai 0,616 dimana angka tersebut
adalah angka koefisien korelasi. Angka tersebut menunjukkan hubungan yang
cukup berarti. Dengan demikian dapat diuraikan bahwa terdapat hubungan
yang cukup berarti. Dengan demikian, dapat diuraikan bahwa terdapat
hubungan yang cukup berarti antara strategi Public Relations dengan citra
positif terhadap tamu menginap di Hotel GranDhika.
5. Untuk melihat sejauh mana variabel X mampu memperngaruhi variabel Y
maka dilakukan determinasi dengan citra positif terhadap tamu menginap
Hotel GranDhika.
5. Untuk melihat sejauh mana variabel X mampu memperngaruhi variabel Y
maka dilakukan uji determinasi sebagai beruji determinasi sebagai berikut:
D=r2 x 100 %
D = 0,6162x 100%
D = 0,38 x 100%
D = 38%
Hasil uji determinasi di atas dapat dapat menunjukkan bahwa variabel X yakni
strategi Public Relations mampu mempengaruhi variabel Y yakni citra positif
terhadap tamu menginap di Hotel GranDhika sebesar 38%.

4.7 Pembahasan
Public Relations memiliki peran dan fungsi yang penting dalam sebuah
perusahaan. Pada dasarnya, Public Relations sebagai penghubung publik atau
pihak yang berkepentingan di dalam atau luar sebuah perusahaan. Untuk
menjalankan perusahaan dengan sasaran yang ingin dicapai, tentunya Public
Relations memiliki strategi dalam pencapaiannya. Hal ini dilakukan untuk
menciptakan citra yang baik pada sebuah perusahaan. Seperti halnya yang
dilakukan oleh Public Relations Hotel GranDhika Medan untuk menciptakan citra

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

73

positif terhadap tamu menginap di hotel tersebut. Untuk mengetahui adanya citra
positif yang melekat pada Hotel GranDhika, maka peneliti melakukan penelitian
terhadap tamu menginap menggunakan kuesioner dengan beberapa indikator
sebagai tolak ukur.
Setelah memperoleh data, peneliti menganalisa kuesioner hingga
melakukan pengujian hipotesisyaitu pengukuran tingkat hubungan diantara dua
variabel yang linier dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi oleh
Spearman (Spearman’s Rho Rank-Order Correlation).Hipotesis yang diajukan
diharapkan dapat menunjukkan hubungan strategi Public Relations dalam
menciptakan citra positif terhadap tamu menginap di Hotel GranDhika Medan.
Dalam penelitian ini, masih ditemukan kelemahan yang dinilai
responden dari Hotel GranDhika Medan. Terdapat 12 responden (24,5%) yang
tidak setuju bahwa Public Relations mampu membentuk opini positif bagi tamu
menginap terhadap Hotel GranDhika dan ada 1 responden yang menyatakan
sangat tidak setuju. Namun, sebanyak 22 responden (44,9%) mengungkapkan
bahwa mereka setuju, bahkan sebanyak 14 responden (28,6%) dari 49 responden
menyatakan sangat setuju pada pernyataan tersebut.
Dalam penilaian mengenai citra yang melekat pada Hotel GranDhika
juga masih terdapat 5 responden (10,2%) yang tidak setuju bahwa Hotel
GranDhika memiliki citra yang positif bagi tamu menginap. Namun, sebanyak 28
responden (57,1%) mengungkapkan bahwa mereka setuju, bahkan sebanyak 13
responden (26,5%) dari 49 responden menyatakan sangat setuju pada pernyataan
tersebut.
Berdasarkan data-data tersebut, pengakuan akan adanya opini positif
yang dibentuk dan citra positif yang melekat pada Hotel GranDhika menunjukkan
bahwa mayoritas responden memiliki kesan yang positif terhadap Hotel
GranDhika Medan. Responden lebih banyak yang menyatakan setuju hingga
sangat setuju pada pernyataan-pernyataan tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

