Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan Chapter III VI

BAB III
DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

3.1 Latar Belakang Dan Sejarah Pembentukan
Sesuai dengan Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang

pemerintahan Daerah antara lain ditegaskan bahwa tujuan pemeberian otonomi
adalah berupaya memberikan peningkatan pelayanan dan kesejahteraan yang
semakin baik kepada masyarakat, pengembangan kehidupan demokrasi. Keadilan
dan pemerataan. Jadi kualitas layanan aparatur Pemerintah kepada masyarakat
merupakan indikator keberhasilan otonomi daerah. Sehubungan dengan hal
tersebut di atas, maka pemerintah kota medan membentuk pada tahun 2009
dengan dasar pembentukan.
1. Peraturan pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah;
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2008 tentang Pedoman
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
3. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi
dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Medan.

Kesederhanaan, kepastian hukum, transparan dalam pelayanan perijinan
itu lah harapan dari dibentuknya Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota
Medan yang merupakan unit kerja pelayanan perijinan dan non perijinan.
Dalam rangka Good Governance maka pelayanan prima kepada masyarakat
secara sederhana, jelas, aman, transparan, effisien, ekonomis, adil dan tepat
waktu mutlak harus dilaksanakan agar dapat memberikan kepuasan kepada

Universitas Sumatera Utara

masyarakat serta menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi penanaman
modal dan investasi dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat kota
Medan.
3.2 Tugas Pokok dan Fungsi
Sesuai

dengan Perda Kota Medan No.3 Tahun 2009 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Medan
Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Badan
Pelayanan Perijinan Terpadu (Badan Pelayanan Perijinan Terpadu) Kota

Medan, maka Tugas Pokok dan Fungsi sesuai dengan struktur Organisasi
adalah:
3.2.1

Sekretariat

1) Badan berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota
melalui Sekretaris Daerah.
2) Badan sebagaimana dimaksud didukung oleh sekretariat yang dipimpin
oleh kepala.
3) Kepala

Sekretariat sebagaimana dimaksud karena jabatannya adalah

kepala Badan:


Badan mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi dan
menyelenggara


pelayanan

administrasi

dibidang

pelayanan

perijinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi,
sinkronisasi, simplikasi, keamanan dan kepastian.


Fungsi Badan:
1. Pelaksanaan penyusunan program;
2. Penyelenggara pelayanan administrasi penanaman modal;

Universitas Sumatera Utara

3. Pelaksanaan koordinasi proses pelayanan perijinan;
4. Pelaksanaan administrasi pelayanan perijinan;

5. Pemantauan

dan

evaluasi

proses

pemberian

pelayanan

perijinan;
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
3.2.2

Bagian Tata Usaha
Bagian tata usaha dipimpin oleh kepala bagian yang berada di bawah


dan tanggung jawab kepada kepala Badan.
1) Tugas Pokok
Tugas pokok Bagian Tata Usaha melaksanakan sebagian tugas
Badan

lingkup

ketatausahaan

yang

meliputi

pengelolaan

administrasi umum, keuangan dan penyusunan program.
2) Fungsi
a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Bagian Tata Usaha;
b. Pengelolaan administrasi Badan yang meliputi administrasi
keuangan, kepegawaian, tata persuratan, perlengkapan, dan

rumah tangga;
c. Pengkoordinasian penyusunan, perencanaan, dan program
Badan;
d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan
Badan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Badan
sesuai dengan Tugas dan fungsinya.

Universitas Sumatera Utara

3.2.1.1 Tupoksi Sub Bagian Umum
1). Sub Bagian Umum dipimpin oleh kepala Sub bagian yang berada
dibawah dan bertanggung kepada kepala bagian tata usaha dan
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas bagian tat
usaha lingkup administrasi umum.
2). Fungsi
a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan sub bagian umum;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum;
c. Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan naskah
dinas,


penataan

kearsipan,

administrasi

kepegawaian,

perlengkapan, penyelenggaraan kerumahtanggaan Badan;
d. Penyiapan pertemuan/rapat-rapat Badan
e. Pelaporan lingkup administrasi umum;
f. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan
tugas;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala bagian sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
3.2.1.2Tupoksi Sub Bagian Keuangan
1). Sub bagian keuangan dipimpin oleh kepala sub bagian, yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala bagian tata usaha lingkup
pengelolaan administrasi keuangan.

2). Fungsi
a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan sub bagian keuangan.
b. Penyiapan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi keuangan.

Universitas Sumatera Utara

c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan
penyusunan rencana, penyusunan bahan, pemrosesan, pengusulan, dan
verifikasi.
d. Penyiapan

bahan/pelaksanaan

koordinasi

pengelolaan

administrasi

keuangan;

e.

Penyusunan laporan keuangan Badan;

f.

Penyiapan badan monitoring, evaluasi dan pelaporan;

g.

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala bagian sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

3.2.1.3 Tupoksi Sub Bagian Penyusunan Program
1).

Sub bagian penyusunan program dipimpin oleh kepala sub bagian,

ang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala bagian tata
usaha dan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas bagian

tata usaha lingkup penyusunan program dan pelaporan.
2).

Fungsi
a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan sub bagian
penyususnan program;
b. Pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup penyusunan
rencana dan program Badan;
c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program Badan;
d. Pengembangan sistem informasi pelayanan;
e.Pelaksanaan penyuluhan dan pelayanan pengaduan masyarakat;
f.Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian;

Universitas Sumatera Utara

g.Penyiapan

bahan

monitoring,


evaluasi,

dan

pelaporan

pelaksanaan tugas;
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala bagian dengan
tugas dan fungsinya;
3.2.1.4 Tupoksi Bidang Pelayanan Perijinan I
1) bidang pelayanan perijinan I dipimpin oleh kepala bidang, yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala Badan;
2) bidang pelayanan perijinan

I mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian lingkup pelayanan perijinan yang berkaitan
dengan usaha, perdagangan dan perindustrian.
3) ddalam melaksanakan tugas pokok, bidang pelayanan perijinan I
a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan bidang pelayanan
perijinan I;
b. Penyusunan petunjuk teknis bidang pelayanan perijinan I
c. Pelaksanaan

persiapaan

fasilitasprogram

kerja

bidang

pelayanan perijinan I;
d. Pelaksanaan pelayanan perijinan;
e. Pelaksanaan rapat-rapat dengan tim teknis yang berkaitan
dengan permohonan ijin;
f. Pengkoordiniran pengelolaan data perijinan;
g. Pengkoordiniran pelaksanaan peninjauan lokasi/lapangan
terhadap permohonan ijin dan pembuatan berita acara
pemeriksaan lapangan;