74

Pada pengujian hipotesis, ditemukan skala 0,616 dimana angka tersebut
adalah angka koefisien korelasi. Dengan perhitungan skala Guilford yakni 0,410,70 merupakan hubungan yang cukup berarti. Dengan demikian dapat diuraikan
bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti. Dengan demikian, dapat diuraikan
bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti antara strategi Public
Relations dengan citra positif terhadap tamu menginap di Hotel GranDhika.
Kemudian untuk tahap selanjutnya adalah mencari besar kekuatan prediksi
hubungan antara variabel X dengan variabel Y dari penelitian ini yang disebut uji
koefisien determinasi, yaitu dengan rumus sebagai berikut:
D=r2 x 100 %
D = 0,6162x 100%
D = 0,38 x 100%
D = 38%
Maka dapat disimpulkan bahwa kekuatan hubungan antara variabel X
dan Y sebesar 38%. Hasil uji determinasi di atas turut menunjukkan bahwa
variabel X yakni strategi Public Relations mampu mempengaruhi variabel Y
yakni citra positif terhadap tamu menginap di Hotel GranDhika.
Uji hipotesis merupakan hasil akhir dari keseluruhan analisis data.
Setelah seluruh nilai-nilai diperoleh, maka akan dilanjutkan dengan membuat
kesimpulan dan saran pada Bab V.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah peneliti laksanakan tentang Strategi
Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di
Hotel GranDhika Medan, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut:
1. Melalui hasil penelitian, diperoleh pengaruh antara strategi Public
Relations dalam menciptakan citra positif terhadap tamu menginap di
Hotel GranDhika Medan. Maka dapat disimpulkan bahwa Public
Relations mampu menjadikan strateginya dalam menciptakan citra positif
Hotel GranDhika Medan bagi tamu menginap sebagai konsumen.
2. Dari hasil penelitian diperoleh hubungan yang cukup berarti hubungan
yang cukup berarti antara strategi Public Relations dengan citra
positif terhadap tamu menginap di Hotel GranDhika. Dapat diketahui
bahwa citra positif yang melekat pada Hotel GranDhika Medan tidak
terlepas dari campur tangan Public Relations dengan strategi yang
digunakannya. Hal ini menjawab pertanyaan dari rumusan masalah yang
ada pada penelitian ini.
3. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa
dari 49 responden, mayoritas responden memberikan respon yang positif
terhadap Hotel GranDhika Medan. Tamu menginap sebagai konsumen
yang menggunakan pelayanan jasa di hotel tersebut lebih banyak yang
menyatakan hal positif yang didapatkan setelah menginap di Hotel
GranDhika Medan.

75

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

76

5.2 Saran
Setelah melaksanakan penelitian tentang Strategi Public Relations dalam
Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan,
peneliti memiliki beberapa saran penelitian, saran akademis, dan saran praktis.
5.2.1

Saran Penelitian
Melalui penelitan ini, diharapkan kepada pemimpin perusahaan
perhotelan, khususnya Hotel GranDhika Medan agar memastikan
kesejahteraan Public Relations serta karyawan lainnya karena mereka
merupakan aspek pendukung kelancaran dan keberhasilan suatu
perusahan. Selain itu, pihak-pihak tersebut juga menjadi faktor yang
mendukung terciptanya citra positif pada perusahaan perhotelan.

5.2.2

Saran dalam Kaitan Akademis
Penelitian yang peneliti laksanakan ini hanya terbatas pada tamu
menginap

di

Hotel

GranDhika

Medan

saja.

Sehingga

peneliti

mengharapkan adanya penelitian yang lebih luas lagi. Peneliti berharap
bagi mahasiswa khususnya dalam bidang ilmu komunikasi dapat
melaksanakan penelitian dan mengembangkan penelitian yang serupa
dengan lokasi yang berbeda atau bahkan lebih luas.

5.2.3

Saran dalam Kaitan Praktis
Penelitian ini bersifat korelasional untuk mengetahui hubungan
antara strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap
Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan, maka diharapkan kepada
Public Relations agar terus meningkatkan kualitas strategi agar mampu
mempertahankan bahkan meningkatkan citra positif Hotel GranDhika
untuk kedepannya.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

STRATEGI PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHDAERAH KABUPATEN KARO DALAM STRATEGI PUBLIC RELATIONS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KARO DALAM MEMBENTUK CITRA POSITIF.

0 3 12

PENDAHULUAN STRATEGI PUBLIC RELATIONS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KARO DALAM MEMBENTUK CITRA POSITIF.

0 2 52

PENUTUP STRATEGI PUBLIC RELATIONS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KARO DALAM MEMBENTUK CITRA POSITIF.

1 5 25

PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA PERUSAHAAN Peran Public Relations Dalam Mempertahankan Citra Perusahaan (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Public relations Hotel Lor In Solo dalam Mempertahankan Citra Positif Perusahaan).

0 4 13

Strategi Public Relations Dalam Menciptakan Citra Positif (Studi Korelasional Strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan)

0 0 17

Strategi Public Relations Dalam Menciptakan Citra Positif (Studi Korelasional Strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan)

0 0 2

Strategi Public Relations Dalam Menciptakan Citra Positif (Studi Korelasional Strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan)

0 0 4

Strategi Public Relations Dalam Menciptakan Citra Positif (Studi Korelasional Strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan)

0 0 31

Strategi Public Relations Dalam Menciptakan Citra Positif (Studi Korelasional Strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan)

0 0 2

Strategi Public Relations Dalam Menciptakan Citra Positif (Studi Korelasional Strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan)

0 0 21