Universitas Sumatera Utara

h. Pengkoordiniran pelaksanaan proses perijinan, perhitungan
retribusi, penetapan SKPD/SKRD, dan persiapan konsep
surat keputusan perijinan;
i. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/lembaga lainnya
terkait bidang pelayanan perijinan;
j. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta penyusunan
pelaporan kegiatan di bidang pelayanan perijinan I;
3.2.1.5 Tupoksi Bidang Pelayanan Perijinan II
1) Bidang pelayanan perijinan II dipimpin oleh kepala bidang, yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala badan.
2) Bidang pelayanan perijinan II mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas badan lingkup pelayanan perijinan yang berkaitan
dengan ketentraman dan ketertiban masyarakat.
3) Dalam melaksanakan tugas pokok, bidang pelayanan perijinan II
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan bidang pelayanan
perijinan II;
b. Penyusunan petunjuk teknis bidang pelayanan perijinan II;
c. Pelaksanaan persiapan fasilitas program kerja bidang pelayanan
perijinan II;
d. Pelaksanaan pelayanan perijinan;
e. Pelaksanaan rapat-rapat dengan tim teknis yang berkaitan dengan
permohonan ijin.
f. Pengkoordiniran pengolahan data perijinan.

Universitas Sumatera Utara

g. Pengkoordiniran pelaksanaan peninjauan lokasi/lapangan terhadap
permohonan ijin dan pembuatan berita acara pemeriksaan
lapangan.
h. Pengkoordiniran

pelaksanaan

proses

perijinan,

perhitungan

retribusi, penetapanSKPD/SKRD, dan persiapan konsep surat
keputusan perijinan.
i. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/lembaga lainnya terkait
bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu.
j. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta penyususnan pelaporan
kegiatan di penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu.
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberika kepala bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
3.2.1.6 Tupoksi Bidang Pelayanan Perijinan III
1) Bidang pelayanan Perijinan III dipimpin leh Kepala Bidang, yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
2) Bidang

Pelayanan

Perijinan

III

mempunya

tugas

pokok

melaksanakan sebagian tugas Badan lingkup pelayanan perijinan
yang berkaitan dengan tata ruang, perhubungan, dan lingkungan
hidup.
3) Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Pelayanan Perijinan III
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyususnan rencana, program dan kegiatan Bidang Pelayanan
Perujinan III.
b. Penyusunan petunjuk teknis Bidang Pelayanan Perijinan III.

Universitas Sumatera Utara

c. Pelaksanaan persiapan fasilitas program kerja Bidang Pelayanan
Perijinana III.
d. Pelaksanaan pelayanan perijinan.
e. Pelaksanaan rapat-rapat dengan tim teknis berkaitan dengan
prmohonan ijin.
f. Pengkoordiniran pengolahan data prijinan.
g. Pengkoordiniran
terhadap

pelaksanaan

permohonan

ijin

peninjauan

dan

lokasi/lapangan

pembuatan

berita

acara

pemeriksaan lapangan.
h. Pengkoordiniran pelaksanaan proses perijinan, perhitungan
retribusi, penetapan SKPD/SKRD, dan persiapan konsep Surat
Keputusan Perijinan III.
i. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/lembaga lainnya terkait
bidang pelayanan perijinan.
j. Pelaksanaan

monitoring

dan

evaluasi

serta

penyusunan

pelaporan kegiatan di Bidang Pelayanan Perijinan III.
k. Pelaksanaan tugfas lain yang diberikan Kepala Badan Sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
3.2.1.7Tupoksi Bidang Pelayanan Perijinan IV
1) Bidang Pelayanana Perijinan IV dipimpin oleh Kepala Bidang, yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
2) Bidang

Pelayanan

Perijinan

IV

mempunyai

tugas

pokok

melaksanakan sebagian tugas Badan Lingkup pelayanan perijinan
yang berkaitan dengan konstruksi, kesehatan dan lain-lain.

Universitas Sumatera Utara

3) Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Pelayanan Perijinan IV
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Bidang Pelayanan
Perijinan IV.
b. Penyusunan petunjuk teknis Bidang Pelayanan Perijinan IV.
c. Pelaksanaan persiapan fasilitas program kerja Bidang Pelayanan
Perijinan IV.
d. Pelaksanaan pelayanan perijinan.
e. Pelaksanaan rapat-rapat dengan Tim Teknis yang berkaitan
dengan permohonan ijin.
f. Pengkoordiniran pengolahan data perijinan.
g. Pengkoordiniran pelaksanaan proses perijinan, perhitungan
retribusi, penetapan SKPD/SKRD, dan persiapan konsep Surat
Keputusan Perijinan.
h. Pengkoordiniran
terhadap

pelaksanaan

permohonan

ijin

peninjauan

dan

pembuatan

lokasi/lapangan
berita

acara

pemeriksaan lapangan.
i. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/lembaga lainnya terkait
bidang pelayaanan perijinan.
j. Pelaksaan monitoring dan evaluasi serta penyusunan pelaporan
kegiatan di Bidang Pelayanan Perijinan IV..
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Badan seduai
dengan tugas dan fungsinya.

Universitas Sumatera Utara

3.2.1.8 Kelompok Jabatan Fungsional
Tim Teknis mempunyai Tugas:
1) Meneliti permohonan ijin.
2) Mengadakan rapat pembahasan permohonan ijin.
3) melaksanakan peninjauan lokasi/lapangan trhadap permohonan ijin
apabila diperlukan.
4) Melaksanakan proses perijinan, perhitungan retribusi dan persiapan
konsep Surat Keputusan/Perijinan.
5) Memberikan saran-saran atau pertimbangan-pertimbangan kepada
Kepala Badan yang menyangkut pelaksanakan tugas dan fungsi
Badan.
6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Keapala Badan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
3.2.1.9 kelompok Jabatan Fungsional
1. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional
yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundangundangan.
2. Setiap kelompok jabatan fungsional dipimpin oleh tenaga fungsional
senior yang tunjuk.
3. Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan
beban kerja.
4. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan peraturan
perundang-undangan.

Universitas Sumatera Utara

Visi Dan Misi
a. Visi
Terwujud Pelayanan Prima Perijinan Untuk Mewujudkan Medan
Kita Metropolitan Yang Berdaya Saing, Humanis Dan Sejahtera.
b. Misi
1. Mewujudkan

Pelayanan

Perijinan

Yang

Optimal

Dan

Profesional Serta Kepuasan Masyarakat.
2. Meningkatkan

Kualitas

Sumber

Daya

Aparatur

Yang

Profesional.
3. Meningkatkan Sestem Informasi Manajemen Pelayanan Yang
Berbasis Informasi Teknologi.
4. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan
Perijinan Terpadu.

Universitas Sumatera Utara

Gambar 1
Struktur Organisasi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan

Universitas Sumatera Utara

BAB IV
PENYAJIAN DATA
Penyajian data pada BAB IV ini adalah hasil dari penelitian yang telah
dilakukan pada bidang Kepegawaian di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota
Medan dengan cara menyebarkan kuesioner pada responden sebanyak 43 orang
pegawai sebagai sampel dalam penelitian ini. Untuk memperoleh gambaran yang
jelas dari data yang diperoleh dari kuesioner tersebut, di bawah ini disajikan data
dalam tabel-tabel distribusi yang kemudian didistribusikan sebagai berikut :
4.1 Karakteristik Responden
Karakteristik responden dimaksudkan untuk mengidentifikasi responden,
sehingga lebih memudahkan dalm penganalisaan dan memudahkan pemahaman
atas objek dan subjek penelitian. Berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan
kepada responden, maka diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 4
Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No.
Responden
Jumlah
Presentase
1.
Pria
20
46,51%
2.
Wanita
23
53,49%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa dari seluruh responden yang
berjumlah 43 orang, 20 orang (46,51%) adalah laki-laki dan sisanya 23 orang
(53,49%) adalah perempuan. Dari tabel ini dapat disimpulkan bahwa jumlah
pegawai yang ada di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu lebih di dominasi oleh
pegawai yang berjenis kelamin perempuan.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 5
Data Responden Berdasarkan Usia
No.
1.
2.
3.
4.
5.

Responden
51 Tahun
Jumlah

Jumlah
0
0
20
15
8
43

Presentase
0%
0%
46,51%
34,88%
18,61
100%

Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa pegawai Badan Pelayanan
Perijinan Terpadu lebih di dominasi oleh pegawai yang berusia 41-50 tahun
(34,88%) yang berjumlah 15 orang, kemudian diikuti oleh pegawai yang berusia
lebih dari 51 tahun (18,61%) dan 31-40 tahun berjumlah 20 orang (46,51%).
Tabel 6
Data Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
No.
Responden
Jumlah
Presentase
1.
SD
0
0%
2.
SMP/Sederajat
0
0%
3.
SMA/Sederajat
4
9,30%
4.
Sarjana Muda (D3)
11
25,58%
5.
Sarjana (S-1)
25
58,14%
6.
Pasca Sarjana (S-2)
3
6,98%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa mayoritas pegawai
mempunyai pendidikan terakhir SMA/Sederajat yang berjumlah 4 orang (9,30%),
kemudian diikuti pegawai yang berpendidikan terakhir Sarjana (S-1) 25 orang
(58,14%)dan Sarjana Muda (D3) berjumlah 11 orang (25,58%), lalu sebanyak 3
orang (6,98%) pegawai mempunyai pendidikan terakhir Pasca Sarjana (S-2).

Universitas Sumatera Utara

No.
1.
2.
3.
4.
5.

Tabel 7
Data Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Responden
Jumlah
Presentase
1-5 tahun
0
0%
6-10 tahun
22
51,17%
11-15 tahun
13
30,24%
16-20 tahun
6
13,94%
>21 tahun
2
4,65%
Jumlah
43
100%

Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa mayoritas pegawai
mempunyai masa kerja paling banyak adalah diatas 21 tahun yang berjumlah 2
orang (4,65%), kemudian diikuti oleh masa kerja 16-20 tahun yaitu sebesar 6
orang pegawai (13,94%), dilanjutkan oleh masa kerja 11-15 tahun sebanyak 13
pegawai (30,24%).Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai
telah bekerja diatas 10 tahun, dapat dipastikan bahwa Badan Pelayanan Perijinana
terpadu Kota Medan telah memiliki banyak pegawai yang berpengalaman di
bidangnya.
4.2 Deskripsi Dan Variabel Penelitian
4.2.1 kuesioner variabel bebas (X) Budaya Organisasi
untuk mengukur variabel Budaya Organisasi digunakan 10 indikator yang
kemudian diubah menjadi 32 pertanyaan. pada setiap pertanyaan terdapat 5
pilihan jawaban yang disediakan berdasarkan responden dari kuesioner yang telah
disebarkan kepada pegawai Badan Pelayanan Perijinana Terpadu Kota Medan,
maka diperoleh jaawaban sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

Tabel 8
Data Responden berdasarkan Inisiatif Individual Dalam
Mengerjakan Tugas
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Selalu
12
2,79%
Sering
10
23,25%
Kadang-kadang
15
34,88%
Jarang
0
0%
Tidak pernah
6
13,95%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Inisiatif Individual adalah tingkat tanggung jawab (responsibility),
kebebasan (freedom) atau independensi (independent) yang dimiliki setiap
individu dalam berpendapat. Kelompok khususnya pimpinan sebaiknya
menghargai dan memang perlu dihargai inisiatif individu dalam suatu organisasi
selama ide dan inisiatif tersebut berguna dalam memajukan dan mengembangkan
organisasi atau perusahaan.
Berdasarkan tabel diatas bahwa dari dari 43 pegawai ada 12 orang pegawai
(2,79%) yang menjawab selalu akan berinisiatif individual dalam mengerjakan
tugas sedangkan 10 orang (23,25%) yang menjawab sering, 15 orang (34,88%)
yang menjawab kadang-kadang dan 6 orang lainnya (13,95%) yang menjawab
tidak pernah.
Berdasarkan data yang diperoleh diatas, dapat dilihat bahwa mayoritas
pegawai merasa sering berinisiatif dalam mengerjakan tugas di Badan Pelayanan
Perijinan Terpadu Kota Medan. Hal ini menunjukkan bahwa keandalaan para
pegawai di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan sudaah baik.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 9
Data Responden Berdasarkan Inisiatif Untuk Bertanggung Jawab
Terhadap Ancaman Dalam Pelaksanaan Tugas
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Sangat tidak setuju
15
34,88%
Tidak Setuju
10
23,25%
Netral
12
27,90%
Setuju
3
6,97%
Sangat setuju
3
6,97%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Inisiatif adalah kemampuan untuk memutuskan dan melakukan sesuatu
yang benar tanpa harus diberi tahu, mampu menemukan apa yang seharusnya
dikerjakan terhadap sesuatu yang ada di sekitar, berusaha untuk terus bergerak
untuk melakukan beberapa hal walau keadaan terasa semakin sulit.
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa jawaban respnden tentang
inisiatif untuk bertanggung jawab terhadap ancaman dalam pelaksanaan tugas
oleh para pegawai terdapat 15 orang (34,88%) responden yang menjawab sangat
tidak setuju, 10 orang (23,25%) responden yang menjawab tidak setuju, 12 orang
(27,90%) responden yang menjawab netral, 3 orang (6,97%) responden yang
menjawab setuju, kemudian 3 orang (6,97%) responden yang menjawab sangat
setuju.
Tabel 10
Data Responden BerdasarkanAdanya Arahan Dari Atasan Terhadap
Pekerjaan
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Selalu
20
46,51%
Sering
22
51,16%
Kadang-kadang
1
2,32%
Jarang
0
0%
Tidak pernah
0
0%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan table diatas, dapat dilihat bahwa dari 43 pegawai ada 20 orang
pegawai (46,51%) yang selalu akan adanya arahan dari atasan terhadap pekerjaan.
Kemudian 22 orang (51,16%) yang menjawab sering, dan sisanya 1 orang
(2,32%) yang menjawab kadang-kadang.
Pengarahan dari atasan atau yang biasa disebut briefing adalah bentuk
komunikasi yang ditujukan pada anggota-anggotanya untuk dijadikan pedoman
untuk mencapai tujuan tertentu yang biasanya disebarkan melalui beberapa orang
untuk disebarluaskan kepada kelompok.Dari data yang diperoleh di atas, dapat
disimpulkan bahwa organisasi telah rutin melakukan pengarahan terhadap para
pegawainya. Hal ini merupakan perwujudan keseriusan organisasi untuk
mengarahkan dan menyelaraskan para pegawai untuk mencapai suatu sasaran dan
harapan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Pengarahan ini merupakan salah
satu alat control untuk mewujudkan pencapaian visi dan misi.
Tabel 11
Data Responden Berdasarkan Atasan Rutin Memberikan Pengarahan
Tentang Tugas Dan Tanggung Jawab
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Selalu
25
58,13%
Sering
15
34,88%
Kadang-kadang
3
6,97%
Jarang
0
0%
Tidak pernah
0
0%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang
tugas dan tanggung jawab pegawai terdapat 25 orang (58,13%) yang menjawab
selalu, 15 orang (34,88%) responden yang menjawab sering. Kemudian responden
yang menjawab kadang-kadang sebanyak 3 orang (6,97%).

Universitas Sumatera Utara

Tabel 12
Data Responden Berdasarkan Standar Kerja Instansi Sudah
Dirumuskan
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Sudah dan sangat jelas
25
58,13%
Sudah tetapi membingungkan
18
41,86%
Sudah tetapi kurang jelas
0
0%
Standar kerja tidah jelas
0
0%
Standar kerja belum dirumuskan
0
0%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Standar kerja adalah pernyataan tentang situasi yang terjadi ketika sebuah
pekerjaan yang dilakukan secara efektif. Standar kerja berkaitan dengan gambaran
kegiatan yang dilakukan pegawai untuk menyelesaikan pekerjaannya sesuai
dengan tujuan perusahaan.
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 43 pegawai ada 25
orang pegawai (58,13%) yang sudah dan sangat jelas akan kemampuan
melaksanakan standar kerja yang telah ditentukan pemerintah. Sedangkan 18
orang

(41,86%)

yang

menjawab

sudah

tetapi

membingungkan

dalam

menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar kerja yang telah ditentukan.
Tabel 13
Data Responden Berdasarkan Komunikasi Berpengaruh Terhadap
Penyelesaian Pekerjaan
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Selalu
16
37,20%
Sering
20
46,51%
Kadang-Kadang
14
32,55%
Jarang
3
6,97%
Tidak Pernah
0
0%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Komunikasi adalah suatu proses dalam mana sesorang atau beberapa
orang, kelompok, organisasi dan masyarakat menciptakan dan menggunakan
informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 43 pegawai ada 16
orang pegawai (37,20%) yang menjawab selalu. Kemudian 20 orang (46,51%)
menjawab sering, dan 14 orang (32,55%) yang menjawab kadang-kadang , dan
sisanya 3 orang (6,97%) menjawab jarang.
Tabel 14
Data Responden Berdasarkan Pimpinan Memberikan Kepercayaan
Penuh Kepada Pegawai
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Selalu
17
39,53%
Sering
25
58,13%
Kadang-kadang
1
2,32%
Jarang
0
0%
Tidak pernah
0
0%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa jawaban responden tentang
pimpinan memberikan kepercayaan penuh dengan pegawai oleh karena itu para
pegawai terdapat 17 orang (39,53%) yang menjawab selalu, kemudian 25 orang
(58,13%) responden yang menjawab sering. Dan sisanya yang menjawab kadangkadang sebanyak 1 orang (2,32%).
Tabel 15
Data Responden Berdasarkan Atasan Memberikan Bantuan Dan
Dukungan Dalam Melakukan Pekerjaan Yang Sulit
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Selalu
18
41,86%
Sering
10
23,25%
Kadang-kadang
15
34,88%
Jarang
0
0%
Tidak pernah
0
0%
Jumlah
43
100%
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang
atasan memberikan bantuan dan dukungan dalam melakukan pekerjaan oleh para
pegawai terdapat 18 orang (41,86%) yang menjawab selalu memberikan bantuan
dan dukungan , 10 orang (23,25%) responden yang menjawab sering memberikan

Universitas Sumatera Utara

bantuan dan dukungan. Kemudian responden yang menjawab kadang-kadang
memberikan bantuan dan dukungan sebanyak 15 orang (34,88%).
Tabel 16
Data Responden Berdasarkan Pegawai Melakukan Pengawasan Di
Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Selalu
12
27,90%
Sering
18
41,86%
Kadang-kadang
13
30,23%
Jarang
0
0%
Tidak pernah
0
0%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang
pegawai melakukan pengawasan dalam bekerja oleh para pegawai terdapat 12
orang (27,90%) yang menjawab selalu, 18 orang (41,86%) responden yang
menjawab sering. Kemudian responden yang menjawab biasa sebanyak 13 orang
(30,23%) menjawab kadang-kadang.
Tabel 17
Berdasarkan Responden Berdasarkan Adanya Sistem Insentif Yang
Didasarkan Atas Prestasi Kerja Yang Dicapai
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Selalu
15
34,88%
Sering
22
51,16%
Kadaang-kadang
5
11,62%
Jarang
0
0%
Tidak pernah
1
2,32%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang
sistem insentif yang didasarkan atas prestasi kerja yang dicapai oleh para pegawai
terdapat 16 orang (34,88%%) yang menjawab selalu, 22 orang (51,16%)
responden yang menjawab sering. Kemudian responden yang menjawab kadangkadang sebanyak 5 orang (11,62%), dan 1 orang (2,23%) menjawab tidak pernah.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 18
Data Responden Berdasarkan Instansi Merumuskan Kebijakan-Kebijakan
Yang Mengatur Sistem Imbalan
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Sudah dan sangat jelas
25
58,13%
Sudah tetapi kurang jelas
5
11,62%
Sudah tetapi membingungkan
5
11,62%
Tidak jelas
4
9,30%
Belum dirumuskan
4
9,30%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang
instansi

yang

merumuskan

kebijakan-kebijakan

yang

mengatur

sistem

imbalansudah dan sangat jelas oleh para pegawai terdapat 25 orang (58,13%)
yang menjawab sudah dan sangat jelas, 5 orang (11,62%) responden yang
menjawab sudah tetapi kurang jelas. Kemudian responden yang menjawab sudah
tetapi membingungkan sebanyak 5 orang (11,62%), 4 orang (9,30%) responden
yang menjawab tidak jelas dan 4 orang (9,30%) menjawab belum dirumuskan.
Tabel 19
Data Responden Berdasarkan Adanya Sistem Imbalan Yang Ada Di
Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Sangat puas
13
30,23%
Puas
18
41,86%
Netral
10
23,25%
Tidak puas
2
4,65%
Sangat tidak puas
0
0%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang
sistem imbalan yang ada di badan pelayanan perijinan terpadu kota medan sudah
puas oleh para pegawai terdapat 13 orang (3,23%) yang menjawab sangat puas, 18
orang (41,86%) responden yang menjawab puas. Kemudian responden yang

Universitas Sumatera Utara

menjawab netral sebanyak 10 orang (23,25%), dan 2 orang (4,65%) menjawab
tidak puas.
Tabel 20
Data Responden Berdasarkan Adanya Konflik Antara Sesama
Pegawai
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Tidak pernah terjadi konflik
10
23,25%
Jarang terjadi konflik
10
23,25%
Kadang-kadang terjadi konflik
23
53,48%
Sering terjai konflik
0
0%
Konflik
0
0%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang
adanya konflik antara sesama pegawai terdapat 10 orang (23,25%) yang
menjawab tidak pernah terjadi konflik, 10 orang (23,25%) responden yang
menjawab jarang terjadi konflik. Kemudian responden yang menjawab kadangkadang terjadi konflik sebanyak 23 orang (53,48%).
Tabel 21
Data Responden Berdasarkan Instansi Selalu Menyelesaikan Konflik
Sampai Tuntas
Keterangan
Frekuensi Persentase
Selalu menyelesaikan sampai tuntas
28
65,11%
Bisa menyelesaikan sebagian konflik
14
32,55%
Hanya bisa menyelesaikan sebagian kecil
1
2,32%
Tidak pernah bisa menyelesaikan konflik
0
0%
Tidak tang dan peduli jika ada konflik
0
0%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang
instansi selalu menyelesaikan konflik sampai tuntas terdapat 28 orang (65,11%),
yang menjawab selalu menyelesaikan konflik sampai tuntas, responden yang
menjawab bisa menyelesaikan sebagian besar konflik sebanyak 14 orang

Universitas Sumatera Utara

(32,55%). Kemudian responden yang menjawab hanya bisa menyelesaikan
sebagaian kecil konflik sebanyak 1 orang (2,32%).
Tabel 22
Data Responden Berdasarkan Adanya Komunikasi Yang Terjadi Di
Dalam Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan Berjalan Dengan
Baik
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Selalu
18
41,86%
Sering
20
46,51%
Kadang-kadang
5
11,62%
Jarang
0
0%
Tidak pernah
0
0%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden
tentang komunikasi yang terjadi di dalam Badan Pelayanan Perijinan
Terpadu Kota Medan berjalan dengan baik terdapat 18 orang (41,86%),
yang menjawab selalu, responden yang menjawab sering sebanyak 20
orang (46,51%). Kemudian responden yang menjawab kadang-kadang
sebanyak 5 orang (11,62%).
Tabel 23
Data Responden Berdasarkan Instansi Dituntut Untuk Menajalin
Komunikasi Secara Formal
keterangan
Frekuensi
Persentase
Senantiasa
20
46,51%
Sering
10
23,25%
Kadang-kadang
15
34,88%
Jarang
5
11,62%
Tidak pernah
3
6,97%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang
instansi dituntut unttuk menjalin komunikasi secara formal terdapat 20 orang
(46,51%), yang menjawab sangat senantiasa, responden yang menjawab sering
sebanyak 10 orang (23,25%). Kemudian responden yang menjawab kadang-

Universitas Sumatera Utara

kadang sebanyak 15 orang (34,88%), responden yang menjawab jarang sebanyak
5 orang (11,62%) dan yang menjawab tidak pernah sebanyak 3 orang (6,97%).
4.2.2 Koesioner Variabel Terikat (Y) Kinerja Pegawai
Untuk mengukur variabel knerja pegawai digunakan 6 indikator yang
kemudian di ubah menjadi 32 pertanyaan. Pada setiap pertanyaan terdapat 5
pilihan jawaban, dimana responden diharuskan untuk memilih salah satu pilihan
jawaban yang disediakan.Berdasarkan jawaban responden dari kuesioner yang
telah disebarkan kepada pegawai, maka diperoleh jawaban sebagai ber
Tabel 24
Data Responden Berdasarkan Adanya Pegawai Selalu Bekerja Dengan
Instruksi Atasan
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Selalu
21
48,83%
Sering
19
44,18%
Kadang-kadang
3
6,97%
Jarang
0
0%
Tidak pernah
0
0%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang
pegawai selalu bekerja dengan instruksi atasan terdapat 21 orang (48,83%), yang
menjawab selalu, responden yang menjawab sering sebanyak 19 orang (44,18%).
Kemudian responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak 3 orang (6,97%).
Tabel 25
Data Responden Berdasarkan Pegawai Selalu Mengutamakan
Kepentingan Instansi Dari Pada Kepentingan Pribadi
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Selalu
13
30,23%
Sering
17
39,53%
Kadang-kadang
13
30,23%
Jarang
0
0%
Tidak pernah
0
0%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang
pegawai selalu mengutamakan kepentingan instansi dari pada kepentingan pribadi
terdapat 13 orang (30,23%) yang menjawab selalu, responden yang menjawab
sering sebanyak 17 orang (39,53%). Kemudian responden yang menjawab
kadang-kadang sebanyak 13 orang (30,23%).
Tabel 26
Data Responden Berdasarkan Kesetiaan Pegawai Dilihat Dari Perilaku Yang
Ditunjukkan Setiap Hari
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Selalu
16
37,20%
Sering
10
23,25%
Kadang-kadang
17
39,53%
Jarang
0
0%
Tidak pernah
0
0%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang
kesetiaan pegawai dilihat dari perilaku yang ditunjukkan setiap hari terdapat 16
orang (37,20%), yang menjawab selalu, responden yang menjawab sering
sebanyak 10 orang (23,25%). Kemudian responden yang menjawab kadangkadang sebanyak 17 orang (39,53%).
Tabel 27
Data Responden Berdasarkan Adanya Peralatan Yang Dimanfaatkan
Oleh Pegawai Dalam Menjalankan Tugas
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Sangat mampu
28
65,11%
Mampu
15
34,88%
Cukup mampu
0
0%
Kurang mampu
0
0%
Tidak mampu
0
0%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang
adanya peralatan yang dimanfaatkan oleh pegawai dalam menjalankan tugas

Universitas Sumatera Utara

terdapat 28 orang (65,11%) yang menjawab sangat mampu, sisanya responden
yang menjawab mampu sebanyak 15 orang (34,88%).
Tabel 28
Data Responden Berdasarkan Pegawai Selalu Berhasil Dalam
Menjalankan Tugas
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Selalu
25
58,13%
Sering
12
27,90%
Kadang-kadang
6
13,95%
Jarang
0
0%
Tidak pernah
0
0%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang
pegawai selalu berhasil dalam menjalankan tugas terdapat 24 orang (58,13%),
yang menjawab selalu, responden yang menjawab sering sebanyak 12 orang
(27,90%). Kemudian responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak 6 orang
(13,95%).
Tabel 29
Data Responden Terdapat Prestasi Kerja Pegawai Memiliki Dampak
Baik Untuk Kemajuan Instansi
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Sangat baik
17
39,53%
Baik
14
32,55%
Cukup baik
12
27,90%
Kurang baik
0
0%
Tidak baik
0
0%
jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang
prestasi kerja pegawai memiliki dampak baik untuk kemajuan instansi terdapat 17
orang (39,53%), yang menjawab sangat baik, responden yang menjawab baik
sebanyak 14 orang (32,55%). Kemudian responden yang menjawab kadangkadang sebanyak 12 orang (27,90%).

Universitas Sumatera Utara

Tabel 30
Data Responden Berdasarkan Adanya Pegawai Menaati Peraturan
Kedinasan Yang Berlaku
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Selalu
21
48,83%
Sering
0
0%
Kadang-kadang
22
51,16%
Jarang
0
0%
Tidak pernah
0
%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang
pegawai menaati peraturan kedinasan yang berlakuterdapat 21 orang (48,83%),
yang menjawab selalu, Kemudian responden yang menjawab kadang-kadang
sebanyak 22 orang (51,16%).
Tabel 31
Data Responden Berdasarkan Keikutsertaan Kegiatan Senam Pagi
Yang DiadakanBadan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Selalu
13
30,23%
Sering
12
27,90%
Kadang-kadang
15
34,88%
Jarang
3
6,97%
Tidak pernah
0
0%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang
keikutsertaan kegiatan senam pagi yang diadakan badan pelayanan perijinan
terpadu kota medanterdapat 13 orang (30,23%), yang menjawab selalu, responden
yang menjawab sering sebanyak 12 orang (27,90%), responden yang menjawab
kadang-kadang 15 orang (34,88),Kemudian responden yang menjawab jarang
sebanyak 3 orang (6,97%).
Dari data yang diperoleh diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas para
pegawai secara rutin telah mengikuti senam pagi yang diadakan dikantor setiap

Universitas Sumatera Utara

hari jumat dan beberapa pegawai menjawab tidak selalu mengikuti kegiatan
senam pagi tersebut.
Tabel 32
Data responden berdasarkan pegawai mengeluarkan kemampuannya
untuk menyelesaikan pekerjaannya
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Selalu
15
34,88%
Sering
25
58,13%
Kadang-kadang
3
6,97%
Jarang
0
0%
Tidak pernah
0
0%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang
pegawai mengeluarkan kemampuannya untuk menyelesaikan pekerjaannya
terdapat 15 orang (34,88%), yang menjawab selalu, responden yang menjawab
sering sebanyak 25 orang (58,13%). Kemudian responden yang menjawab
kadang-kadang sebanyak 3 orang (6,97%).
Tabel 33
Data Responden Berdasarkan Pegawai Membantu Mengatasi
Permasalahan Yang Terjadi
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Selalu
12
27,90%
Sering
13
30,23%
Kadang-kadang
18
41,86%
Jarang
0
0
Tidak pernah
0
0
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang
pegawai membantu mengatasi permasalahn yang terjadi terdapat 12 orang
(27,90%), yang menjawab selalu, responden yang menjawab sering sebanyak 13
orang (30,23%). Kemudian responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak
18 orang (41,86%).

Universitas Sumatera Utara

Tabel 34
Data Responden Berdasarkan Pegawai Memafaatkan Waktu Luang
Untuk Meningkatkan Prestasi Kerja
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Selalu
28
65,11%
Sering
12
27,90%
Kadang-kadang
3
6,97%
Jarang
0
0%
Tidak pernah
0
0%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang
pegawai memanfaatkan waktu luang untuk meningkatkan prestasi kerja terdapat
28 orang (65,11%), yang menjawab selalu, responden yang menjawab sering
sebanyak 12 orang (27,90%). Kemudian responden yang menjawab kadangkadang sebanyak 3 orang (6,97%).
Tabel 35
Data responden berdasarkan jika Menghadapi Masalah dalam
Pekerjaan, Rekan Kerja yang Lain Siap Membantu
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Selalu
13
30,23%
Sering
17
39,53%
Kadang-kadaang
13
30,23%
Jarang
0
0%
Tidak pernah
0
0%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang
jika menghadapi masalah dalam pekerjaan, rekan kerja yang lain siap membantu
terdapat 13 orang (30,23%), yang menjawab selalu, responden yang menjawab
sering sebanyak 17 orang (39,53%). Kemudian responden yang menjawab
kadang-kadang sebanyak 13 orang (30,23%).

Universitas Sumatera Utara

Dari data yang diperoleh diatas maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas
pegawai menyatakan bahwa jika mereka memiliki masalah dalam pekerjaan,
rekan-rekan kerja siap membantu mereka untuk menyelesaikannya. Hal ini
menunjukkan adanya kerjasama yang baik antar rekan kerja di Badan Pelayanan
Perijinan Terpadu Kota Medan.
Tabel 36
Data responden berdasarkan Kemampuan Bekerjasama dengan
Atasan
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Selalu
16
37,20%
Sering
14
32,55%
Kadang-kadang
13
30,23%
Jarang
0
0%
Tidak pernah
0
0%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang
Kemampuan Bekerjasama dengan Atasanterdapat 16 orang (37,20%), yang
menjawab selalu, responden yang menjawab sering sebanyak 14 orang (32,55%).
Kemudian responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak 13 orang
(30,23%).
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang
kerjasama yang terjalin dalam menjalankan tugas pada Badan Pelayanan Perijinan
Terpadu Kota Medan antara pegawai dan atasan berlangsung dengan baik. Dari
data yang diperoleh diatas dapat disimpulkan bahwa kerjasama yang terjadi di
lingkungan organisasi telah berjalan dengan baik.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 37
Data Responden Berdasarkan Pegawai Memiliki Kecakapan
Terhadap Pekerjaan Yang Dibebankan Oleh Instansi
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Sangat memiliki
18
41,86%
Memiliki
12
27,90%
Cukup memiliki
13
30,23%
Kurang memiliki
0
0%
Tidak memiliki
0
0%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang
pegawai memiliki kecakapan terhadap pekerjaan yang dibebankan oleh
instansiterdapat 18 orang (41,86%), yang menjawab sangat memiliki, responden
yang menjawab memiliki sebanyak 12 orang (27,90%). Kemudian responden
yang menjawab cukup memiliki sebanyak 13 orang (30,23%).
Tabel 38
Data Responden Berdasarkan Pegawai Mampu Menjaga Fasilitas
Yang Telah Di Sediakan Oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota
Medan
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Sangat bertanggung jawab
16
37,20%
Bertanggung jawab
13
30,23
Cukup bertanggung jawab
14
32,55%
Kurang bertanggung jawab
0
0%
Tidak bertanggung jawab
0
0%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tenang
Pegawai Mampu Menjaga Fasilitas Yang Telah Di Sediakan Oleh Badan
Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medanterdapat 16 orang (37,20%), yang
menjawab

sangat

bertanggung

jawab,

responden

yang

menjawab

bertanggungjawab sebanyak 13 orang (30,23%). Kemudian responden yang
menjawab cukup bertanggung jawab sebanyak 14 orang (32,55%).

Universitas Sumatera Utara

Tabel 39
Data Responden Berdasarkan Pegawai Bertanggung Jawab Penuh
Atas Resiko Dari Keputusan Yang Diambil
Keterangan
Frekuensi
Persentase
Sangat bertanggung jawab
22
51,16%
Bertanggung jawab
18
41,86%
Cukup bertanggung jawab
3
6,97
Kurang bertanggung jawab
0
0%
Tidak bertanggung jawab
0
0%
Jumlah
43
100%
Sumber: Hasil Penelitian 2017

Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa jawaban responden tentang
pegawai

bertanggung

jawab

penuh

atas

resiko

dari

keputusan

yang

diambilterdapat 22 orang (51,16%), yang menjawab sangat bertanggung jawab,
responden yang menjawab bertanggungjawab sebanyak 18 orang (41,86%).
Kemudian responden yang menjawab cukup bertanggung jawab sebanyak 3 orang
(6,97%).

Universitas Sumatera Utara

BAB V
ANALISIS DATA

5.1 Klasifikasi Jawaban Responden
Dalam mengklasifikasi jawaban respoden terhadap kuisioner yang
disebarkan, penulis membagi klasifikasi sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan
sangat rendah dengan menggunakan skala likert.
Adapun kategori yang digunakan untuk pengkasifikasian tersebut adalah:
1. Untuk alternative jawaban a diberi skor 5
2. Untuk alternative jawaban b diberi skor 4
3. Untuk alternative jawaban c diberi skor 3
4. Untuk alternative jawaban d diberi skor 2
5. Untuk alternative jawaban e diberi skor 1
Untuk menentukan jawaban responden tergolong sangat tinggi, tinggi,
sedang, rendah, dan sangat rendah, terlebih dahulu ditentukan skala intervalnya
dengan cara sebagai berikut:
Skor Tertinggi – Skor Terendah
Banyak Bilangan
Untuk mengetahui jawaban tiap responden terlebih dahulu penulis mencari
besarnya jumlah nilai jawaban terhadap tiap-tiap variable dari tiap responnden
serta rata-rata setiap jawaban yang diberikan, dimana dapat kita lihat pada table
jawaban responden terhadap variable X dan variable Y yang terlampir dalam
penelitian ini.

Universitas Sumatera Utara

5.1.1

Variabel Budaya Organisasi (X)

Tabel 40 : Distribusi Frekuensi Klasifikasi Jawaban Responden Untuk
Variabel X
Nilai jawaban
Kategori
frekuensi
Persentase
75,5-80
70,5-75
65,5-70
60,5-65
55,5-60

sangat tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat rendah

2
8
13
10
10
43
Sumber : Kuisioner Penelitian Tahun 2017

4,65
18,60
30,23
23,25
23,25
100

Tabel diatas menunjukkan bahwa jawaban responden terhadap variable
bebas (X) yang berada pada kategori Sangat tinggi sebanyak 2 orang (4,65%),
jawaban pada kategori Tinggi sebanyak 8 orang (18,60%), jawaban pada kategori
sedang sebanyak 13 orang (30,23%), jawaban pada kategori Rendah sebanyak 10
orang (23,25%),dan jawaban pada kategori sangat rendah sebanyak 10 orang
(23,25%). Hal ini menunjukkan bahwa tingkat budaya organisasi pada Badan
Pelayanan Perijinana Terpadu Kota Medan berada pada tingkat kategori sedang.
Ini berarti budaya organisasi pada badan pelayanan perijinan terpadu kota medan
dapat dikategorikan baik.
5.1.2

Variabel Kinerja Karyawan (Y)

Tabel 41 : Distribusi Frekuensi Klasifikasi Jawaban Responden Untuk
Variabel Y
Nilai Jawaban
Kategori
Frekuensi
Persentase
60,5-70
Sedang
15
50,5-60
Rendah
18
40,5-50
Sangat rendah
10
Jumlah
43
100
Sumber : Kuisioner Penelitian Tahun 2017

34,88
41,86
23,25

Tabel diatas menunjukkan bahwa jawaban responden terhadap variable
terikat (Y) yang berada pada kategori sedang sebanyak 15 orang (34,88%),

Universitas Sumatera Utara

jawaban pada kategori rendah sebanyak 18 orang (41,86%), dan jawaban pada
kategori sangat rendah sebanyak 10 orang (23,25%). Hal ini menunjukkan bahwa
tingkat budaya organisasi pada badan pelayanan perijinan berada pada tingkat
kategori rendah. Ini berarti budaya organisasi pada badan pelayanan perijinan
terpadu kota medan spada kategori rendah.
5.2.

Pengaruh Variabel X (Budaya Organisasi) Terhadap Variabel Y

(Kinerja Pegawai)
Untuk mengetahui adanya hubungan antara dua variable maka digunakan
analisa kolerasi. Dalam penelitian ini teknik analisa data yang digunakan terdiri
dari dua tahap yaitu:
5.2.1. Koefisien Kolerasi Product Moment
Untuk mengetahui adanya pengaruh budaya organisasi terhadap
kinerja pegawai pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan
atau pengaruh variable bebas terhadap variable terikat, maka penulis
menggunakan Software SPSS untuk menemukan jawaban yang lebih
akurat.
Berdasarkan data hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka
diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 42
Descriptive Statistics
Mean

Std. Deviation

N

kinerja pegawai

56,00

7,486

43

budaya organisasi

64,84

6,098

43



Dari tabel descriptive yang menjadi sampel 43 orang



Rata-rata kinerja pegawai 56, dengan standar deviasi 7,486 kinerja.
Dengan standar deviasi dengan standar 7,486 kinerja , artinya jika

Universitas Sumatera Utara

dihubungkan dengan rata-rata kinerja 56 , maka kinerja pegawai berkisar
56 ± 7,486.
Tabel 43
b

Model Summary

Change Statistics

Adjusted Std. Error of

Model
1

R
,958

R Square
a

R

the

R Square

Square

Estimate

Change

,917

,915

2,185

,917

Sig. F
F Change
452,064

df1

df2
1

Change

41

,000

a. Predictors: (Constant), budaya organisasi
b. Dependent Variable: kinerja pegawai

Dari tabel diatas dapat dianalisis:
1. Menunjukkan bahwa hubungan atau korelasi antara budaya rganisasi dengan kinerja
pegawaai sangat kuat positif, yaitu r = 0,958. Arti posistif adalah hubungan antara
budaya organisasi dengan kinerja pegawai searah. Semakin tinggi budaya organisasi
maka semakin meningkat kinerja pegawai dan sebaliknya semakin rendah budaya
organisasi .
2.

Kontribusi yang disumbangkan terhadap kinerja pegawai 91,7%

5.2.2 Uji F
Uji statistik F (simultan) dilakukan untuk mengetahui apakah variabel
bebas (independen) secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan atau tidak
terhadap variabel terikat (dependen). Ketentuannya adalah jika nilai
probabilitasnya si >0,005 maka H0 diterima.
Fh =
Keterangan :

(1 −

�²�
− � − 1)

� 2 )/(�

R² = Koefisien korelasi ganda
k = Jumlah variabel independen

Universitas Sumatera Utara

n = Jumlah anggota sampel
f = F hitung yang selanjutnya di abndingkan dengan F tabel
Tabel 44
Uji F
a

ANOVA
Model
1

Sum of Squares
Regression

Mean Square

2158,257

1

2158,257

195,743

41

4,774

2354,000

42

Residual
Total

Df

F
452,064

Sig.
,000

b

a. Dependent Variable: kinerja pegawai
b. Predictors: (Constant), budaya organisasi

Dari tabel Anova di atas dapat dianalisis:
H0 = budaya organisasi tidak mempengaruhi kinerja pegawai
H1= budaya organisasi mempengaruhi kinerja pegawai
Jika probabilitas (sig) > α maka H0 diterima.
Jika probabilitas (sig) < α maka H0 ditolak
Dimana dari tabel Anova nilai probabilitas (sig) = 0,00 dan taraf signifikan α=
0,05, maka nilai probabilitas (sig) < α, maka H0 ditolak yaitu 0,00 < 0,05 yang
berarti budaya organisasi mempengaruhi kinerja pegawai.
5.2.3 Koefisien Determinan
Cara ini dipergunakan untuk mengetahui berapa persen pengaruh variable
bebas yaitu budaya organisasi terhadap variable terikat yaitu kinerja pegawai.
Perhitungan dilakukan dengan cara mengkuadradkan nilai koefisien korelasi
product moment (гxy) dan dikalikan dengan 100% dengan rumus sebagai berikut:
D

=

(гxy)² x 100%

D

=

(0,915)² x 100%

D

=

0,917x100%

D

=

917%

Universitas Sumatera Utara

Dengan demikian dapat diartikan bahwa besarnya pengaruh variable bebas
yaitu budaya organisasi terhadap variable terikat yaitu kinerja pegawai sebesar
84,08% yang berarti selebihnya yaitu 15,91% lagi dipengaruhi oleh factor-faktor
yang lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
5.2.4 Uji Signifikansi/probabiliti
Uji Signifikasi adalah uji yang dilakukan untuk menentukan hipotesa
diterima atau ditolak. Uji signifikasi ini dilakukan terhadap hipotesis nol
(Ho) yang berbunyi: “tidak ada korelasi antara variabel X dengan variabel
Y”. Ho ditolak apabila nilai t-hitung lebih besar dari harga t-tabel (t-hitung
> t-tabel), dan diterima bila harga t-hitung lebih kecil dari harga t-tabel.
t=

oefficients

Tabel 45
Uji t

a

Model
1

√n−2
√1−r 2

Unstandardized

Standardized

95,0% Confidence

Coefficients

Coefficients

Interval for B

B
(Constant)
budaya
organisasi

Std. Error

Beta

T

Sig.

Lower

Upper

Bound

Bound

-20,218

3,600

-5,616

,000

-27,488

-12,947

1,176

,055

,958 21,262

,000

1,064

1,287

a. Dependent Variable: kinerja pegawai

Dari tabel coefficients diatas dapat dianalisis menunjukkan bahwa model
persamaan regresi untuk memperkirakan tingkat kinerja yang dipengaruhi oleh
budaya organisasi adalah Y = 20,218+1,176 X.
Dari persamaan diatas dapat dianlisis beberapa hal, antara lain:

Universitas Sumatera Utara

1. Bila tanpa budaya organisasi (X=0), maka diperkirakan kinerja
pegawai sebesar 20,218 , sedangkan bial ada satu buah budaya
organisasi (X=1), maka kinerja 20,218+1,176= 21,394.
2. Cofficient corelasi b=1,176 mengindikasikan besaran peningkatan
kinerja pegawai untuk setiap pertambahan budaya organisasi .
Persamaan regresi Y=20,218+1,176 X yang digunakan sebagai dasar
untuk meperkirakan tingkat kinerja pegawai oleh budaya organisasi akan di uji
apakah valid.Untuk mnguji kevalidan persamaan regresi, dapat menggunakan satu
cara yaitu berdasarkan teknik probabilitas.
Berdasarkan teknik probabilitas
Hipotesisnya:
H0

: Tidak terdapat pengaruh antara budaya organisasi dengan tingkat
kinerja pegawai.

Ha

: Terdapat pengaruh antara budaya organisasi dengan tingkat kinerja
pegawai.

H0

: α=0

Ha

: α≠0

Jika: sig ≤ α, maka H0 ditolak.
Jika: sig > α, maka H0 diterima.
Dari tabel coefficient (a) diperoleh sig=0,000
Nilai α, karena uji dua sisi maka nilai α-nya dibagi 2, sehingga nilai α = 0,05/2 =
0,025.
Ternyata: sig =0,000